Professional Documents
Culture Documents
mempunyai kelainan jantung. Keberhasilan transplantasi selama dua dekade ini jauh dari yang dibayangkan pada sekarang ini, organ yang berumur pendek dapat menjadi permasalahan yang utama. Transplantasi organ dapat juga menjadi xenotransplantasi yaitu pendonor dapat dari donor orang yang masih hidup atau pendonor dari orang yang meninggal.
hak kepemilikan secara pribadi pada tubuh yang telah meninggal (Dobson V Nort Tyneside(1996)Court of Appeal); berarti hanya menjadi tiga bagian, medical personel, atau pembunuhan legal atau secara administrasi tidak jelas
kepemilikannya dan hanya berhubungan dengan penguburan. Bagian dari jenazah yang baik menjadi milik jika mereka didapat perbedaan perlengkapan atas dasar kemampuan aplikasi, seperti pembedahan mayat, atau teknik pemeliharaan, untuk menunjukkan atau tujuan mengajarkan(lihat R.v Kelly (1998)). Dalam kasus ini, seseorang yang dipindahkan bagian tubuhnya tanpa izin dan untuk tujuannya sendiri akan dijadikan bersalah dan dianggap pencurian. Pemilik yang asli akan memperoleh hak kepemilikan.
Hukum izin permintaan pada pemberi organ dari orang yang hidup
Transplantasi organ mengangkat pertanyaan yang fundamental dalam hukum dan etika kedokteran: yaitu masalah tentang perizinan. Tanpa melibatkan seseorang sebagai contoh sebuah operasi tanpa izin dari donor tidak disah. Dengan demikian, pemindahan organ tanpa pesetujuan donor merupakan pelanggaran hukum. Hal itu dapat ditemukan pada perangkat hukum kriminal atau hukum sipil, walaupun jika ada izin dari pendonor itu, timbul pandanganpandangan lain, seperti pada kebijaksanaan publik yaitu, paternalisme dimana ada suatu waktu seseorang butuhkan untuk dilindungi.
menjadi masalah yang berlanjut sejak di bebaskan dan pelaksanaan inform consent; kapankah kematian terjadi secara legal dan medis? Orang yang meninggal sekarang kriterianya didasarkan pada kematian batang otak tetapi digunakan juga criteria berdasarkan jantung dan paru. Kriteria tersebut berpengaruh pada ketersediaan organ organ.
penasehat, mengurus daftar antrian tingkat nasional, penelusuran, pemeriksaan, dan penelitian database. Setelah peninjuan dilakukan pada tahun 1998/99, UKTSSA
Teori etika
Konflik yang kemungkinan terjadi pada dua tipe teori filosofi yaitu diantara: teori deontology dengan teori consequentialist. Dalam deontology, tingkah laku seseorang sangat mempengaruhi pengambilan keputusan yang berinti pada kepentingan moral itu sendiri. Prinsip menghargai orang berarti manusia sebaiknya tidak digunakan seenaknya. Dalam teori consequentialist, paham utilitari menjadi sebuah semboyan yaitu bagaimana mengusahakan semaximal mungkin kebahagiaan dan meminimalkan penderitaan serta hasil rencana usaha pencapaian kebaikan dari jumlah yang besar. Suatu pertanyaan tentang etika untuk donor yang hidup : Sejauh mana diperbolehkan mengorbankan satu orang dengan kemungkinan terburuk menjadi keuntungan kepada orang lain?
Transplantation in England (1970) 33 Mod LR 353) di dukung empat keadaan untuk dokter bedah dalam pemindahan organ donor, menjadi legal: (i) Pasien harus diberi kebebasan penuh serta penjelasan yang jelas : Dalam beberapa kasus, tekanan psikologi dari hubungan keluarga dekat menjadi lebih kuat sehingga persetujuan tidak mudah diberikan.
(ii)
Operasi harus dilakukan untuk tujuan therapy dengan cepat untuk keuntungan donor; sulit untuk mengartikannya, tapi apa yang dimaksud terapi? Dalam kasus pendonoran sebuah ginjal,
kemungkinan ada bahaya kerusakan pada ginjal yang lain. (iii) (iv) Ada yang harus pembenaran menurut hukum Ada operasi yang harus dilakukan oleh seseorang yang mempunyai kemampuan medis yang sesuai. Syarat kedua menjadi acuan pada prinsip umum yang ketiga,
Kedudukan hukum pidana dalam pemindahan suatu organ dari donor yang hidup.
