You are on page 1of 10

TUHAN.. Inilah Proposal Hidupku..

AHMAD HIDAYATULLAH | MALANG, 26 FEBRUARI 1993


Seorang Pria yang lahir dengan segala keterbatasannya, dan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dimata Tuhannya. Dan menjadi bermanfaat untuk orang orang disekelilingnya. Dengan Motto Tuhan yang akan membahagiakan kehidupanmu, jika engkau selalu membahagiakan kehidupan sesamamu ia sekarang hidup dan berjuang mencapai cita-cita dan harapannya.

TUHAN.. Inilah Proposal Hidupku..


Pendahuluan
Kehidupan dalam kamus pribadiku bukan hanya sebuah perjuangan yang harus kita tempuh sampai akhirnya aku bisa memperoleh sebuah kemenangan. Tapi kehidupan adalah sebuah ladang amal yang diberikan tuhan untuk aku tanam dengan kebaikan kebaikan yang aku lakukan selama hidup di tempat dunia ini. Dan akan kita panen hasilnya di Akhirat kelak. Tuhan telah banyak memberikan nikmat dan rezekinya kepadaku yang tak terhitung jumlahnya, dan tak ternilai harganya. Dan selalu aku ucap syukur kepadamu tuhan atas semua yang engkau berikan kepadaku sampai hari ini. Setiap manusia yang hidup didunia ini pasti mempunyai tujuan dan cita-cita yang harus dicapainya, begitu juga dengan aku. Begitu banyak tujuan dan cita-cita yang aku ingin capai dalam kehidupan ini. Tapi hanya satu tujuan pokok yang benar-benar ingin aku capai dalam kehidupan ini. Aku ingin membahagiakan orangtua, keluarga, dan sahabat-sahabatku. Dan akhirnya nanti aku ingin dikumpulkan bersama dengan mereka kembali ditaman surga-Nya. Tuhan, disinilah aku dengan segala kemampuan yang Engkau anugrahkan kepadaku menuliskan sebuah proposal yang aku tujukan kepada-Mu. Yang nantinya bisa Engkau pertimbangkan untuk menuntunku di jalan-Mu untuk menuju Ridho-Mu. Aku berharap Engkau nantinya bisa mengabulkan semuanya dan selalu membantuku dalam kehidupan ini.

TUHAN.. Inilah Proposal Hidupku..


TUHAN, INILAH PROPOSAL HIDUPKU
Aku adalah anak yang diilahirkan ditengah keluarga yang sangat indah dan harmonis. Aku di didik oleh kedua orang tuaku dengan segala kelembutan yang dimilikinya, serta dengan kedisiplinan yang mereka terapkan dalam kehidupanku sehari-hari. Bapakku Sadar Prasodjo, seorang yang sangat kuat agamanya, besar semangat hidupnya, dan besar pula perjuangannya untuk keluarga, dan agamanya. Beliau adalah sosok yang menjadi inspirasiku dalam menjalani kehidupan ini. Semoga Allah selalu bersamanya, dan selalu memberikan kesehatan kepadanya. Ibuku Niswatin, seorang wanita yang sangat aku cintai didunia ini. Beliau adalah sosok yang sangat tegar dalam menjalani kehidupan, sabar dalam mendidik anak-anaknya. Sosok yang tidak kenal lelah dalam berjuang bersama bapak untuk keluarga dan agamanya. Semoga Allah selalu bersamanya, dan selalu memberikan kesehatan kepadanya.

Aku dilahirkan sebagai anak terakhir, dan aku mempunyai 3 saudara. 1. Efi Nurul Aini, dia kakak pertamaku, sudah berkeluarga dan mempunyai 1 orang anak. Mushodiqul Umam suaminya, dan Fatiah Safira Umami nama anaknya. Semoga Allah selalu Membimbing Keluarga kecil mereka. 2. Farid Fachruddin, dia kakak keduaku sama seperti yang pertama, sudah berkeluarga dan dikaruniai 1 orang anak. Dhita Dwinanda istrinya, dan Hanna Nadhifa Anaqie Syakira nama anaknya. Dan semoga Allah mejadika keluarga kecilnya keluarga yang Sakinah Mawadah Wa Rohmah. 3. Dan yang terakhir Abdul Malik, dia kakakku yang ketiga dan sepertinya akan menyusul kedua kakaknya. Semoga Allah Selalu memberi kemudahan di setiap langkahnya. Aku adalah seorang yang special banget. Karena aku mempunya banyak sekali pengalaman pengalaman yang menarik. Selama aku belajar di SMP, SMK, dan pergaulan di rumah, aku lebih sering berkumpul dengan orang-orang yang lebih tua dari aku, dan tidak jarang aku bisa menerima banyak ilmu dari mereka yang jauh lebih berpengalaman dariku dan juga sering aku mendapat masukan - masukan dari mereka. Dan hal itulah yang membuat aku bisa berfikir lebih dewasa dari biasanya. Dan pengalaman berorganisasi yang aku dapatkan, aku pakai untuk mencari banyak teman untuk memperlebar jalanku guna menitih karirku untuk masa depan. Sekarang aku berusia 18 tahun, dan sebentar lagi tepat tanggal 26, usiaku akan genap menjadi 19 tahun. Saat inilah aku berusaha meniti karirku dari bawah. 1 tahun yang lalu aku menetapkan untuk keluar dari lingkungan asalku di Malang, aku ingin merantau ke kota orang untuk memperluas ilmu dan memperbanyak pengalamanku. Akhirnya aku pilih Jogja sebagai kota pertama yang aku singgahi sebagai tempat belajarku tentang kehidupan. Aku kuliah di STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA dengan slogannya Tempat Kuliah Orang Berdasi dan aku mulai belajarku ditempat itu. Disinilah aku mulai mengenal kehidupan yang sebenarnya, jauh dari orang-orang dekatku, dan berkumpul dengan orang-orang baru yang aku yakini mereka semua adalah jalanku untuk menuju sebuah kesuksesan.

