You are on page 1of 8

Soal Blok 1.

Pada saat rasio tubuh bagian atas dan bawah sama dengan 1, maka terletak di mana kah bagian tengah tubuh? a. Antara processus xiphoideus dan umbilicus b. Antara umbilicus dan symphisis pubis. c. Processus xiphoideus. d. Tepat pada umbilicus. e. Symphisis pubis. 2. Pada fase apa kecepatan pertumbuhan pada manusia terjadi paling cepat? a. Embronal b. Prenatal c. Anak d. Remaja e. Pubertas 3. Manakah indikator yang paling tepat untuk menyatakan gemuk dan kurus pada anak? a. WZ b. HZ c. LZ d. HWZ e. WHZ 4. Dari sudut pandang antropometri, pertumbuhan massa jaringan dapat menggambarkan status gizi yg dihubungkan dg masa kini. Contoh ukuran yg dapat disebut sebagai pertumbuhan massa jaringan di bawahnya adalah: a. Tebal lemak bawah kulit b. Lingkar kepala c. Lingkar dada d. Tinggi badan e. Lebar bahu

5. Bayi laki-laki berusia 8 bulan dengan tinggi badan 73 cm dan berat badan 7 kg setelah dicocokkan dalam grafik pertumbuhan WHO metode length for age dengan Z score, termasuk dalam kisaran 0 dan -2 SD. Dari hasil tersebut, termasuk dalam kategori apakah status gizi bayi tersebut? a. Gizi lebih b. Gizi baik c. Gizi kurang d. Gizi buruk e. Gizi sangat buruk 6. Dari segmen badan anak-anak berikut ini, mana yang memiliki pola pertumbuhan tidak sama dengan tinggi badan? a. Berat badan b. Tinggi duduk c. Lingkar betis d. Lingkar kepala e. Lingkar lengan atas 7. Somatotype atau bentuk badan dapat digunakan untuk mengukur status gizi atau pertumbuhan anak. Apa interpretasi dari nilai somatotype 4,45,5-6,0? a. Endomorphic mesomorph b. Endomorphic ectomorph c. Mesomorph ectomorph d. Mesomorph endomorphic e. Ectomorphic mesomorph 8. Termasuk perkembangan apakah kemampuan anak menyusun kubus? a. Motorik kasar b. Motorik halus c. Bahasa dan bicara d. Keterampilan khusus e. Sosial dan kemandirian

9. Seorang anak mampu memegang sendiri gelas dan minum dari tempat tersebut tanpa tumpah. Termasuk perkembangan apa pada anak tersebut? a. Sosial dan kemandirian b. Keterampilan khusus c. Motorik kasar d. Motorik halus e. Bahasa 10.Kemampuan motorik halus timbul setelah kemampuan motorik kasar, mengikuti hukum apakah perkembangan tersebut? a. Proximo-distal b. Cephalo-caudal c. General-spesific d. Proximal-caudal e. Cephalo-distal 11.Apakah penyakit infeksi virus pada anak yang ditandai dengan lesi genital berupa papula bening dengan del di tengahnya tanpa rasa sakit? a. Sifilis b. Skabies c. Pinworm d. Herpes genitalis e. Moluskum kontangiosum 12.Untuk kasus pada anak yang menderita gonorrhea karena kekerasan seksual, apakah pemeriksaan yang harus dilakukan untuk menegakkan diagnosis? a. Pemeriksaan kultur b. Pemeriksaan ELISA c. Pemeriksaan Gram d. Pemeriksaan KOH e. Pemeriksaan EIA

