You are on page 1of 41

AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

RINGKASAN UNTUK KELAS XI IPS

GURU BIDANG STUDI H.SUKENI

SMA KOLESE LOYOLA


JALAN KARANGANYAR 37

SEMARANG
1

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA


I. PENDAHULUAN :
A. Pengertian Akuntansi. Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, perangkuman, dan pelaporan transaksi-transaksi yang bersifat keuangan dan dinyatakan dengan unut-unit moneter dengan cara-cara tertentu untuk kesatuan usaha dalam periode tertentu serta penafsiran atas hasilnya. B. Sejarah Akuntansi Sebenarnya akuntansi sudah dikenal sejak manusia mengenal uang sebagai alat pembayaran, beberapa abad sebelum masehi. Evolosi akuntansi terjadi pada saat ditemukannya sisten pembukuan berpasangan ( Double Entry), yang dipublikasikan pertama kali oleh seorang ahli matematika bangsa Itali Lucas Paciolo( Luca Pacioli ) Biarawan Lucas Paciolo ini tahun 1494, sering disebut sebagai Bapak Akuntansi . Akuntansi di Eropa menggunakan sistem Kontinental sedang di Inggris dan Amerika menggunakan sistem Anglo-Saxon. C. Tujuan Akuntansi. Tujuan pokok dari akuntansi adalah menyediakan informasi dalam bentuk Laporan Keuangan bagi pihak pihak yang memerlukan. Jadi akuntansi merupakan bahasa perusahaan ( language of bussines ).

D. Pemakai Informasi Akuntansi :


a. Pihak Intern ( dalam perusahaan ) yaitu Manajemen b. Pihak ekstern ( luar perusahaan ) meliputi : kreditur / bank, Investor, Pemegang Saham, Karyawan dan Pemerintah serta masyarakat.

E. Lapangan Khusus Akuntansi:


a. b. c. d. e. f. g. h. i. Akuntansi umum/ Akuntansi Keuangan ( General Accounting } Akuntansi Pemeriksaan ( Auditing ) Akuntansi Biaya ( Cost Accounting ) Akuntansi Manajemen ( Management Accounting ) Akuntansi Perpajakan ( Tax Accounting ) Akuntansi Budget/ Anggaran ( Bugetary Accounting ) Sistem Akuntansi ( Accounting System ) Akuntansi Pemerintahan ( Gavermental Accounting ) Akuntansi Sosial / Kemasyarakatan ( Social Accounting ) Akuntansi Pendidikan / Pengajaran ( Education Accounting )

j.

Di SMA hanya dibahas tentang Akuntansi Umum atau akuntansi keuangan.

F. Profesi Akuntan.
Akuntan adalah orang yang ahli akuntansi dan memperoleh ijasah sebagai akuntan melalui ujian Negara, sehingga ia seorang professional dibidang akuntansi. Akuntan dapat dibedakan menjadi : 1. Akuntan Publik ( Public Accountant ) adalah akuntan yang berprofesi sebagai pemeriksa bebas terhadap laporan keuangan perusahaan dan organesasi lain. 2. Akuntan Manajemen, adalah akuntan yang bekerja sebagai akuntan internal suatu perusahaan, yang menjadi pegawai pada perusahaan tersebut. 3. Akuntan Pemerintah, adalah akuntan yang bekerja di badan-badan pemerintah. 4. Akuntan Pendidik, adalah akuntan yang menjadi pengajar ( dosen ) di pelbagai lembaga pendidikan.

II.AKUNTANSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN


A. Pengertian Perusahaan Perusahaan adalah organesasi tempat kerja sama faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan untuk mencari laba atau melayani kepentingan umum. B. Penggolongan Perusahaan. 1. Menurut Operasinya : a. Perusahaan Jasa, adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa, misalnya: bengkel, salon, bioskop dsb. b. Perusahaan Dagang, adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang untuk dijual kembali, tanpa pengolahan kembali., toko, diler, grosir dsb. c. Perusahaan Industri, adalah perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku, atau barang setengah jadi menjadi barang jadi dan menjualnya, misal industri sandang, industri makanan, industri logam dsb. Pembahasan di Kelas XI hanya masalah Perusahaan Jasa. 2. Menurut Badan Hukumnya: a. Perusahaan Perseorangan b. Persekutuan Firma c. Persekutuan Komanditer ( CV ) d. Perseroan Terbatas ( PT ) e. Koperasi. Untuk mengetahui jenis Badan Hukum Perusahaan dapat dilihat dari akun modalnya: Misal: Modal Bagas Prsh. Perseorangan Modal Andi, Modal Bagus Firma Modal Arief, Modal Komanditer Edi CV Modal Saham PT. Simpanan Pokok, Simpanan Wajib Koperasi

C. Transaksi Keuangan.
a. Transaksi Intern, transaksi keuangan yang hanya terjadi dalam lingkungan perusahaan, tanpa melibatkan pihak luar,misal pemakaian perlengkapan, penyusutan aktiva tetap, penghapusan piutang dll. b. Transaksi ekstern, yaitu transaksi keuangan yang terjadi karena aktivitas perusahaan dengan pihak lain, misal pembelian, penjualan, penerimaan uang dll.

D. Konsep Kesatuan Usaha. Menurut konsep ini bahwa perusahaan harus dianggap terpisah dari perusahaan prusahaan lain, termasuk terpisah dari harta pribadi pemilik.

E. Pinsip Harga Perolehan.


Bahwa transaksi harus dicatat sebesar jumlah uang yang benar-benar dibayarkan pada saat pembelian barang, termasuk didalamnya biaya-biaya tambahan yang diperlukan untuk membeli barang tersebut.

III. ARTI DAN PENGGOLONGAN AKUN.


A. Pengertian Akun Akun adalah daftar / tempat untuk mencatat dan menggolongkan tetiap transaksi yang dapat mengakibatkan perubahan dalam harta, utang, modal, pendapatan dan beban / biaya. B. Penggolongan Akun. Akun dapat digolongkan menjadi : 1. Akun Riil ( Real Account ) Yaitu akun yang ada sepanjang waktu, akun ini juga disebut akun neraca. Akun riil terdiri dari :

a. Harta ( Assets ) adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan, terdiri dari :


*. Harta Lancar ( Current Assets ), yaitu harta yang berupa uang tunai dan rekening-rekening dibank dan harta lain yang kurang dari setahun dapat menjadi uang. Misal Kas, Piutang, Perlengkapan, Efek, Wesel Tagih, Beban dibayar di muka, Pendapatan yang belum diterima, dll. *. Investasi Jangka Panjang ( Long Invesment ), yaitu investasi untuk menguasai perusahaan lain atau investasi untuk memperoleh keuntungan atau pendaatan tetap.Misal penanaman modal dalam saham dan obligasi. *. Harta Tetap ( Fixed Assets ), adalah harta berujud yang digunakan dalam operasi perusahaan yang mempunyai umur lebih dari satu tahun. Misalnya : Peralatan, Gedung, Mesin, Kendaraan dll. *. Harta tak berujud( Intangable Assets ) yaitu harta yang berupa hakhak istimewa atau posisi yang menguntungkan perusahaan dalam memperoleh pendapatan, antara lain: hak cipta, hak patent, hak merk, Franchise,Good Will. *. Harta Lain-lain ( Another Assets ) misalnya : mesin yang tidak lagi digunakan, tanah yang tidak menjadi tempat usaha.

b. Utang ( Liabilities ), yaitu kuwajiban yang harus dibayar kepada pihak lain
dalam jangka waktu tertentu. Utang dibagi: *. Utang Jangka Pendek/Utang Lancar ( Current Liabilities / ShortTerms Liabilities , yaitu utang yang jangka waktunya setahun atau kurang.Misalnya: Utang Usaha, Utang Wesel, Beban yang belum dibayar, Pendapatan yang diterima di muka. *. Utang Jangka Panjang ( Long Terms Liabilities ), yaitu utang yang jangka waktunya lebih dari setahun. Misalnya, Utang Bank,

Utang Obligasi, Utang Hipotik.

c. Modal ( Capital atau Equity ), yaitu hak pemilik atas harta perusahaan.
*. Untuk Perusahaan Perseorangan, Firma dan CV, modal selalu diikuti dengan nama pemilik.misal Modal Agus, Modal Bagas dan Modal Komanditer Budi. *. Untuk Perseroan Terbatas: Modal Saham *. Untuk Koperasi: Simpanan Pokok, Simpanan Wajib.

