You are on page 1of 4

BAHAN PENYERTA

FISIKA
A. IDENTITAS Kelas/semester : X/II Standar Kompetensi : 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif Indikator : 1. Menganalisis sifat-sifat lensa. 2. Menganalisis pembentukan bayangan yang terjadi pada lensa. Tujuan : Pada akhir pelajaran, diharapkan siswa dapat menjelaskan dan menggambarkan bayangan akibat pembiasan lensa. PETUNJUK Sebelum mengikuti program ini, Anda diharapkan telah mempelajari Bahan Penyerta ini. Ikuti dengan seksama penjelasan instruktur dan catat hal-hal yang dianggap penting. Untuk lebih memaksimalkan program ini, telah disiapkan dua software pendukung yakni LENSA.EXE dan OPTI.EXE yang terdapat dalam folder OPTICS. Silahkan gunakan sesuai arahan instruktur. B. MATERI POKOK - Lensa adalah benda transparan yang mampu membelokkan (membiaskan) berkas-berkas cahaya yang melewatinya sehingga jika suatu benda berada di depan lensa maka bayangan dari benda tersebut akan terbentuk. Lensa umumnya terbuat dari kaca atau plastik. - Lensa terdiri atas dua macam, yaitu lensa cembung dan lensa cekung. - Lensa cembung (konveks) memiliki bagian tengah lebih tebal dari bagian tepinya. Lensa cembung bersifat mengumpulkan cahaya (konvergen). - Lensa cekung (konkaf) memiliki bagian tengah lebih tipis dari bagian tepinya. Lensa cekung bersifat memencarkan cahaya (divergen) - Tiga sinar istimewa pada lensa cembung

Gambar 1. Tiga berkas sinar istimewa pada lensa cembung

1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui fokus utama. 2. Sinar datang melalui fokus utama dibiaskan sejajar sumbu utama. 3. Sinar datang melalui pusat optik akan diteruskan tanpa dibiaskan. Pada lensa cekung tiga sinar istimewa itu adalah:

Gambar 2. Tiga berkas sinar istimewa pada lensa cekung.

1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah sinar bias itu berasal dari fokus utama F1. 2. Sinar datang menuju fokus utama F2 akan dibiaskan sejajar sumbu utama. 3. Sinar datang melalui pusat optik akan diteruskan tanpa dibiaskan . Langkah-langkah dalam melukis bayangan pada lensa: 1. Lukis dua buah sinar utama 2. Sinar selalu dating dari depan lensa dan dibiaskan ke belakang lensa 3. Perpotongan keduabuah sinar yang dilukis pada (1) adalah letak bayangan. Jika perpotongan di dapat dari perpanjangan sinar bias, maka bayangan yang terjadi adalah maya dan dilukis dengan garis putus-putus.

Gambar 3. Pembentukan bayangan oleh lensa positif untuk benda yang diletakkan pada jarak lebih besar dari jarak antara pusat optik ke titik 2F2.

C. LATIHAN Lukislah pembentukan bayangan pada lensa cembung jika benda X diletakkan: a. Di depan lensa, di depan 2F2 (tentukan sifat-sifat bayangannya) b. Di depa lensa, diantara F2 dan 2F2 (tentukan sifat-sifat bayangannya) c. Di depan lensa, diantara O dan F2 (tentukan sifat-sifat bayangannya)

D. EVALUASI

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat! 1. Jelaskan pengertian lensa! 2. Sebutkan sifat-sifat lensa cembung dan cekung! 3. Sebutkan tiga sinar istimewa pada lensa cembung dan cekung! 4. Mengapa kaca pembesar tidak menggunakan lensa cekung? E. KATA KUNCI Lensa, sinar istimewa, konkaf, konveks, divergen, konvergen F. DAFTAR PUSTAKA Gunawan, Setia. 2005. Pembiasan Cahaya. Makalah. Jakarta: Pustekkom. Kanginan, Marten. 2006. Fisika 1B untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Nurrachmandani, Setya. 2009. Fisika 1 : Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Wkipedia. 2009. Lensa. Online (http://id.wikipedia.org/wiki/Lensa, diakses 28 November 2009)

You might also like