13.Karena tingginya volume ekstrasel pada bayi dan anak-anak, dosis awal obat apa yang harus ditambah? a. Sulfasomidin b. Indometasin c. Doksisiklin d. Gentamisin e. Eritromisin 14.Menurut Formula Young, perhitungan dosis obat pada anak manakah yang digunakan? a. b. c. d. e. 15.Dosis interval obat yang sebagian besar dieliminasi oleh filtrasi glomerolus harus disesuaikan untuk pasien pediatrik. Berapakah dosis interval Tobramisin pada bayi baru lahir? a. Tiap 6 jam b. Tiap 8 jam c. Tiap 12 jam d. Tiap 24 jam e. Tiap 36-48 jam 16.Komplikasi apakah yang paling sering terjadi pada telinga luar akibat benturan? a. Otomikosis b. Otitis media c. Perichondritis d. Otitis eksterna difusa e. Otitis eksterna sirkumkripta

17.Bakteri apakah yang paling sering menyebabkan acute supurative otitis media? a. Staphylococcus albus dan aureus b. Mycobacterium tuberculosa c. Pseudomonas auriginosa d. Treponema pallidum e. Escherichia coli 18.Berikut ini adalah gejala dan tanda klinis dari otitis media supurativa kronis, kecuali a. Tinitus b. Discharge mukopurulen c. Membran timpani perforasi d. Nyeri pada telinga yang sakit e. Pendengaran menurun pada telinga yang sakit tipe conductive hearing loss 19.Seorang anak datang dengan keluhan demam, nyeri pada saat menelan, disertai dengan menurunnya nafsu makan. Pada pemeriksaan didapatkan tonsil membengkak, kemerahan dengan gambaran detritus di permukaan tonsil. Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Tonsilitis akut b. Tonsilitis kronis c. Abses tonsilaris d. Tonsil hipertrofi e. Tumor tonsil 20.Apakah diagnosis yang paling sesuai untuk gejala: pustul pada daerah superfisial folikel rambut yang disebabkan S. aureus? a. Pseudofollikulitis barbae b. Follikulitis superfisial c. Impetigo bullosa d. Karbunkel e. Furunkel

Jawab: 1. Maaf ya temen-temen aku ini nggak dapat jawabannya Cuman kan emang kalo dewasa titik tengahnya di symphisis karena bag bawah tubuh lebih panjang., Jadi kalo samapa panjang, menurutku di umbilikus :3 2. A. Embrional. Kalo menurut dr. Yudha S Patria, pertumbuhan yg lebih cepet itu embrional. Di infancy itu cepet juga tapi nggak lebih cepet dari embrional 3. E. WHZ. Jadi dari yang aku dapet, adanya itu di WHO 3 (Weight for height, weight for age, sama height/length for age) Nah, yg menggambarkan gemuk/kurus yaitu pengukuran massa tubuh dengan tingginya adalah WHZ (Nggak ngerti juga tapi WHZ sama HWZ sama apa beda -.-) Sedangkan yg ada age-age-nya itu membandingkan pertumbuhan/perkembangan dengan waktu koronologisnya :) gituuu... 4. A. Tebal lemak bawah kulit. Jadi kalo yang lain itu rata2 ngukur panjang tulang bukan massa jaringan :) 5. B.Gizi baik. Jadi di chart LAZ itu, normalnya adalah dalam range -2<x<2 oke oke? :3 6. A. Berat badan. Kalo untuk lingkar-lingkar itu, rata2 sama atau seimbang dengan pertumbuhan tinggi badan. Sedangkan kalo berat badan kan lebih naik turun. 7. C. Mesomorph ectomorph. Kalo diambil yg terbesar kan berarti 5,5 sama 6,0 dimana selisih mereka sama dengan 0,5. Nah, berarti ikut yang >0,5. Jadi keduanya sama sama diakhiri ~morph 8. B. Motorik halus. Coba dilihat lagi di lembar Denver II yaaa :3 Selain itu kalo di logika, kalo mau menyusun kubus itu sebenernya kan ribet tho? Kita harus mengkoordinasikan pandangan, gerakan tangan, dan juga pikiran gimana caranya supaya bangunan itu kokoh dan nggak jatuh 9. A. Sosial dan kemandirian. Dilihat juga di lembar Denver II ya :3 Minum itu kan kebutuhan kita, kita nggak mungkin kan harus minum dibantuin orang terus sepanjang usia :) 10.C. General-spesific. Jadi pas motorik kasar itu kan kita belum terlalu bisa koordinasi beberapa sistem, kita gerakannya masih dasar banget. Nah, kalo motorik halus itu lebih tingkat tinggi. Misalnya waktu kecil kita dikagetin itu langsung nangis mukul-mukul panik lalala, setelah gedean mulai bisa dipertimbangkan. Yang ngagetin siapa, tingkat ngagetinnya seberapa, situasi sekitarnya gimana, jadi efek/responnya nggak umum (semua badan gerak) tapi cukup seperlunya aja. Misal nabok yg ngagetin dsb.

