Professional Documents
Culture Documents
HIDUNG
Hidung luar : 1).pangkal hidung, 2) dorsum hidung, 3)puncak
3/13/13
3/13/13
Otot hidung
M. Procerus M. levator labii M. Nasalis
M. Nasalis alaris
3/13/13
A.Ethmoidalis posterior
Bawah: A. palatina mayor & A. Sfenopalatina Pleksus Kiesselbachs
PERSARAFAN : Fungsi penghidu berasal dari N. Olfaktorius Sensasi secara general berasal dari N.trigeminus, bagian
3/13/13
Sinus paranasal
Sinus Maksilaris
Sinus terbesar Dasar sinus: gigi molar atas` Atas: orbita Ostium sinus terletak lebih tinggi dari dasar
Sinus Frontalis
asimetris Dipisahkan oleh tulang orbita dan fosa serebri anterior
Sinus Etmoidalis
Sinus yang berongga-rongga & Ukurannya bervariasi
Potongan coronal
3/13/13
Potongan axial
3/13/13
Potongan sagital
3/13/13
Fisiologi hidung
Fungsi respirasi:
Udara masuk melalui nares anterior naik setinggi konka media menuju ke nasofaring. Udara akan mengalami humidifikasi oleh palut lendir. Partikel debu,virus,bakteri disaring oleh rambut pada vestibulum,silia dan palut lendir dan akan dikeluarkan oleh refleks bersin.
Fungsi penghidu:
Adanya mukosa olfaktorius pada bagian atas, konka superior dan 1/3 atas septum maka partikel bau akan difusi dengan palut lendir atau pada saat menarik napas kuat.
Fungsi fonetik:
Sebagai resonansi suara, membantu proses bicara dan mencegah hantaran suara sendiri melalui konduksi tulang
Fungsi statik & mekanik:
3/13/13
Fungsi Sinus:
Pengatur kondisi udara dan kelembapan udara inspirasi Sebagai penahan suhu, melindungi orbita dan fosa serebri dari
Membantu keseimbangan kepala karena mengurangi berat Membantu resonansi suara dan mempengaruhi kualitas suara Sebagai peredam perubahan tekanan udara3/13/13 yang besar dan