You are on page 1of 23

8.

PENDONORAN DAN TRANSPLANTASI


ORGAN MANUSIA

Latar Belakang Transplantasi Organ


Transplantasi organ adalah prosedur medis dimana jaringan yang hidup pada tubuh manusia, dipindahkan dari tubuh dan di transfer ke bagian tubuh orang yang lain, salah satu contohnya adalah skin graft. Dimana transfer dari satu orang ke yang lainnya, yang memberikan jaringan yang dinamakan donor dan yang mendapatkan dinamakan resipient. Tujuan transplantasi adalah mengganti sebuah jaringan yang tidak berfungsi secara efisien karena penyakit atau cedera, dengan yang mempunyai fungsi yang lebih baik. Di Inggris dan di beberapa negara berkembang, jumlah organ untuk transplantasi organ terbatas dan situasi yang muncul menjadi lebih buruk. Pada artikel Jurnal Medis Inggris sekitar 1000 pasien yang masuk daftar yang mati tiap tahun. Angka kematian menunjukkan semakin buruk tiap tahunnya tapi jumlah organ yang dapat diperoleh untuk transplantasi tetap. Pada Artikel Jurnal Medis Inggris yang dipublikasikan bulan Juni 2000 meskipun 70 % dari orang Inggris mengklaim dirinyabersedia ingin mendonorkan organ jika memenuhi syarat tapi hanya 20 % yang benar-benar jadi donor. Ginjal, hati, jantung, paru, pancreas dan sumsum tulang adalah jenis-jenis organ dan jaringan yang dapat ditransplantasi, tetapi tidak menjanjikan keberhasilan. Transplantasi jantung dapat ditunjukkan pada orang yang 1

mempunyai kelainan jantung. Keberhasilan transplantasi selama dua dekade ini jauh dari yang dibayangkan pada sekarang ini, organ yang berumur pendek dapat menjadi permasalahan yang utama. Transplantasi organ dapat juga menjadi xenotransplantasi yaitu pendonor dapat dari donor orang yang masih hidup atau pendonor dari orang yang meninggal.

Hukum mengenai kepemilikan tubuh


Hukum ini membedakan antara pendonor organ dari orang yang masih hidup dan transplantasi dari cadaver meliputi organ dari cadaver atau organ dari orang yang sudah meninggal. Transaksi yang komersil dilarang untuk transplantasi organ dari orang yang masih hidup atau dari cadaver. Apakah ada aturannya, seorang harus memberikan tubuh dan bagian tubuh mereka? Apa yang dimaksud hak kepemilikan, jika ada suatu jaringan? Apakah seseorang mempunyai hak jika sudah menjadi jenazah? Hukum di Inggris tidak ketat mengatur hal ini(Dr. Handysides case (1749)) belum memberi kemungkinan untuk dihukum pada pencurian sample urin R.v Welsh (1974) atau sample darah: R.v Rothery (1976). Rumah sakit post mortem diatur oleh Undang-Undang Jaringan Manusia tahun 1961. Hak tetap memiliki bagian tubuh manusia secara legal diizinkan untuk tujuan therapeutik atau untuk tujuan pendidikan medis atau untuk penelitian, disediakan orangnya, dalam lindungan hukum kepemilikan bagian tubuh ini tidak jelas setelah dilakukan penyelidikan tidak ada yang mempunyai kematiannya atau tidak ada keluarganya. Pada undang-undang Anatomi tahun 1984 mengizinkan penyimpanan bagian tubuh untuk mengajar, belajar, atau meneliti dalam mepelajari morfologi pada kondisi yang sama dengan yang diatas. Seorang penyidik boleh mengambil post mortem (dibawah s.9: Peraturan Penyidik tahun 1984) dan melanjutkan pengambilan langsung barang-barang yang menurutnya menunjang terungkapnya penyebab kematian untuk suatu waktu sebagai penyidik harus terlihat fit. Untuk tegaknya hukum, selanjutnya keluarga tidak mempunyai

hak kepemilikan secara pribadi pada tubuh yang telah meninggal (Dobson V Nort Tyneside(1996)Court of Appeal); berarti hanya menjadi tiga bagian, medical personel, atau pembunuhan legal atau secara administrasi tidak jelas

kepemilikannya dan hanya berhubungan dengan penguburan. Bagian dari jenazah yang baik menjadi milik jika mereka didapat perbedaan perlengkapan atas dasar kemampuan aplikasi, seperti pembedahan mayat, atau teknik pemeliharaan, untuk menunjukkan atau tujuan mengajarkan(lihat R.v Kelly (1998)). Dalam kasus ini, seseorang yang dipindahkan bagian tubuhnya tanpa izin dan untuk tujuannya sendiri akan dijadikan bersalah dan dianggap pencurian. Pemilik yang asli akan memperoleh hak kepemilikan.

Hukum izin permintaan pada pemberi organ dari orang yang hidup
Transplantasi organ mengangkat pertanyaan yang fundamental dalam hukum dan etika kedokteran: yaitu masalah tentang perizinan. Tanpa melibatkan seseorang sebagai contoh sebuah operasi tanpa izin dari donor tidak disah. Dengan demikian, pemindahan organ tanpa pesetujuan donor merupakan pelanggaran hukum. Hal itu dapat ditemukan pada perangkat hukum kriminal atau hukum sipil, walaupun jika ada izin dari pendonor itu, timbul pandanganpandangan lain, seperti pada kebijaksanaan publik yaitu, paternalisme dimana ada suatu waktu seseorang butuhkan untuk dilindungi.