TUHAN.. Inilah Proposal Hidupku..


Saat ini aku sedang memulai pekerjaanku, dengan melakukan bisnis di internet sebagai seorang publisher iklan pada beberapa perusahaan besar di luar Indonesia, seperti Google, Chitika, dan Infolinks. Selain itu aku juga sebuah pekerjaan sebagai reseller toko online di internet yang juga di luar Indonesia yaitu ebay dan amazon. Dan enam sampai dua belas bulan kedepan aku sudah berpenghasilan minimal $500 setiap bulannya. Menurutku masa muda bukanlah masa dimana kita bisa bersantai santai dalam menjalani kehidupan, tapi inilah saat dimana aku bisa bekerja sekuat tenaga dengan semangat yang luar biasa, aku memulia membuat mesin penghasil uang yang bisa aku rasakan hasilnya dikemudian hari. Dan itulah yang akan aku gunakan untuk memenuhi kehidupanku, membahagiakan orang-orang yang aku cintai, dan sebagai tabungan untuk masa depanku. Sekarang aku sudah ada di semester dua, dan semester tiga adalah batas terakhirku untuk hidup dengan mengandalkan pemberian dari orang tua. Apapun yang terjadi di semester empat aku bertekad untuk tidak meminta serupiahpun dari orang tua untuk biaya kuliah dan kehidupanku disini. Dan aku akan menyisihkan sedikit-banyak dari penghasilanku untuk masa depan kedua orangtuaku. Yang jelas hal ini akan terus memakan waktuku, tapi yang aku lakukan bukan memotong waktuku untuk bekerja, bermain, bersosialisasi dengan teman / rekan kerja, mengobrol dengan sahabat, atau bahkan memotong waktuku untuk beribadah kepada-Mu. Tapi yang aku lakukan adalah memotong waktu tidurku. Dan aku dedikasikan sebagian besar waktuku untuk bekerja untuk beribadah, dan untuk bersosial kepada manusia yang lain. Setalah 3 tahun bisnis yang tidak nyata itu berjalan, aku akan mulai merintis sebuah bisnis baru yang nyata. Membangun sebuah caf mungkin yang lengkap dengan fasilitas internet gratis didalamnya. Dan membangun sebuah RT/RW-net untuk orang-orang disekitar tempat tinggalku. Dan yang jelas disinilah aku akan memulai mengabdikan diriku kepada Agama, Keluarga, Masyarakat, dan terakhir untuk Negara. Hal itupun berjalan terus berlanjut hingga 3 tahun aku menabung untuk masa depanku. Di usia 24 tahun mungkin sudah saatnya aku berangkat umroh bersama bapak dan ibu, dan jika memungkinkan bisa bersama kakak - kakak ku. Hal inilah keinginan ku yang ingin segera aku wujudkan. Tak sampai disini saja, aku tidak akan lupa dengan orang yang berada di belakang kesuksesan aku, yang selalu mendukung semua perjuanganku. Aku akan cata nama-nama mereka dalam list doa yang akan aku panjatkan di depan Rumah-Nya. Islam telah mengajarkan kepadaku banyak sekali kebaikan, dan saat inilah dengan segala keterbatasan yang aku punya, aku akan memperjuangkan agamaku dengan segala kekuatan dan kemampuan yang aku bisa. Memang aku tidak bisa untuk terjun langsung kedalamnya, tp dengan apa yang aku punya aku bisa dan akan berusaha membantu mereka yang membutuhkan, minimal dengan ikut dalam pengembangan pendidikan agama di sekitar lingkungan tempat tinggalku. Mungkin dengan membantu pengembangan Masjid, TPA, TK, dan PAUD yang telah ada sekarang.

TUHAN.. Inilah Proposal Hidupku..


