You are on page 1of 2

BAB 2 KONFIGURASI BIDANG PENGANGKUTAN-PENGENDAPAN

2.1 Tinjauan Umum Ketika suatu fluida, misalnya air atau udara, mengalir di atas bidang pengangkutanpengendapan yang disusun oleh sedimen lepas dengan kecepatan yang cukup besar untuk dapat mengangkut sebagian butiran sedimen, maka akan terbentuk berbagai jenis geometri bidang pengendapan-pengangkutan yang jenisnya sendiri tergantung pada khuluk aliran dan khuluk sedimen yang diangkut dan/atau diendapkan. Pemelajaran terhadap geometri bidang pengendapan-pengangkutan itu, bersama-sama dengan modus dan laju pergerakan butiran pada dan di atas bidang tersebut, merupakan bahan kajian utama dari "mekanika pengangkutan sedimen" ("sediment transport mechanics") atau "fisika sedimen" ("sedimentary physics"). Mekanika pengangkutan sedimen dipelajari dan dikaji baik oleh para ahli teknik sipil maupun ahli geologi. Para ahli teknik sipil membahas tentang geometri bidang pengangkutanpengendapan terutama karena mereka ingin memahami pengaruh bidang tersebut terhadap aliran itu sendiri, sedangkan para ahli geologi membahas tentang bidang yang sama dengan tujuan untuk mengetahui aliran yang menghasilkannya. Bab ini disusun dengan tujuan untuk menyajikan ringkasan mengenai tingkat pengetahuan kita tentang konfigurasi bidang pengangkutan-pengendapan, dengan penekanan khusus pada pengetahuan yang kita peroleh selama ini dari berbagai pengamatan serta pada kerangka pemikiran mengenai hal tersebut. Sebagian besar pembahasan berkaitan dengan gejala-gejala yang dihasilkan oleh aliran searah. Hal itu dilakukan semata-mata karena pengetahuan kita mengenai gejala-gejala yang dihasilkan oleh aliran lain masih belum cukup baik sedemikian rupa sehingga masih belum dapat memberikan pengetahuan yang memadai mengenai cara-cara untuk menafsirkan gejala-gejala yang sama dalam rekaman batuan. Disini kami tidak akan menyajikan sebuah katalog mengenai geometri dan kinematika berbagai bentuk dasar. Apa yang akan kami lakukan disini adalah mengemukakan sejumlah butir pengetahuan penting mengenai bentuk dasar yang akan membantu kita untuk memahami teknik penafsiran bentuk dasar dan struktur sedimen seperti yang akan disajikan pada babbab berikutnya. Selain itu, kami juga memandang perlu untuk membahas sedikit mengenai masalah-masalah hidrodinamika yang ada di belakang konfigurasi dasar, meskipun hal itu bukan merupakan hal yang esensil dalam kaitannya dengan tujuan kursus ini, namun kami yakin bahwa hal tersebut sangat bermanfaat untuk memperlihatkan kepada para pembaca bahwa status teori tersebut sebenarnya masih belum memadai untuk memungkinkan kita dapat menafsirkan endapan purba dengan meyakinkan. Mengapa konfigurasi dasar sangat penting artinya dalam penafsiran lingkungan pengendapan? Pertama, kita dapat mengharapkan bahwa konfigurasi seperti itu, dan oleh karenanya struktur sedimen yang dihasilkannya, sering muncul di alam karena kecepatan arus pada kebanyakan lingkungan klastika utama cukup besar untuk dapat mengangkut sedimen dasar dan membentuk geometri bidang pengangkutanpengendapan yang disusun oleh berbagai macam partikel, mulai dari partikel berukuran lanau hingga berangkal. Kedua, khuluk geometri bidang tersebut sangat tergantung pada kekuatan aliran yang menghasilkannya sedemikian rupa sehingga geometri tersebut berpotensi sebagai alat penafsiran yang dapat diandalkan. Walau demikian, perlu dicamkan bahwa kekuatan aliran hanya merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi geometri bidang pengangkutan-pengendapan dan bahwa hubungan antar berbagai faktor tersebut dengan geometri bidang pengangkutan-pengendapan sebenarnya kompleks dan tidak mudah untuk dipahami. Dalam menyusun tafsiran-tafsiran hidrolika dari struktur sedimen, ada asumsi yang melandasi (dan biasanya diungkapkan secara implisit) yakni bahwa suatu aliran di atas suatu bidang pengangkutan-pengendapan yang disusun oleh sedimen akan menghasilkan konfigurasi bidang yang terbatas dan, oleh karenanya akan menghasilkan geometri internal (stratifikasi) yang terbatas pula serta bahwa kondisikondisi aliran yang sama, bentuk dan stratifikasi internal yang dihasilkannya, meskipun detil-detilnya berbeda, namun memperlihatkan kesamaan jenis gejala penting dan akan

dicirikan oleh nilai-nilai ukuran statistik yang identik dari morfologinya. Dengan mendasarkan pada asumsi yang tidak dapat dibantah itu, maka adalah suatu hal yang alami apabila kita perlu menyusun sebuah katalog yang memperlihatkan hubungan antara kondisi-kondisi aliran dengan geometri bidang pengangkutan-pengendapan berdasarkan hasil pengamatan terhadap percobaan-percobaan yang menggunakan tabung aliran, kemudian menggunakan katalog tersebut untuk menafsirkan struktur sedimen yang dihasilkan oleh aliran dan ditemukan dalam lintap sedimen. Idealnya kita dapat merekonstruksikan secara mendetil sejarah kondisi-kondisi aliran untuk setiap lintap sedimen yang memperlihatkan bukti terjadinya pengangkutan oleh arus. Hingga dewasa ini ada beberapa hambatan yang menimbulkan kesulitan untuk memperoleh penafsiran yang lengkap dan ideal: (1) pengetahuan mengenai hubungan dasar antara aliran dengan bidang pengangkutan-pengendapan masih belum lengkap; (2) hubunganhubungan tersebut dalam banyak kasus sukar untuk diterapkan karena dalam aliranaliran alamiah, bidang pengangkutan-pengendapan umumnya tidak sefasa dengan aliran yang terletak diatasnya; (3) struktur sedimen, setelah terbentuk, biasanya sebagian terhampus kembali oleh aliran itu sendiri. Dengan memperhatikan tingkat pengetahuan kita pada saat ini, apa yang dapat kita harapkan untuk dapat dilakukan saat ini adalah

You might also like