Pandangan dari etika dan social


Jonsen dalam Ethical Issues in Organ Transplantation pada Etika Kedokteran (ed. Veitch) (1989) menyebutkan ringkasan beberapa masalah etika dan moral timbul akibat transplantasi organ, yaitu (i) pertanyaan serius mengenai moral tentang nilai moral pada transplantasi (ii) ketahanan organ-organ cadaver pada mayat tersebut (iii) hak orang-orang yang memberikan organnya (iv) penseleksian resipien yang menerima organ yang langka, dan perolehan serta alokasi organ sesuai mata pencahariannya. Dari semua ini, perolehan organ

menjadi masalah yang berlanjut sejak di bebaskan dan pelaksanaan inform consent; kapankah kematian terjadi secara legal dan medis? Orang yang meninggal sekarang kriterianya didasarkan pada kematian batang otak tetapi digunakan juga criteria berdasarkan jantung dan paru. Kriteria tersebut berpengaruh pada ketersediaan organ organ.

Kasus yang menentang persetujuan penjualan organ.


Banyak pendapat yang dibuat untuk menentang persetujuan penjualan organ. Pandangan utama pertentangan ini menganggap praktek penjualan organ tubuh atau bagian dari organ tubuh akan menjadi komoditas yakni tubuh atau bagian tubuh menjadi sebuah barang yang diperdagangkan dan hanya sebatas itu. Pendapat-pendapat yang menyetujui praktek penjualan organ ini, mengharapkan persediaan oragan akan meningkat, yakni akan menggantikan gangguan organ yang serius dan disisi lain memberikan penghasilan pada pada orang orang yang memerlukan, sebaliknya menghargai hak orang yang dapat menjadi donor dengan meberikan bayaran dari bagian tubuh yang telah diberikannya. Sebagai tambahan, penawaran organ untuk sejumlah uang membahayakan mereka sendiri hanya demi untung yang sedikit dan negara tidak mentolerir.

The UK Transplantats Support Service Authority (UKTSSA)


UKTSSA didirikan sebagai a Special Health Authority (SHA) pada tahun 1991 untuk melaksanakannya serta mendukung fungsinya mentransplantasi yang diantaranya alokasi, informasi, transportasi, konsultasi dengan kelompok

penasehat, mengurus daftar antrian tingkat nasional, penelusuran, pemeriksaan, dan penelitian database. Setelah peninjuan dilakukan pada tahun 1998/99, UKTSSA

direkomendasikan untuk melanjutkan fungsi-fungsinya.

TRANSPLANTASI ORGAN DARI YANG HIDUP

Teori etika
Konflik yang kemungkinan terjadi pada dua tipe teori filosofi yaitu diantara: teori deontology dengan teori consequentialist. Dalam deontology, tingkah laku seseorang sangat mempengaruhi pengambilan keputusan yang berinti pada kepentingan moral itu sendiri. Prinsip menghargai orang berarti manusia sebaiknya tidak digunakan seenaknya. Dalam teori consequentialist, paham utilitari menjadi sebuah semboyan yaitu bagaimana mengusahakan semaximal mungkin kebahagiaan dan meminimalkan penderitaan serta hasil rencana usaha pencapaian kebaikan dari jumlah yang besar. Suatu pertanyaan tentang etika untuk donor yang hidup : Sejauh mana diperbolehkan mengorbankan satu orang dengan kemungkinan terburuk menjadi keuntungan kepada orang lain?

Kedudukan dimata hukum


Hukum pada pemberian organ dari orang yang hidup merupakan kombinasi hukum pidana dan undang-undang. Kedua hukum tersebut menganggap setuju bahwa donor akan menjadi tidak sah jika pemindahan organ dari orang yang telah meninggal. Jika seorang dokter bedah melakukan hal itu, dia akan dianggap pembunuh atau pembunuhan yang tidak direncanakan. Profesor Gerld Dworkin dalam The Law Relating to Organ

Transplantation in England (1970) 33 Mod LR 353) di dukung empat keadaan untuk dokter bedah dalam pemindahan organ donor, menjadi legal: (i) Pasien harus diberi kebebasan penuh serta penjelasan yang jelas : Dalam beberapa kasus, tekanan psikologi dari hubungan keluarga dekat menjadi lebih kuat sehingga persetujuan tidak mudah diberikan.

(ii)

Operasi harus dilakukan untuk tujuan therapy dengan cepat untuk keuntungan donor; sulit untuk mengartikannya, tapi apa yang dimaksud terapi? Dalam kasus pendonoran sebuah ginjal,

kemungkinan ada bahaya kerusakan pada ginjal yang lain. (iii) (iv) Ada yang harus pembenaran menurut hukum Ada operasi yang harus dilakukan oleh seseorang yang mempunyai kemampuan medis yang sesuai. Syarat kedua menjadi acuan pada prinsip umum yang ketiga,

Kedudukan hukum pidana dalam pemindahan suatu organ dari donor yang hidup.
Jika orang yang dewasa dan berkompeten harus memberi persetujuan pemindahan sebuah organ, persetujuan sebaiknya juga diperoleh dari penerima organ. Hal ini sesuai dengan prinsip umum yang menganggap bahwa persetujuan memang dibutuhkan untuk semua prosedur medis bagi pasien yang berkompeten dan dalam kondisi sadar. Selama donor tidak berkompeten diperhatikan, kunci masalah ini adalah apakah prosedur ini menguntungkan terdakwa?

