You are on page 1of 11

Hematologi Panel Pemeriksaan Panel Uji Saring Anemia Jenis Pemeriksaan Hemoglobin, Eritrosit, Hematokrit, Nilai-nilai MC, Gambaran

Darah Tepi, Retikulosit Manfaat Mendeteksi kemungkinan adanya penyakit kekurangan sel darah merah (anemia) yang dapat membahayakan tubuh. Panel Pemeriksaan Panel Anemia Defisiensi Jenis Pemeriksaan Hematologi Rutin, Besi, TIBC, Ferritin, Vitamin B12, Asam Folat, Gambaran Darah Tepi Manfaat Mendiagnosis penyakit anemia defisiensi akibat kekurangan produksi sel darah merah yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kekurangan zat besi, vitamin B12, dan asam folat serta kerusakan sumsum tulang; mengevaluasi derajat anemia. Panel Pemeriksaan Panel Anemia Hemolitik Jenis Pemeriksaan Hematologi Rutin, Retikulosit, Bilirubin Total/ Direk, G6PD, Haptoglobin, Analisa Hb (HPLC), Coombs' Test, Gambaran Darah Tepi Manfaat Mendeteksi kemungkinan terjadinya proses hemolitik dan mendiagnosis penyakit anemia hemolitik yaitu penyakit anemia atau kekurangan sel darah merah akibat sel darah merah cepat rusak, lebih cepat dari kapasitas produksinya di sumsum tulang. Panel Pemeriksaan Panel Anemia Aplastik Jenis Pemeriksaan Hematologi Rutin, Leukosit, Trombosit, Retikulosit, Gambaran Sumsum Tulang Manfaat Memastikan diagnosis penyakit anemia aplastik (hipoplastik) yaitu kekurangan sel darah merah karena kelainan sumsum tulang sehingga kemampuan sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah terganggu atau berkurang. Kelainan sumsum tulang ini dapat terjadi karena faktor keturunan, radiasi,lingkungan dan lain-lain; mengevaluasi derajat anemia. Panel Pemeriksaan Panel Uji Saring Faal Hemostasis Jenis Pemeriksaan Waktu Perdarahan, Waktu Pembekuan, Waktu Protrombin, APTT, Fibrinogen, Retraksi Bekuan, Rumpal Leede Manfaat Mendeteksi kemungkinan adanya gangguan proses hemostasis (mekanisme keseimbangan tubuh) yang berkaitan dengan peristiwa perdarahan dan pembekuan darah. Panel Pemeriksaan Panel Risiko Trombosis (Genetik) Jenis Pemeriksaan Protein C, Protein S, AT III, Fibrinogen, Homocysteine, Lp(a) Manfaat Mendeteksi adanya kelainan herediter (genetik) yang dapat mengkibatkan gangguan atau meningkatkan risiko terjadinya gangguan pembekuan darah (=trombosis) yang merupakan faktor risiko perkembangan penyakit jantung dan

