You are on page 1of 27

SKENARIO 4

Ibu rani datang ke poli anak dengan membawa anak perempuannya yang berusia 2 tahun. Ibu rani mengeluhkan kalau anaknya batuk berdahak berwarna kemerahan disertai nafsu makan yang menurun. Diberi obat batuk di apotik tapi tidak membaik. Lakukan anamnesis secara sistematis dan pemeriksaan fisik juga sebutkan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan.

ANAMNESIS SKENARIO 3

Jenis anamnesis yang dilakukan?


Alloanamesis (karena dilihat dari kondisi penderita)

Apa saja yang harus ditanyakan untuk mendapat informasi lebih dalam?
RPS: Sacred seven (onset, sejak kapan, kualitas, kuantitas, kronologis, faktor memperbarat memperingan, gejala penyerta) RPD RPK Riwayat Sosek

HASIL ANAMNESIS :
1.

2.

3. 4.

Keluhan-keluhan = kelemahan, nafsu makan berkurang, BB turun, demam ringan, keringat malam hari. keluhan sejak 1 bulan yang lalu keluhan berhubungan dengan TB paru keluhan berhubungan dengan TB ekstra paru (-) keluhan penyakit lain yg menyertai(-) Riwayat perjalanan penyakit batuk dan demam tak kunjung sembuh Bila penderita pernah menderita penyakit TB, tanyakan bagaimana riwayat pengobatannya. Dari anamnesis dapat diketahui bahwa penderita termasuk : kasus baru, kasus kambuh, kasus lalai, kasus pindahan.

Selanjutnya

apa yang akan anda lakukan?

PF ? Apa saja ? vital sign pf thorax

PF BAYI DAN ANAK

Memeriksa keadaan umum anak : Keaktifan anak, kesadaran (letargi /tidak), perkiraan status gizi (kurus / tdk)

memeriksa tanda vital anak: nadi : frekuensi, irama, isi , ekualitas (bandingkan kanan dan kirinya) kira2 untuk anak sesuai skenario nadinya 120an tekanan darah : menggunakan manset yang sesuai (sesuai skenario TD normal : 95/65) selengkapnya lihat di buku panduan skill lab hal 45 pernapasan : laju, irama, kedalaman, tipe (lihat hal 45 - 46, untuk anak di scenario RR normal : 25-50) suhu : rektal, aksiler,oral lihat hal 48, normalnya 36-37 C,umumnya suhu aksila, ank < 2 th rektum/lipat paha, > 6 th mulut melakukan pemeriksaan

mata : anemis, perdarahan subconjunctiva hidung : nafas cuping, epistaksis telinga : telingan letak rendah sindrom down mulut : lidah (kotor/tdk,makrogloossi /mikroglossi), bibir (ada luka /tidak,sumbing / tidak)

melakukan pemeriksaan dada (paru dan jantung):

inspeksi : bentuk dada(cekung/normal), retraksi, iktus cordis (terlihatstatus gizi yang rendah /tidak terlihat normal) palpasi :fremitus, iktus cordis (kuat angkat / tidak) perkusi : batas paru-jantung, hepar, depan belakang auskultasi : SD vesikuler, ST paru : bunyi dan bising jantung (suara jantung normal tidak ada bising)

PEMERIKSAAN FISIK YANG DIDAPATKAN:


1. 2. 3.

4.
5. 6.

Konjungtiva mata dan kulit yang pucat akibat anemia. Suhu demam sub febris. Badan kurus. Perkusi : redup pada apek pulmo, kavitas yang cukup besar : hipersonor dan timpani. Auskultasi : napas bronchial, ronchi basahkasar dan nyaring. KU: lemah, pucat, compos mentis. TD: 90/60 mmHg. RR: 30x/menit. Suhu: 38,5 C. Nadi:130x/menit.

Apakah

anda memerlukan pemeriksaan lanjutan? Bila iya, pemeriksaan apa yang anda lakukan?

PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.

2. 3. 4. 5.

Laboratorium : Darah, analisa gas darah, kimia darah, urin,LCS, cairan pleura, tes tuberkulin Uji serologi : IgG Pemeriksaan histopatologi : pemeriksaan jaringan paru Pemeriksaan mikrobiologi : untuk melihat kuman BTA Pemeriksaan radiologi :foto dada (AP-Lat)

HASIL DARI PENUNJANG


1.

2. 3.

4.

5.

Laboratorium : LED memanjang, kimia darah normal,cairan pleura peningkatan leukosit, tuberkulin Uji serologi : IgG + Pemeriksaan histopatologi : gambaran tuberkel, perkejuan, sel datia langhan Pemeriksaan mikrobiologi : kuman BTA jelas kuning jingga terang Pemeriksaan radiologi : foto dada

GAMBARAN RADIOLOGI
Limfadenopati hilus dengan atau tanpa konsolidasi parenkimal Komplek Ranke : kalsifikasi pada kelenjar limfe hilus dengan granuloma parenkimal (Fokus Ghon)

Kalsifikasi kelenjar limfe hilus dengan granuloma (Kompleks Ranke)

PULMONARY GRANULOMAS

DIAGNOSIS

????

