You are on page 1of 20

Disusun Oleh : Yusfansyah Dodi Firdaus Muhammad Fauzi Nurin Diandra Gias Mrigasira Batari Fitri Roisul Amin

Rony Febriyanto

Hama merupakan organisme yang menyerang tumbuhan, sehingga pertumbuhan dan perkembang biakannya terganggu serta berdampak pula pada kuantitas dan kualitasnya, sehingga menimbulkan kerugian ekonomis.

A. B. C.

D.
E.

F.
G.

Hama Penyebab Gejala Puru (gall) Hama pemakan Hama penggerek Hama penghisap Hama penggulung Hama penyebab busuk buah Hama pengorok (miner)

Gall atau Cecidium merupakan suatu pertumbuhan berlebih (overgrowth) pada


jaringan tanaman yang disebabkan oleh binatang atau tumbuhan lainnya. Zoocecidium : oleh binatang. Fotocecidium : oleh tumbuhan.

Puru dapat terbentuk pada bagian daun, batang, buah maupun akar pada tanaman yang diserang. Masuk/dimasukkan melalui jaringan yang masih muda, kemudian tinggal dan makan di dalam jaringan inangnya. Cairan sekresi yang dikeluarkan dapat memicu pertumbuhan sel dalam jumlah banyak (giant sel) sehingga terbentuknya gall/puru pada jaringan tanaman.

Gambar 1. Daun Padi

Gambar 2. Puru Daun/Batang Padi (Orseolia Oryzae Wood-mason) Hama Ganjur

Tipe mulut

: penggigit dan pengunyah atau penggigit saja. Cara merusak : menyerang tanaman dengan cara memakan bagian tumbuhan mulai dari pinggir menuju ke tengah. Gejala : tanaman yang terserang akan terdapat lubang, robek atau hilangnya bagian yang terserang.

Tipe mulut : penggigit. Cara merusak : merusak dengan cara menggerek atau mengebor bagian tanaman dan memakannya. masuk ke dalam jaringan tanaman pada fase larva dan dewasa, serta tinggal di dalam jaringan batang, akar, buah, bunga, dll. Gejala : adanya bercak-bercak hitam pada buah, ranting, dll.

Gambar 4. Scirpophaga spp.

Gambar 5. Hama Penggerek Batang Padi.

Gambar 6. Hama Penggerek pada Batang Cengkeh (Nothopeus hemipterus Oliv.)

: pencucuk, penghisap atau penghisap saja. Cara merusak : menghisap cairan sel jaringan tanaman, sehingga menghambat pertumbuhan bahkan matinya jaringan tanaman yang diserang. Gejala : pertumbuhan berlebihan (gall), daun kering, kerdil, bleaching, menguning, dan kering.
Tipe mulut

Gambar 7. Hama Penghisap pada Bulir Padi (Leptocorisa oratorius F).

Cara merusak

: hama tinggal dan makan didalam gulungan sampai membentuk pupa, akan keluar dari gulungan setelah imago. Larva merusak tanaman dengan cara menggulung daun/pucuk sedikit demi sedikit.

Gejala

: larva merusak tanaman dengan cara menggulung daun/pucuk sedikit demi sedikit.

Gambar 8. Hama Penggulung pada Daun Pisang (Erionata thrax L.)

Cara merusak : lalat buah meletakkan telurnya pada buah berbagai tanaman. Gejala : larva yang baru menetas akan langsung menyerang jaringan buah hingga busuk dan gugur.

Gambar 9. Hama Penyebab Busuk Buah pada Cabai (Dacus pedestris Bezzi.)

Cara merusak : Biasanya telur diletakkan dibawah permukaan jaringan daun (dengan melobangi) kemudian setelah menetas larva yang muncul tetap berada di dalam jaringan (daging daun) yaitu antara epidermis atas dan bawah. Gejala : Bagian daun yang diserang akan menggelembung dan akhirnya mengering.

You might also like