pembuluh darah terutama pada orang yang pernah terkena Penyakit Jantung Koroner (PJK), stroke dan peningkatan lipid (lemak) dalam darah. Panel Pemeriksaan Panel Risiko Trombosis (Dapatan) Jenis Pemeriksaan ACA (IgG, IgM), Homocysteine, Trigliserida, Cholesterol Total, Cholesterol HDL, Cholesterol LDL Direk Manfaat Mendeteksi beberapa kondisi yang dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah (=trombosis) yang dapat mengakibatkan bermacam-macam gangguan misalnya keguguran berulang, sindrom lupus, dll. Kimia Panel Pemeriksaan Panel Pengelolaan Diabetes Mellitus Jenis Pemeriksaan Glukosa Puasa, Glukosa 2 jam pp, HbA1c, Albumin Urin Kuantitatif (Mikroalbumin Kuantitatif), Kreatinin, Albumin/Globulin, GPT, Kolesterol Total, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL Direk, Trigliserida, Urine Rutin, NT-proBNP Manfaat Memantau kondisi individu penyandang diabetes mellitus (DM) terutama untuk melihat kepatuhan penderita DM dalam menjalankan terapi dan mendeteksi faktor risiko komplikasi yang mungkin terjadi. Panel Pemeriksaan Panel Lemak Jenis Pemeriksaan Kolesterol Total, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL Direk, Trigliserida, Apo B Manfaat Mendeteksi kemungkinan adanya kelainan lemak (dislipidemia) di dalam tubuh dan deteksi small dense LDL (LDL kecil padat, yaitu jenis kolesterol yang sangat berbahaya) yang dapat meningkatkan risiko kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah). Panel Pemeriksaan Panel Risiko PJK/Stroke Jenis Pemeriksaan Kolesterol Total, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL Direk, Trigliserida, Apo B, Lp(a), Insulin dan Glukosa Puasa, Glukosa 2 jam PP, Status Antioksidan Total, Fibrinogen, Adiponektin, ACA (IgG dan IgM), Homosistein, hsCRP Manfaat Mendeteksi adanya berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko untuk terkena Penyakit Jantung Koroner dan/atau Stroke Imunoserologi Panel Pemeriksaan Panel Uji Saring Vaksinasi Hepatitis B Virus Jenis Pemeriksaan HBsAg, Anti-HBs, Anti-Hbc Manfaat Mengetahui adanya infeksi dan status kekebalan terhadap virus Hepatitis B. Panel Pemeriksaan Panel TORCH Jenis Pemeriksaan Anti-Toxoplasma IgG & IgM, Anti-Rubella IgG & IgM, Anti-CMV IgG & IgM, Anti-HSV2 IgG & IgM. Manfaat Mengetahui adanya infeksi dan status kekebalan terhadap parasit Toxoplasma, virus Rubella, Cytomegalovirus, dan virus Herpes tipe 2 yang dapat

mempengaruhi kesehatan janin. Panel Pemeriksaan Panel Penyakit Menular Seksual Jenis Pemeriksaan VDRL/RPR, TPHA, GO, Chlamydia IgG & IgM, Anti-HSV2 IgM, HBsAg, Anti-HIV Manfaat Mendeteksi kemungkinan adanya infeksi oleh penyakit Herpes, Klamidia, Gonore, Hepatitis atau Sifilis sehingga dapat dengan segera menentukan terapi yang lebih tepat. Panel Pemeriksaan Panel Demam Jenis Pemeriksaan Hematologi Lengkap, Urin Rutin, Malaria, Widal, Gal Kultur, GOT, GPT, Anti-Dengue IgG & IgM, CRP Kuantitatif / hsCRP Manfaat Memastikan diagnosis penyebab penyakit demam seperti demam berdarah, tifus, malaria, peradangan hati, dan penyakit infeksi lainnya sehingga penderita demam dapat memperoleh terapi yang lebih tepat. Panel Pemeriksaan Panel Uji Saring Rematik Jenis Pemeriksaan ASTO, CRP, RF, Asam Urat, ANA, LE Test, C3 Komplemen, C4 Komplemen, (HLA-B27) Manfaat Untuk skrining, mendiagnosis, memantau aktivitas dan keberhasilan terapi, serta mengevaluasi penyakit rematik.

