You are on page 1of 9

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Rukun iman adalah percaya dan meyakini adanya Allah, malaikatmalaikatnya, kitabnya, hari kemudian ,dan takdir baik dan buruk, seperti firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 177: (ayat)
Akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu adalah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi. (QS.Al-Baqarah: 177). Juga pada ayat lain : (ayat) Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya demikian pula orang-orang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikatmalaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasulNya. Kami tidak membeda-bedakan antara seorang rasul dengan yang lainnya (QS. Al-Baqarah: 285). Seseorang dikatakan beriman jika telah mencakup 3 komponen yakni mengucapkan secara lisan, meyakini dengan hati, dan mengamalkan keimanannya dengan perbuatan. Tingkat keimanan seseorang dapat meningkat seiring dengan ketaatannya. Tetapi sebaliknya, dapat berkurang apabila seseorang melakukan kemaksiatan. Hal ini telah disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Anfal ayat 2-4: (ayat) Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (Yaitu orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rizki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenarbenarnya. (QS.Al-Anfal:2-4). Allah telah berfirman dalam surat An-Nisa ayat 36 bahwa seseorang adalah tersesat sejauh-jauhnya apabila tidak beriman kepada keenamnya, iman kepada Allah, malaikat, kitab, rasul, hari akhir, dan takdir. (ayat) Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasulrasul-Nya dan hari kemudian maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya. (QS.An-Nisa:136). Maka dari itu supaya kita tidak masuk dalam golongan orang-orang yang tersesat kita wajib untuk selalu meningkatkan keimanan kita. Diantara kesemua rukun iman, salah satu diantaranya adalah beriman kepada malaikat-malaikat Allah yang akan kita bahas dalam bab selanjutnya. Sebagai salah satu rukun iman, iman kepada malaikat Allah perlu kita pelajari lebih lanjut agar menghindarkan kita masuk ke dalam golongan orang yang tersesat. Semoga kita tidak masuk ke dalam golongan orang yang tersesat. Allahumma amin.

B. PERMASALAHAN Dalam penulisan makalah ini akan dibahas mengenai beberapa hal berkaitan dengan rukun iman yang kedua yakni iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT. Meliputi: 1. Apa definisi dari malaikat Allah? 2. Bagaimanakah sifat-sifat malaikat Allah beserta ayat Al-Quran yang menjelaskannya? 3. Malaikat apa sajakah yang wajib kita imani beserta tugas-tugas dan dalil yang mendasarinya? 4. Apakah keutamaan atau fungsi beriman kepada malaikat Allah? C. TUJUAN Tujuan ditulisnya makalah ini adalah: 1. Memahami definisi malaikat-malaikat Allah 2. Mengerti dan memahami sifat-sifat yang dimiliki oleh malaikat-malaikat Allah SWT 3. Mengetahui nama-nama malaikat Allah beserta tugastugasnya yang berdasarkan dalil baik Al-Quran maupun hadist 4. Mengetahui keutamaan dan fungsi beriman kepada malaikatmalaikat Allah

BAB II ISI
A. DEFINISI BERIMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH SWT Malaikat berasal dari kata malak dalam bahasa Arab yang memiliki arti kekuatan. Sehingga malaikat dapat diartikan sebagai kekuatankekuatan yang patuh, tunduk, dan taat pada perintah serta ketentuan-ketentuan yang diberikan oleh Allah SWT. Beriman kepada malaikat dapat didefinisikan sebagai suatu keyakinan bahwa Allah memiliki malaikat-malaikat yang tercipta dari cahaya, tidak pernah membangkang kepadaNya serta mengerjakan segala perintahNya, selalu bertasbih kepadaNya, dan memiliki tugasnya masing-masing. Allah berfirman : (ayat)
Akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat.(QS.Al-Baqarah:177).
(ayat)

Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang telah diturunkan kepadanya dari Tuhannya demikian pula orang-orang yang beriman, semuanya beriman kepada Allah, MalaikatMalaikat-Nya, kita-kitab-Nya dan para rasul-Nya. (QS.Al-Baqarah:285).

