You are on page 1of 4

1

GAWAT ABDOMEN
DR. AJOEDI SOEMARDI JUNI 2003

Keadaan klinik akibat kegawatan di rongga abdomen Timbul mendadak Keluhan utama nyeri Perlu penanganan segera berupa pembedahan

Contoh: Obstruksi Perdarahan Peforasi

Perlu: 1. Ketepatan diagnosis 2. Kecepatan tindakan 3. Ketepatan tindakan Yang penting dalam penanganan gawat abdomen adalah penilaian nyeri abdomen/nyeri perut. - Nyeri viseral. - Nyeri somatik. Nyeri viseral: Adanya rangsangan pada organ dirongga perut. - cidera Misal karena : - radang

2 Peritonium viserale menyeliputi organ perut. Dipersarafi oleh system saraf otonom. Tidak peka pada pemotongan/rabaan. Terangsang oleh regangan/ tarikan. Secara klinis susah menentukan letak nyeri.

Nyeri viseral disebut nyeri sentral. Lokasi nyeri sesuai persarafan embrional organ yang kena. Foregut : nyeri diulu hati Midgut : nyeri di umbilikus Hindgut : nyeri di perut bawah Daerah yang tidak mempunyai rangsangan peritoneal nyerinya tidak dipengaruhi oleh gerakan. Nyeri somatik: Akibat rangsangan pada bagian yang disarafi oleh saraf tepi; Mis. luka dinding perut. Lokasi jelas; Jenis rangsangan : raba, tekanan, radang; Gesekan antara visera yang meradang rangsangan peritoneum nyeri; Gesekan antara 2 peritoneum nyeri kontralateral; Gerakan tubuh nafas dalam, batuk nyeri; Adanya rangsangan peritoneum ini pasien tidak bergerak;

Nyeri viseral dari suatu organ biasanya sesuai letaknya dengan asal organ. Nyeri somatik dekat dengan organ mudah menentukan penyebabnya

Sifat nyeri : Sesuai letak atau penyebarannya 1. nyeri alih : kholesistis akut 2. nyeri radiasi : menyebar dalam jalur anatomi yang sama mis. Kolik ureter 3. nyeri proyeksi akibat rangsangan sensorik karena cidera atau peradangan saraf contoh nyeri fantom pada postamputasi 4. Hiperestesia/hiperalgesia Di kulit akibat radang pada rongga dibawahnya. Tanda ini sering ditemukan pada peritonitis

Nyeri kontinyu Akibat rangsangan pada peritoneum, mis. pada radang Peritonitis : nyeri tekan, defance musculare Nyeri kolik : kolik merupakan nyeri viseral karena spasme otot polos organ berongga. Etiologi : hambatan aliran didalam organ tersebut. Nyeri ini disebabkan oleh hipoksia dinding saluran. Nyeri iskemik Akibat adanya jaringan yang terancam nekrosis Nyeri pindah Seperti pada apendisitis Pemeriksaan : Anamnesa

4 Awal nyeri Mendadak/berangsur Letak Berat/ringan Sifat Perubahan dibandingkan dengan awal sakit Lamanya Faktor yang mempengaruhi ( makanan, minuman, batuk dll )

Pemeriksaan fisik Test pemeriksaan Test psoas Test obturator Test perkusi tinju Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan darah, urine, feces Rontgen, endoskopi Penyebab gawat abdomen Radang Ileus obstruksi Perdarahan Perforasi saluran cerna

You might also like