Permulaan tuberkulosis sukar diketahui karena gejalanya tidak jelas dan tidak khas, tetapi kalau terdapat panas yang naik turun dan lama dengan atau tanpa batuk pilek, anoreksi, penurunan berat badan dan anak lesu, harus dipikirkan tuberculosis. Petunjuk lain untuk diagnosis TB adalah adanya kontak dengan penderita TB dewasa. Diagnosa TB paru anak berdasarkan : gambaran klinis uji tuberkulin (+) kelainan radiologi paru Basil TB tidak selalu ditemukan pada anak.

TB PARU ANAK
TB primer pada anak merupakan infeksi TB yang pertama. TB primer biasanya mulai secara perlahan-lahan, sehingga sukar menentukan saat timbul gejala yang pertama. Oleh karena untuk menghindarkan kesalahan diagnosis harus dilakukan uji tuberkulin untuk menghindarkan komplikasi yang berat.

DIAGNOSA TBC ANAK

Uji tuberkulin
menyuntikkan secara intrakutan dengan tuberkulin PPD RT 23 kekuatan 2 TU (Tuberculin Unit) Baca setelah 48-72 jam setelah penyuntikan Ukur diameter peradangan (indurasi) (+) bila indurasi > 10 mm pada anak gizi baik atau > 5 mm pada anak gizi buruk

DIAGNOSA TBC

Sistem Skoring Diagnosis Tuberkulosis Anak


Parameter Kontak TB 0 Tidak jelas 1 2 Laporan keluarga, BTA negatif atau tidak tahu, BTA tidak jelas 3 BTA (+)

Uji Tuberkulin

Negatif

Positif ( 10 mm, atau 5 mm pada Keadaan imunosupresi Bawah garis merah Klinis gizi buruk pada KMS atau BB/U (BB/U < 60%) <80% 2 minggu 3 minggu 1 cm, jumlah >1, tidak nyeri Ada pembengkakan

Status Gizi

Demam tanpa Sebab Jelas Batuk Pembesaran Kelenjar Limfe Kolli, Aksila, Inguinal Pembengkakan tulang/sendi panggul, lutut, falang Foto Toraks

Kesan TB

INTERPRETASI

Skor > 6

beri OAT selama 2 bulan Evaluasi

Respon (+)

Respon (-)

Terapi TB

Teruskan Terapi TB Sambil Mencari Penyebabnya

PATOGENESIS PADA TB PARU PRIMER


Inhalasi kuman TBKuman di dinding alveoliuksudat serofibrinous+netrofilnetrofil diganti dengan makrofag makrofag memfagosit kuman TB Bila : *daya tahan tubuh kuat : eliminasi kuman baik *daya tahan tubuh kurang : kuman dalam makrofag akan memperbanyak diri *3-8 minggu akan terjadi reaksi hipersensitivitas tuberkuloprotein.

Gejala klinis :
Sukar diketahui karena perlahan-lahan Yang sering ditemukan pada anak :

Batuk, pilek, demam naik turun Anoreksia Bb turun Malaise Keringat dimalam hari Kadang pernapasan yang bronkopneumoni

Bagaimana penatalaksanaannya?

PENGOBATAN TBC PADA ANAK

2 HRZ / 4 HR

Jenis obat

BB < 10 kg

BB 10-20 kg

BB 20-33 kg

Isoniazid Rifampisin Pirazinamid

50 mg 75 mg 150 mg

100 mg 150 mg 300 mg

200 mg 300 mg 600 mg

EFEK SAMPING OAT


Efek samping ringan
Nafsu makan <<, mual, sakit perut Nyeri sendi Kesemutan dan rasa terbakar pada kaki Warna kemerahan pada urine

Penyebab
Rifampisin

Penanganan
Obat diminum malam sebelum tidur Beri aspirin Beri vit B6 100 mg/hr

Pirazinamid INH

Rifampisin

Beri penjelasan, tidak perlu beri apa-apa

EFEK SAMPING OAT


Efek samping berat
Gatal dan kemerahan pada kulit

Penyebab
Semua jenis OAT

Penanganan
Beri anti histamin. Bila tidak berkurang, hentikan OAT suportif

Tuli
Gangg. Keseimbangan Ikterus Bingung dan muntahmuntah Gangg. Penglihatan Purpura dan syok

Streptomisin
Streptomisin Hampir semua OAT Hampir semua OAT Etambutol Rifampisin

Ganti Etambutol
Ganti Etambutol Hentikan OAT Hentikan OAT tes fungsi hati Hentikan Etambutol Hentikan Rifampisin

Prognosis bergantung pada :


Tingkat

penyakit saat pengobatan dimulai. Lebih dini kelainannya & mendapatkan pengobatan yang intensif prognosis baik. Derajat intensitas pengobatan. Adanya resistensi kuman terhadap OAT. Ada/tidaknya penyakit lain yang menyertai.

Pencegahan
Vaksin BCG pemberian BCG meninggikan daya tahan tubuh terhadap infeksi basil tuberkulosis yang virulen. Imunitas timbul 6-8 minggu setelah pemberian BCG. Kemoprofilaksis Sebagai kemoprofilaksis biasanya dipakai INH dengan dosis 10mg/kgBB/hari selama 1 th. Primer : mencegah infeksi anak dengan kontak dan uji tuberkulin negatif. Sekunder : mencegah berkembangnya penyakit, anak uji tuberkulin positif tanpa kelainan radiologis.

You might also like