2. Akun Nominal ( Nominal Account / Temporary Account ), yaitu akun yang muncul selama periode akuntansi, sering disebut akun Rugi laba. Akun Nominal terdiri dari: a. Pendapatan ( Income ), yaitu hasil yang diperoleh dari kegiatan perusahaan,terdiri dari : - Pendapatan Operasional, pendapatan yang diperoleh dari usaha pokok. Misalnya, Penjualan, Pendapatan Jasa. - Pendapatan Non Operasioanal, yaitu pendapatan yang diperoleh diluar usaha pokok, misal pendapatan bunga, pendapatan sewa.

b. Beban / Biaya ( Expense ), yaitu pengorbanan yang diperlukan untuk memperoleh


hasil, terdiri dari : - Beban Operasional, adalah beban yang diperlukan untuk mendapatkan hasil dari usaha pokoknya.Misal :Beban Gaji, Beban perlengkapan, Beban Listrik, Beban Sewa, dll. - Beban Non-Operasional, yaitu beban yang dikeluarkan tidak ada hubungannya dengan usaha pokoknya, misal: Beban Bunga, rugi dari penjualan aktiva. C. Kode Akun. Untuk mempermudah identifikasi jenis dan kelompok akun maka perlu dibuat Kode Akun. Harta : 111 berarti 1pertama harta, 1 kedua harta lancar, 1 ketiga nama akun yang bersangkutan. Misal 111 kode akun Kas. 112 kode akun Piutang Usaha 113 Perlengkapan kantor. 114 Surat-surat berharga dsb 121 berati 1 harta, 2 harta tetap, 1 nama akun yang bersangkutan. Misal 121 Peralatan Kantor 122. Gedung Kantor. 123. Kendaraan dsb. Utang : 211, artinya 2 = utang 1= utang lancar, 1 = nama akun yang bersangkutan Misal, 211 = Utang Usaha 212 = Utang wesel 213 = Utang Gaji 221 berarti, 2 = utang, 2 = utang jangka panjang, 1 = nama akun yang bersangkutan. Misal, 221 = Utang Bank 222 = Utang Obligasi 223 = Utang Hipotik. Modal : 311, berarti 3 modal, 1 modal sendiri, 1 Nama akun Misal, 311 = Modal Kabul 312 = Prive Kabul 313 = Ikhtisar Rugi-Laba. Pendapatan : 411, artinya 4 pendapatan, 1 pendapatan operasional, 1 nama akun ybs. Misal, 411 = pendapatan Servis 412 Pendapatan Reparasi 421 berarti 4 = pendapatan, 2 = nonoperasional, 1 = nama akun.

Misal, 421 = Pendapatan Bunga 422 = Pendapatan Komisi. Beban : 511, artinya 5 = beban, 1 = operasional, 1 = nama akun ybs. Misal, 511 = Beban Gaji 512 = Beban Iklan. 521, berarti 5 = beban, 2 = nonopersional, 1 = nama akun ybs. Misal, 521 = Beban Bunga.

IV. PERSAMAAN AKUNTANSI.


Untuk melihat keseimbangan antara bagian kiri ( Aktiva ) dengan bagian kanan ( Pasiva ), maka perlu adanya persamaan.Persamaan ini disebut Persamaan Akuntansi. Jika perusahaan seluruh harta adalah miliknya atau tidak punya utang, maka persamaan Akuntansinya adalah AKTIVA = PASIVA HARTA = MODAL H = M Jika perusahaan mempunyai utang, maka persamaan akuntansinya menjasi HARTA = UTANG + MODAL H = U + M Atau H = U + M + P B P = Pendapatan B = Beban atau Biaya Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Persamaan Akuntansi. Perubahan dalam komponen persamaan akuntansi dapat terjadi karena transaksi : 1. Perubahan Harta diikuti dengan perubahan harta lain dengan jumlah yang sama. 2. Perubahan Harta diikuti dengan prubahan Utang atau sebaliknya dengan jumlah sama. 3. Perubahan dalam Harta diikuti dengan perubahan Modal dalam jumlah yang sama. 4. Perubahan Harta diikuti dengan perubahan Utang dan Modal dalam jumlah yang sama. Catatan : Pendapatan akan menambah modal, sedang Beban dan Pengambilan Prive akan mengurangi modal.

Contoh : 1. Tuan Salim mulai usaha dengan uang tunai Rp10.000.000,00 Akibatnya Kas betambah dan Modal Salim bertambah. persamaan awalnya HARTA Kas Rp10.000.000,00 = MODAL = Modal Salim = Rp10.000.000,00.

2. Dibeli peralatan Rp5.000.000,00 baru dibayar Rp2.000.000,00. Akibatnya, Peralatan bertambah Rp5.000.000,00 Kas berkurang Rp2.000.000,00 dan Utang Usaha bertambah Rp3.000.000,00.Persamaannya menjadi HARTA Kas + Peralatan 1. 10.000.000 2. ( 2.000.000 ) 5.000.000 Sisa 8.000.000 + 5.000.000 = UTANG = Utang Usaha = = 3.000.000 = 3.000.000 + + + MODAL Modal Salim 10.000.000 10.000.000

3. Diterima hasil jasa Rp8.000.000,00 Akibatnya Kas bertambah dan modal bertambah masing-masing Rp8.000.000,00 Persamaannya menjadi. HARTA Kas + Peralatan 1. 10.000.000 2. ( 2.000.000 ) 5.000.000 Sisa 8.000.000 + 5.000.000 3. 8.000.000 Sisa 16.000.000 + 5.000.000 = UTANG + MODAL = Utang Usaha + Modal Salim = 10.000.000 = 3.000.000 = 3.000.000 + 10.000.000 8.000.000 = 3.000.000 + 18.000.000

hasil jasa

4.Dibayar gaji pegawai Rp5.000.000,00 Akibatnya, Kas berkurang Rp5.000.000,00 dan Modal berkurang Rp5.000.000,00 Persamaan akuntansinya menjadi... . HARTA = UTANG + MODAL Kas + Peralatan = Utang Usaha + Modal Salim 1. 10.000.000 10.000.000 2. ( 2.000.000 ) 5.000.00 = 3.000.000 -

Sisa 8.000.000 + 5.000.000 3. 8.000.000 Sisa 16.000.000 + 5.000.000 4. ( 5.000.000 ) Sisa 11.000.000 + 5.000.000

= = =

3.000.000 + 10.000.000 8.000.000 hasil jasa 3.000.000 + 18.000.000 (5.000.000 ) beban gaji 3.000.000 + 13.000.000

5. Diambil untuk keperluan pribadi Tuan Salim uang tunai Rp2.000.000,00


Akibatnya Kas berkurang dan Modal Salim berkurang sebesar Rp2.000.000,00 persamaan akuntansinya menjadi sbb:

HARTA Kas 1. 10.000.000 2. ( 2.000.000 ) Sisa 8.000.000 3. 8.000.000 Sisa 16.000.000 4. ( 5.000.000 ) Sisa 11.000.000 5. ( 2.000.000 ) Sisa 9.000.000

+ Peralatan 5.000.000 + 5.000.000 + 5.000.000 + 5.000.000 + 5.000.000

= UTANG + MODAL = Utang Usaha + Modal Salim 10.000.000 = 3.000.000 = 3.000.000 + 10.000.000 8.000.000 hasil jasa = 3.000.000 + 18.000.000 (5.000.000 ) beban gaji = 3.000.000 + 13.000.000 ( 2.000.000 ) prive = 3.000.000 + 11.000.000

V. LAPORAN KEUANGAN. Laporan keuangan dibuat setiap akhir periode akuntansi. Laporan keuangan terdiri dari : 1.Laporan Laba-Rugi ( Income Statement ) Laporan Laba/rugi merupakan daftar yang memuat tentang pendapatan dan beban dalam satu periode akuntansi. Bentuk Laporan Laba/ rugi ada 2 macam, yaitu: a. Laporan Laba rugi bentuk langsung ( Single Step ) Menurut cara ini laporan laba-rugi disusun dengan membandingkan seluruh pendapatan dengan seluruh beban, tidak ada pembedaan antara Pendapatan / Beban Opersional dengan Pendapatan/ beban Nonoperasional. Biasanya dipakai oleh perusahaan jasa. b.Laporan Laba-rugi bentuk bertahap ( Multiple Step ) Menurut cara ini Laba rugi disusun dengan membandingkan antara Pendapatan operasional dengan Beban operasional, akan diperoleh laba-rugi operasional, kemudian dihitung laba-rugi non operasional, yaitu perbandingan antara pendapatan non operasional dengan beban non operasional. Setelah itu bandingkan Laba / rugi operasional dengan laba/rugi non operasional akan diperoleh laba/rugi bersih sebelum pajak. Biasanya dipakai oleh perusahaan dagang dan industri. 2. Laporan Perubahan Modal ( Capital Statement ). Unsur-unsur yang diperlukan adalah: Modal awal, Laba / rugi bersih, pengambilan Prive dan Modal akhir. Untuk PT. disebut Laporan Laba ditahan ( Retained Earning )Unsur-unsurnya: Laba ditahan awal, Laba/rugi bersih, Deviden dan Laba ditahan akhir.