ReY (1996)
Re Y adalah sebuah kasus tentang transplantasi sumsum tulang yang muncul secara unik, keterlibatan pada hak hukum dengan melakukan tes darah dan pengambilan sistem harvest dari sumsum tulang pada orang dewasa dengan gangguan mental kepada saudara kandung merupakan sesuatu tes yang menarik. Ny. Y berusia 25 tahun mempunyai gangguan mental yang berat dan cacat fisik dari lahir. Dia dirawat sejak umur 10 tahun. Saudara perempuannya yang berumur 36 tahun (sebagai penuntut) menderita penyakit sumsum tulang preleukemia dan akan menderita myloid leukemia dalam 3 bulan. Saudara perempuan Ny. Y beranggapan bahwa diperbolehkan secara hukum untuk

mengadakan tes darah dan bila memungkinkan pengambilan sumsum tulang pada Ny. Y, meskipun akhirnya tidak mendapatkan izin. Seorang pendonor dari saudara kandung diperkirakan sekitar 40 persen sembuh dalam waktu 18 bulan mengingat seorang pendonor dari yang tidak ada hubungan darah lebih kecil kesempatannya sekitar 30 persen, yang merupakan angka persentasi terbesar. Conell, J. melakukan tes darah dan pengambilan sistem harvest sumsum tulang dari seorang yang tidak mampu memberikan persetujuan akan menjadi dipersalahkan dan menjadi illegal kecuali kalau menunjukkan sesuatu yang terbaik bagi orang lain dan oleh karena hukum. Pertanyaan yang memjawab apakah ada fakta-fakta yang menunjukkan bahwa hal yang lebih menarik yaitu tergugat menunjukkan tempatnya. Faktanya antara lain sebuah proses akan dengan jelas keuntungan penuntut yang tidak sesuai kecuali kalau, sebagai hasil mengharapkan donor menolong penuntut dalam perjalanan, yang menarik perhatian, donor akan diberi pelayanan. Pengadilan ditempatkan sangat penting dalam beberapa factor : (i) Diharapkan donor memperoleh sebuah keuntungan dari pengunjung yang mana dia menerima dari keluarganya dan keterlibatan dalam kejadian di keluarga. (ii) (iii) Ada kasih sayang diantara ibu dan anak perempuannya. Kesempatan hidup akan menjadi terkurangi jika transplantasi tidak berhasil. (iv) Kesempatan yang tidak tak terbatas pada kehidupan menjadi baik jika resipien hidup pada 6 bulan pertama setelah transplantasi. Dapatkah Re.Y muncul mendukung pendonor organ yang tidak kompeten dari dewasa dan anak kecil? Ini mungkin tidak sepenuhnya pasti. Andrew Grubb memberikan komentarnya terhadap Re Y (1996) 4 Med LR 204, memberikan beberapa alasan mengapa tidak dilaksanakan:

(i)

Re Y adalah sebuah kasus yang jarang terjadi dimana terdapat resiko minimal dari donor, jika ada resiko paling besar di pengadilan mungkin tidak akan berpikir pendonor organ ini yang paling menarik adalah donor. Dimana ada hal yang berbahaya terutama ginjal akan menjadi penyakit atau terjadi kerusakan.

(ii)

Fakta-fakta dari suatu hubungan yang tertutup akan dibutuhkan kalau hubungan yang tertutup dengan beberapa gangguan mental atau pendonor dari bayi yang terlahir cacat.

(iii)

Persetujuan donor memunculkan kesulitan, kecuali masih sangat muda atau lemah.

(iv) (v)

Mendonorkan itu mempunyai keuntungan secara psikologis. Ada kasus yang masuk sebuah kategori khusus di pengadilan sebaiknya dibuat kondisi yang perlu untuk keputusan

Sebuah contoh Amerika Jatuh menjatuhkan (1969)


Ini kasus di Amerika, kewenangan pengadilan suatu transplantasi ginjal dari Jerry dengan umur 27 tahun berjenis kelamin laki-laki mempunyai gangguan mental sejak umur 6 tahun, kakaknya berumur 28 tahun yang menderita penyakit ginjal, setelah mendengar psikiatrik memberikan fakta-fakta efek trauma yang extrem bahwa saudara laki-lakinya meninggal akan diberikan padanya.

Peraturan legislatif tidak ada yang khusus pada transplantasi sumsum tulang.
Tidak adanya peraturan legal yang khusus pada transplantasi sumsum tulang. Faktanya transpaltasi sumsum tulang tidak dilindungi oleh Human Tissue Act 1989, itu tidak muncul untuk masuk dalam definisi s.7 (2) yang sebagai

struktur mengancam jaringan tubuh yang. Tidak dapat bereplikasi pada tubuh. Karenanya tidak timbul petunjuk dari legislative pada kondisi dibawah, yang mana sumsumtulang bila diberikan.

