You are on page 1of 5

LAPORAN KASUS

I. Nama Umur Jenis Kelamin Bangsa Suku Agama Alamat Tanggal MRS

IDENTITAS PENDERITA : Gede Putra Yasa : 33 tahun : Laki-laki : Indonesia : Bali : Hindu : Yehembang : 6 Februari 2013 : 6 Februari 2013

Tanggal Pemeriksaan II.

KELUHAN UTAMA

Pusing Berputar III. ANAMNESIS KHUSUS (Hetero Anamnesis)

Pusing berputar sejak 2 hari yang lau. Pasien merasa dirinya terasa berputar-putar dan ruangan disekelilingnya pun ikut berputar. Pusing terutama dirasakan pada pagi hari dan bertambah berat jika pasien berjalan atau merubah posisi kepalanya ke kiri atau pun ke kanan. Pusing terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung singkat 1 menit. Keluhan berkurang ketika pasien tiduran dengan mata tertutup. Pusing disertai dengan mual dan muntah. Muntah tidak menyemprot, berisi makanan dan minuman yang dimakan sebelumnya, jumlah gelas. Telinga berdenging ada sejak 2 hari yang lalu. Pandangan ganda tidak ada. Kesemutan di sekitar bibir (-). Pasien mengeluhkan sukar untuk tidur sejak sakit. Penderita dikatakan tidak memiliki riwayat panas badan, trauma pada kepala, dan keluhan yang lain. Riwayat pemakaian obat-obatan jangka lama tidak ada. Riwayat memakai kacamata juga tidak ada. Aktivitas pasien masih bisa dilakukan sebelum keluhan tersebut muncul. BAB dan BAK dikatakan lancar. 1

RIWAYAT PENYAKIT SEBELUMNYA Penderita tidak memiliki riwayat tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kencing manis, riwayat penyakit dengan keluhan yang sama sebelumnya juga tidak ada. RIWAYAT PENYAKIT DALAM KELUARGA Penderita mengatakan bahwa di keluarganya, tidak ada yang diketahui menderita tekanan darah tinggi, serta penyakit jantung, dan kencing manis. RIWAYAT PRIBADI DAN SOSIAL Penderita tidak merokok dan tidak pernah mengkonsumsi minuman keras. Aktivitas pasien sehari-hari adalah sebagai pedagang di pasar. Pasien merupakan peserta JKBM. III.4 PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan Fisik Status Present: Kondisi umum Kesadaran GCS Tekanan darah Nadi Respirasi Suhu aksila Berat badan Tinggi badan Status General: Mata THT Leher : anemia -/-, ikterus -/-, reflek pupil +/+ isokor, oedem palpebra-/: ngorok (+) : JVP PR +0 cm H2O, pembesaran kelenjar -, kaku kuduk : tampak sakit sedang : compos mentis : E4V5M6 : 130/80 mmHg : 86 x/mnt : 16 x/mnt, : 36,8 C : 65 kg : 159 cm

Thorax Cor Inspeksi Palpasi Perkusi

: : ictus cordis tidak tampak : ictus cordis tidak teraba : batas kiri batas atas Auskultasi Pulmo Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi : gerak pernafasan simetris, statis dan dinamis : vokal fremitus N/N : sonor/sonor : vesikuler +/+, rhonki -/- wheezing -/- : 3 jari lateral MCL (sinistra) ICS V : ICS II batas kanan : 1 jari lateral PSL (dextra) ICS V : S1 S2 tunggal, regular, murmur (-)

Abdomen Inspeksi Auskultasi Palpasi Perkusi Nn Kranialis : - N I : penciuman baik - N II : reflek cahaya +/+ - N III, IV, VI : pupil bulat, diameter 3 mm/ 3 mm, gerakan bola mata bebas ke segala arah, nistagmus (-) - N V : bisa membuka mulut, menggerakkan rahang ke kiri dan ke kanan - N VII : bisa menutup mata, mengangkat alis : simetris - N VIII : fungsi pendengaran baik - N IX, X : arcus faring simetris, uvula di tengah. : distensi (-), denyut epigastrium (-) : bising usus (+) normal : hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan () ballottement -/: shifting dullness (-) nyeri Ketok CVA( )

- N XI : bisa mengangkat bahu dan bisa melihat kiri dan kanan - N XII : lidah : deviasi (-) Keseimbangan dan Koordinasi : Tes Romberg (+), Romberg dipertajam (+), pasien jatuh ke samping. Tandem gait (+) Tes telunjuk hidung : tidak terganggu Test supinasi-pronasi : tidak terganggu Test tumit-lutut : tidak terganggu Motorik : 5 5 5 5 5 5 555555 Sensorik - Eksteroseptif : rasa raba, tekan dan nyeri baik - Proprioseptif : rasa getar dan posisi sendi baik Fungsi otonom : BAK dan BAB normal Reflek fisiologis : Reflek biseps +/+, Reflek triceps +/+, Reflek KPR +/+, Reflek APR +/+ Reflek patologis : Reflek Hoffman Trommer -/-, Reflek Babinsky Group -/-

III.5 ASSESMENT Vertigo Perifer III.7 PENATALAKSANAAN - Mertigo 3x1 - Flunarizin 1x1 - Ranitidin 2x1 - KIE: istirahat yang cukup, kurangi aktivitas fisik berlebihan

III.8 PROGNOSIS Dubius ad bonam

You might also like