3. Neraca ( Balance Sheet ) Neraca merupakan daftar tempat mencatat susunan harta, utang dan modal perusahaan pada saat tertentu. Bentuk Neraca ada 2 yaitu : a. Neraca bentuk perkiraan atau skontro Bagian kiri desbut sisi aktiva atau debit, untuk mencatat harta dan bagian kanan disebut sisi pasiva atau kredit untuk mencatat utang dan modal. b. Neraca bentuk vertikal / stafel. Harta, utang dan modal disusun dari atas ke bawah. Contoh Laporan Laba Rugi bentuk langsung ( Single Step ) --------------------- (nama perusahaan ) LAPORAN LABA - RUGI Untuk setahun yang berakhir 31 Desember 2009

Pendapatan : 1.Pendapatan Jasa 2. Pendapatan Bunga 3. Pendapatan .... Jumlah Pendapatan Beban / Biaya: 1. Beban Gaji 2. Beban Perlengkapan 3. Beban Listrik, tilpon dan air 4. Beban Penyusutan Jumlah beban Laba / Rugi bersih sebelum pajak Pajak Penghasilan ( PPh ) Laba bersih

Rp..... Rp..... Rp..... ______ + Rp........ Rp.... Rp.... Rp.... Rp. ______ + Rp.. ________ Rp.. Rp.. _________ _ Rp ========

Contoh Laporan Laba Rugi bentuk bertahap ( Multiple Step ) -----------------------------------LAPORAN LABA - RUGI -----------------------------------Pendapatan Operasi : 1. Pendapatan . 2. Pendapatan . Jumlah Pendapatan Operasi Beban Operasi : 1 Beban ..... 2. Beban..... 3. Beban .... .............. Jumlah Beban Operasi Laba / Rugi Operasi Pendapatan / Beban Nonoperasi : Pendapatan ..... Beban ..... Laba / Rugi nonoperasi Laba / Rugi besih sebelum pajak Pajak Penghsilan ( PPh ) Laba bersih Rp...... Rp...... ______ Rp.......... ________ + / Rp.......... Rp.......... ________ Rp........... A =========

Rp. Rp. ______ + Rp. Rp..... Rp..... Rp..... Rp...... _______ + Rp......... _______ Rp-------

10

Contoh Laporan Perubahan Modal 1.Perusahaan Perseorangan ( nama perusahaan ) ---------------------------------Laporan Perubahan Modal Untuk setahun yang berakhir 31 Desember 2009 _______________________________________________________________________________ Modal awal Laba / Rugi bersih ( A ) Pengambilan Prive / Pribadi Kenaikkan / Penurunan Modal Modal akhir 2. Perusahaan Perseroan ( PT ) Laba ditahan awal Laba / Rugi bersih Deviden Kenaikkan / penurunan laba ditahan Laba ditahan akhir 3. Perusahaan Persekutuan : Keterangan Modal awal Laba / Rugi bersih Pengambilan Prive Modal Akhir Pesero A Rp.......... Rp.......... Rp.......... Rp.......... Rp.......... Pesero B Rp.......... Rp.......... Rp.......... Rp.......... Rp.......... Pesero C Rp.......... Rp.......... Rp.......... Rp.......... Rp.......... Jumlah Rp.......... Rp.......... Rp.......... Rp.......... Rp.......... Rp.......... Rp........ Rp........ _______ Rp.......... ________ Rp.......... ======= Rp.......... Rp......A Rp...... ______ +/ Rp........... ________ + / Rp........... ( B ) ========

11

Contoh Neraca: 1.Bentuk Perkiraan / Skontro AKTIVA / HARTA Harta Lancar : Kas Piutang Usaha Perlengkapan Beban dibayar dimuka Surat-surat berharga ........................ Jumlah harta lancar Harta Tetap: Peralatan Kantor Akum.Penyusutan Rp..... Rp..... Rp.... Rp.... Rp.... Rp.... _____+ Rp...... PASSIVA / UTANG DAN MODAL Utang Lancar / Jangka Pendek: Utang Usaha Utang wesel Pendapatan diterima dimuka Beban belum dibayar Rp.... Rp.... Rp.... Rp.... ______ + Rp.......

Rp.... Rp.... _____ Rp.... Gedung Rp.... Akum.Penyusutan Rp.... ______ Rp.... ______ + Jumlah Harta tetap Rp..... Rp........

Jumlah Utang Lancar Utang Jangka Panjang : Utang Bank Rp.... Utang Obligasi Rp.... Utang Hipotik Rp..... ______ + Jumlah Utang Jangka Pj. Rp....... _______ + Jumlah Utang Rp........ MODAL: Modal ..... ( nama pemilik ) Rp.......B

JUMLAH HARTA

JUMLAH UTANG DAN MODAL

Rp........

12

ACCOUNTING EQUATION
ASSETS DATE
1 2 Blc 3 Blc 5 Blc 6 Blc 8 Blc 12 Blc 13 Blc 15 Blc 17 Blc 18 Blc 20 Blc 22 Blc 23 Blc 24 Blc 25 50 34,6 50 82,9 00 (20 0) 82,7 00 (12 18,000 500 00 15,0 44,000 ,000 35 37,200 (125) Insuranse Exp. (200) Micellaneous Exp. 18,000 500 00 15,0 44,000 ,000 ,000 35 37,400
CASCH ACC.REC SUPPLIES

( in thousend rupiah ) LIABILITIES


EQUIPMENT ACCUM.DEP ACC.PAY BANK PAY.

EQUITY/CAPT.
ANDI CAPT.

DISCRIPTION
Begin Capital Rent Expense

75,0 00 (5,00 0) 70,0 00 (6,00 0) 64,0 00 (8,00 0) 56,0 00 (40 0) 55,6 00 15,0 00 70,6 00 (75 0) 69,8 50 (4,00 0) 65,8 50 (50 0) 65,3 50 (2,00 0) 63,3 50 (5,00 0) 58,3 50 10,1 00 48,2 50 48,2 18,000 18,000 500 500 00 00 15,0 44,000 35 (350) Interest Expense 37,750 15,0 44,000 19,750 18,000 Fees Income ) 500 00 00 15,0 54,000 (10,000 19,850 (100) Interest Expense 500 00 5,0 10,0 54,000 19,850 (2,000) Drawing 500 00 500 10,0 54,000 21,850 00 10,0 54,000 21,850 (4,000) Beban Gaji 00 10,0 54,000 25,850 (750) B.Lis,Air, Tilp. 00 10,0 54,000 26,600 15,000 Fees Income 00 10,0 54,000 11,600 (400) Advertising Expense 00 10,0 54,000 12,000 (8,000) Salaries Expense 00 00 10,0 54,000 20,000 10,0 4,000 50,000 20,000 (5,000) 50,000 25,000

13

5) Blc 26 Blc 28 Blc Blc Blc 30 Blc 30 Blc 50 50 140,1 82,5 70 25,0 00 107,5 75 10,0 75 117,6 50 22,5 00 140,1 50 140,1 8,000 8,000 8,000 500 (350) 150 150 00 15,0 00 (125) 44,000 ,000 00 15,0 (125) 44,000 ,000 35 84,175 Ending Capital 15,0 44,000 ,000 35 84,300 (125) Depr.Expense 35 84,650 (350) Supplies Exp. 22,500 Fees Income 8,000 500 00 (10,000) 15,0 44,000 ,000 35 62,150 75 Interest Income 18,000 500 00 15,0 44,000 ,000 35 62,075 25,000 Fees Income 18,000 500 00 15,0 44,000 ,000 35 37,075

PERSAMAAN AKUNTANSI
HARTA TGL
1 2 Sisa 3 Sisa 5 Sisa 6 Sisa 8 Sisa 12 Sisa 00 (5,00 0) 70,0 00 (6,00 0) 64,0 00 (8,00 0) 56,0 00 (40 0) 55,6 00 15,0 00 70,6 00 (75 0) 69,8 50 00 10,0 54,000 25,850 (750) B.Lis,Air, Tilp. 00 10,0 54,000 26,600 15,000 Pend. Jasa 00 10,0 54,000 11,600 (400) Beban Iklan 00 10,0 54,000 12,000 (8,000) Beban gaji 00 00 10,0 54,000 20,000 10,0 4,000 50,000 20,000 (5,000) Beban Sewa
KAS PIUTANG PERLENGK. PERALAT. AKUM P

UTANG
UTANG USH UT.BANK

MODAL
MODAL KRISTY

KETERANGAN
Modal Awal

75,0 50,000 25,000

14

(4,00 13 Sisa 15 Sisa 17 Sisa 18 Sisa 20 Sisa 22 Sisa 23 Sisa 24 Sisa 25 Sisa 26 Sisa 28 Sisa 29 Sisa 30 Sisa 50 140,1 50 50 34,6 50 82,9 00 (20 0) 82,7 00 (12 5) 82,5 70 25,0 00 107,5 75 10,0 75 117,6 50 22,5 00 140,1 50 140,1 8,000 8,000 8,000 500 (350) 150 150 00 00 15,0 00 15,0 (125) 44,000 ,000 (125) 44,000 ,000 35 84,175 Modal Akhir 15,0 44,000 ,000 35 84,300 (125) B.Penyusutan 35 84,650 (350) Beban Perlengk. 22,500 Pend. Jasa 8,000 500 00 (10,000) 15,0 44,000 ,000 35 62,150 75 Pend. Bunga 18,000 500 00 15,0 44,000 ,000 35 62,075 25,000 Pend. Jasa 18,000 500 00 15,0 44,000 ,000 35 37,075 (125) Beban Asuransi 18,000 500 00 15,0 44,000 ,000 35 37,200 (200) Beban Lain-lain 18,000 500 00 15,0 44,000 ,000 ,000 35 37,400 0) 65,8 50 (50 0) 65,3 50 (2,00 0) 63,3 50 (5,00 0) 58,3 50 10,1 00 48,2 50 48,2 18,000 18,000 500 500 00 00 15,0 44,000 35 (350) Beban Bunga 37,750 15,0 44,000 19,750 18,000 Pend. Jasa ) 500 00 00 15,0 54,000 (10,000 19,850 (100) Beban Bunga 500 00 5,0 10,0 54,000 19,850 (2,000) Prive 500 00 500 10,0 54,000 21,850 00 10,0 54,000 21,850 (4,000) Beban Gaji