Anak sebagai pendonor organ.


Re W ( sebuah bagian kecil) (penanganan kedokteran) pada tahun 1992 memberikan beberapa indikasi apakah anak-anak akan diperbolehkan menjadi pendonor organ. Lord Donaldson, MR mendukung bahwa itu dengan tinggi ketidaksukaan bahwa kejadian Kompetensi Gillick anak anak akan diizinkan untuk mendonorkan organ-organ (kehadiran perizinan orangtua), tidak secepatnya keuntungan akan sedikit. Izin orang tua jika operasi

kemungkinan akan

tidak cukup baik, operasi akan menjadikan kesehatan atau keselamatan bagi anak. Pendonor sumsum tulang diantara saudara kandung adalah praktek yang banyak dilakukan. Di NSA, beberapa kasus mengesahkan tranplantasi sumsum tulang, suatu kejadian transplantasi ginjal (lihat Hart v Browin 1972) ( diantara anak 7 tahun kembar indentik) tapi ditolak izinnya dalam penerimaan kasus oleh Curran v Bosze (1990) diputuskan oleh Illinois Supreme Court. Kasus ini melibatkan anak kembar tiga setengah tahun dan 12 tahun dari ibu kembar mempersiapkan pernikahannya. Izinnya ditolak terutama karena di pengadilan kurang beruntung pada donor tetapi ada juga yang tidak ada hubungan kerabat menjadi donor dan resipien.

Apakah perdagangan organ menurut hukum di Inggris?


Pemerintah Inggris sudah berbuat lain dan tidak akan memberikan legalisasi pada larangan pertukaran uang untuk tujuan donor organ. Undang-

Undang ketidaksahan tidak terjadi jika melakukan dengan izin. R.v Donovan

Terdakwa dihukum oleh Pengadilan Tinggi melakukan serangan pelecehan dan penyerangan biasa dijatuhkan 18 bulan hukuman penjara pada pelecehan dan 6 bulan pada penyerangan biasa. Dia diberikan pertimbangan untuk memberikan perlawanan dari keyakinannya. Terdakwa ketagihan pada kebiasaan pelecehan sexual yang tidak wajar dan upaya itu disertai sejumlah pemukulan pada anak perempuan 16 tahun, sehingga menuntut dengan persetujuannya dan pemenuhannya. Anak perempuan dinikahkan saudara perempuanya dan seorang dokter akhirnya menemukan luka-luka yang luas. Anak perempuan itu memberikan kesaksian pemukulan dengan penuh kesadaran bahwa tujuan pelaku tanpa keengganan. Permohonan pengadilan kriminal mempunyai peraturan penuntutan yang sudah tidak dapat dilakukan bila izin tidak ada pada kasus ini tapi pertanyaannya adalah apakah jaksa meyakini serangan yang menyebabkan kejahatan pada tubuh? Jika tidak, narapidana tidak jadi terdakwa. Terdakwa dapat dibebaskan secara teknis tapi tetap valid. Permohonan Pengadilan Kriminal didirikan untuk menuntut prinsip yang diikuti: Jika sebuah undang - undang tidak menurut hukum pada umumnya karena ini hukum kriminal, itu tidak dapat dibuat hukum karena masyarakat yang terkena kerusakan melakukan persetujuan itu. Tidak seorang pun yang mendapat kebebasan yang lain untuk melakukan sebuah kejahatan jika undang undang hal-hal yang salah dihukum. Kemudian penuntutan tidak hanya membutuhkan bukti keberadaan izin dimana undang-undang menjadi salah, tetapi ada beberapa

undang-undang yang hanya jika mereka lakukan tanpa izin tidak ada orang yang dipengaruhi.Tanggung jawab yang izin tidak ada ketika jatuh dalam penuntutan (keputusan). 10

R. v Donovan menetapkan, inter alia bahwa sebuah undang-undang tidak berhukum dalam hal itu sendiri tidak menjadi hukum yang hanya karena seseorang yang menderita dari itu mempunyai persetujuan melakukan itu.

Batasan mutilasi sendiri yang terjadi pada pihak swasta


Prinsip dalam R.v Brown adalah hukum yang biasanya tidak mampu tak terkekang pada surat izin mutilasi sendiri dalam kata lain, ada batasan mutilasi sendiri keadaan ketika pada pihak swasta.

R.v brown (1993)


Kasus ini meliputi undang-undang sado masochistic yang dilakukan pihak swasta. The House of Lord, memegang kensensual sado-masochistic pada pertemuan-pertemuan homoseksual dimana kejadiannya yang baru saja terjadi tubuh korban hancur yang memegang peranan menjadi penyerangan kejadian aktual dengan tubuh yang rusak, meskipun korban diizinkan dalam undangundang memberikan padanya, karena kebijakan publik meminta masyarakat dilindungi oleh sanksi kriminal melawan cara kejahatan yang mengandung hal yang berbahaya untuk masuk dan korupsi orang laki-laki dewasa muda dan potensial untuk dijatuhkan hukuman yang serius. Seseorang oleh karena menjadi narapidana untuk melakukan undang-undang sado-masichistic apapun yang terjadi mereka melakukannya sendiri, dan orang yang akan menjatuhkan adalah yang memberikan persetujuan dan injury yang tidak permanen menimbulkan korban.