Jika orang yang dewasa dan berkompeten harus memberi persetujuan pemindahan sebuah organ, persetujuan sebaiknya juga diperoleh dari penerima organ. Hal ini sesuai dengan prinsip umum yang menganggap bahwa persetujuan memang dibutuhkan untuk semua prosedur medis bagi pasien yang berkompeten dan dalam kondisi sadar. Selama donor tidak berkompeten diperhatikan, kunci masalah ini adalah apakah prosedur ini menguntungkan terdakwa?
ReY (1996)
Re Y adalah sebuah kasus tentang transplantasi sumsum tulang yang muncul secara unik, keterlibatan pada hak hukum dengan melakukan tes darah dan pengambilan sistem harvest dari sumsum tulang pada orang dewasa dengan gangguan mental kepada saudara kandung merupakan sesuatu tes yang menarik. Ny. Y berusia 25 tahun mempunyai gangguan mental yang berat dan cacat fisik dari lahir. Dia dirawat sejak umur 10 tahun. Saudara perempuannya yang berumur 36 tahun (sebagai penuntut) menderita penyakit sumsum tulang preleukemia dan akan menderita myloid leukemia dalam 3 bulan. Saudara perempuan Ny. Y beranggapan bahwa diperbolehkan secara hukum untuk
mengadakan tes darah dan bila memungkinkan pengambilan sumsum tulang pada Ny. Y, meskipun akhirnya tidak mendapatkan izin. Seorang pendonor dari saudara kandung diperkirakan sekitar 40 persen sembuh dalam waktu 18 bulan mengingat seorang pendonor dari yang tidak ada hubungan darah lebih kecil kesempatannya sekitar 30 persen, yang merupakan angka persentasi terbesar. Conell, J. melakukan tes darah dan pengambilan sistem harvest sumsum tulang dari seorang yang tidak mampu memberikan persetujuan akan menjadi dipersalahkan dan menjadi illegal kecuali kalau menunjukkan sesuatu yang terbaik bagi orang lain dan oleh karena hukum. Pertanyaan yang memjawab apakah ada fakta-fakta yang menunjukkan bahwa hal yang lebih menarik yaitu tergugat menunjukkan tempatnya. Faktanya antara lain sebuah proses akan dengan jelas keuntungan penuntut yang tidak sesuai kecuali kalau, sebagai hasil mengharapkan donor menolong penuntut dalam perjalanan, yang menarik perhatian, donor akan diberi pelayanan. Pengadilan ditempatkan sangat penting dalam beberapa factor : (i) Diharapkan donor memperoleh sebuah keuntungan dari pengunjung yang mana dia menerima dari keluarganya dan keterlibatan dalam kejadian di keluarga. (ii) (iii) Ada kasih sayang diantara ibu dan anak perempuannya. Kesempatan hidup akan menjadi terkurangi jika transplantasi tidak berhasil. (iv) Kesempatan yang tidak tak terbatas pada kehidupan menjadi baik jika resipien hidup pada 6 bulan pertama setelah transplantasi. Dapatkah Re.Y muncul mendukung pendonor organ yang tidak kompeten dari dewasa dan anak kecil? Ini mungkin tidak sepenuhnya pasti. Andrew Grubb memberikan komentarnya terhadap Re Y (1996) 4 Med LR 204, memberikan beberapa alasan mengapa tidak dilaksanakan:
(i)
Re Y adalah sebuah kasus yang jarang terjadi dimana terdapat resiko minimal dari donor, jika ada resiko paling besar di pengadilan mungkin tidak akan berpikir pendonor organ ini yang paling menarik adalah donor. Dimana ada hal yang berbahaya terutama ginjal akan menjadi penyakit atau terjadi kerusakan.
(ii)
Fakta-fakta dari suatu hubungan yang tertutup akan dibutuhkan kalau hubungan yang tertutup dengan beberapa gangguan mental atau pendonor dari bayi yang terlahir cacat.
(iii)
Persetujuan donor memunculkan kesulitan, kecuali masih sangat muda atau lemah.
(iv) (v)
Mendonorkan itu mempunyai keuntungan secara psikologis. Ada kasus yang masuk sebuah kategori khusus di pengadilan sebaiknya dibuat kondisi yang perlu untuk keputusan
Peraturan legislatif tidak ada yang khusus pada transplantasi sumsum tulang.
