You are on page 1of 3

Pemrograman Database (ADO .

Net)
Pemrograman Visual I Nyoman Suta Darmayasa, S.Kom.

Pengantar
Sebagian besar aplikasi membutuhkan akses data. Aplikasi desktop butuh disambungkan ke database pusat , XML (Extensible Markup Language) data store, ataupun database lokal. Akses data biasanya melibatkan penggunaan SQL (Structured Query Language) statement , yang sering dibuat secara dinamis pada saat runtime (biasa dikenal sebagai ad hoc query). ADO.NET Data Access menyediakan cara yang sederhana tetapi cukup bagus untuk mengakses data dan memaksimalkan sistem resource yang digunakan. Versi-versi sebelumnya dari data akses menyediakan data akses yang terhubung secara terus menerus. Di model ini, aplikasi membuat koneksi ke database dan membiarkannya terbuka terus sampai aplikasi ditutup atau sampai selang waktu tertentu. Pada saat aplikasi menjadi lebih kompleks, menggunakan cara ini sangat memboroskan system resource, semakin banyak koneksi tersambung, semakin jelek performa sistemnya. Lagipula, aplikasi dengan data akses yang selalu terhubung sangat susah untuk di-scale up. ADO.NET mengatasi masalah ini dengan menerapkan model disconnected database access sebagi defaultnya. Pada model ini, koneksi data hanya dijalankan dan dibiarkan terbuka selama menjalankan proses. Dengan mempertahankan koneksi terbuka hanya untuk waktu minimum yang dibutuhkan, ADO.NET mengurangi kebutuhan sistem resource dan memungkinkan akses

Pengenalan ADO.Net
Dalam mengakses database, Microsoft menyediakan teknologi-teknologi seperti Data Access Object (DAO), lalu di-upgrade menjadi Remote Data Object (RDO) untuk mengakses produk database client -server sepert i SQL, dan kemudian migrasi ke ActiveX Data Object (ADO) yang menggabungkan kedua teknologi sebelumnya. ADO menyediakan model objek yang fleksibel dan powerful. ADO telah dikenal sebagai salah satu metode yang cukup baik untuk mengakses data di database. Pada masanya, ADO merupakan pilihan yang sangat tepat dalam membangun aplikasi database dari skala kecil sampai yang berskala besar. Sayangnya, ADO menuntut koneksi data yang dilakukan secara terus menerus sehingga mengakibatkan pemborosan resource. Untuk mendukung pengaksesan dan pengolahan data yang lebih baik, .NET Framework memperkenalkan teknologi yang dikenal sebagai ADO.NET. Teknologi ini sudah diimplementasikan sej ak .NET Framework versi 1.0, meskipun belum selengkap sekarang. Seiring perkembangannya, .NET Fremework 2.0 menambahkan beberapa kemampuan yang menj adikan pemrograman database semakin mudah. ADO.NET memiliki teknologi yang berbeda dari ADO. ADO.NET tersedia di dalam library class .NET dan terintegrasi dengan XML. ADO.NET lebih unggul dalam berhubungan dengan data relasional. ADO.NET merupakan model pemrograman baru yang didesain untuk menyediakan akses konsisten ke dalam data source. ADO.NET mendukung dua lingkungan pemrograman yang berlainan, yaitu connected dan disconnected. Adapun secara default , lingkungan pemrograman yang digunakan adalah disconnected.

I Nyoman Suta Darmayasa, S.Kom.