Sisa

15

KRISTY CONSULTANT LAPORAN LABA - RUGI Untuk sebulan yang berakhir 30 September 2010 ( dalam ribuan rupiah ) Pendapatan Operasional: 80,50 Pendapatan Jasa Beban Operasional : 12,00 Beban Gaji Beban Sewa Beban Air,listrik dan tilpon Beban Iklan Beban Perlengkapan Beban Asuransi Beban Penyusutan Peralatan Beban Lain - lain Jumlah beban operasioanal Laba Operasional Pendapatan / Beban Non Operasional 7 Pendaparan Bunga Beban Bunga Rugi Nonoperasional Laba Bersih sebelum pajak 5 45 0 37 5 61,17 5 0 5,00 0 75 0 40 0 35 0 12 5 12 5 20 0 18,95 0 61,55 0 0

KRISTY CONSULTANT
LAPORAN PERUBAHAN MODAL Untuk sebulan yang berakhir 30 September 2010 ( dalam ribuan rupiah )

16

25,00 Modal Kristy I September 2010 61,17 Laba Bersih Pengambilan Prive Kenaikkan Modal Modal Kristy 30 September 2010 5 2,00 0 59,17 5 84,17 5 0

KRISTY CONSULTANT NERACA Per 30 September 2010


( dalam ribuan rupiah )

HARTA Harta Lancar: Kas Piutang Usaha Perlengkapan Kantor Jumlah Harta Lancar Harta Tetap: 15,00 Peralatan Kantor Akumulasi Penyusutan 0 (12 5) 14,87 5 163,17 5 44,00 Utang Usaha Utang Jangka panjang Utang Bank Jumlah Utang MODAL Modal Kristy JUMLAH UTANG DAN MODAL 0 35,00 0 79,00 0 84,17 5 163,17 5 140,15 0 8,00 0 15 0 148,30 0

JUMLAH HARTA UTANG : Utang Jangka Pendek

17

KRISTY CONSULTANT
Income Statement Month Ending September2010 ( in thousend rupiahs)

Operating Income :
80,50 Fees Income 0 12,00 Salaries Expense Rent Expense Elelectric, water, phone Expense Advertising Expense Supplies Expense Insuranse Expense Depr.Equipment Expense Micellaneous Expense Total Operating Expnse Operating Profit Non Operating Income and Expense 7 Interest Income Intersest Expense Non Operating Loss Net Income before Taxes 5 45 0 37 5 61,17 5 0 5,00 0 75 0 40 0 35 0 12 5 12 5 20 0 18,95 0 61,55 0

Operating Expense:

18

KRISTY CONSULTANT Capital Statement Month Ending September2010 ( in thousen rupiahs) 25,00 Kristy Capital September 1 - 2010 61,17 Net Income Less Drawing Increaing on Capital Kristy Capital September 30 - 2010 5 2,00 0 59,17 5 84,17 5 0

KRISTY CONSULTANT Balance Sheet Per September 30 - 2010


( in thousen rupiahs)

HAASSETSRTA CURRENT ASSETS Cash Account Receivable Office Supplies Total Current Assets FIXED ASSETS 15,00 Office Equipment Acumulated Depresiation 0 (12 5) 14,87 5 163,17 5 44,00 Account Payable 0 140,15 0 8,00 0 15 0 148,30 0

TOTAL ASSETS LIABILITIES Current Liabilities

19

Long Terms Liabilities 35,00 Bank Payable Total Loabilities CAPITAL Kristy Capital TOTAL LIABILITIES + CAPITAL 0 79,00 0 84,17 5 163,17 5

PEMBUKUAN DENGAN MENGGUNAKAN SIKLUS AKUNTANSI.


Pembukuan dengan menggunakan persamaan akuntansi hanya cocok dipakai oleh perusahaan jasa yang kecil dan transaksinya relatif sedikit. Jika perusahaan besar dan transaksinya banyak maka harus digunakan sistem pembukuan yang lengkap, dengan satu siklus akuntansi penuh.

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA


Dokumen 1112 Sumber Jurnal
Memasukkan ke buku besar

Ner.Sisa Penutupan dOO

Neraca Sisa

J.Penutup + Post.J.Pent.

Kertas Kerja + Lap. Keu.

Posting Peny. + NS.Disesuaikan

Jurnal Penyesuaian

20

Keterangan : 1. Setiap pencatatan selalu berdasarkan dokumen sumber atau bukti transalsi 2. Dari surat bukti, dokumen dicatat dalam Jurnal atau buku harian. 3. Dari Jurnal dipidahkan ke Buku Besar yang disebut posting. 4. Kemudian sisa setiap akun dicatat dalam Neraca Sisa 5. Karena akun di Neraca Sisa belum sluruhnya menggambarkan jumalh yang seharusnya maka perlu dibuat Jurnal Penyesuaian. 6. Dari jurnal penyesuaian, diposting dan diperoleh Neraca Sisa disesuaikan. 7. Untuk mempermudah menyusun Laporan keuangan dibuat Kertas Kerja. 8. Berdasarkan Kertas kerja dibuat laporan keuangan. 9. Membuat Jurnal Penutup untuk mengnolkan akun nominal dan posting. 10. Siklus akuntansi diakhiri dengan menyusun Neraca Sisa Setelah Penutupan. A.DOKUMEN SUMBER. Setiap transaksi keuangan yang dicatat harus didukung oleh bukti-bukti transaksi atau dokumen sumber. Contoh surat-surat bukti antara lain : 1 .Nota, untuk bukti pembelian tunai atau kontan 2. Faktur, bukti pembelian secara kredit 3. Kuitansi, bukti penerimaan / pembayaran uang. 4. Bukti Kas Keluar 5. Bukti Kas Masuk, dll. Bukti-bukti transaksi harus disimpan sampai 10 tahun, guna pembuktian jika terjadi masalah hukum. B.JURNAL ( Journal ) Pencatatan langsung ke buku besar mempunyai resiko banyak terjadi kesalahan, oleh karana itu sebelum dicatat dibuku besar dubuat catatan dalam Buku Jurnal. Jurnal merupakan buku harian atas transaksi-transaksi keuangan yang terjadi. Maka Jurnal disebut Buku Satu ( Pencatatan Asli ) atau Book Original Entry. Sedang buku besar disebut Buku Dua. Jurnal dibagi menjadi Junal Umum dan Jurnal Khusus, Jurnal Khusus ada empat yaitu: Jurnal Pembelian, Jurnal Penjualan, Jurnal Kas Masuk dan Jurnal Kas Keluar. Perusahaan Jasa umumnya hanya memakai Jurnal Umum, sedang perusahaan Dagang dan Industri Umumnya menggunakan Jurnak Khusus dan jurnal Umum. Dalam materi ini hanya digunakan Jurnal umum. Bentuk Jurnal Umum A. Hal: .... Tanggal B.2009 C. Jan D 1 Keterangan Kas / Cash (E) Modal Andi ( F ) Penyetaan Modal Awal ( G ) Ref H Debit (E ) 10.000.000 Kredit (F) 10.000.000

21

Petunjuk mengerjakan Jurnal Umum : A.Setiap Jurnal diberi nomer urut halaman untuk Referens keperkiraan / akun. B. Kolom tanggal ditulis tahun pada baris paling atas C. Baris kedua ditulis bulan yang sesuai, seterusnya didak ditulis lagi kecuali ganti halaman atau ganti bulan. D. Untuk menulis tanggal transaksi. E. Nama akun yang di debit ditulis menepi ke kiri, dan jumlah uangnya dicatat dikolom Debit. F. Nama akun yang kredit ditulis agak ke kanan dari akun yang di debit, dan jumlah uangnya dicatat di kolom Kredit ( Cr ) G. Keterangan singkat ditulis di bawah setiap jurnal, biasanya ditiadakan. H. Kolom Ref. ( Post Referens ) diisi nomer kode akun setelah dilakukan posting atau pencatatan dari jurnal kebuku besar. Misal tanggal 1 Januari 2008 Tn.Andi mulai usaha dengan uang tunai Rp10.000.000,00. Setiap ganti halaman jurnal umum dijumlah, dan diberi keterangan dipindahkan ( carried forward ), dan pada halaman berikunya ditulis pindahan (brought forward )

Pedoman mencatat Debit dan Kredit Akun : Nomer 1 Jenis Akun Harta Bertambah D Berkurang K Sisa Normal Debit

2 3
4 5

Utang Modal
Pendapatan Beban / Biaya

K K
K D

D D
D K

Kredit Kredit
Kredit Debit

22

C. AKUN / PERKIRAAN/ REKENING ( ACCOUNT ) DAN BUKU BESAR ( LEDGER ) Akun adalah daftar tempat mencatat perubahan harta, utang, modal, pendapatan dan beban. Sedang Buku Besar adalah kumpulan akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan yang lengkap. Bentuk Buku Besar : 1.Akun bentuk T( sebelah menyebelah ), terdiri atas: a. Judul Akun ( Nama dan kode nomer ) b. Bagian kiri disebut sisi debit, dan bagian kanan sisi kredit. Contoh : Kas No.111

Akun ini dapat dikembangkan menjadi 2 kolom. Contoh : Kas Tgl Keterangan Ref Jumlah Debit Tgl Keterangan Ref No. 111 Jumlah Kredit

Akun bentuk skontro ini mempunyai kelemahan, karena sisa akun tidak bisa dengan mudah dan cepat diketahui sewaktu-waktu. Maka dibuat akaun bersaldo, sehingga sisa setiap akun dapat diketahui setiap saat karena sisa selalu dihitung langsung. 2. Akun bentuk bersaldo: Kas Tgl Keterangan Ref Debit Kredit No.111 Sisa

23

Pencatatan ke dalam Buku Besar ( Posting ) Adalah pencatatan dari Jurnal kedalam Buku Besar / Akun, dilakukan setiap saat sesuai dengan tanggal transaksi dalam Jurnal. Sebagai tanda sudah dilakukan posting kolom Ref. dalam akun ditulis nomer halaman jurnal, sedang kolom Ref. dalam Jurnal ditulis nomer kode akun yang bersangkutan. D. NERACA SISA ( Trial Balance ) Adalah daftar untuk mencatat sisa seluruh akun. Sumber pencatatan Neraca Sisa diambil dari saldo masing-masing akun. Pencatatan dilakukan urut dari nomer kode kecil kebesar, yaitu harta, utang, modal, pendapatan dan beban. Kolom Neraca Sisa terdiri dari Nomer, Nama Akun, debit dan Kredit. Jumlah debit dan kredit Neraca Sisa harus sama atau seimbang.