Tidak adanya peraturan legal yang khusus pada transplantasi sumsum tulang. Faktanya transpaltasi sumsum tulang tidak dilindungi oleh Human Tissue Act 1989, itu tidak muncul untuk masuk dalam definisi s.7 (2) yang sebagai
struktur mengancam jaringan tubuh yang. Tidak dapat bereplikasi pada tubuh. Karenanya tidak timbul petunjuk dari legislative pada kondisi dibawah, yang mana sumsumtulang bila diberikan.
kemungkinan akan
tidak cukup baik, operasi akan menjadikan kesehatan atau keselamatan bagi anak. Pendonor sumsum tulang diantara saudara kandung adalah praktek yang banyak dilakukan. Di NSA, beberapa kasus mengesahkan tranplantasi sumsum tulang, suatu kejadian transplantasi ginjal (lihat Hart v Browin 1972) ( diantara anak 7 tahun kembar indentik) tapi ditolak izinnya dalam penerimaan kasus oleh Curran v Bosze (1990) diputuskan oleh Illinois Supreme Court. Kasus ini melibatkan anak kembar tiga setengah tahun dan 12 tahun dari ibu kembar mempersiapkan pernikahannya. Izinnya ditolak terutama karena di pengadilan kurang beruntung pada donor tetapi ada juga yang tidak ada hubungan kerabat menjadi donor dan resipien.
Undang ketidaksahan tidak terjadi jika melakukan dengan izin. R.v Donovan
Terdakwa dihukum oleh Pengadilan Tinggi melakukan serangan pelecehan dan penyerangan biasa dijatuhkan 18 bulan hukuman penjara pada pelecehan dan 6 bulan pada penyerangan biasa. Dia diberikan pertimbangan untuk memberikan perlawanan dari keyakinannya. Terdakwa ketagihan pada kebiasaan pelecehan sexual yang tidak wajar dan upaya itu disertai sejumlah pemukulan pada anak perempuan 16 tahun, sehingga menuntut dengan persetujuannya dan pemenuhannya. Anak perempuan dinikahkan saudara perempuanya dan seorang dokter akhirnya menemukan luka-luka yang luas. Anak perempuan itu memberikan kesaksian pemukulan dengan penuh kesadaran bahwa tujuan pelaku tanpa keengganan. Permohonan pengadilan kriminal mempunyai peraturan penuntutan yang sudah tidak dapat dilakukan bila izin tidak ada pada kasus ini tapi pertanyaannya adalah apakah jaksa meyakini serangan yang menyebabkan kejahatan pada tubuh? Jika tidak, narapidana tidak jadi terdakwa. Terdakwa dapat dibebaskan secara teknis tapi tetap valid. Permohonan Pengadilan Kriminal didirikan untuk menuntut prinsip yang diikuti: Jika sebuah undang - undang tidak menurut hukum pada umumnya karena ini hukum kriminal, itu tidak dapat dibuat hukum karena masyarakat yang terkena kerusakan melakukan persetujuan itu. Tidak seorang pun yang mendapat kebebasan yang lain untuk melakukan sebuah kejahatan jika undang undang hal-hal yang salah dihukum. Kemudian penuntutan tidak hanya membutuhkan bukti keberadaan izin dimana undang-undang menjadi salah, tetapi ada beberapa
undang-undang yang hanya jika mereka lakukan tanpa izin tidak ada orang yang dipengaruhi.Tanggung jawab yang izin tidak ada ketika jatuh dalam penuntutan (keputusan). 10
R. v Donovan menetapkan, inter alia bahwa sebuah undang-undang tidak berhukum dalam hal itu sendiri tidak menjadi hukum yang hanya karena seseorang yang menderita dari itu mempunyai persetujuan melakukan itu.
TRANSPLANTASI
ORGAN
MANUSIA
Transplantasi dari donor ditentukan oleh Undang-undang Transplantasi Organ Manusia tahun 1989. 11
Latar belakang
Pada tahun 1980, itu ditemukan bahwa ada donor yang menjual ginjalnya untuk transplantasi dimana itu tidak mempunyai hubungan genetic atau apapun juga dengan orang yang didonorkannya. Ada beberapa iklan mengundang masyarakat Turki untuk datang ke Inggris agar bisa menjadi pendonor. Ada 3 orang dokter terlibat terbukti bersalah melakukan kejahatan oleh GMC. Pemerintah Inggris akhirnya mengesahkan Undang-undang Transplantasi Organ Manusia tahun 1989.
