You are on page 1of 2

Macam-macam Pergerakan Gigi Perawatan ortodonsi didasarkan pada fakta bahwa dengan memberikan tekana yang tepat, gigi-gigi

bisa digerakkan melalui tulang alveolar dari rahang tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan yang menetap baik pada gigi-gigi tersebut maupun pada perlekatannya terhadap tulang. Ada beberapa macam pergerakan gigi yang terjadi selama perawatan ortodonsi. Pergerakan Tipping Pergerakan Tipping adalah pergerakan gigi condong ke arah mesial, distal, bukal, lingual, atau palatal. Pergerakan Tipping merupakan pergerakan yang paling sederhana, dan salah satu yang paling mudah dilakukan. Karena Pergerakan Tipping dapat diperoleh dengan mudah, tekanan yang dibutuhkan umumnya agak lebih kecil daripada untuk pergerakan yang lainnya. Tekanan yang diaplikasikan pada satu titik pada mahkota gigi akan menyebabkan terjadinya resorpsi tulang dan deposisi dan menyebabkan gigi miring menjauhi asal tekanan sementara akar bergerak dalam arah yang berlawanan. Pergerakan Rotasi Pergerakan Rotasi adalah gerakan gigi berputar terhadap titik pusat. Rotasi gigi dalam soketnya membutuhkan aplikasi tekanan ganda. Tekanan ini bisa diperoleh baik dengan mengaplikasikan tekanan pada satu titik di mahkota gigi dan stop untuk mencegah pergerakan bagian lain dari mahkota, atau dengan mengaplikasikan tekanan berlawanan terhada daerah-daerah gigi yang berbeda. Pergerakan Translasi Pergerakan Translasi adalah pergerakan dimana tidak ada bagian benda itu yang mengalami perubahan pada posisi yang menyimpang. Selama perpindahan itu, semua titik pada benda itu mengikuti jalan yang sejajar. Untuk mendapatkan suatu gerakan translasi, resultan gaya yang diberikan harus diuba menjadi satu gaya terpusat dimana garis kerjanya harus melalui pusat resistan benda itu. Pergerakan translasi gigi dapat dibagi atas pergerakan Bodily, ekstrusi, dan intrusi. Pergerakan Bodily Pergerakan Bodily adalah pergerakan translasi menyeluruh dari sebuah gigi ke posisi yang baru dengan semua bagian dari gigi bergerak dalam jumlah yang setara. Pada pergerakan bodily, tekanan didistribusikan lebih merata pada seluruh panjang struktur pendukung. Disamping itu, agar bisa terjadi pergerakan bodily, tekanan penahan harus diaplikasikan untuk mencegah miringnya gigi. Untuk alasan inilah, tekanan sesungguhnya yang diaplikasikan ke mahkota biasanya lebih besar untuk pergerakan bodily daripada pergerakan tipping. Pergerakan Ekstrusi Pergerakan ekstrusi adalah pergerakan gigi ke arah oklusal yang bisa diperoleh tanpa resorpsi tulang, namun deposisi tulang diperlukanuntuk membentuk ulang meknisme pendukung dari gigi. Pergerakan Intrusi

Pergerakan intrusi adalah pergerakan gigi menjauhi bidang oklusal yang melibatkan resorpsi tulang khususnya di sekitar apeks gigi. Pergerakan Torque Pergerakan torque adalah pergerakan yang berbeda dari satu bagian gigi, dengan penahan fisik setiap pergerakan dari bagian yang lain. Dikenal dengan istilah torque gigi atau torque apical, ketika pergerakan akar diinginkan dengan hanaya sedikit pergerakan mahkota. Torque akar biasanya diperoleh dengan memberikan tekanan koupel pada mahkota gigi, dan pada saat yang bersamaan secara mekanis mencegah ergerakan mahkota kea rah yang berlawanan.

You might also like