BIRO KONSULTAN JUJUR Neraca Sisa Per 31 Desember 2009 ( dalam ribuan rupiah ) No 111 112 113 121 121.1 211 212 221 311 312 411 421 511 512 513 Account Name Cash Account Recevable Supplies Equipment Building Account Payable Notes Payable Bank Payable Madu Capital Madu Drawing Fees Income Interest Income Sallaries Expense Electrk,Water , Phone Expense Mixsellenaus Expense Dr 10.000 50.000 500 15.000 100.000 25.000 12.000 50.000 69.500 2.000 75.000 5.000 30.000 3.000 2.000 Cr

24

Total E. JURNAP PENYESUAIAN .

212.500

212.500

Tujuan utama dari akuntansi adalah menyususn laporan keuangan dengan baik dan benar. Dari Neraca Sisa belum dapat disusun laporan keuangan dengan baik dan benar karena ada beberapa akun dalam Neraca Sisa belum menggambarkan keadaan jumlah yang sebenarnya. Akun-akun yang perlu penyesuaian adalah : Perlengkapan ( Spplies ) Beban dibayar di muka Pendapatan diterima di muka Beban atau rekening yang belum dibayar Pendapatan yang belum / akan diterima Penyusutan Aktiva tetap Penghapudan Piutang Penyesuaian terhadap rekening di bank Koreksi kesalahan

PEDOMAN MEMBUAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA I. Transaksi sudah dicatat, tetapi perlu dikoreksi agar mencerminkan keadaan yang sebenarnya:

a. Perlengkapan atau Bahan Habis Pakai:


Beban Perlengkapan ..... Perlengkapan ...... b. Beban dibayar di muka : 1. Dicatat sebagai Harta : Beban ...... ......dibayar di muka 2. Dicatat sebagai Beban : .....dibayar di muka Beban ..... c. Pendapatan diterima di muka: 1. Dicatat sebagai Pendapatan : Pendapatan..... Pendapatan....diterima dimuka 2. Dicatat sebagai Utang : Pendapatan .....diterima dimuka Pendapatan ..... Rp...... Rp.....

Rp..... Rp..... Rp..... Rp.... Rp..... Rp..... Rp..... Rp.....

25

II. Suatu transaksi sudah terjadi, tetapi belum dicatat : a. Beban yang akan / belum dibayar : Beban ..... Utang ...... b. Pendapatan yang akan/ belum diterima : Piutang ..... Pendapatan ...... c. Penyusutan aktiva tetap : Beban Penyusutan .... Akumulasi Penyusutan ..... d. Penghapusan Piutang : Beban Kerugian Piutang Cadangan Penghapusan Piutang

Rp..... Rp..... Rp..... Rp...... Rp..... Rp..... Rp..... Rp.....

III. Koreksi kesalahan : Lakukan langkah-langkah sbb: 1. Buatlah jurnal yang salah 2. Jurnal yang salah dibalik 3. Buatlah jurnal yang seharusnya ( jika tidak salah ) 4. Buatlah jurnal gabungan nomer 2 dan 3, akan diperoleh jurnal koreksi.

F. NERACA SISA DISESUAIKAN ( NSD ) / ADJUSTED TRIAL BALANCE Setelah dibuat jurnal penyesuaian maka akan diperoleh Neraca Sisa Disesuaiakan. Yaitu dengan membandingkan Neraca Sisa denga Jurnal Penyesuaian. NSD merupakan data yang baik untuk menyususn laporan keuangan. F.KERTAS KERJA ( WORK SHEET ) Kertas kerja dibuat untuk membantu mempermudah menyusun laporan keuangan. Bentuk Kertas Kerja yang umum dipakai adalah 10 kolom.Penyusunan Laporan Keuangan menjadi lebih mudah karena dikelompokkan antara akan riil dengan akaun nominal. Semua saldo akun riil dipindahkan ke Neraca, sedang saldo akun nominal dipindahkan ke Rugi laba. PEDOMAN PENYELESAIAN KERTAS KERJA NO AKUN NERACA SISA DISESUAIKAN D K RUGI-LABA D K NERACA D K

1 2

HARTA UTANG 26

MODAL PRIVE

4 5

PENDAPATAN BEBAN X Laba Bersih X Y L Z Z P Z P Q L P

Keterangan:

1.

Kolom Rugi-laba dan Neraca tidak seimbang, jika jumlah R-L Kredit > debit berarti laba, dicatat

di debit dan dipindahkan ke Neraca kredit.

2.

Jika jumlah R-L debit > dari kredit berarti rugi, dicatat di sisi kredit dan dipindahkan debit neraca.

Contoh Kertas Kerja

JASA MANTEB
No
111 112 113 114 115 116 117 121

Nama Akun
Kas Piutang Usaha Piutang Wesel Perl. Kantor Iklan dibayar dmk Sewa dibayar dmk. Surat Berharga Peralt.Kantor

NS D 70.00 0 110.00 0 30.00 0 1.50 0 6.00 0 30.00 0 150.00 0 30.00 0

JP K D 500 0 4.20 0 11.25 0 K 1.00 D

NSD K -

R-L
D
-

N
K
-

D
70.500 110.000 30.000 500 1.800 18.750 150.000 30.000

K
-

70.500 110.000 30.000 500 1.800 18.750 150.000 30.000

27

122 123 124 211 212 213 221 222 311 312 411 421 422 511 512 513 514 519

Akum.Peny. Kendaraan Akum.Peny. Utang Usaha Utang Wesel Pend dtrm.dmk Utang Bank Utang Hipotik Modal Sumarni Prive Sumarni Pend. Jasa Pend.Bunga Pend.Deviden Beban Gaji Beban Asuransi Beban Lis & tilp. Benan Pajak Beban Lain-lain Beban Perlengk.kantor Beban Sewa Asrsi dibayar dmk B.Penyut.Peralatan B.Penyut.kendaraan Beban Iklan Utang Gaji B.Kerugian Piutang Cad.Kerugian Piut. Beban Bunga Utang Bunga
0 6.00 0 6.00 0 1.00 0 1.50 0 665.00 0 0 60.00 160.00 0 3.00

5.00 0 . 30.00 0 80.00 0 35.00 0 1.00 0 50.00 0 60.00 0 271.00 0 120.00 0 3.00 0 10.00 0 665.00 0 1.500 1.000 0 0

3.00 0 160.000 13.00 55 0 1.500 1.00 1.00 50 1.000 11.250 1.000 3.000 13.000 4.200 1.50 0 2.200 2.20 0 1.500 1.50 0 40.20 40.200 0 685.750 0 0 0 2.200 0 0 1.000 11.250 1.000 3.000 13.000 4.200 550 0 5.000 6.000 1.000 61.500 0 0 3.000 0 0

8.00 43.00 79.00 35.00 0 1.00 0 50.00 0 60.00 0 271.00 0 120.00 0 3.55 10.00 1.50
2.200 1.000 11.250 3.000 13.000 4.200 61.500 5.000 6.000 1.000 550 10.000 3.550

120.000 160.000

8.00 0

3.000

43.00 0 79.00 0 35.00 0 1.00 0 50.00 0 60.00 0 271.00 0

1.50 0 2.20 0 1.80 0 552.50 0 23.05 0 575.55

1.000

515 516 118


517,1 517,2

517 214 521


112,1

2.20 1.800

522 215

1.50 685.75
110.500 23.050 133.500 133.550 575.550

Laba bersih

133.500

575.550

28

Keterangan untuk penyesuaian: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Perlengkapan kantor masih Rp 500,00 Sewa untuk 2 tahun sejak 1 April 2009 Premi asuransi untuk setahun sejak 1 Maret 2009 Peralatan kantor disusut 10 % dari beli Kendaraan disusut 10 % dari nilai buku Iklan untuk 10 kali terbit, sampai sekarang baru terbit 6 kali

Diminta: 1.Buat jurnal penyesuaian 2. Selesaiakan Kertas Kerja. Catatan : 1.Jurnal langsung dicatat di kertas kerja 2.Angka dalam ribuan rupiah.

Gaji bulan Des.2009 Rp1.500,00 belum diambil. Piutang Usaha 2 % ditaksir tidak diterima Bunga bank yang belum diterima Rp500,00. Bunga Hipotik 12 % dibayar setiap 1 April dan 1 Oktober di belakang.