Endokrin Panel Pemeriksaan Panel Tiroid Jenis Pemeriksaan TSHs, FT4 Manfaat Mendiagnosis gangguan fungsi tiroid dan menentukan status tiroid (hipotiroid, eutiroid, atau hipertiroid) Panel Pemeriksaan Panel Etiologi Gangguan Fungsi Tiroid Jenis Pemeriksaan Anti TPO, Tiroglobulin, TRAb Manfaat Mendiagnosis kelainan tiroid seperti hiperfungsi tiroid dan goiter, inflamasi atau luka fisik pada tiroid, tumor tiroid, dan tiroiditis (peradangan kelenjar tiroid) sub akut; indikator terapi T4. Panel Pemeriksaan Panel Ammenorrhea Jenis Pemeriksaan LH, FSH, Prolactin, Estradiol Manfaat Memastikan penyebab infertilitas pada wanita dengan mendiagnosis, apakah berasal dari gangguan anatomi atau fisiologi sistem reproduksi; mendeteksi kelainan atau gangguan fungsi/fisiologi sistem reproduksi. Panel Pemeriksaan Panel Kesuburan Laki-Laki Jenis Pemeriksaan LH, FSH, Prolactin, Testosteron, Analisa Sperma, Fruktosa, Antibodi Sperma

Manfaat Memastikan penyebab infertilitas pada pria dengan mendiagnosis, apakah berasal dari gangguan anatomi atau fisiologi sistem reproduksi; mendeteksi kelainan atau gangguan fungsi/fisiologi sistem reproduksi. Osteoporosis Panel Pemeriksaan Panel Osteoporosis Jenis Pemeriksaan CTx (C-Telopeptide) dan N-Mid Osteocalcin Manfaat Mendeteksi kemungkinan adanya risiko pengeroposan tulang atau osteoporosis secara dini, membantu memprediksi dan memantau respon individu terhadap terapi osteopororis terutama penggunaan obat antiresorpsi. Penanda Tumor Panel Pemeriksaan Panel Uji Saring Tumor Jenis Pemeriksaan AFP, Darah Samar (Hb Spesifik), Anti-EBV VCA IgA, Anti-EBV EA IgA, PSA (Laki-laki), dan Pap Smear (Perempuan) Manfaat Untuk memperkirakan risiko terjadinya penyakit kanker tertentu atau mendeteksi kemungkinan adanya kanker tertentu yaitu kanker hati, kanker usus besar dan anus (kolorektal), kanker nasofaring, kanker prostat (khusus pria) dan kanker leher rahim (khusus wanita) Panel Pemeriksaan Panel Penanda Tumor Kolorektal Jenis Pemeriksaan Darah Samar(Hb Spesifik), CEA, CA 19-9 Manfaat Menunjang diagnosis, memperkirakan prognosis (perkembangan penyakit) dan pemantauan terapi/pengobatan kanker kolorektal (usus besar dan anus). Panel Pemeriksaan Panel Penanda Tumor Hati Jenis Pemeriksaan AFP, CEA Manfaat Mendiagnosis kanker hati Primer (KHP) dan metastatis hati (kanker hati akibat penyebaran sel kanker dari organ tubuh lain), menentukan risiko penyakit KHP, serta memantau penyakit kanker hati. Panel Pemeriksaan Panel Penanda Tumor Lambung Jenis Pemeriksaan CEA, CA 72-4, CA 19-9 Manfaat Mendeteksi kemungkinan adanya penyakit kanker lambung dan memperkirakan respon terapi penyakit kanker lambung (kemoterapi/radioterapi). Menunjang diagnosis dan pemantauan terapi kanker lambung Panel Pemeriksaan Panel Penanda Tumor Pankreas Jenis Pemeriksaan CEA, CA 19-9 Manfaat Menunjang diagnosis, memperkirakan prognosis (perkembangan kanker) dan pemantauan terapi kanker pankreas Panel Pemeriksaan Panel Penanda Tumor Tiroid Jenis Pemeriksaan Tiroglobulin, Calcitonin