Pemrograman Visual

Arsitektur ADO.Net
Dataset DataSet adalah representasi data yang disimpan di memori dalam kondisi tak terhubung (disconnected). Data bisa di-load ke DataSet dari data source apapun yang valid, sepert i SQL Server database, Microsoft Access database, ataupun dari XML file. DataSet tetap ada di memori dan data di dalamnya bias dimanipulasi dan di-update tanpa bergantung pada database asalnya. Jika diperlukan, DataSet bisa bertindak sebagai template untuk meng-update database pusat. .NET Data Provider Link ke database dibuat dan di-maintain oleh Data Provider (Managed Provider). Data Provider tidak terdiri dari satu komponen, tetapi merupakan kumpulan komponen yang bekerja bersamasama menyediakan data yang dibuat seefisien mungkin. Data Provider di .NET Framework merupakan koleksi class-class yang bertindak sebagai penghubung antara aplikasi dan data source. Pendekatan yang digunakan oleh Data Provider .NET Framework adalah model pemrograman connected. Hal ini berarti bahwa koneksi ke data source dilakukan secara terus menerus seperti yang terjadi pada ADO. Model pemrograman connected menyediakan akses readonly dan forwardonly ke data di dalam data source. Class-class di dalam model connected ini menyediakan cara umum untuk bekerja dengan data yang terkoneksi dan mengabaikan data source yang mendasari. Data Provider menyediakan komponen class generik di namespace System.Data yang terdiri dari empat komponen utama: 1. Connection object, Menyediakan koneksi aktual ke database. Connection Object berisi semua informasi yang diperlukan untuk membuka channel ke database di Connection String property. Connection object juga menyediakan metode-metode untuk memfasilitasi data transaction. 2. Command object, Digunakan untuk mengeksekusi perintah untuk mengakses data yang bias berupa perintah non-query seperti INSERT, UPDATE, atau DELETE, atau mengembalikan nilai DataReader dari perintah SELECT. Kita bisa menggunakan Command object untuk menjalankan perintah ke database melalui data connection. Command object bisa digunakan untuk menyimpan store procedure di database, menjalankan perintah SQL, atau langsung mengembalikan tabel lengkap. Command object menyediakan tiga metode yang digunakan untuk menjalankan perintah di database: a. b. c. 3. ExecuteNonQuery, menjalankan perintah yang tak memerlukan return value, seperti INSERT, UPDATE, atau DELETE. ExecuteScalar, mengembalikan satu nilai dari hasil query database. ExecuteReader, mengembalikan result set melalui DataReader objek.

DataReader object, Menyediakan connected recordset tipe forward-only, read-only. Tidak seperti komponen lain di DataProvider, DataReader object tidak bisa dibuat secara langsung. DataReader dikembalikan sebagai hasil dari metode ExecuteReader di Command object . DataReader bisa menyediakan data langsung ke aplikasi pada saat kita tidak perlu menyimpan data dimemori. Karena hanya terdapat satu row di memori pada satu saat , DataReader menyediakan overhead terendah

I Nyoman Suta Darmayasa, S.Kom.

Pemrograman Visual

untuk sistem performace, tetapi membutuhkan open Connection object secara khusus sampai pada saat dihapus. 4. DataAdapter object, Mem-populate disconnected DataSet atau DataTable dengan data dan menjalankan update. DataAdapter adalah class inti di ADO.NET disconnected data access. Pada dasarnya merupakan perantara untuk memfasilitasi komunikasi antara database dan DataSet DataAdapter mengisi DataTable atau DataSet dengan data dari database pada saat metoda Fill() dipanggil. Setelah memori resident data dimanipulasi, DataAdapter bisa ment ransmit perubahan ke database dengan memanggil metoda Update(). DataAdapter menyediakan empat properti yang mewakili perintah database: a. b. c. d. SelectCommand, berisi teks atau objek yang memilih data dari database. Perintah ini dieksekusi pada saat metoda Fill() dipanggil dan mengisi DataTable atau DataSet . InsertCommand, berisi teks atau objek yang memasukkan satu row ke tabel. DeleteCommand, berisi teks atau objek yang menghapus row dari tabel. UpdateCommand, berisi teks atau objek yang meng-update nilai ke database. Pada saat metoda Update() dipanggil, perubahan di DataSet akan dituliskan kembali ke database dan InsertCommand, DeleteCommand, atau UpdateCommand dieksekusi

I Nyoman Suta Darmayasa, S.Kom.

Pemrograman Visual

You might also like