11.E. Moluskum kontangiosum. Berdasarkan lecture Genitourinary problem in children dan http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0001829/ , lesi seperti pada kasus itu adalah ciri-ciri moluskum. Disebabkan oleh pox virus. Nah, bentuk awal ini bisa aja berubah jadi yang namanya crops kalo si penderita itu menggaruk area luka yg malah menyebarkan si virus :) 12.C. Pemeriksaan Gram. Seperti pada kuliah Genitourinary problem in children dan http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0004526/, Gonorrhea yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhea itu bisa dicek dengan pemeriksaan gram. Karna dia gram negatif, akan tamak diplococcus gram negatif berbentuk seperti ginjal. Sakjane kultur juga bisa, tapi lebih diutamakan gram yang lebih efisien dan udah gold standard juga 13.D. Gentamisin. Jadi, utk gentamisin, doksisiklin, sama indometasin itu punya loading dose. Tapi doksisiklin itu nggak boleh buat anak umur <8 tahun dan indometasin cuma dipake kalo bayi dengan PDA (Patent Ductus Arteriosus). 14.Menurut Formula Young, perhitungan dosis obatnya adalah: Jadi jawabannya C yaaa 15.C. Tiap 12 jam. Pada pasien anak prematur/cukup bulan berusia 1 minggu atau kurang, bisa diberikan sampai 4 mg/kg/hari dengan interval 12 jam. 16.C. Perichondritis. Jadi kalo benturan itu mayoritas akn menyebabkan hematoma. Hematoma yg nggak diaspirasi akan menyebabkan perichondritis. Nah, perichondritis yg lebih parah akan jadi cauliflower ear 17. A. Staphylococcus albus dan aureus. Jadi menurut sebuah jurnal di http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7498006 , bakteri yang paling sering menyebabkan acute supurative otitis media itu A 18.B. Discharge mukopurulen. Menurut http://www.patient.co.uk/doctor/Chronic-Suppurative-Otitis-Media(CSOM).htm dan http://entspeciality.com/uncategorized/chronicsuppurative-otitis-media-safe-type-2/ , tanda dan gejala klinis otitis media supurativa kronis: a. Otorrhea b. Perforasi emmbran timpani c. Conductive hearing loss di telinga yg sakit d. Fever, otalgia, vertigo

e. Discharge fetid (berbau), purulent, cheesy-like, serous f. Tinitus 19.A. Tonsilitis Akut. Kalo dari http://healthmad.com/conditions-anddiseases/acute-tonsillitis-definition-causes-and-pathophysiology/ , itu adalah gejala tonsilitis akut. Karena kalo kronis, akan ada inflamasi berulang pada mukosa epitel dan menyebabkan mukosa dan jaringan limfoid ter-erosi. Nantinya, jaringan limfoid ini akan tergantikan oleh scar tissue. 20.B. Follikulitis superfisial. Jadi kalo menurut http://www.mayoclinic.com/health/folliculitis/DS00512/DSECTION=sympto ms , follikullitis itu ada 2. Yang superfisial sama yang deep. Bedanya, kalo superfisial itu dia akan kena di bagian superfisial folikel rambut, sedangkan yang deep di keseluruhan bagian folikel rambut.

You might also like