Manfaat 1. Mendeteksi dan memperkirakan prognosis penyakit kanker tiroid (jenis folikuler). 2. Mendeteksi penyebaran tumor di kelenjar tiroid. 3. Sebagai follow up bagi penderita tumor tiroid. 4. Pemantauan terhadap terapi penyakit karsinoma tiroid yang terdiferensiasi. 5. Memantau fungsi jaringan tiroid setelah pengangkatan kelenjar tiroid melalui pembedahan Panel Pemeriksaan Panel Penanda Tumor Ovarium Jenis Pemeriksaan CEA, CA 125, CA 72-4 Manfaat Uji saring untuk deteksi dini kanker ovarium dan menunjang diagnosis, memantau dan meramalkan prognosis kanker ovarium, serta sebagai follow up bagi penderita kanker ovarium. Panel Pemeriksaan Panel Penanda Tumor Cervix Jenis Pemeriksaan SCC, Pap Smear Manfaat Menunjang diagnosis, pemantauan terapi dan deteksi kekambuhan penyakit kanker serviks (kanker leher rahim).ng Panel Pemeriksaan Panel Penanda Tumor Payudara Jenis Pemeriksaan CEA, CA 15-3 Manfaat Menunjang diagnosis, memantau terapi, memperkirakan prognosis, serta untuk follow up dan diagnosis kekambuhan kanker payudara. Panel Pemeriksaan Panel Penanda Tumor Prostat Jenis Pemeriksaan PSA, Free PSA, (Rasio Free PSA/PSA) Manfaat 1. Mengidentifikasi risiko terjadinya kanker prostat terutama bagi individu berisiko tinggi (terdapat riwayat keluarga yang memiliki penyakit kanker prostat) 2. Mendeteksi kanker prostat pada stadium dini dan sebelum metastatis. 3. Memantau terapi dan deteksi dini kekambuhan kanker prostat. Panel Pemeriksaan Panel Penanda Tumor Paru-Paru Jenis Pemeriksaan CEA, SCC, NSE Manfaat Menunjang diagnosis, meramalkan prognosis dan memantau terapi penyakit kanker paru-paru, serta mendeteksi kemungkinan adanya kekambuhan. Panel Pemeriksaan Panel Penanda Tumor Nasofaring Jenis Pemeriksaan Anti-EBV VCA IgA, Anti-EBV EA IgA Manfaat Uji saring untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya karsinoma nasofaring, memantau perkembangan tumor nasofaring dan deteksi dini kekambuhan, serta meramalkan prognosis dan mendeteksi metastatis. Alergi Panel Pemeriksaan Panel Uji Saring Alergi

Jenis Pemeriksaan IgE Total, Eosinofil (jumlah), Faeces Rutin Manfaat Uji saring untuk mendeteksi dan memastikan kemungkinan adanya reaksi alergi. Panel Check-up Kesehatan Panel Pemeriksaan Panel Check-Up Plus Jenis Pemeriksaan Hematologi Rutin, Urine Rutin, Faeces Rutin, Bilirubin Total, Bilirubin Direk, GOT, GPT, Fosfatase Alkali, Gamma GT, Protein Elektroforesis, Glukosa Puasa, Urea N, HBsAg, Anti-HCV, Kreatinin, Asam Urat, Kolesterol Total, Trigliserida, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL Direk, Apo B, TSHs, AFP, PSA (lakilaki), Pap Smear (perempuan) Manfaat Mengetahui kualitas kesehatan secara umum, baik yang menyangkut fungsi organ maupun keadaan metabolisme tubuh dengan mendeteksi ada tidaknya kelainan atau penyakit yang sering dijumpai dan potensial membahayakan misalnya kelainan darah, gangguan metabolisme (pengolahan) lemak dan gula, gangguan fungsi hati dan ginjal, infeksi virus hepatitis, dll Panel Pemeriksaan Panel Check-Up Jenis Pemeriksaan Hematologi Rutin, Urine Rutin, Faeces Rutin, Bilirubin Total, Bilirubin Direk, GOT, GPT, Fosfatase Alkali, Gamma GT, Protein Elektroforesis, Glukosa Puasa, Urea N, HBsAg, Anti-HCV, Kreatinin, Asam Urat, Kolesterol Total, Trigliserida, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL Direk, Apo B, TSHs Manfaat Mengetahui kualitas kesehatan secara umum, baik yang menyangkut fungsi organ maupun keadaan metabolisme tubuh dengan mendeteksi ada tidaknya kelainan atau penyakit yang sering dijumpai dan potensial membahayakan misalnya kelainan darah, gangguan metabolisme (pengolahan) lemak dan gula, gangguan fungsi hati dan ginjal, infeksi virus hepatitis, dll Panel Pemeriksaan Panel Pemeriksaan Panel Premarital Jenis Pemeriksaan Hematologi Rutin, Urine Rutin, Golongan Darah (A,B,O) dan Rhesus, Glukosa Puasa, HBsAg, VDRL/RPR, Gambaran Darah Tepi, Anti Rubella IgG, Anti Toxoplasma IgG, dan Anti CMV-IgG Manfaat Memastikan status kesehatan kedua calon mempelai, terutama untuk mendeteksi kemungkinan adanya penyakit menular, menahun, atau diturunkan yang dapat mempengaruhi kesuburan pasangan maupun kesehatan janin seperti kelainan darah(thallasemia dan hemofilia), diabetes mellitus, hepatitis B, infeksi TORCH,dan penyakit sifilis. Panel Pemeriksaan Panel Awal Kehamilan Jenis Pemeriksaan Hematologi Rutin, Urine Rutin, Golongan Darah (A,B,O) dan Rhesus, Glukosa Puasa, HBsAg, VDRL/RPR, Gambaran Darah Tepi, Anti Rubella IgG, Anti Toxoplasma IgG, dan Anti CMV-IgG (Perempuan) Manfaat Mengetahui adanya penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu

