Hati yang merupakan organ terbesar tubuh, dapat dianggap sebagai sebuah pabrik kimia yang membuat, menyimpan,

mengubah dan mengekskresikan sejumlah besar substansi yang terlibat dalam metobolisme. Hati terletak dibelakang tulang-tulang iga (kosta) dalam raongga abdomern daerah kanan atas. Hati memiliki berat sekitar 1500 f. dan dibagi menjadi empat lobus. Setiap lobus hati terbungkus oleh lapisan tipis jaringan ikat yang membentang ke dalam lobus itu sendiri dan membagi massa hati menjadi unitunit yang lebih kecil, yang disebut lobulus. Tes fungsi hati Lebih dari 70% parenkim hati mungkin sudah mengalami kerusakan sebelum tes fungsi hati memperlihatkan hasil yang abnormal. Fungsi hati umumnya diukur dengan memeriksa aktifitas enzim serum yaitu ( alkali fosfatase, laktik dehidrogenase, transaminasil) dan ksentrasi serum protein, bilirubi,amonia, faktor pembekuan serta lipid. Penyakit hati sangat banyak dan bervariasi. Akibatnya adalah ketidakberdayaan pasien dan ancaman kematian. Keberadaan penyakit hati amat menakutkan dan pengobatannya sering sulit. Berikut ini merupakan konsekuesni yang paling penting dan paling sering ditemukan dari penyakit hati : Ikerus yang terjadi akibat peningkatan konsertrasi bilirubin dalam darah. Hipertensi portal dan asites yang terjadi akibat perubahan sirkulasi dalam hati yang sakit. Defisiensi nutrisi yang terjadi akibat ketidakmampuan sel-sel hati yang rusak untuk memetabolisme vitamin tertentu. Ensefalopati atau koma hepatik yang mencerminkan penumpukan amonia dalam serum akibat tergannggunya metabolisme protein oleh hati yang sakit.