UNDANG-UNDANG TAHUN 1989

TRANSPLANTASI

ORGAN

MANUSIA

Transplantasi dari donor ditentukan oleh Undang-undang Transplantasi Organ Manusia tahun 1989. 11

Latar belakang
Pada tahun 1980, itu ditemukan bahwa ada donor yang menjual ginjalnya untuk transplantasi dimana itu tidak mempunyai hubungan genetic atau apapun juga dengan orang yang didonorkannya. Ada beberapa iklan mengundang masyarakat Turki untuk datang ke Inggris agar bisa menjadi pendonor. Ada 3 orang dokter terlibat terbukti bersalah melakukan kejahatan oleh GMC. Pemerintah Inggris akhirnya mengesahkan Undang-undang Transplantasi Organ Manusia tahun 1989.

Undang-undang Transplantasi Organ Manusia tahun 1989


Undang-undang ini disahkan untuk menghentikan pembayaran organ yang akan digunakan untuk transplantasi, karena akan menjadi kriminal dan oleh karena menjadi transaksi yang komersil pada organ diseluruh Inggris. Undang-undang ini karena melihat kriminal dalam mencari keuntungan pada donor tranplantasi organ. Dalam tambahan, hukum membuat ketetapan yang pada umumnya untuk mengatur transplantasi diantaranya menghidupkan orang-orang dan untuk menciptakan suatu daftar menurut undang-undang transplantasi organ. Itu juga menglindungi organ dari donor orang yang telah meninggal dan menggunakan pembatasan pada pemberian donor dari orang yang hidup pada organ-organ yang non generatif. Ini yang secara genetic harus dihubungkan dengan memberikan faktafakta hubungan mereka sebelum melakukannya (transplantasi). Sesi pertama membuat itu sebuah pelanggaran kriminal pada yang membuat atau menerima bayaran tidak ada tingkatan untuk tujuan pendonor organ oleh masih yang hidup. Legitimasi untuk mendatangkan bayaran oleh donor tidak diizinkan. Sesi kedua mengambil tindakan bahwa seorang penjahat yang melakukan pelanggaran jika mereka memindahkan organ dari seorang yang masih hidup dan 12

bakal dijadikan transplantasi kalau donor hubungan genetiknya tertutup untuk resipien. Bagaimanapun juga, pendonor yang diantaranya tidak ada hubungan keluarga diizinkan dengan persetujuan Unrelated live Transplant Regulatory Authority (ULTRA). Pada Undang-undang tahun 1989 tidak merekomendasikan bagian-bagian yang kecil. Itu tidak dilakukan, bagaimanpun juga larangan pendonor organ manusia dari bagian yang kecil-kecil menjadi prinsip dan ini juga diizinkan di bawah pengadilan seperti Canada dan Australia. Kenyataannya, antara lain sebagian kecil kasus dan jauh diantaranya. Dasar objektif pada undang-undang tahun 1989 yaitu menghentikan exploitasi orang yang mendapat desakan untuk menjual bagian-bagian tubuh mereka dengan uang. Pada Agustus tahun 2002, seorang dokter di Inggris menjatuhkan dugaan dengan mengemukakan perolehan sebuah organ manusia untuk suatu transplantasi dengan pertimbangan keuangan, menjadi pelanggaran pada undang-undang tahun 1989.

Transplantasi

diantara

masyarakat

yang

tidak

mempunyai

hubungan darah.
Untuk transplantasi diantara orang yang tidak ada hubungan keluarga, izin dapat diberikan oleh Unrelated Live Transplant Regulatory Authority (ULTRA), didirikan oleh Human Organ Transplants (orang-orang yang tidak ada hubungan darah) aturan tahun 1989- Aturan 3-dengan keterangan perizinan donor secara penuh. Sebelum ULTRA membenarkan suatu aplikasi untuk pendonor oleh sebuah donor yang masih hidup tapi tidak ada hubungan darah, itu harus memenuhi : 1. Tidak ada bayaran yang dilakukan atau dibuat. 2. Orang yang mengacu pada kasus untuk dipertimbangkan adalah dokter dengan klinik yang mempunyai tanggungjawab terhadap donor.

13

3. Seorang dokter menerangkan kepada donor petunjuk yang sebenarnya dan melibatkan dalam pertanyaan pemindahan. 4. Persetujuan donor tidak diizinkan dengan kekerasan atau mengemukakan sebuah bujukan. 5. Donor mengerti bahwa dia mengijinkan dan membawanya sewaktu-waktu. 6. Donor dan resipien ditanyakan secara terpisah tentang kualifikasi kecocokannya tiap orang, siapa yang merupakan bagian team dari transplantasi dan orang menjadi puas atas kondisi yang ditemukan. Kondisi-kondisi ini penting disamakan apakah pendonor dari sebuah hubungan keluarganya atau dari donor yang tidak ada hubungan keluarga.

Transplantasi janin
Di Swedia , USA dan Inggris mencoba menggunakan jaringan janin untuk transplantasi otak pasien yang mempunyai penyakit Parkinsons dan Hutingtons yang sudah dilakukan.