hamil maupun janinnya. Panel Pemeriksaan Panel Uji Saring Neonatus Jenis Pemeriksaan TSH Neonatus, G6PD Neonatus Manfaat Pemeriksaan dan skrining pada bayi yang baru lahir terhadap beberapa keadaan atau penyakit penting yang potensial berbahaya akibat gangguan metabolisme herediter (bawaan) Panel Pemeriksaan Panel Evaluasi Awal Hipertensi Jenis Pemeriksaan Hematologi Rutin, Urine Rutin, Glukosa Puasa, Glukosa 2 jam PP, Kolesterol Total, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL Direk, Trigliserida, Apo B, Urea N, Kreatinin, Asam Urat, Albumin Urin Kuantitatif (Mikroalbumin Kuantitatif), Natrium (Serum), Kalium (Serum), hsCRP Manfaat Menilai pola hidup dan mengidentifikasi kemungkinan penyebab hipertensi, meramalkan prognosis hipertensi, mendeteksi kemungkinan adanya faktor risiko komplikasi dan kerusakan organ target akibat hipertensi serta penyakit lain yang menyertainya. Panel Pemeriksaan Panel Pemantauan Hipertensi Jenis Pemeriksaan Urine Rutin, Glukosa Puasa, Glukosa 2 jam PP, Kolesterol Total, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL Direk, Trigliserida, Apo B, Urea N, Kreatinin, Asam Urat, Albumin Urine Kuantitatif (Mikroalbumin Kuantitatif), Natrium (Serum), Kalium (Serum) Manfaat Memantau kondisi dan keberhasilan terapi hipertensi, menilai risiko terjadinya komplikasi, dan mendeteksi efek samping pengobatan Panel Pemeriksaan Panel Sindrom Metabolik Jenis Pemeriksaan Lingkar Pinggang, Tekanan Darah, Trigliserida, Kolesterol HDL, Glukosa Puasa, Adiponektin, hsCRP, Apo B, SGPT, Glukosa Puasa 2 jam PP, HbA1c, NT-proBNP, Albumin Urine Kuantitatif (sewaktu), Collagen Type IV, Kolesterol LDL Direk, Kreatinin Manfaat Mendiagnosis sindrom metabolik dan mendeteksi kemungkinan adanya risiko komplikasi akibat sindrom metabolik seperti PJK, stroke, diabetes mellitus, dan perlemakan hati. Panel Pemeriksaan Panel Sindrom Down TM I Jenis Pemeriksaan PAPP-A, Free hCG Manfaat Sebagai uji saring Down Syndrome (trisomi 21) yang merupakan penyakit neurologis ditandai dengan adanya keterbelakangan mental dan aging yang dipercepat karena adanya kelainan genetik pada kromosom 21. Panel Pemeriksaan Panel Sindrom Down TM II (Triple Screening) Jenis Pemeriksaan Ms AFP, Ue3, hCG Manfaat Screening untuk memperkirakan risiko Down Syndrome(trisomi 21).

