Professional Documents
Culture Documents
E DENGAN MASALAH UTAMA MENARIK DIRI DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Ny. E DENGAN MASALAH UTAMA MENARIK DIRI DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT JIWA DAERAH Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG
RUANG RAWAT : INSTALASI GAWAT DARURAT I. IDENTITAS KLIEN 1. Inisial 2. Umur 3. Jenis kelamin 4. Pendidikan 5. Status kawin 6. Pekerjaan 7. Alamat 8. Informan : Sdr. E : 26 tahun : Prempuan : S1 Farmasi : Kawin : pelajar : Ds. Guyangan Rt 2/ Rw 3 Pati : Klien, keluarga (ibu klien) dan status rekam medik. 9. Tanggal pengkajian 10. No. RM 11. Genogram : 1- 12-2011 Jam 11.45 WIB : 076966
Klien adalah anak Perempuan dan anak Pertama dari 2 bersaudara, tinggal serumah bersama dengan ibu dan ayahnya . Pengambil keputusan dalam keluarganya adalah ayahnya. Didalam keluarganya tidak ada yang menderita sakit seperti klien.
II. ALASAN MASUK Keluarga mengatakan: Kurang lebih 5 bulan yang lalu klien sering melamun, marah marah, tertawa sendiri dan tidak berkomunikasi dengan orang lain. Pasien kalo mencuci suka lama sampai 6 jam, Pasien bilang bajunya masih kotor dan di bilas terus menerus. Hubungan dengan suami pun makin rengang pada 2 minggu terakhir. Pasien tidak pernah ikut kegiatan di dalam masyarakat sekitar Dengan keadaan berontak klien dibawa ke Rumah Sakit Jiwa, oleh keluarga dan suaminya. Pasien mengatakan Kurang lebih 2 tahun yang lalu, Orang tua pasien hampir cerai. Membuat Klien sering melamun dikamar. Aspek Medik Diagnosa medik: F32.I Terapi medik : (tanggal 1 desember 2011) Kalxetine Amitriptilin 1 X 10 mg 2 x 25 mg
III. DAFTAR MASALAH Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan Perubahan persepsi sensori: halusinasi pendengaran Gangguan konsep diri: harga diri rendah Isolasi social: menarik diri Koping, individu inefektif
DATA
Keluarga mengatakan sering melamun, marah marah, tertawa sendiri dan tidak berkomunikasi dengan orang lain O : klien tampak berpandangan kosong 2. S:
Perubahan Keluarga klien mengatakan sering tertarwa sensori persepsi sendiri halusinasi: pendengaran Klien kadang senyum sendiri
O:
3.
S:
Isolasi social : Klien tidak terlibat dalam kelompok atau menarik diri kegiatan dimasyarakat karena Klien darang berinteraksi dengan masyarakat. Dalam keluargapun klien merasa enggan untuk berhubungan lebih senang menyendiri di kamar.
O: Saat wawancara klien kurang kooperatif, kontak mata dengan lawan biacara kurang. Klien dalam berbicara lambat, kadang tidak jelas.
S:
Gangguan konsep Klien mengatakan kurang lebih 2 tahun dri : harga diri yang lalu, Orang tua pasien hampir cerai. rendah Membuat Klien sering melamun dikamar.
1. POHON MASALAH
Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Perubahan persepsi sensori : halusinasi berhubungan dengan isolasi social: menarik diri 2. Isolasi social : menarik diri berhubungan dengan gangguan konsep diri : harga diri rendah