bakal dijadikan transplantasi kalau donor hubungan genetiknya tertutup untuk resipien. Bagaimanapun juga, pendonor yang diantaranya tidak ada hubungan keluarga diizinkan dengan persetujuan Unrelated live Transplant Regulatory Authority (ULTRA). Pada Undang-undang tahun 1989 tidak merekomendasikan bagian-bagian yang kecil. Itu tidak dilakukan, bagaimanpun juga larangan pendonor organ manusia dari bagian yang kecil-kecil menjadi prinsip dan ini juga diizinkan di bawah pengadilan seperti Canada dan Australia. Kenyataannya, antara lain sebagian kecil kasus dan jauh diantaranya. Dasar objektif pada undang-undang tahun 1989 yaitu menghentikan exploitasi orang yang mendapat desakan untuk menjual bagian-bagian tubuh mereka dengan uang. Pada Agustus tahun 2002, seorang dokter di Inggris menjatuhkan dugaan dengan mengemukakan perolehan sebuah organ manusia untuk suatu transplantasi dengan pertimbangan keuangan, menjadi pelanggaran pada undang-undang tahun 1989.
Transplantasi
diantara
masyarakat
yang
tidak
mempunyai
hubungan darah.
Untuk transplantasi diantara orang yang tidak ada hubungan keluarga, izin dapat diberikan oleh Unrelated Live Transplant Regulatory Authority (ULTRA), didirikan oleh Human Organ Transplants (orang-orang yang tidak ada hubungan darah) aturan tahun 1989- Aturan 3-dengan keterangan perizinan donor secara penuh. Sebelum ULTRA membenarkan suatu aplikasi untuk pendonor oleh sebuah donor yang masih hidup tapi tidak ada hubungan darah, itu harus memenuhi : 1. Tidak ada bayaran yang dilakukan atau dibuat. 2. Orang yang mengacu pada kasus untuk dipertimbangkan adalah dokter dengan klinik yang mempunyai tanggungjawab terhadap donor.
13
3. Seorang dokter menerangkan kepada donor petunjuk yang sebenarnya dan melibatkan dalam pertanyaan pemindahan. 4. Persetujuan donor tidak diizinkan dengan kekerasan atau mengemukakan sebuah bujukan. 5. Donor mengerti bahwa dia mengijinkan dan membawanya sewaktu-waktu. 6. Donor dan resipien ditanyakan secara terpisah tentang kualifikasi kecocokannya tiap orang, siapa yang merupakan bagian team dari transplantasi dan orang menjadi puas atas kondisi yang ditemukan. Kondisi-kondisi ini penting disamakan apakah pendonor dari sebuah hubungan keluarganya atau dari donor yang tidak ada hubungan keluarga.
Transplantasi janin
Di Swedia , USA dan Inggris mencoba menggunakan jaringan janin untuk transplantasi otak pasien yang mempunyai penyakit Parkinsons dan Hutingtons yang sudah dilakukan.
14
sebaiknya menjadi pengambil tindakan dalam sebuah perjalanan pasien secara individu adalah pengertian dan izin mereka pada kesempatan dengan cepat tentang diri mereka sendiri memandang tentang pendonoran organ.
Bagaimanapun, the Guidance mempertimbangkan posisi pasien yang Kurang dalam semua kemampuan karena mereka dalam suatu keadaan koma atau tidak mempunyai kemampuan yang cukup untuk membuat sebuah keputusan tentang pendonoran organ. The Kings Fund Institute melaporkan dukungan bahwa orang yang telah dewasa kemampuannya kurang secara mental mungkin menjadi pertimbangan tersangka dalam sistem persetujuan yang menyangka. Disini BMA tidak menyetujui dan berpendapat lagi bahwa itu yang mempunyai kemampuan kurang secara mental sebaiknya diberikan kesempatan yang sama. Menjalankan undang-undang untuk kepentingan orang banyak dan itu sebaiknya tidak diasumsikan bahwa mereka tidak akan hendak menjadi pendonor. Salah satunya tidak sebaik mengangka untuk mengetahui maksud orang-orang yang kemampuan kurang secara mental tetapi apakah pasien yang tidak pernah sama sekali mempunyai kemampuan secara mental dapat mengerti sejauh mana masalah yang rumit, membiarkan sendirian menjadi pendonor organ. BMA juga mengatakan bahwa ada yang harus menetapkan mekanisme untuk aproy atau representatif legal untuk memilih pendonor yang menjadi seseorang yang tidak mempunyai kemampuan secara mental membuat suatu keputusan personal.
