Professional Documents
Culture Documents
Ca Mammae
DOKTER
APOTEKER
PASIEN
RESEP
Permenkes RI No. 244
Permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, atau dokter hewan kepada Apoteker Pengelola Apotek (APA) untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi penderita sesuai peraturan perundangan yang berlaku
KELENGKAPAN RESEP
1. 2. 3. 4. Identitas dokter penulis resep Nama kota serta tanggal Superscriptio Inscriptio
Jenis/bahan obat Jumlah bahan obat
5. Cara pembuatan/bentuk sediaan (Subscriptio) 6. Aturan pemakaian obat (Signatura) 7. Nama penderita
Klinik : Poliklinik Bedah Tanggal : 15 Maret 2013 Nama Pasien : Ny. Sumarni Umur : 55 tahun No. RMK : 103 46 70 Alamat : Jl. Rukun Mupakat no 73RT 03 Banjarbaru Pekerjaan : Pegawai Negeri Keluhan : Benjolan di payudara dan sudah pecah Diagnosa : Ca Mammae
PENULISAN
Ditulis dengan tinta Tulisan kurang cukup jelas dibaca Panjang kertas yang digunakan belum memenuhi kriteria Ditulis dengan bahasa Latin
KELENGKAPAN
Identitas dokter berupa nama,ttd, unit/bagian di Rumah Sakit telah dicantumkan Nama pasien dan RMK tidak sesuai tempat Nama kota serta tanggal resep belum tercantum Tanda R/ (recipe) telah ditulis. Namun tidak di setiap awal nama obat
KELENGKAPAN
Penyusunan urutan peletakan nama obat yang digunakan sebagai obat kausatif dan obat simtomatik tidak sesuai Jumlah obat yang diberikan telah dicantumkan, tetapi tidak dicantumkan bentuk sediaan dan bentuk satuan berat / volume yang diminta (mg, g, ml) Subcriptio (-) resep spesialistik Tanda signa (S) pada setiap jenis obat yang tertulis tidak semuadicantumkan
KELENGKAPAN
Waktu pemberian obat, misalnya : a.c. atau p.c. ; prn untuk obat simptomatik tidak dicantumkan Keabsahan resep berupa paraf dokter (-)
ANALISIS DIAGNOSIS
Anamnesis Pasien mengeluhkan terdapat benjuolan di payudara kiri sejak 2 tahun yang lalu sbeesar telut puyuh, terasa nyeri, dan hilang timbul. pasien sduah berobat ke dokter bedah, dinyatakan kanker ganas dan harus dioperasi tetapi pasien menolak. Benjolan makin bertambah besar dan keluar darah, dan dirasakan semakin nyeri. Diagnosis dokter : Ca Mammae
Ondansentron
anti serotonin (antimuntah)
Dexamethasone
Kortikosteroid
Ranitidine
H2 - blocker
Interaksi
Analisis Diagnosa
Pemberian antibiotik berupa metronidazol pada kasus ini sudah tepat. Penggunaan sediaan ini dilakukan untuk memperlihatkan spektrum antimikroba yang terutama aktif terhadap kuman anaerob pada Ca mammae yang sudah pecah.
Pemberian ondansentron untuk mencegah dan mengobati chemotherapyinduced nausea and vomiting (CINV). Obat ini juga efektif digunakan dalam mengatasi mual dan muntah akibat penyakit akut atau kronis, serta pada gastroenteritis akut.
Pemberian ranitidin bertujuan untuk mengurangi asam lambung di mana pasien juga mengeluhkan mual dan kehilangan nafsu makan. Pemberian dexamethasone bertujuan sebagai antiinflamasi di mana pada pasien tersebut terjadi proses peradangan yang disebabkan karena kanker.
USULAN RESEP
KESIMPULAN
Resep yang dibuat tidak rasional, karena banyak faktor dari kerasionalan suatu resep yang tidak terpenuhi, baik dari segi penulisan, kelengkapan, maupun terapi yang diberikan
Berdasarkan 5 tepat : Tepat obat Tepat dosis Tepat bentuk sediaan Tepat penderita Waktu penggunaan
: sudah sesuai : tidak dituliskan dengan jelas : tidak dituliskan dengan jelas : sesuai : tidak dituliskan