Orang-orang dewasa yang tidak mempunyai kompetensi sebagai donor-BMA Guidance


Dibawah kepala surat Orang yang telah dewasa kurang mampu membuat keputusan BMA Guidance states menetapkan undang-undang yang harus dibuat untuk orang-orang dewasa yang kurang memiliki kemampuan membuat sebuah keputusan yang diinformasikan tentang pendonoran organ. Itu sebaiknya tidak diasumsikan bahwa semua orang yang menyadari ketidakmampuannya, tidak dapat membuat keputusan tentang pemberitaan itu, tidak juga sebaiknya diasumsikan bahwa mereka tidak akan mau untuk memberikan organ setelah mereka meninggal. Point diatas ini dengan sempurna pantas dan sesungguhnya, sama sekali kebenaran politik yang ada dalam tingkah laku seseorang yang mempelajari ketidakmampuan. The Guidance melanjutkan Informasi yang

14

sebaiknya menjadi pengambil tindakan dalam sebuah perjalanan pasien secara individu adalah pengertian dan izin mereka pada kesempatan dengan cepat tentang diri mereka sendiri memandang tentang pendonoran organ.

Bagaimanapun, the Guidance mempertimbangkan posisi pasien yang Kurang dalam semua kemampuan karena mereka dalam suatu keadaan koma atau tidak mempunyai kemampuan yang cukup untuk membuat sebuah keputusan tentang pendonoran organ. The Kings Fund Institute melaporkan dukungan bahwa orang yang telah dewasa kemampuannya kurang secara mental mungkin menjadi pertimbangan tersangka dalam sistem persetujuan yang menyangka. Disini BMA tidak menyetujui dan berpendapat lagi bahwa itu yang mempunyai kemampuan kurang secara mental sebaiknya diberikan kesempatan yang sama. Menjalankan undang-undang untuk kepentingan orang banyak dan itu sebaiknya tidak diasumsikan bahwa mereka tidak akan hendak menjadi pendonor. Salah satunya tidak sebaik mengangka untuk mengetahui maksud orang-orang yang kemampuan kurang secara mental tetapi apakah pasien yang tidak pernah sama sekali mempunyai kemampuan secara mental dapat mengerti sejauh mana masalah yang rumit, membiarkan sendirian menjadi pendonor organ. BMA juga mengatakan bahwa ada yang harus menetapkan mekanisme untuk aproy atau representatif legal untuk memilih pendonor yang menjadi seseorang yang tidak mempunyai kemampuan secara mental membuat suatu keputusan personal.

Komentar
Apa yang dimaksud Guidance ini? Sistem sekarang di Inggris adalah sebuah pemilihan system persetujuan yang tidak pernah menyangka. Apakah BMA mendukung persetujuan yang akan menyangka karena salah satunya tidak dapat mengasumsikan mereka tidak akan ingin mendonorkan organ mereka sendiri? Ini tidak dapat dipraktekkan ke pasien dengan secara mental berumur empat atau lima atau PVS pasien yang tidak pernah dalam waktu cepat aview

15

dalam pendonoran organ bila normal dan sebelum permulaan PVS. Itu harus menyamakan keragu-raguan dengan mengasumsikan bahwa ketidakmampuan secara mental orang yang telah dewasa akan berkehendak mendonorkan organ organ yang tidak lebih dari merehatkan persaingan orang yang telah dewasa dalam merehatkan populasi.

Pertukaran yang direncanakan pada pasien yang menutup kematian


BMA Guidance mendukung bahwa tidak ada jalan lain untuk meningkatkan jumlah organ hidup untuk pendonoran yaitu menggunakan pertukaran yang

direncanakan. Pertukaran yang direncanakan meliputi menukarkan diantara pilihan kelompok pasien yang dalam keadaan koma dan menutup kematiannya dengan ketidakmampuan untuk sembuh, untuk periode (masa) yang pendek (biasanya hanya beberapa jam) sebelum kematian di konfirmasikan, untuk melindungi organ-organ mereka sepanjang cukup untuk mempersiapkan

pemindahan setelah kematian. Pertukaran yang direncanakan diperkenalkan dalam Exeter dengan tepat pengontrolan pada tahun 1988 dan ini mempelopori pada 50 % peningkatan jumlah organ yang cocok untuk transplantasi tetapi praktek untuk diberhentikan dengan tiba-tiba pada tahun 1994 ketika Departemen of Health mendeklarasikan itu tidak sah. Hukum itu berdiri dengan perlindungan orang yang tidak mempunyai kemampuan membuat keputusan untuk mereka sendiri, petunjuk ini hanya boleh berlaku dimana diperlukan dan teruntuk hal paling baik bagi pasien, bila ada intervensi lain menjadi tidak sah. Terjadi pengulangan pemberitaan ini, sekarang ini posisi BMA ada banyak perbedaan dalam etika dan praktek untuk mengubah hukum yang

direkomendasikan pada waktu sekarang ini. Itu mendeklarasikan bahwa jika pertukaran yang direncanakan menjadi diizinkan pada hari-hari ke depan, menjamin yang baik akan dibutuhkan.

16

DONOR

DARI

ORANG

YANG

TELAH

MENINGGAL-

TRANSPLANTASI DARI CADAVER Mendonorkan meninggal.