Beriman kepada malaikat merupakan rukun kedua dari enam rukun iman yang ada. Tidaklah sah rukum iman atau keimanan seseorang apabila tidak mengimani malaikat-malaikat Allah. Ada dua cara dalam mengimani malaikat Allah, yakni secara global dan secara terperinci. Iman secara global ini wajib diyakini dan dipelajari oleh semua muslim dan muslimah. Mengimani secara global ada beberapa cara, antara lain : 1. Mengakui secara hakiki bahwa malaikat adalah makhluk ciptaan Allah yang diciptakan untuk selalu beribadah kepadaNya 2. Menempatkan malaikat sesuai kedudukannya yakni sebagai hamba Allah yang memiliki tugas-tugas dan selalu tunduk kepadaNya Sedangkan iman kepada malaikat secara terperinci, antara lain : 1. Asal kejadian mereka, yakni dari cahaya. Seperti yang tercantum dalam sebuah hadist

2. Jumlah malaikat. Tidak ada yang tahu pasti jumlah malaikat kecuali Allah SWT yang Maha Menciptakan (ayat)
Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. (QS.Al-Muddatsir:31). 3. Nama-nama malaikat, yang akan dibahas lebih lanjut pada subbab berikutnya. 4. Sifat-sifatnya 5. Tugas-tugas malaikat

B. SIFAT-SIFAT MALAIKAT ALLAH Malaikat adalah makhluk yang hakiki atau nyata keberadaannya. Malaikat memiliki beberapa sifat yang hakiki pula, baik sifat fisik atau khalqiyah dan sifat yang berupa kepribadian atau khuluqiyah. Sebelum membahas sifat malaikat secara khalqiyah dan khuluqiyah, berikut ini adalah sifat-sifat dasar malaikat antara lain: 1. Pasti selalu patuh pada segala perintah Allah dan selalu menjauhi apa yang menjadi larangan Allah SWT 2. Tidak sombong, tidak bernafsu, dan selalu bertasbih kepada Allah 3. Dapat berubah wujud dan menjelma sesuai yang ia kehendaki 4. Memohonkan ampunan Allah bagi orang-orang yang beriman 5. Ikut bahagia ketika seseorang mendapatkan Lailatul Qadr Malaikat dijelaskan dalam Al-Quran dan hadist memiliki bentuk tubuh atau keadaan fisik tertentu, antara lain: 1. Malaikat memiliki bentuk tubuh yang besar dan kuat sesuai dengan tugas-tugas yang diberikan oleh Allah 2. Malaikat mempunyai sayap, tercantum dalam ayat dibawah ini (ayat)
Segala puji bagi Allah pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusanutusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. (Al-Fathir:1).

3. Malaikat diciptakan Allah dalam keadaan tidak membutuhkan makanan dan perkawinan 4. Malaikat mempunyai akal dan hati 5. Malaikat mampu berubah bentuk menjadi seperti yang dikehendakinya 6. Malaikat itu akan mati. Ketika hari kiamat tiba, malaikatmalaikat pun akan mati seperti manusia 7. Malaikat senantiasa beribadah kepada Allah (shalat, doa, tasbih, ruku, sujud, takut akan Allah, cinta, dan sebagainya) Malaikat-malaikat Allah memiliki sifat yakni selalu beribadah kepadaNya. Berikut ini adalah sifat-sifat ibadah malaikat kepada Allah: 1. Kontinu, terus-menerus tanpa putus 2. Semata-mata karena Allah SWT 3. Senantiasa beribadah pada Allah dan terpelihara dari dosa dan maksiat 4. Rendah diri kepada Allah ( tawadhu) (ayat)
Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya. (QS.Al-Anbiya:20).

C. NAMA-NAMA MALAIKAT ALLAH BESERTA TUGAS-TUGASNYA Jumlah malaikat yang diciptakan Allah itu sangat banyak. Akan tetapi, hanya 10 yang wajib kita ketahui : 1. JIBRIL Malaikat jibril diberikan amanat oleh Allah untuk menyampaikan wahyu dan petunjuk kepada Rasul untuk kemudian disampaikan kepada umatnya (ayat) dan sungguh dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang. (QS. At-Tanwiir:23) 2. MIKAIL Malaikat mikail diberikan tugas oleh Allah untuk mengatur turunnya hujan dan tumbuh-tumbuhan yang merupakan rezeki bagi umat manusia (ayat) barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikatNya, rasul-rasulNya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir. (QS. Al-Baqarah:98) 3. ISRAFIL Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala atas perintah Allah dengan 3 kali tiupan. Tiupan pertama adalah tiupan keterkejutan, tiupan kedua adalah tiupan kematian, dan tiupan ketiga adalah tiupan kebangkitan.