Komentar
Apa yang dimaksud Guidance ini? Sistem sekarang di Inggris adalah sebuah pemilihan system persetujuan yang tidak pernah menyangka. Apakah BMA mendukung persetujuan yang akan menyangka karena salah satunya tidak dapat mengasumsikan mereka tidak akan ingin mendonorkan organ mereka sendiri? Ini tidak dapat dipraktekkan ke pasien dengan secara mental berumur empat atau lima atau PVS pasien yang tidak pernah dalam waktu cepat aview
15
dalam pendonoran organ bila normal dan sebelum permulaan PVS. Itu harus menyamakan keragu-raguan dengan mengasumsikan bahwa ketidakmampuan secara mental orang yang telah dewasa akan berkehendak mendonorkan organ organ yang tidak lebih dari merehatkan persaingan orang yang telah dewasa dalam merehatkan populasi.
direncanakan. Pertukaran yang direncanakan meliputi menukarkan diantara pilihan kelompok pasien yang dalam keadaan koma dan menutup kematiannya dengan ketidakmampuan untuk sembuh, untuk periode (masa) yang pendek (biasanya hanya beberapa jam) sebelum kematian di konfirmasikan, untuk melindungi organ-organ mereka sepanjang cukup untuk mempersiapkan
pemindahan setelah kematian. Pertukaran yang direncanakan diperkenalkan dalam Exeter dengan tepat pengontrolan pada tahun 1988 dan ini mempelopori pada 50 % peningkatan jumlah organ yang cocok untuk transplantasi tetapi praktek untuk diberhentikan dengan tiba-tiba pada tahun 1994 ketika Departemen of Health mendeklarasikan itu tidak sah. Hukum itu berdiri dengan perlindungan orang yang tidak mempunyai kemampuan membuat keputusan untuk mereka sendiri, petunjuk ini hanya boleh berlaku dimana diperlukan dan teruntuk hal paling baik bagi pasien, bila ada intervensi lain menjadi tidak sah. Terjadi pengulangan pemberitaan ini, sekarang ini posisi BMA ada banyak perbedaan dalam etika dan praktek untuk mengubah hukum yang
direkomendasikan pada waktu sekarang ini. Itu mendeklarasikan bahwa jika pertukaran yang direncanakan menjadi diizinkan pada hari-hari ke depan, menjamin yang baik akan dibutuhkan.
16
DONOR
DARI
ORANG
YANG
TELAH
MENINGGAL-
organ
untuk
tujuan
terapi
setelah
seorang
pertanggungjawaban penyelidikan menyatakan tidak keberatan sama sekali oleh jenazah atau oleh suami atau istrinya atau saudaranya yang masih hidup. Di Inggris, pemindahan organ dari orang setelah meninggalnya mereka dilindungi oleh Human Tissue Act tahun 1961 (undang-undang tahun 1961) (melindungi di Inggris, Scotlandia dan Wales) dan Human Tissue (Irlandia Utara) undang-undang tahun 1962. Sesekali pasien yang mati batang otak, transplantasi dapat dilakukan memindahkan tempat. Sekarang ini definisi kematian menyetujui untuk melebihi donor jantung.
dikatakannya,
jika
menyuruh
dibuat
pertanggung-jawaban
meminta
yang
dipraktekkan, dia tidak mempunyai alasan untuk mempercayai : (a) bahwa jenazah dipercepat sebuah keberatan dari tubuhnya setuju setelah kematiannya atau (b) bahwa suami atau istri yang hidup atau saudara-saudara dekat yang masih hidup. Itu mungkin perlu yang memegang penyelidikan atau latihan pemeriksaan mayat post mortem dalam kasus status undang-undang negara bahwa organ atau jaringan hanya boleh dipindahkan dengan kewenangan khusus dari pemeriksaan mayat(coroner). Di Scotlandia, organ tidak boleh dipindahkan dalam beberapa kasus dimana penguasa fiscal yang diobjekkan pemindahan mereka. Orang yang diakui kepemilikan oleh hukum tubuhnya dan tidak
menunjukkkan kejelasan siapa orang ini atau kesatuan adalah boleh tapi tidak harus menjadi kewenangan memindahkan organ, mendukung adanya beberapa tujuan untuk suatu kebijakan.
