You are on page 1of 8

BLOK 15 LBM 4

STEP 1Statistic : ilmu yg mempelajari tentang mengumpulkan, mengelola dan mempresentasikan data Data berupa angka yang menggambarkan karakteristik dari sampel Suatu metode guna mengolah, menganalisis, dan menyajikan data berupa angka

Ilmu yg mempelajari bagaimana cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisis serta mempresentasikan data berupa angka.

Uji statistic Kegiatan untuk mengolah data, menganalisis dan menginterpretasikan data. Tujuannya untuk mendapatkan hasil dari data yang sudah dianalisis. Untuk memberi informasi dari suatu masalah.

Kegiatan dari statistic

Biostatistik Penerapan dari metode statistic untuk memecahkan masalah biologi baik dasar maupun terapannya. Statistic dalam bidang kesehatan untuk memecahkan masalah biologi, missal kelahiran, kematian

Statistic inferensial Statistic yg digunakan untuk menganalisis data sampel yang kemudian bisa digeneralisasikan.

Suatu proses penarikan kesimpulan dari data yang diperoleh dari observasi.

Statistic deskriptif Yang digunakan menggambarkan data yg telah terkumpul tanpa membuat kesimpulan tanpa digeneralisasikan.

Parametric Statistic yang digunakan untuk menganalisis dari data interval dan rasio.

Non parametric Untuk menganalisa dari data kategorik yaitu ordinal dan nominal.

STEP 2 1. Jenis statistic? 2. Langkah-langkah statistic? 3. Manfaat statistic dalam penelitian 4. Apa saja kesalahan uji statistic? 5. Bagaimana cara memilih uji statistic yang baik dan sesuai dengan penelitian? 6. Apa saja perbedaan parametric dan non parametric? 7. Macam uji parametric? 8. Macam uji non parametric? 9. Keuntungan dan kerugian parametric dan non parametric? 10. Syarat uji parametric dan non parametric? 11. Langkah-langkah statistic parametric dan non parametric? 12. Factor yang mempengaruhi uji statistic parametric dan non parametric? 13. Factor yang mempengaruhi uji statistic deskriptif dan inferensial?

14. Jelaskan proses pengolahan data!

STEP 3 1. Jenis-jenis statistic? a. Statistic deskriptif b. Statistic inferensial o Parametric o Non parametrik

2. Langkah-langkah statistic secara umum? Mengumpulkan data Harus mengetahui sifat, jenis serta sumber data Mengolah data Proses pengolahan data : o Editing : pengelompokan karakteristik o Coding : pemberian kode o Sorting : sudah yang disetujui o Entry data : memasukkan data dengan cara manual atau bisa dengan computer o Cleaning : pembersihan data o Mengeluarkan informasi yang diinginkan

Menyajikan data Table, grafik dan diagram.

Dianalisis Kesimpulan dari data

Menarik kesimpulan dari hipotesis, apakah menerima atau menolak. o Deskriptif : kesimpulannya tidak dapat digeneralisasi o Inferensial : kesimpulannya dapat digeneralisasikan

3. Manfaat statistic dalam penelitian ? Berperan dalam menguji hipotesis Menyususn rancangan penelitian Pengembangan alat Pengembilan data, pengolahan data, analisis data Menguji validitas dan realibilitas dari instrument. Membantu dalam penyajian data agar lebih komunikatif

Deskriptif Memaparkan informasi untuk mendiskripsikan suatu keadaan atau menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu kejadian itu terjadi

4. Apa saja tipe-tipe kesalahan dalam uji statistic serta contohnya? Tipe I : hipotesis nol ditolak padahal kenyataannya benar Tipe II : hipotesis nol diterima padahal kenyataannya salah Hipotesis nol

5. Bagaimana cara memilih uji statistic yang baik dan sesuai dengan penelitian? Jumlah dari variable Jenis skala pengukuran

Teknik pengambilan sample. Kalau random sampling menggunakan parametric. Representative sample Pemilihan instrument penelitian harus valid dan reliable Misalnya : apakah memakai thermometer yang air raksa atau yang digital? Pembuatan dalam kuesioner.

6. Apa saja perbedaan parametric dan non parametric?

Parametric Untuk menganalisis data interval dan rasio Data yang berjumlah besar atau banyak, > 30 sampel Untuk data yang distribusinya normal Subjeknya menggunakan random sampling Datanya harus homogen

Non parametric 7. Macam uji parametric? Uji t test berpasangan Uji t test tidak berpasangan Menganalisis data ordinal dan nominal Untuk data yang berjumlah kecil, < 30 sampel Distribusinya tidak normal Menggunakan non random Datanya heterogen

Anova Pearson

8. Macam uji non parametric? Wilcoxon Mann Whitney Kruskal Wallis Friedman Chi square Kolmogorov-smirnov

9. Syarat uji parametric dan non parametric?

Parametric Menggunakan data interval dan rasio, dengan skala numeric. Data yang berjumlah besar atau banyak, > 30 sampel Untuk data yang distribusinya normal Subjeknya menggunakan random sampling Datanya harus homogen

Non parametric Menggunakan data ordinal dan nominal, dengan skala kategorik. Untuk data yang berjumlah kecil, < 30 sampel Distribusinya tidak normal Menggunakan non random Datanya heterogen

10. Keuntungan dan kerugian parametric dan non parametric?

Keuntungan parametric Bisa digeneralisasikan Lebih akurat

Kerugian parametric Membutuhkan waktu yang lama dan metode yang rumit Memiliki syarat-syarat, jika salah satu syarat tidak terpenuhi, tidak bisa digunakan.

Keuntungan non parametric Tidak mengharuskan berdistribusi normal

Kerugian non parametric Tidak bisa digeneralisasikan

11. Langkah-langkah statistic parametric dan non parametric? Statistic parametric : Menentukan skala Menentukan terjemahan Hipotesis nol dan hipotesis nyata Menentukan taraf nyata atau alfa Mengumpulkan data dengan sample acak Menentukan uji statistic

Daerah titik kritis pengujian Melakukan pengujian Power untuk menolak hipotesis nol (1-beta) Kesimpulan

Statistic non parametric : 12. Factor yang mempengaruhi uji statistic deskriptif dan inferensial? Deskriptif : Inferensial : Makin besar sample, makin kuat generalisasinya. Tidak bisa digeneralisasikan Langsung ke populasi Menentukan formulasi hipotesis Menentukan taraf nyata dan nilai table Menentukan criteria pengujian Nilai statistic Kesimpulan

You might also like