You are on page 1of 6

ZYGOMYCOTA

Alldo Kurnia Putra IPA 2 Semester II

Zygomycota
Zygomycota adalah tumbuhan jamur yang terdiri dari benangbenang hifa yang bersekat, tetapi ada pula yang tidak bersekat. Jamur ini bersifat senositik dan dapat membentuk struktur dorman bersifat sementara yang disebut zigospora.Jamur dalam subdivisi ini dahulunya dimasukkan bersama-sama Mastigomycota ke dalam kelas Phycomicetes, berdasarkan ciri khas berupa hifa yang tak bersekatsekat (aseptat), tetapi ternyata kedua subdivisi ini menunjukkan banyak ciri yang berlainan, seperti tempat hidup dan jumlah flagel pada zoospore sehingga perlu ditempatkan secara terpisah. KARAKTERISTIK JAMUR ZYGOMYCOTA Anggota filum ini seringkali disebut sebagai cendawan tingkat rendah, karena pada umumnya dianggap primitif dalam skala evolusi. Ciri yang dimiliki jamur ini adalah : 1.Habitat di darat. 2.Mempunyai hifa senositik, yaitu hifa yang mengandung banyak inti dan tidak mempunyai sekat melintang, jadi hifa berbentuk satu tabung halus yang mengandung protoplast dengan banyak inti. Jamur yang mempunyai hifa senositik dianggap jamur tingat rendah. 3.Beberapa spesies ada yang mempunyai rhizoid dan juga stolon. Rhizoid adalah hifa seperti akar yang pendek dan bercabang banyak, yang dapat menembus substrat, juga hifa fertil yang membentuk sporangium di ujung-ujung sporangiofor. Sedangkan stolon adalah filamen seperti akar yang menghubungkan kumpulan sporangium. 4.Jumlah kromosom dalam thalus haploid. 5.Komponen utama dinding selnya adalah chitin atau chitosan. 6.Berkembangbiak secara aseksual menggunakan spora dalam spongarium, yaitu sporangiospora. Spora bersel satu

ini terbentuk di dalam kantung yang disebut sporangium di ujung hifa khusus (sporangiosfor).Selain itu juga, reproduksi aseksualnya menggunakan klamidospora, yaitu spora bersel satu yang berdinding tebal, yang sangat resisten terhadap keadaan yang buruk, terbentuk dari sel-sel hifa somatik. Dinding sel yang tebal dan protoplasnya berubah menjadi cadangan dan seluruh sel berfungsi sebagai spora istirahat. 7.Reproduksi seksual Isogametangium melakukan kopulasi/fusi yang menghasilkan zigospora. Isogametangium adalah gametangium atau gamet jantan dan betina mempunyai bentuk dan ukuran serupa.Zigospora adalah spora besar berdinding tebal yang terbentuk apabila ujungujung dua hifa yang secara seksual serasi (gametangium).

Pembiakan aseksual Pembiakan aseksual pada jamur zygomycota dengan spora. Daur hidup dimulai dari pertumbuhan spora menjadi benang hifa yang bercabang-cabang membentuk miselium. Beberapa hifa akan tumbuh ke atas dan ujungnya menggembung membentuk

sporangium.Sporangium yang masak berwarna hitam. Sporangium kemudian pecah dan spora tersebar. Spora yang jatuh di tempat sesuai akan tumbuh membentuk miselium baru. Pembiakan seksual Hifa dari talus (+) dan talus (-) saling berdekatan

Masing-masing hifa pada sisi tertentu mengalami pembengkakan dan pemanjangan . Bagian hifa demikian disebut gametangium. Dinding gametangium pecah dan inti (+) bergabung dengan inti (-) membentuk inti diploid (2n) (Peristiwa PLASMOGAMI yang diikuti oleh KARYOGAMI) . Persatuan dua gametangium (+) dan gametangium (-) membentuk zigospora yang berisi banyak inti diploid. Zigospora tumbuh, dindingnya menebal dan berwarna hitam, di dalamnya juga berisi makanan cadangan antara lain lemak. Inti diploid hanya satu yang hidup , yang lainnya mengalami degenerasi. Inti ini membelah secara meiosis dan hanya satu dapat terus hidup. Zigospora akan beristirahat dalam waktu yang lama. Setelah lama beristirahat spora dapat tumbuh jika ada substrat yang cocok , membentuk sporangium dengan sporangiofor. Inti haploid membelah secara mitosis menjadi inti spora yang terbentuk pada sporangium. Jika sporangium matang dindingnya akan robek dan sporanya tersebar, menghasilkan spora (+) dan spora (-) . Spora tumbuh menjadi miselium baru.