Pemeriksaan triple skrining paling akurat apabila maternal serum diambil pada usia kehamilan antara 16-18 minggu, namun dapat juga dilakukan pada usia kehamilan 15-22 minggu. Panel Geriatri Panel Pemeriksaan Panel Usila Umum Jenis Pemeriksaan Hematologi rutin, Urine rutin, GOT, GPT, Glukosa Puasa, Asam Urat, Cystatin C, CTx (C-Telopeptide), Kolesterol Total, Kolesterol LDL Direk,Kolesterol HDL, Trigliserida, Apo B, hs-CRP, TSHs, Prealbumin, Homocysteine, PSA (pada Pria), Pap Smear (pada Wanita) Manfaat Mendeteksi berbagai gangguan yang sering ditemukan pada usila (usia lanjut) yaitu kelainan/penyakit darah, gangguan/infeksi saluran pencernaan, gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi kelenjar tiroid, risiko penyakit kardiovaskular dan risiko demensia. Panel ini ditujukan untuk mereka yang berusia > 55 tahun yang belum diketahui adanya gangguan/penyakit tertentu (terutama penyakit degeneratif) pada waktu sebelumnya. Panel Pemeriksaan Panel Sindrom Metabolik pada Usila Jenis Pemeriksaan Tekanan darah, Lingkar Pinggang, Cholesterol Total, Cholesterol LDL Direk, Trigliserida, Apo B, Adiponektin, Glukosa Puasa, hsCRP Manfaat Untuk mendiagnosis sindrom metabolik pada usia lanjut serta mendeteksi dini komplikasi akibat kondisi sindrom metabolik tersebut. Panel Pemeriksaan Panel Diabetes Melitus pada Usila Jenis Pemeriksaan Kolesterol Total, Kolesterol HDL, Kolesterol LDL Direk, Trigliserida, Apo B, Glukosa Puasa, Glukosa 2 jam PP, HbA1c, hs-CRP, Tekanan Darah, Albumin Urin Kuantitatif (Mikroalbumin Kuantitatif), Status Antioksidan Total Manfaat Mendeteksi faktor risiko yang dapat memperburuk kondisi Diabetes Melitus, agar dapat segera ditangani sehingga kualitas hidup pasien dapat dipertahankan. Panel Pemeriksaan Panel Stroke pada Usila Jenis Pemeriksaan Tekanan darah, Kolesterol Total, Kolesterol LDL Direk, Kolesterol HDL, Trigliserida, Apo B, Lp(a), Glukosa Puasa, hs-CRP Manfaat Memperkirakan kemungkinan terjadinya serangan stroke ulangan dan memantau perkembangan kondisi pasien setelah serangan. Panel Pemeriksaan Panel Penyakit Kardiovaskular pada Usila Jenis Pemeriksaan Tekanan darah, Kolesterol Total, Kolesterol LDL Direk, Kolesterol HDL, Trigliserida, Apo B, Lp(a), hs-CRP, Homocysteine, NT-proBNP Manfaat Memperkirakan kemungkinan berkembangnya penyakit kardiovaskular yang sudah ada sebelumnya. Panel Pemeriksaan Panel Demensia pada Usila Jenis Pemeriksaan Kolesterol Total, Kolesterol LDL Direk, Kolesterol HDL,

