You are on page 1of 6

TOPOLOGI JARINGAN

Oleh : Yudhistira Adi Nugraha P. (0804505042), udeez89@gmail.com I Made Bayu Dwi Putra (0804505045), bayu_lelakihebat@yahoo.co.id Warnol Raja Goraha Purba (0804505054), smapur@yahoo.co.id Jurusan Teknik Elektro P.S. Teknik Informatika Universitas Udayana Bukit Jimbaran, Bali Kelompok 1 ABSTRAK Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link , dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama, yaitu: Topologi bintang, Topologi cincin, Topologi bus, Topologi mesh, Topologi pohon . Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. BAB 1: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Topologi pada dasarnya adalah peta dari sebuah jaringan. Topologi jaringan terbagi lagi menjadi dua, yaitu topologi secara fisik (physical topology) dan topologi secara logika (ogical topology ). Topologi secara l fisik menjelaskan bagaimana susunan dari kabel dan komputer dan lokasi dari semua komponen jaringan. Sedangkan topologi secara logika menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan. 1.2 Batasan Masalah Batasan masalah dari tulissn ilmiah ini adalah tentang dasar-dasar mengenai topologi jaringan, seperti misalnya: 1. Pengertian topologi jaringan 2. Karakteristik masing-masing topologi jaringan 3. Kelebihan dan kekurangan tiap-tiap jenis topologi jaringan 1.3 Tujuan Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah selain sebagai pelengkap tugas mata kuliah jaringan computer, juga sebagai sarana atau media untuk mempelajari lebih dalam mengenai jaringan computer, mulai dari pengertian, jenis -jenis, karakteristik, serta kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu akan semakin menambah pengetahuan di bidang informatika yang kelak dapat dijadikan bekal untuk menghadapi mata kuliah lain selama kuliah di program studi teknik informatika. 1.4 Manfaat Manfaat dari penulisan ilmiah ini adalah: 1. Bertambahnya pengetahuan tentang bidang informatika pada umunya, dan khususnya mengenai topologi jaringan. 2. Dapat dijadikan bekal untuk menghadapi mata kuliah P.S. teknik informatika lainnya yang berhubungan dengan jaringan computer 3. Mengetahui konsep -konsep dasar jaringan computer yang dapat

BAB I hal - 1

digunkanakan sebagai pengetahuan untuk mengerti tentang jaringanjaringan internet terutama di warungwarung internet ataupun wi-fi yang semakin menjamur di kehidupan masyarakat saat ini. BAB 2: TEORI PENUNJANG 2.1 Pengertian Topologi jaringan Berikut ini adalah pengertian topologi jaringan menurut beberapa referensi: 1. Topologi pada dasarnya adalah peta dari sebuah jaringan. Topologi jaringan terbagi lagi menjadi dua,yaitu topologi secara fisik (physical topology) dan topologi secara logika (logical topology). (http://nic.unud.ac.id/~lie_jasa/kelompo k%20I%20TOPOLOGI%20JARINGAN %20eks%20A.pdf) 2. Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. (www.id.wikipedia.org/Topologi%20jar /Topologi_jaringan.htm ) 3. Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan . (http://www.rezafauzi.com/2009/05/pen gertian-topologi-jaringan.html ) BAB 3: METODE PENULISAN 3.1 Waktu Penulisan Penulisan ilmiah ini dilakukan sejak 2 oktober 2009 hingga 31 oktober 2009 3.2 Metode Penelitian Penulisan ilmiah ini dilakukan dengan mempelajari sumber-sumber referensi yang diperoleh dari internet, lalu kemudian dirangkum menjadi satu. BAB 4: PEMBAHASAN 4.1 TOPOLOGI BUS 4.1.1 Pengertian Topologi Bus

Topologi ini mempunyai bentuk, satu kabel utama menghubungkan ke tiap saluran tunggal computer (membentuk huruf T), kecuali simpul disalah satu ujung kabel utama, yang hanya terhubung ke saluran. komputer dan terminator sebagai penutup Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. 4.1.2 Skema Topologi Bus

Skema topologi bus ada beberapa tipe. Berikut ini adalah skema topologi bus yang ada:

Gambar 1.1 Skema topologi bus (1) Selain skema di atas ada pula skema topologi bus berikut ini:

Gambar 1.2 Skema topologi bus (2)

4.1.3 1.

Karakteristik Topologi Bus Node node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator. Sangat sederhana dalam instalasi, karena hanya menghubungkan antar simpul saja. Sangat ekonomis dalam biaya (hanya dibutuhkan kabel dan connector yang harganya tidak terlalu mahal / murah). Paket -paket data saling bersimpangan pada suatu kabel sehingga jika node yang dihubungkan semakin banyak, kinerja jaringan akan semakin turun sebab sering terjadi collision.

2.

3.

4.

BAB I hal - 2

5.

6.

7.

Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet card. Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut. Jenis kabel yang digunakan adalah coaxial (jenis yang palingmurah). Kelebihan dan Kelemahan Topologi Bus Kelebihan 1. Jumlah Node tidak dibatasi, tidak seperti hub yang dibatasi oleh jumlah dari port (misal : 16 port untuk 16 node) Kecepatan pengiriman data lebih cepat, karena data berjalan searah. Lebih mudah dan murah jika ingin menambah atau mengurangi jumlah node, karena yang dibutuhkan hanya kabel dan konektornya saja Kelemahan 1. Jika lalulintas data yang diolah terlalu besar dapat mengakibatkan kemacetan. Diperlukan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh. Jika salah satu node mengalami kerusakan, maka jaringan tidak dapat beroperasi.

4.2.2

Skema Topologi Mesh

4.1.4

a.

Gambar 2.1 Skema topologi mesh

4.2.3 1.

Karakteristik Topologi Mesh

2. 3.

2.

b.

3.

Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada. Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung. Kelebihan dan Kelemahan Topologi Mesh

2.

4.2.4

3.

a.

4.2 TOPOLOGI MESH 4.2.1 Pengertian topologi Mesh

Topologi mesh adalah sejenis topologi jaringan yang menerapkan hubungan antarsentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan ini adalah jumlah se ntral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Topologi ini selain kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Keuntungan dari penggunaan topologi mesh : 1. Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance. 2. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubunganyang berlebih. 3. Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot. Kerugian dari Penggunaan Topologi Mesh 1. Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya. 2. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

b.

BAB I hal - 3

4.3 TOPOLOGI POHON 4.3.1 Pengertian Topologi Pohon

Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.

Gambar 3.2 Skema topologi pohon (tree)

Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.

terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin Setiap komputer terhubung ke komputer selanjutnya dalam ring, dan setiap komputer mengirim apa yang diterima dari komputer sebelumnya. Pesan-pesan mengalir melalui ring dalam satu arah.Setiap komput er yang mengirimkan apa yang diterimanya, ring adalah jaringan yang aktif. Tidak ada akhir pada ring. Layout ini serupa dengan linear bus, kecuali simpul pada ujung kabel utama yang saling terhubung, sehingga membentuk suatu lingkaran dengan penghubungnya menggunakan segmen kabel. 4.4.2 Skema topologi ring

4.3.2

Kelebihan dan kelemahan topologi pohon

a. Kelebihan dari topologi pohon: Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. b. Kelemahan topologi pohon: 3. Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat. 4. 5. Gambar 4.1 Skema Topologi Star 4.4.3 1. Karakteristik Topologi Ring Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran. Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus. Paket -paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan. Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus,yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut. Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6). Kelebihan dan Kelemahan Topologi Ring

2.

6. 4.4 TOPOLOGI RING 4.4.1 Pengertian Topologi Ring Topologi Ring atau yang disebut juga dengan topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang

4.4.4

BAB I hal - 4

a.

Kelebihan 1. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server . 2. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan. 3. Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Gambar 5.1 Skema topologi star

b. 1.

Kelemahan Penambahan terminal /node menjadi lebih sulit bila port sudah habis. Jika salah satu terminal mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringan tidak dapat digunakan, kelemahan ini dapat diantisipasi oleh Jaringan FDDI dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputerkomputer yang saling berhubungan.

2.

4.5.3 1. 2.

Karakteristik Topologi Star Setiap node berkomunikasi langsung dengan kons entrator (HUB) Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun. Sangat mudah dikembangkan, sebab setiap node hanya terhubung secara langsung ke consentrator. Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bias berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut. Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP. Kelebihan dan Kelemahan Topologi Star Kelebihannya

4.5 TOPOLOGI STAR 4.5.1 Pengertian Topologi Star 3.

Topologi star atau dengan kata lain yang disebut dengan topologi bintang. Topologi ini merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna dengan menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan computer dimanaTiap simpul pada masing-masing terminalterhubung ke file server tunggal terpusat, denganmenggunakan segmen kabel sendiri. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll. 4.5.2 Skema topologi star

4.

5.

4.5.4

a. 1.

2.

3.

Jika terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu operasi yang sedang berlangsung. Jika salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak menga lami gangguan Arus lalulintas informasi data lebih optimal

BAB I hal - 5

4. 5. 6.

Memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal Memudahkan admin dalam mengelola jaringan Memudahkan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan

3.

4.

b. 1.

Kelemahan 5. Jumlah terminal terbatas, ter gantung dari port yang ada pada hububungan Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat. Pemborosan terhadap kabel

2. 3. 4.

bintang, Topologi cincin, Topologi bus, Topologi mesh, Topologi pohon Setiap jenis topologi jaringan masingmasing memiliki kelebihan dan kekurangan. Dengan Pertimbangan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki tiap topologi jaringan, pengguna dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan dan hasil akhir dari penggunaan topologi jaringan itu Penamaan jaringan bisanya berdasarkan bentuk skema jaringan terbut, misalnya dinamakan topologi ring (cincin) karena bentuk skemanya bulat seperti cincin atau dinamakan topologi pohon ( tree) karena bentuk skemanya seperti pohon dengan ranting-rantingnya

REFERENSI : BAB 5: KESIMPULAN Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa: 1. Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station 2. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama, yaitu: Topologi http://nic.unud.ac.id www.id.wikipedia.org www.rezafauzi.com

BAB I hal - 6

You might also like