Beberapa contoh anggota Zygomycota : - Rhizopus stolonifer /Rhizopus oryzae ; saprofit pada bungkil kedelai , bermanfaat untuk pembuatan tempe - Rhizopus nigricans : Rhizopus yang menghasilkan asam fumarat - Mucor mucedo : Hidup pada roti, kotoran ternak, dan sisa makanan yang mengandung karbohidrat. - Pilobolus : Hidup pada kotoran hewan yang telah terdekomposisi -Beauveria bassiana : Jamur ini hidup parasit pada insecta yang

menyerang larva serangga. Struktur Tubuh Zygomycota Jamur ini dinamakan Zygomycota karena membentuk spora istrahat berdinding tebal yang disebut zigospora. Zigospora merupakan hasil peleburan menyeluruh antara dua gametangium yang sama atau berbeda.Jamur yang tergolong divisi ini hidup di darat, di atas tanah, atau pada tumbuhan dan hewan yang telah membusuk. Stuktur tubuh Zygomycota memiliki miselium yang bercabang banyak dan tidak bersekat-sekat dengan dinding sel mengandung kitin. Hifanya bersifat senositik. Septa hanya ditemukan pada sel-sel bereproduksi. Tubuh zygomycota. Bagian tertentu dari zygomycota membentuk sporagium yang didukung sporangiofor. Sporagium adalah struktur penghasil spora vegetatif. Alat reproduki seksual adalah zigosporagium yang berdinding tebal dan berwarna kehitaman. Nama zygomycota menujukan alat reproduksi seksual tersebut. Zigomycota tidak memiliki tubuh buah. Ada beberapa tipe hifa pada Zygomycota yaitu : Stolon, hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat. Misalnya jamur pada roti Rizoid, Hifa yang menembus substrat dan berfungsi sebagai jangkar untuk menyerap makanan Sporangiofor, Hifa yang tegak dipermukaan substrat dan memiliki sporangium globuler diujungnya.

Habitat Zygomycota sebagian besar merupakan jamur terestrial yang hidup sebagai saprofit di tanah, makanan atau pada sisa-sisa tumbuhan dan hewan. Jamur zygomycota ada yang hidup sebagai parasit pada manusia dan tumbuhan sehingga menyebabkan penyakit. Jenis jamur zygomycota lainnya hidup bersimbiosis saling menguntungkan dengan organisme lain. Misalnya dengan ganggang hijau- biru atau ganggang hijau membentuk lumut kerak (lichen),dan dengan akar tumbuh tinggi sebagai mikoriza. Ciri-ciri umum filum zygomycota yang berkaitan dengan pembiakan adalah seperti dibawah:

1.

2.

Melakukan pembiakan pengawanan dengan cara percantuman 2 nukleus melalui alat kelamin gametangium; untuk membentuk zigospora (= spora rehat / resting spore). Zigospora ialah struktur diploid yang kuat daya ketahanan. Tersebar di udara sehingga bertemu substrat yang sesuai. Meiosis akan berlaku dan hasilnya ialah hifa haploid. Hifa haploid ini akan seterusnya membentuk sporangium: struktur di mana spora haploid tersimpan. Berupaya melakukan pembiakan aseksual melalui hifa haploid, yang merupakan cambahan dari spora (lalu membentuk hifa haploid).

Peran Zygomycota Dalam Kehidupan :

No 1 2 3 4 5 6

Nama Fungi Rhizopus Oryzae Mucor Javanicus Rhizopus Stoloniver Rhizopus Nigricans Mucor Mucedo Pilobolus

Peran Untuk pembuatan tempe Untuk pembuatan tape Pengurai saproba sisa organisme Pengurai saproba sisa organisme Menguraikan kotoran hewan Menguraikan kotoran hewan

You might also like