Latihan 1 Pada tanggal 1 Maret 2010 Natalia mulai usaha dibidang jasa konsultasi manajemen dengan nama NATALIA CONSULTANT Sebagai investasi awal ia mulai dengan : uang tunai Rp8.000,00 Gedung Kantor Rp150.000,00.Selama bulan Maret terjadi transaksi-transaksi sbb: Maret, 2 dibeli peralatan kantor Rp6.000,00 baru dibayar Rp2.000,00 4 dibeli dengan cek Bank BNI perlengkapan kantor Rp1.500,00 6 diterima jasa konsultasi dari PT.Maju Rp15.000,00 9 dibayar gaji pegawai Rp4.000,00 10 diambil untuk keperluan pesta ulang tahun Natalia Rp2.000,00 12 dibayar biaya listrik, air dan tilpon Rp500,00 15 diselesaikan jasa konsultasi pada PT.Bayu Rp20.000,00, uang belum diterima. 17 dibayar biaya iklan untuk bulan Maret Rp1.500,00 18 dibayar premi asuransi untuk gedung dan peralatan kantor setahun Rp600,00, dicatat sebagai harta. 20 di dibeli Obligasi PT.Andalan Rp5.000,00 22 diterima piutang dari PT.Bayu Rp15.000,00 24 dibayar utang pembelian peralatan Rp3.000,00 ditambah bunga Rp50,00 29

25 diambil pinjaman bank BRI Rp25.000,00 26 dibeli saham PT.Prima Rp20.000,00 27 diterima kupon obligasi PT.Andalan Rp150,00 28 diterima jasa konsultasi Rp25.000,00 berupa: wesel Rp15.000,00 sisanya cek. 30 dibayar : - gaji satpam Rp1.500,00. - gaji Natalia Rp5.000,00 31Peralatan disusut 10 % setahun, gedung disusut Rp300,00, perlengkapan kantor masih Rp900,00, premi asuransi berjalan 1 bulan. Diminta ; 1.Membuat persamaan akuntansi dan Laporan laba rugi. Persamaan akuntansi dengan akun: Assets: Cash, Acc.Receivable, Supplies, Prepaid Insuranse, Marketable Securities, Equipment Acum.Depr. Liabilities : Acc,Payable , Bank Payable, Capital : Natalia Capital, Discription. 2.Membuat Laporan Keuangan : Laporan Laba Rugi, Lap.Perubahan Modal dan Neraca.

Latihan 2 Pada tanggal 1 Agustus 2010 Tuan Baskoro mulai usaha dalam bidang konsultan tehnik, dengan nama KONSULTAN TEHNIK SEMPURNA Sebagai investasi awal ia menyetorkan uang tunai Rp25.000.000,00 rekening uang di Bank BNI Rp15.000.000,00 dan gedung kantor Rp50.000.000,00. Selama bulan Agustus terjadi transaksi-transaksi sbb: Agt. 02, dibeli peralatan kantor dengan cek Bank BNI Rp6.000.000,00 Agt. 03, dibeli perlengkapan kantor Rp500.000,00 baru dibayar Rp200.000. Agt. 05, dibayar premi asuransi untuk setahun Rp1.200.000,00, dicatat sebagai harta. Agt. 07, diterima hasil jasa konsultasi minggu pertama Rp5.000.000,00 Agt. 08, dibayar gaji : untuk Tn.Baskoro Rp3.000.000,00 dan pegawai lain Rp6.000.000,00. Agt. 10, diambil pinjaman Hipotik dari bank dengan jaminan gedung Rp30.000.000,00 dipotong bunga bulan Agustus Rp450.000,00. Agt. 12, diambil untuk keperluan Tn.Baskoro : - uang tunai Rp1.000.000,00 - kertas hvs.Rp 25.000,00 Agt.14, diberikan jasa konsultasi minggu kedua Rp8.000.000,00.Jumlah difakturkan untuk ditagih. Agt.17, dibeli tambahan peralatan kantor secara kredit Rp 3.000.000,00 Agt.19, dibayar utang pembelian perlengkapan kantor tanggal 3 Agustus. Agt.21, dibayar biaya listrik,air dan tilpon bulan Agustus Rp350.000,00 Agt.23, diterima jasa konsultasi minggu ketiga berupa cek Bank Mandiri Rp10.000.000,00. Agt.25. diterima piutang dari pelanggan Rp5.000.000,00. 30

Agt.27, Tn.Baskoro mendapat warisan uang dari orang tua Rp60.000.000,00 dan disetor ke perusahaan untuk menambah modal usaha. Agt.28, dibayar biaya iklan bulan Agustus Rp600.000,00 Agt.30, dibeli mesin ketik elektrik Rp 2.000.000,00. Diterima jasa konsultasi minggu keempat Rp4.500.000,00. Agt.31 : - perlengkapan kantor yang masih ada Rp150.000,00 - premi asuransi baru berjalan sebulan - gedung kantor disusut Rp100.000,00 - peralatan kantor disusut Rp150.000,00. Diminta : Buatlah Jurnal umum dengan akun : Cash on Hand, Cash in Bank, Account Receivable,Office Supplies, Prepaid Insuranse, Office Equipment, Acumulated Depr.Office Equipment, Building, Acumulated Depr.Building, Account Payable, Mortgage Payable, Baskoros Capital, Baskors Drawing, Fees Income, Salaries Expense, Supplies Expense, Insuranse Expense,Advertising Expense,Depreciation Office Equipment Exp. Depr.Building Expense,Miscellaneus Expense.

Latihan 3 Pada tanggal 1 Agustus 2010 Tuan Basuki mulai usaha dalam bidang konsultan tehnik, dengan nama KONSULTAN TEHNIK MAREM Sebagai investasi awal ia menyetorkan uang tunai Rp25.000.000,00 rekening uang di Bank BNI Rp15.000.000,00 dan Peralatan kantor Rp10.000.000,00. Selama bulan Agustus terjadi transaksi-transaksi sbb: Agt. 02, dibayar sewa kantor untuk setahun dengan cek Bank BNI Rp9.000.000,00, dicatat sebagai harta. Agt. 03, dibeli perlengkapan kantor Rp500.000,00 baru dibayar Rp200.000. Agt. 05, dibayar biaya asuransi untuk bulan Agustus Rp1.200.000,00. Agt. 07, diterima hasil jasa konsultasi minggu pertama Rp5.000.000,00 Agt. 08, dibayar gaji : untuk Tn.Basuki Rp3.000.000,00 dan pegawai lain Rp6.000.000,00. Agt. 10, diambil pinjaman Hipotik dari bank dengan jaminan gedung Rp30.000.000,00. dipotong bunga bulan Agustus Rp450.000,00. Agt. 12, diambil untuk keperluan Tn.Basuki : - uang tunai Rp1.000.000,00 - kertas hvs.Rp 25.000,00 Agt.14, diberikan jasa konsultasi minggu kedua Rp8.000.000,00.Jumlah difakturkan untuk ditagih. Agt.17, dibeli tambahan peralatan kantor secara kredit Rp 3.000.000,00 Agt.19, dibayar utang pembelian perlengkapan kantor tanggal 3 Agustus. 31

Agt.21, dibayar biaya listrik,air dan tilpon bulan Agustus Rp350.000,00 Agt.23, diterima jasa konsultasi minggu ketiga berupa cek Bank Mandiri Rp10.000.000,00. Agt.25. diterima piutang dari pelanggan Rp5.000.000,00. Agt.27, Tn.Basuki mendapat warisan gedung dari orang tua Rp50.000.000,00 dan dimasukkan dalam harta perusahaan. Agt.28, dibayar biaya iklan bulan Agustus Rp600.000,00 Agt.30, dibeli mesin ketik elektrik Rp 2.000.000,00 Agt.31 : - perlengkapan kantor yang masih ada Rp150.000,00 - sewa kantor baru berjalan sebulan - peralatan kantor disusut Rp150.000,00. - Hasil jasa konsultasi minggu keempat belum diterima Rp5.000.000,00 Diminta : Buatlah Jurnal umum dengan akun : Cash on Hand, Cash in Bank, Account Receivable,Office Supplies, Prepaid Rent, Office Equipment, Acumulated Depr.Office Equipment, Account Payable, Mortgage Payable, Basukis Capital, Basukis Drawing, Fees Income,Salaries Expense, Supplies Expense, Insuranse Expense, Advertising Expense, Depreciation Office Equipment Exp, Rent Expense. Miscellaneus Expense. Catatan : 1. Kerjakan dengan pedoman yang benar. 2. pekerjaan rapi, bersih dan sistematis. 3. Tidak boleh menggunakan Tipex. 4. Boleh menggunakan kalkulator.