Sekarang umurku sudah menjadi 25 Tahun, dan jatah hidupku pun juga semakin berkurang. Di umur 25 tahun inilah aku akan menetapkan hati ini pada-MU. Aku akan mempersiapkan hati ini untuk melengkapi hidup dengan memikat hati yang lain. Aku hanya berharap supaya engkau memberiku jodoh yang terbaik, cantik luar dalam yang patuh kepada Agama, Orang Tua, dan Suaminya. Aku hanya ingin menyempurnakan imanku dengan melakukan sunnah-MU, dan Melindungi hati ini dari godaan yang mungkin akan terjadi. Rumah kontrakkan mungkin sudah cukup untuk tempat tinggal keluarga kecilku untuk 1 atau 2 tahun. Yang terpenting kami selalu bisa hidup bahagia dan penuh berkah dengan apa yang engkau berikan kepada kami. Dan selama itula aku akan terus menabung, dan setelah cukup 1 atau 2 tahun mengontrak, aku sudah mempunyai tanah berukuran 400m, yang didalamnya terdapat rumah ideal bertingkat, garasi yang cukup untuk 2 mobil, taman berukuran 3x5 meter, kolam berukuran 2x2 meter, mushola kecil berukuran 4x4 meter. Dan itu akan menjadi Taman Surga Dunia bagi keluargaku, saudara-saudaraku, dan tetangga-tetanggaku. Sukses dikala muda itu memang cita-citaku dari dulu, dan seiring berjalannya waktu aku terus berusaha mewujudkannya sedikit demi sedikit, walaupun banyak sekali hambatan yang aku alami. Tapi, halangan itu tak berarti apapun bagiku saat Engkau terus menuntunku dalam ketenangan di jalan-Mu yang lurus itu. Dan tak sedikit kesalahan yang aku perbuat dan aku membelok dari jalan-Mu. Dan aku sadar memang itu kodratku sebagai manusia biasa yang tak akan pernah luput dari kesalahan di dunia ini. Seiring terus berkurangnya hidupku, dan di usiaku yang ke 30 nanti, aku telah mempunyai 3 buah bisnis yang terus berkembang. Dengan karyawan yang aku ambil dengan memberdayakan saudara, dan teman-temanku yang belum mendapat pekerjaan. Dan akhirnya pada tahun ke lima, omset yang aku dapatkan bisa mencapai seratus juta rupiah setiap bulannya. Dan tentunya yang aku kerjakan bukan dengan santai-santai. Aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan semua bisnis yang aku tekuni. Semua yang aku dapatkan sampai saat ini tidak luput dari semua rezeki dari-Mu Allah, dan juga tak luput dari segala doa dan dorongan dari orang-orang terdekatku, Orangtua, keluarga, Sahabat, Teman-Teman, dan juga orang-orang di sekelilingku yang selalu ada namaku di setiap doanya kepada-Mu. Aku sangat berkeinginan untuk melihat keluarga ku bisa hidup bahagia dengan segala keberkahan yang Engkau berikan kepada kami. Mereka begitu bahagia melihatku sukses. Dan akhirnya saat semua cita dan harapanku tercapai. Sampailah pada waktunya, dimana aku tak akan lagi memikirkan dunia, dan aku bisa berfokus untuk memperbaiki akhir kehidupanku dan bersiap untuk menghadap kepada-Mu dengan keadaan yang sebaik baiknya. Dan meninggalkan dunia ini juga dengan keadaan yang sebaik baiknya.

TUHAN.. Inilah Proposal Hidupku..


Penutup
Ya Allah, dengan segala kekurangan dan kelebihan yang Engkau berikan serta anugrahkan kepadaku. Dan dengan serta rasa tundukku kepada-Mu, Tuhan Pencipta Alam, Engkau, YA RAHMAN yang mengasihi semua mahkluk di dunia, YA JABBAAR yang berkehendak atas semua yang terjadi di dunia, YA RAZZAQ yang membuka pintu rizki semua makhluk, dengan ini aku ajukan proposal hidup ini kepada-Mu. Dan di bawah ini aku sertakan beberapa orang yang turut menjadi saksi dan selalu mendukungku dalam kehidupan ini, mendoakan dan mengingatkan aku saat aku mulai lalai dari jalan-Mu. Semoga dengan di buat dan di ajukannya proposal aku bisa mencapai cita citaku untuk menjadi khalifah-Mu yang selalu bermanfaat bagi semua makhluk di dunia ini. Dan menjadi hamba yang sholeh selalu bertaqwa kepada-Mu. Dan akhirnya bisa kembali kepada-Mu dengan keadaan yang sebaik baiknya, Khusnul Khotimah.

TUHAN.. Inilah Proposal Hidupku..


Yang Bertanda tangan ini sebagai ; Pemohon

Ahmad Hidayatullah Pihak ketiga Orang Tua Ayah Ibu

Sadar Prasodjo Note :

Niswatin Note :

TUHAN.. Inilah Proposal Hidupku..


Saudara / Keluarga Kakak I Kakak V

Efi Nurul Aini Note : Kakak II

Dhita Dwinanda Note : Kakak IV

Farid Fachruddin Note : Kakak III

Mushodiqul Umam Note :

Abdul Malik Note :

TUHAN.. Inilah Proposal Hidupku..


Sahabat Sahabat I Sahabat II

_______________________ Note : Sahabat III

_______________________ Note : Sahabat IV

_______________________ Note : Sahabat V

_______________________ Note : Sahatab VI

_______________________ Note :

_______________________ Note :

-2-

TUHAN.. Inilah Proposal Hidupku..

You might also like