Ini akan diizinkan jika ada suatu permintaan yang cepat donor siapa yang sekarang meninggal atau dalam kehadiran sebuah permintaan dimana

organ

untuk

tujuan

terapi

setelah

seorang

pertanggungjawaban penyelidikan menyatakan tidak keberatan sama sekali oleh jenazah atau oleh suami atau istrinya atau saudaranya yang masih hidup. Di Inggris, pemindahan organ dari orang setelah meninggalnya mereka dilindungi oleh Human Tissue Act tahun 1961 (undang-undang tahun 1961) (melindungi di Inggris, Scotlandia dan Wales) dan Human Tissue (Irlandia Utara) undang-undang tahun 1962. Sesekali pasien yang mati batang otak, transplantasi dapat dilakukan memindahkan tempat. Sekarang ini definisi kematian menyetujui untuk melebihi donor jantung.

The Human Tissue Act 1961


s.1 (1) Jika tidak ada orang, tidak juga menulis kapan saja atau dengan pembicaraan dalam menghadapi dua atau lebih saksi pada waktu penyakit terakhirnya, dipercepat sebuah permintaan tubuhnya atau bagian yang tidak spesifik dari tubuhnya digunakan setelah kematiannya untuk tujuan terapi atau penelitian, orang yang secara hukum dia boleh mempunyai kepemilikan kecuali kalau dia mempunyai alasan meyakini permintaan kemudian mengundurkan diri, kewenangan pemindahan of bagian tubuh yang spesifik untuk digunakan mengizinkan dengan permintaan. s.1(2) Tanpa prasangka merupakan bagian yang terlebih dahulu, orang dengan hukum mempunyai kepemilikan tubuh mempunyai kewenangan

memindahkan dari bagian tubuh untuk menggunakan dengan tujuan yang 17

dikatakannya,

jika

menyuruh

dibuat

pertanggung-jawaban

meminta

yang

dipraktekkan, dia tidak mempunyai alasan untuk mempercayai : (a) bahwa jenazah dipercepat sebuah keberatan dari tubuhnya setuju setelah kematiannya atau (b) bahwa suami atau istri yang hidup atau saudara-saudara dekat yang masih hidup. Itu mungkin perlu yang memegang penyelidikan atau latihan pemeriksaan mayat post mortem dalam kasus status undang-undang negara bahwa organ atau jaringan hanya boleh dipindahkan dengan kewenangan khusus dari pemeriksaan mayat(coroner). Di Scotlandia, organ tidak boleh dipindahkan dalam beberapa kasus dimana penguasa fiscal yang diobjekkan pemindahan mereka. Orang yang diakui kepemilikan oleh hukum tubuhnya dan tidak

menunjukkkan kejelasan siapa orang ini atau kesatuan adalah boleh tapi tidak harus menjadi kewenangan memindahkan organ, mendukung adanya beberapa tujuan untuk suatu kebijakan.

Daerah yang belum jelas


Itu berpikir luas bahwa pada tahun 1961 Undang-undang tidak memuaskan dan membutuhkan perubahan. Kehilangan kata legislasi, harus berperan penting dalam kesulitan penafsiran yang pasti jadi tak terelakkan meningkat dengan kemajuan dalam teknologi komunikasi. Apa yang menunjukkan membuat layaknya penyelidikan boleh

dipraktekkan? Apakah sekarang memasukkan menggunakan internet atau email untuk usaha menghubungi setiap saudara dekat yang masih hidup? Sebaiknya pendapat saudara dekat yang masih hidup, siapa yang mungkin dijauhkan dari almarhum selama beberapa tahun, mempunyai kekuatan (hak) veto untuk mendonorkan organ? Dalam kehadiran menerangkan pembuatan undang-undang atau aturan, prakteknya dibangun menurut garis kegunaan. BMA Guidence

18

menyatakan tekanan umum, tidak berpikir melebihi keraguan yang dimana seseorang pasien meninggal di rumah sakit, manajemen rumah sakit memiliki hukum penuh terhadap tubuh tersebut sampai pemutusan atau menghubungkan tubuh menjadi ditangan mereka. Ketika orang meninggal di tempat lain, orang yang kepemilikan tubuh dengan sah dipertimbangkan menjadi hubungan tertutup atau pasangan yang jauh. Kembali lagi, sebuah kenyataan biasanya sudah diambil dalam penjelasan dengan kata-kata seperti kecocokan sehingga bisa dipraktekkan dan dalam menentukan yang menghubungkan pendapat sebaiknya sought. BMA Guidance menjelaskan bahwa paling banyak kasus ini akan menunjukkan diskusi masalah dengan hubungan itu yang sudah menutup kontak dengan almarhum dalam periode terpenting pada kematian. Orang itu akan ditanyakan tentang pertimbangan mereka sendiri itu terhadap jenazah (pasien) dan apakah yang lain yang tidak ada hubungan keluarga seperti objek. Staf perawat dan medis akan sering menyentuh donor organ yang potensial siapa yang akan sering melarang dalam beberapa waktu di rumah sakit sebelum kematiannya. Adanya suami atau istri akan melarang suatu pasangan yang belum menikah tinggal bersama dalam waktu yang lama, dengan konsekuensi tidak akan mendapat tujuannya. Statistik secara demografi terakhir tahun 1990 memberi hasil bahwa 25 % populasi hidup bersama suami setelah menikah dan sosok bertambah tinggi. Pada prakteknya pasangan yang telah lama dikonsulkan tentang pendonoran tapi ini tidak lain contoh dimana prakteknya dibangun dendam sebagai kata peraturan. Terlihat persetujuan dari yang mempunyai hubungan juga mempunyai standar praktek meskipun peraturan hanya meminta bahwa seseorang yang sah dalam kepemilikan tubuh dibuat penyelidikan menjamin bahwa yang hidup tidak keberatan untuk pendonoran. The Depatment of Health Guidance 1998 mengatakan pembicaraan pada satu hubungan akan selalu cukup. 19

Xenotransplantasi atau transplantasi transgenic.