Latihan 4 PRAKTEK AKUNTANSI JASA MANUAL Kelas / jurusan : XI / IPS


Angka dalam ribuan. Pada tanggal 1 Juni 2010 Tuan Gunadi membuka usaha dalam bidang konsultan manajemen dengan nama GUNADI CONCULTANT berkedudukan di Jln.Karanganyar 37, Semarang. Sebagai investasi awal ia menanamkan uang tunai Rp150.000,00, peralatan kantor Rp10.000,00 yang berasal dari pinjaman pada teman Rp60.000,00 dan sisanya uang sendiri. Selama bulan Juni terjadi transaksi-transaksi sbb: 01, dibayar sewa kantor untuk 2 tahun sebesar Rp36.000,00, dicatat sebagai beban. 02, dibeli tambahan peralatan kantor dari Toko Makmur Rp20.000,00,baru dibayar Rp5.000,00. 03, dibuka rekening koran di Bank BNI Rp50.000,00 04, dibayar premi asuransi untuk 1 tahun Rp1.800,00 , dicatat sebagai harta. 05, dibeli perlengkapan kantor Rp500,00 tunai 06, dibayar gaji karyawan bulan Juni Rp15.500,00. 07, diterima hasil jasa konsultasi minggu pertamaRp25.000,00. 08, dibayar iklan di harian Suara Merdeka Rp2.000,00 untuk 8 kali terbit. 09, diambil uang tunai untuk biaya pendidikan anak Tn.Gunadi Rp3.000,00. 10, dibayar utang kepada teman Rp10.000,00 ditambah bunga Rp500,00. 12, difakturkan untuk ditagih kepada Tn.Bakri jasa konsultasi minggu kedua Rp15.000,00 14, diterima hasil jasa konsultasi berupa cek Bank Mandiri Rp14.000,00 dan masuk rekening Bank BNI 16, diterima wesel dari Tn.Bakri Rp5.000,00 untuk membayar sebagian utangnya. 18, diambil pinjaman dari Bank Bukopin dengan jaminan gedung Rp45.000,00, bunga 15% dibayar dimuka untuk setahun. 19, dibeli dan dibayar dengan cek Bank BNI seperangkat komputer Rp7.500,00. 20. diaksep wesel untuk membayar sebagian utang kepada teman Rp25.000,00, jatuh tempo 21 Agts 07 22, didiskontokan wesel atas nama Tn.Bakri Rp5.000,00 dikurangi diskonto Rp100,00.

32

23, diberikan jasa konsultasi kepada pelanggan Rp15.000,00, diterima berupa : uang tunai Rp4.000,00, wesel atas Tn.Kasnawi Rp6.000,00 dan cek Bank Mandiri Rp5.000,00. 24, diselesaikan jasa konsultasi pada pelanggan Rp11.000,00 akan diterima bulan Juli 2007. 25, dibayar biaya listrik, air dan tilpon bulan Juni Rp750,00, masukkan biaya rupa-rupa. 26, dibayar gaji untuk Tn.Gunadi Rp2.500,00. 27, Tn.Gunadi mendapat warisan dari orang tuanya berupa uang tunai Rp25.000,00 dan suratsurat berharga berupa saham PT.Agung Rp150.000,00 semuanya masuk perusahaan. 28, disetor uang tunai ke Bank BNI Rp 35.000,00 29, dibayar upah untuk satpam bulan Maret Rp1000,00. 30, dibayar lunas utang pembelian peralatan kantor dari Toko Makmur, ditambah bunga Rp75,00. 31, Data untuk penyesuaian : 1. peralatan kantor disusut10 % setahun 2. perlengkapan kantor masih tersisa Rp300,00 3. premi asuransi dan Sewa kantor yang sudah lewat 1 bulan 4. Bunga bank yang sudah berjalan 12 hari ( 1 bulan dihitung 30 hari ) 5. Iklan yang sudah terbit 5 kali 6. Deviden yang belum diterima Rp3.000,00 7. Bunga bank yang belum diterima Rp250,00. 8. Gaji seorang karyawan bulan Maret Rp1.750,00 belum diambil. 9. Pajak yang belum dibayar Rp200,00 Diminta : 1. Buat Jurnal umum ( General Journal ) 2. Lakukan Posting dari Jurnal ke Buku Besar 3. Buat Necaca Sisa ( Trial Balance ) 4. Buat dan postingJurnal Penyesuaian ( Adjusted Journal ) 5. Buat Kertas Kerja ( Work Sheet ) 6. Buat laporan Keuangan ( Financial Statement ) 7. Buat Jurnal Penutup ( Clossing Journal )dan Posting 8. Buat Neraca Sisa Setelah penutupan ( Post Clossing Trial Balance ) 9. Buatlah Jurnal Pembalik ( Reversing Entries ) Skn.2011

Latihan 5 Diketahui sisa akun Peruahaan Jasa BENGKEL MAJU 31 Desember 2010.( dalam ribuan rupiah ) Kas 25.000 Perlengkapan Bengkel 1.500 Perlengkapan Kantor 700 Surat-Surat berharga 60.000 Peralatan Kantor 20.000 Akum.Penysutan Kantor 6.000 Utang Usaha 50.000 Wesel Bayar 25.000 Modal Sukawi ............. ? Prive Sukawi 4.000 Pendapatan Reparasi 45.000 Pendapatan Deviden 6.000 Beban Iklan 3.000 Beban Listrik, tilpon 1.500 Piutang Usaha 175.000 Piutang Bunga 4.000 Asuransi dibayar di muka 6.000 Wesel Tagih 40.000 Peralatan Bengkel 25.000 Akum.Peny.Bengkel 5.000 Pendapatan diterima dimuka 5.000 Utang Bank 45.000 Utang Hipotik 30.000 Pendapatan Servis 40.000 Pendapatan Bunga 2.500. Beban Gaji 10.000 Beban Sewa 6.000 Beban Bunga 3.000 Beban rupa-rupa 1.500

Keterangan untuk Penyesuaian : 1. Perlengkapan kantor yang terpakai Rp450 2. Perlengkapan bengkel masih Rp650.

33

3. Premi asuransi untuk setahun sejak 1 Maret 2010. 4. Peralatan kantor disusut 10 % dari nilai beli 5. Peralatan bengkel disusut 10 % dari nilai buku. 6. Piutang yang mungkin tidak diterima 2 %. 7. Dalam pendapatan servis termasuk pendapatan yang diterima dimuka Rp500. 8. Beban iklan, adalah iklan untuk 10 kali terbit, sampai sekarang baru terbit 6 kali. 9. Beban sewa,untuk sewa setahun sejak 1 April 2009. 10. Gaji seorang karyawan bulan Desember 2010 Rp1.000. belum diambil. 11. Bunga bank 12 % dibayar dibelakang , pinjaman diambil 1 Agustus 2010. 12. Pembayaran beban reparasi kendaraan Tn.Sukawi Rp700.dicatat dalam Beban rupa-rupa. 13 .Bunga Hipotik 15 % setahun,dibayar dimuka setiap 1/11 dan 1/5 Diminta :

1. Susunlah Neraca Sisa 31 Desember 2010. 2. Buatlah jurnal penyesuaian 31 Des.2010


3. Selesaikan Kertas kerja 31 des.2010. . Skn.2010

Latihan 6. Diketahui sisa akun Peruahaan Jasa BENGKEL SUKSES 31 Desember 2010.( dalam ribuan rupiah ) Kas 40.000 Perlengkapan Bengkel 800 Perlengkapan Kantor 600 Surat-Surat berharga 45.000 Peralatan Kantor 20.000 Akum.Penysutan Kantor 4.000 Utang Usaha 40.000 Wesel Bayar 10.000 Modal Markus ............. ? Prive Markus 2.000 Pendapatan Reparasi 35.000 Pendapatan Deviden 7.000 Beban Iklan 4.000 Beban Listrik, tilpon 1.500 Piutang Usaha Piutang Bunga Asuransi dibayar di muka Wesel Tagih Peralatan Bengkel Akum.Peny.Bengkel Pendapatan diterima dimuka Utang Bank Utang Hipotik Pendapatan Servis Pendapatan Bunga Beban Gaji Beban Sewa Beban Bunga Beban rupa-rupa 75.000 2.000 3.000 40.000 25.000 5.000 4.000 30.000 25.000 30.000 2.500. 10.000 6.000 1.875 1.500

34

Keterangan untuk Penyesuaian : 1. Perlengkapan kantor yang terpakai Rp550 2. Perlengkapan bengkel masih Rp100. 3. Premi asuransi untuk setahun sejak 1 Mei 2010. 4. Peralatan kantor disusut 10 % dari nilai buku 5. Peralatan bengkel disusut 10 % dari nilai beli. 6. Piutang yang mungkin tidak diterima 2 %. 7. Dalam pendapatan servis termasuk pendapatan yang diterima dimuka Rp500. 8. Beban iklan, adalah iklan untuk 10 kali terbit, sampai sekarang baru terbit 6 kali. 9. Beban sewa,untuk sewa setahun sejak 1 April 2010 10. Gaji seorang karyawan bulan Desember 2009 Rp1.000. belum diambil. 11. Bunga bank 12 % dibayar dibelakang pinjaman diambil 1 Oktober 2010 12. Pembayaran beban reparasi kendaraan Tn.Markus Rp500.dcatat dalam Beban rupa-rupa. 13. Bunga Hipotik 15% dibayar dimuka setiap 1/10 dan 1/4 Diminta : 1. Susunlah Neraca Sisa 31 Desember 2010. 2. Buatlah jurnal penyesuaian 31 Des.2010 3. Selesaikan Kertas kerja 31 des.2010.