4. MALIK Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka. (ayat) mereka berseru, Hai Malik, biarlah Rabb-mu membunuh kami saja. Dia menjawab, Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini). Sesungguhnya Kami telah membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan diantara kamu benci kepada kebenaran itu. (QS.Az-Zukruf:77-78) 5. RIDHWAN Malaikat Ridhwan bertugas menjaga surga 6. MUNKAR DAN NAKIR Malaikat Munkar dan Nakir bertugas menanyai di dalam kubur. Penjelasan tentang keduanya tercantum dalam hadist tatkala orang mati telah dikubur, datanglah kepadanya dua malaikat yang hitam kebiruan, salah satu diantara keduanya dinamakan Munkar dan yang lainnya dinamakan Nakir. (Hr.Tirmidzi) 7. HARUT DAN MARUT Keduanya termasuk malaikat yang namanya tertulis dalam AlQuran, Allah berfirman: (ayat) padahal Sulaiman tidak kafir(mengajarkan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir(mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada kedua malaikat di negeri Babil, yaitu Harut dan Marut. (QS.Al-Baqarah:102) 8. AR RAD Malaikat ini mengatur awan. Ibnu Abbas r.a. berkata: orang-orang yahudi dating menemui Nabi, lalu mereka bertanya,wahai Abdul Qasim, kami akan bertanay kepadamu tentang beberapa hal. Jika engkau menjawabnya maka kami akan mengikuti, mempercayai, dan beriman kepadamu. mereka bertanya,beritahukan kepada kami tentang ar-Rad, apakah itu? Beliau menjawab,salah satu malaikat yang diserahi tugas mengatur awan 9. IZRAIL Malaikat Izrail bertugas untuk mencabut nyawa meskipun penamaannya sebagai malaikat maut tidak disebutkan di dalan Al-Quran maupun hadist-hadist yang shahih. Akan tetapi penamaan dirinya dengan Izrail terdapat di sebagian atsar. 10. RAQIB DAN ATID

Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia ketika hidup. Sedangkan malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia. Allah berfirman, (ayat) Tidak satu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.(QS.AlQaaf:18)

D. FUNGSI BERIMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH Setalah mengetahui sifat-sifat malaikat, nama-nama beserta tugasnya, kita bisa mendapatkan beberapa keutamaan, yakni: 1. Selalu melakukan perbuatan baik dan menjauhi perbuatan maksiat karena sudah mengetahui bahwa dalam setiap perbuatan selalu diawasi oleh malaikat Allah 2. Meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah serta berlomba-lomba untuk mendapatkan Lailatul Qadr 3. Meningkatkan keikhlasan, keimanan, dan kedisiplinan kita untuk meneladani sifat malaikat Allah 4. Selalu berpikir dan lebih berhati-hati sebelum melakukan setiap perbuatan karena perbuatan baik buruk semua akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti

BAB III PENUTUP


A. SIMPULAN Rukun iman yang kedua adalah iman kepada malaikat-malaikat Allah. Jumlah malaikat yang diciptakan oleh Allah dari cahaya untuk selalu beribadah kepadaNya, sangat banyak. Namun, hanya 10 yang wajib kita imani, yakni malaikat Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar, Nakir, Malik, Ridhwan, Raqib, Atid, Harut, Marut,dan Ar-Rad. Malaikat memiliki beberapa sifat yang dapat dibagi menjadi 2 yakni secara fisik (khalqiyah) dan secara kepribadiannya (khulqiyah). Malaikat diberikan Allah amanah-amanah yang berbeda-beda untuk dijalankan. Keutamaan iman kepada malaikat adalah meningkatkan keimanan, ketaatan, kedisiplinan, dan kehati-hatian manusia dalam melakukan setiap perbuatan karena selalu ada malaikat yang senantiasa mengawasi kita. B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA
http://s1.islamhouse.com/data/id/ih_books/single/id_the_pillars_of_faith.pdf http://organisasi.org/definisi-pengertian-malaikat-sifat-dan-fungsi-iman-kepadamalaikat-allah-swt-pendidikan-agama-ilsam http://azemi09.wordpress.com/2009/12/28/rukun-iman-ke-2-beriman-kepadamalaikat/ http://www2.islamgrid.gov.my/percaya-kepada-malaikat http://iluvislam.com/tazkirah/sains-a-islam/2473-malaikat-menurut-perspektifsains.html

You might also like