Ada juga xenotransplantasi atau transplantasi transgenic menggunakan mamalia yang lain seperti babi menjadikan sistem harvestnya untuk membuat organ yang ditransplantasi masuk ke dalam manusia. Jantung babi sudah digunakan pada manusia dengan keberhasilan tetapi tidak ada keberhasilan dengan organ binatang lain. Beberapa masalah yang bisa diidentifikasiakan : (i) manusia bisa saja menolak organ binatang dan memusatkan penyakit binatang, yang sudah terjadi pada seseorang laki-laki di Pittsburgh yang sudah diberikan hati dari baboon. (ii) Apakah dengan moral yang dapat diterima transplantasi organ binatang ke manusia? (iii) Itu adalah pendapat bahwa menggunakan binatang untuk transplantasi menyebabkan mereka membiarkan pelanggaran dimana keuntungan berasal dari manusia yang membuat. Nyatanya, resiko manusia menjadi pemusatan penyakit binatang merupakan sebuah masalah utama. Tidak ada kasus transplantasi diantara binatang dan manusia yang sudah dilaporkan di Inggris. Suatu populasi disebut jompo meningkat karena sepanjang hidup punya pengharapan (satu headline nasional membaca: Bayi yang sekarang ini dapat diharapkan hidup 130 tahun (The times) juga ada kelihatan menjadi besar membutuhkan organ pergantian yang sakit sebaiknya menggunakan transplantasi untuk mengoreksi kelahiran yang terdapat defek atau terkena kanker.

Usulan pimpinan baru


Pada Februari tahun 2000, pemerintah mengumumkan bahwa pimpinan baru diperkenalkan mencegah kondisi-kondisi yang memberi akibat oleh hubungan pendonor organ melanjutkan sebuah pemerintah masuk ke NHS pelayanan transplantasi organ dimana menyetujui kondisi suatu kematian organ yang 20

berhubungan dengannya diberikan ke orang kulit putih. Pemerintahan melaporkan memanggil untuk melatih staff NHS dalam berlomba-lomba antar saudara, kritik-kritik staf senior untuk memperbolehkan praktek yang kondisinya bertugas mendonorkan organ dan menghukum NHS untuk menjatuhkan

menghentikan prakteknya lebih awal. Kondisi yang dikatakan oleh yang berhubungan mengandung, organ hanya diberikan pada seorang anak kecil; bahwa seorang smoker (perokok) tidak melakukan menerima organ ke yang bukan perokok dan organ seorang sopir peminum tidak diberikan pada yang alkoholik. Kenyataannya ras kondisi sebelumnya akan memberi kemungkinan pelanggaran the Race Relations Act 1976 (s.20(1);s.31(11) dan akan kemudian tidak ada hukuman.

Pembentukan ulang undang-undang


Asosiasi Kedokteran/ Medis di Inggris (The British Medical Association) diperkenalkan suatu kampanye pada Juni 2000 untuk sebuah izin dari tersangka untuk rencana pendonoran organ menjadi peralatan di Inggris, disamping yang akan diasumsikan bahwa setiap pasien dikehendaki menjadi seorang donor kecuali kalau dia atau dia didaftarkan sebuah keberatan. BMA juga disebut untuk sebuah pemeriksaan yang melayani dan beredar dengan radikal transplantasi memperbaiki koordinasi dan infrastuktur. Itu hal bahwa meskipun menunggu daftar untuk transplantasi tumbuh 3 diantara tahun 1998 dan 1999, adanya

tidak coresponding meningkatnya jumlah transplantasi. Sejumlah kemungkinan pendapat bisa di pertimbangkan. (a) menahan pengeluaran hukum dan meningkatnya edukasi yang umum dan sadar dalam umur pendek dari organ yang hidup untuk transplantasi. (b) Pengubahan Undang- Undang juga sebagai kejernihan yang jangka waktu yang belum jelas. (c) Memperbolehkan penjualan orang dari donor donor yang hidup.

21

(d) Menggunakan organ pasien dalam status PVS. (e) Memperkenalkan system Contracting out hukum akan memperbolehkan dokter bedah mengasumsikan bahwa mereka dapat menggunakan orang yang telah meninggal organnya kecuali kalau mereka sudah dengan tanggap di daftarkan sebuah objek ini. Sistem ini ada dalam bermacam-macam negara Eropa seperti Perancis, Denmark, Austria, dan Belgiun. BMA disebut untuk memperkenalakn sebuah kesendirian, gabungan macammacam peraturan melindungi semua aspek pendonoran organ dari kedua pendonor hidup dan kadaver.

22

DAFTAR PUSTAKA
1. Cruz, Peter. Medical Law In A Nutshell. Sweet &Maxwell. London.2002

23

You might also like