DAFTAR ISTILAH AKUNTANSI


Account Receivable Account Receivable Subsidiary Ledger Account Payable Account Payable Subsidiary Ledger Additional Capital Allowance for Bad Debt Adjusting entry Adjusted Trial Balance/ As Adjusted Accrued Income Assets Balance Sheet Beginning Inventory Bad Debt Expense Bond Book value Building Cash Cash on Hand Cash in Bank Capital Statement Capital Stock = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = Piutang Dagang Buku Besar Pembantu Piutang Utang Dagang Buku Besar Pembantu Utang Tambahan Modal Cadangan Piutang tak tertagih / ragu ragu. Jurnal Penyesuaian Neraca Sisa Disesuaikan Pendapatan yang masih akan diterima Harta Neraca Persediaan awal Beban Piutang tak tertagih Obligasi Nilai buku Gedung / Bangunan. Kas Kas ditangan Kas di Bank Laporan Perubahan Modal Modal Saham

35

Cash Discount Cash Register Cash Sale Cost of Goods Sold Cash Payment Journal Cash Receipt Journal Credit Memorandum Credit Sale Debit memorandum Deferred revenue Depreciation Ending inventory Equipment Equity EOM /End of month Expense Fees Income Fixed Asset First In First Out ( FIFO ) Freight in Freight out Free on board destination point Free on board shipping point on point Gross Profit on Sale Goods available for sale Gross sale General Journal

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Potongan tunai / kontan Mesin Kas Penjualan Tunai Harga Pokok Penjualan. Jurnal Pengeluaran Kas. Jurnal Penerimaan Kas Nota kredit penjualan kredit Nota kredit Pendapatan diterima di muka Penyusutan Persediaan akhir Peralatan Hak kekayaan / modal Akhir bulan Beban / biaya Pendapatan Jasa Harta tetap Masuk Pertama Keluar Pertama. Beban angkut pembelian Beban angkut penjualan Franco gudang pembeli Franco gudang penjual Laba kotor penjualan Barang yang tersedia untuk dijual Penjualan kotor Jurnal umum

Income Summary Income Statement Invoice Inventory Interest Intangible Assets Income Tax Journal Last in First Out / LIFO Long term investment Long Term Liabilities Loss / Gain on sale of assets Loss on fire Loos on Flood Marketable Securities Merchandise Inventory Merchandise Available for sale Mutiple Step Mortgage Payable Net Sale Notes Notes Payable Net Profit

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Ikhtisar rugi laba Laporan Rugi laba Faktur Persediaan Bunga Harta tak berujud Pajak pendapatan Jurnal Terakhir Masuk Keluar Pertama Investasi jangka panjang Utang Jangka panjang Rugi / laba penjualan aktiva Rugi akibat kebakaran Rugi akibat banjir Surat-surat berharga Persediaan Barang Dagang Persediaan barang yang tersedia untuk dijual. Bentuk bertahap Utang Hipotik Penjualan Bersih Wesel / promes Utang Wesel / Wesel Bayar Laba bersih

36

Net Loss Noncurrent assets Notes Receivable Other Income Other Expense Operating Expense Purchases Purchases Discount Purchases Return and Allowance Purchases Journal Purchases invoice Physical Inventory method Perpetual Inventory method Prepaid Revenue Reversing entries / journal

= = = = = = = = = = = = = = = =

Rugi bersih Harta tetap Piutang Wesel / Wesl Tagih Pendapatan lain-lain Beban lain-lain Biaya operasi / usaha Pembelian Potongan Pembelian Retur Pembelian dan Pengurangan Harga Jurnal Pembelian Faktur pembelian Metode inventarisasi secara phisik Metode inventarisasi secara permanent / terus menerus dibayar dimuka Hasil / pendapatan / penerimaan Jurnal Pembalik

Sales Sales Discount Sales Return and Allowance Sales invoice Sales Salaries Sales Journal Sales Tax Selling Expense Sundry Column Special Journal Store Salaries Subdiary Ledger Single Step Stock Transportation in Transportation out Tangible Assets Temporary Account Trial Balance Unearned Rent Utilities Wages Work Sheet

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Penjualan Potongan Penjualan Retur Penjualan dan Pengurangan Harga Faktur penjualan Gaji Penjualan Jurnal Penjualan Pajak Penjualan Beban penjualan Kolom serba-serbi Junal Khusus Gaji took Buku besar pembantu/ tambahan Bentuk Langsung. Saham Beban angkut pembelian Beban angkut penjualan Harta tak berujud Perkiraan / akun sementara Neraca Sisa / saldo Sewa diterima dimuka Jasa Upah Kertas Kerja / Neraca Lajur

37

Weight Average Wholesaler

= =

Rata rata tertimbang Pedagang besar / Grosir

Skn.2012

CHART OF ACCOUNTS
ASSETS CURRENT ASSETS Cash Cash on Hand Cash in Bank Account Receivable Notes Receivable Interest Receivable Supplies Office Supplies Store Supplies Marketable Securities Merchandise Inventory Prepaid Prepaid Insurance Prepai Rent LONG TERMS INVESMENT FIXED ASSETS Building Equipment Office Equipment = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = HARTA HARTA LANCAR Kas Kas di Tangan Kas di Bank Piutang Usaha / Dagang Piutang Wesel / Wesel Tagih Piutang Bunga Perlengkapan / Bahan Habis Pakai Perlengkapan Kantor Perlengkapan Toko urat-surat berharga / Efek Persediaan Barang Dagang Dibayar di muka Asuransi dibayar di muka Sewa dibayar di muka INVESTASI JANGKA PANJANG HARTA TETAP Gedung / Bangunan Peralatan Peralatan Kantor

38

Land = Tanah Accumulated Depreciation = Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Equipment= Akumulasi Penyusutan Peralatan INTANGIBLE ASSETS = HARTA TAK BERUJUD Good Will = Nama Baik Franchise = Wara laba Trade Mark = Merek Dagang Patent = Paten OTHER ASSETS = HARTA LAIN-LAIN LAIBILITIES = UTANG / KUWAJIBAN CURRENT/SHORT TERMS LIABIL = UTANG LANCAR / UTANG JANGKA PENDEK Account Payable = Utang Usaha / Dagang Notes Payable = Utang Wesel / Wesel Bayar Salaries Payable = Utang Gaji Accrued Expense = Beban yang masih harus dibayar LONG TERMS LIABILITIES = UTANG JANGKA PANJANG Bond Payable = Utang Obligasi Mortgage Payable = Utang Hipotik Bank Payable = Utang Bank CAPITAL / EQUITY = MODAL Kenis Capital = Modal Keni Kenis Drawing = Prive Keni Capital Stock = Modal Saham Retained Earning = Laba ditahan / tak dibagi. Devident = Deviden INCOME / REVENUE = PENDAPATAN OPERATING INCOME = PENDAPATAN OPERASIONAL Fees Income = Pendapatan Jasa Service Income = Pendapatan Servis Repair Income = Pendapatan Reparasi NON OPERATING INCOME = Interest Income Rent Income Devident Income Commision Income EXPENSE OPERATING EXPENSE = Salaries Expense Wages Expense Supplies Expense Advertising Expense Insurance Expense Rent Expense Depresiation Expense Depresiation Equipment Exp Bad Debt Expense Miscellaneous Expense PENDAPATAN NON OPERASIONAL = Pendapatan Bunga = Pendaapatan Sewa = pendapatan Deviden = Pendapatan Komisi = BEBAN / BIAYA BEBAN OPERASIONAL = Beban Gaji = Beban Upah = Beban Perlengkapan = Beban Iklan = Beban Asuransi = Beban Sewa = Beban Penyusutan = Beban Penyusutan Peralatan = Beban Kerugian Piutang = Beban rupa-rupa.

NON OPERATING EXPENSE

BEBAN NON OPERASIONAL

39

Interest Expense Financial Statement Income Statement Total Income Total Operating Income Total Expense Total Operating Expense Total Assets Total Current Assets Total Fixed Assets Total Current Liabilities Total Long Terms Liabilities Total Liabilities and Capital Balance Sheet Capital Statement Retained Earning Statement Increasing Capital Decreasing Capital Net Income before Taxes Net Income Net Loss Income Tax Journal Adjusted Journal Reversing Journal Clossing Journal Correcting Journal Cash Payment Journal Cash Receipt Journal Sales Journal Purchasing Journal Date Discription / Item Page Carried Forward Brought Forward Posting Account Ledger Trial Balance Adjusted Trial Balance Post Clossing Tral Balance Work Sheet Accounting Equation Real Account Nominal Account Temporary Account Book Value Expired Single Step Multiple Step Report Form AccountingbCycle Miscellaneous Deferred

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Beban Bunga Laporan keuangan Laporan Laaba- Rugi Jumlah Pendapatan Jumlah Pendapatan Operasional Jumlah Beban Jumlah Beban Operasional Jumlah Harta Jumlah Harta Lancar Jumlah Harta Tetap Jumlah Utang Lancar Jumlah Utang Jangka Panjang Jumlah Utang dan Modal. Neraca Laporan Perubahan Modal Laporan Laba Ditahan Kenaikkan / Penambahan Modal Penurunan / Pengurangan Modal Laba Bersih Sebelum Pajak Laba Bersih Rugi Bersih Pajak Penghasilan Jurnal Jurnal Penyesuaaian Jurnal Pembalik Jurnal Penutup Jurnal Koreksi Jurnal Pengeluaran Kas. Jurnal Penerimaan Kas Jurnal Penjualan Jurnal Pembelian Tanggal Uraian / Keterangan Halaman dipindahkan pindahan Mencatat dari jurnal ke buku besar Rekening / perkiraan/ Akun Buku besar Neraca Sisa / Saldo Neraca Sisa Disesuaikan Neraca Sisa setelah Penutupan Kertas Kerja / Neraca Lajur Persamaan Akuntansi Akun Riil/ Neraca Akun Nominal / Rugu-laba Akun Sementara Nilai Buku sudah berjalan / lewat Bentuk Langsung Bentuk bertahap Bentuk Laporan / Stafel / Vertikal Siklus Akuntansi Rupa-rupa/ serba-serbi/lain-lain. diterima di muka

40

Double Entry = General and Administration Expense=

Ayat berpasangan Beban Umum dan Administrasi

Skn.2012

41

You might also like