Trigliserida, Apo B, Lp (a), hs-CRP, Homosistein, NT-proBNP, Waktu Protrombin, APTT, INR, Fibrinogen, D-Dimer, Agregasi Trombosit, Asam Folat, Vitamin B12, Status Antioksidan Total Manfaat Untuk pengelolaan pasien dalam kondisi demensia, agar perkembangan penyakit dapat dihambat. Panel Pemeriksaan Panel Tiroid Pada Usila Jenis Pemeriksaan TSHs, FT4 Manfaat Pengelolaan/Pemantauan Penyakit Kelenjar Tiroid

Pemeriksaan Hematologi Darah terdiri dari sel dan cairan yang disebut plasma. Sel darah terdiri dari eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), trombosit (sel pembeku darah). Pemeriksaan hematologi adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui kelainan dari kuantitas dan kualitas sel darah dan menguji perubahan yang terjadi pada plasma yang terutama berperan pada proses pembekuan darah. Pemeriksaan pada sel darah meliputi kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, hematokrit, nilai eritrosit rerata (MCV values), jumlah leukosit dan trombosit. Selain itu pemeriksaan hematologi meliputi pula hitung retikulosit, hitung eosinofil, aktifitas glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD), daya tahan eritrosit yang dikenal sebagai resistensi osmotik eritrosit, penetapan fraksi hemoglobin dalam eritrosit yang dikenal dengan analisa hemoglobin, pemeriksaan sel lupus erithematosus (LE) dan penetapan golongan darah. Selain itu, pemeriksaan hematologi yang terpenting adalah pemeriksaan morfologi sel darah yang dilengkapi dengan hitung jenis leukosit. Pemeriksaan laboratorium yang menguji kelainan dalam plasma disebut dengan pemeriksaan koagulasi. Pemeriksaan koagulasi ini menilai aktifitas faktor pembekuan seperti uji masa protrombin, uji activated partial tromboplastin time (APTT), thrombin time dan kadar fibrinogen. Pemeriksaan ini penting dilakukan pada pasien yang sedang mengalami perdarahan atau pasien yang cenderung berdarah. Pemeriksaan koagulasi tersebut dilakukan dengan menggunakan coagulometer otomatic. Selain itu, di Laboratorium Klinik Bio Medika dapat melakukan pemantauan penggunaan obat anti koagulan oral dengan uji masa protrombin yang diikuti dengan pemeriksaan nilai INR. Mengenai trombosit perlu diketahui jumlah dan fungsi trombosit. Jumlah trombosit diketahui dengan melakukan pengukuran menggunakan alat hitung sel darah otomatis dan fungsi trombosit yang diketahui dengan melakukan uji agregasi. Uji agregasi ini dipakai untuk menguji salah satu dari fungsi trombosit dan dapat dipakai untuk monitoring pasien yang menggunakan obat anti-trombosit. Obat anti-trombosit ini dipakai untuk pencegahan terjadinya penyumbatan pembuluh darah/stroke. Pemeriksaan hematologi dapat dilakukan secara manual yang memakan waktu cukup lama, tidak menunjukkan ketelitian dan ketepatan yang baik. Akhir-akhir ini dengan perkembangan teknologi, jumlah sel darah dapat dihitung dengan alat otomatis yang disebut sebagai blood cell counter. Di Laboratorium Klinik Bio Medika, pemeriksaan hematologi dilakukan dengan alat otomatis, dengan menjalankan pemantapan kualitas intra laboratorium yang ketat menggunakan bahan kontrol komersial. Oleh karena itu hasil pemeriksaan dapat diperoleh dalam waktu yang cepat serta hasil dapat dipercaya karena memiliki ketelitian dan ketepatan yang tinggi. Selain itu Laboratorium Klinik Bio Medika juga mengikuti pemantapan kualitas (quality control) yang dijalankan oleh Departmen Kesehatan serta pemantapan kualitas yang dilaksanakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik Indonesia.

You might also like