dipraktekkan? Apakah sekarang memasukkan menggunakan internet atau email untuk usaha menghubungi setiap saudara dekat yang masih hidup? Sebaiknya pendapat saudara dekat yang masih hidup, siapa yang mungkin dijauhkan dari almarhum selama beberapa tahun, mempunyai kekuatan (hak) veto untuk mendonorkan organ? Dalam kehadiran menerangkan pembuatan undang-undang atau aturan, prakteknya dibangun menurut garis kegunaan. BMA Guidence
18
menyatakan tekanan umum, tidak berpikir melebihi keraguan yang dimana seseorang pasien meninggal di rumah sakit, manajemen rumah sakit memiliki hukum penuh terhadap tubuh tersebut sampai pemutusan atau menghubungkan tubuh menjadi ditangan mereka. Ketika orang meninggal di tempat lain, orang yang kepemilikan tubuh dengan sah dipertimbangkan menjadi hubungan tertutup atau pasangan yang jauh. Kembali lagi, sebuah kenyataan biasanya sudah diambil dalam penjelasan dengan kata-kata seperti kecocokan sehingga bisa dipraktekkan dan dalam menentukan yang menghubungkan pendapat sebaiknya sought. BMA Guidance menjelaskan bahwa paling banyak kasus ini akan menunjukkan diskusi masalah dengan hubungan itu yang sudah menutup kontak dengan almarhum dalam periode terpenting pada kematian. Orang itu akan ditanyakan tentang pertimbangan mereka sendiri itu terhadap jenazah (pasien) dan apakah yang lain yang tidak ada hubungan keluarga seperti objek. Staf perawat dan medis akan sering menyentuh donor organ yang potensial siapa yang akan sering melarang dalam beberapa waktu di rumah sakit sebelum kematiannya. Adanya suami atau istri akan melarang suatu pasangan yang belum menikah tinggal bersama dalam waktu yang lama, dengan konsekuensi tidak akan mendapat tujuannya. Statistik secara demografi terakhir tahun 1990 memberi hasil bahwa 25 % populasi hidup bersama suami setelah menikah dan sosok bertambah tinggi. Pada prakteknya pasangan yang telah lama dikonsulkan tentang pendonoran tapi ini tidak lain contoh dimana prakteknya dibangun dendam sebagai kata peraturan. Terlihat persetujuan dari yang mempunyai hubungan juga mempunyai standar praktek meskipun peraturan hanya meminta bahwa seseorang yang sah dalam kepemilikan tubuh dibuat penyelidikan menjamin bahwa yang hidup tidak keberatan untuk pendonoran. The Depatment of Health Guidance 1998 mengatakan pembicaraan pada satu hubungan akan selalu cukup. 19
berhubungan dengannya diberikan ke orang kulit putih. Pemerintahan melaporkan memanggil untuk melatih staff NHS dalam berlomba-lomba antar saudara, kritik-kritik staf senior untuk memperbolehkan praktek yang kondisinya bertugas mendonorkan organ dan menghukum NHS untuk menjatuhkan
menghentikan prakteknya lebih awal. Kondisi yang dikatakan oleh yang berhubungan mengandung, organ hanya diberikan pada seorang anak kecil; bahwa seorang smoker (perokok) tidak melakukan menerima organ ke yang bukan perokok dan organ seorang sopir peminum tidak diberikan pada yang alkoholik. Kenyataannya ras kondisi sebelumnya akan memberi kemungkinan pelanggaran the Race Relations Act 1976 (s.20(1);s.31(11) dan akan kemudian tidak ada hukuman.
tidak coresponding meningkatnya jumlah transplantasi. Sejumlah kemungkinan pendapat bisa di pertimbangkan. (a) menahan pengeluaran hukum dan meningkatnya edukasi yang umum dan sadar dalam umur pendek dari organ yang hidup untuk transplantasi. (b) Pengubahan Undang- Undang juga sebagai kejernihan yang jangka waktu yang belum jelas. (c) Memperbolehkan penjualan orang dari donor donor yang hidup.
21
(d) Menggunakan organ pasien dalam status PVS. (e) Memperkenalkan system Contracting out hukum akan memperbolehkan dokter bedah mengasumsikan bahwa mereka dapat menggunakan orang yang telah meninggal organnya kecuali kalau mereka sudah dengan tanggap di daftarkan sebuah objek ini. Sistem ini ada dalam bermacam-macam negara Eropa seperti Perancis, Denmark, Austria, dan Belgiun. BMA disebut untuk memperkenalakn sebuah kesendirian, gabungan macammacam peraturan melindungi semua aspek pendonoran organ dari kedua pendonor hidup dan kadaver.
22
DAFTAR PUSTAKA
1. Cruz, Peter. Medical Law In A Nutshell. Sweet &Maxwell. London.2002
23