You are on page 1of 9

PENGERTIAN FAKTOR X Entrepreneur adalah orang yang merasa hidupnya kurang nyaman, penuh ketidakpastian, terancam banyak resiko.

Ia harus berjuang mengejar kenyamanan dalam hidupnya, ia bergerak, berjalan, berpikir, mengetuk pintu, mengambil resiko, mencari produk, membuat dan membangun usaha, serta mendatangi pelanggan. Faktor X merupakan faktor yang melekat pada diri semua orang, tak berwujud benda namun dapat dirasakan. Pada diri seorang entrepreneur faktor X sangat mempengaruhi geraknya dalam menjalankan usaha. Awalnya faktor X tidak ada atau sangat kecil sekali, namun apabila kita tekun maka faktor tersebut akan muncul dan tumbuh karena ia hidup. Karena ia hidup, ia pun dapat mati. Berikut merupakan karakteristik faktor X : a. Merupakan penentu keberhasilan. b. Merekat pada diri manusia. c. Tidak dapat diperoleh dalam waktu sekejap. d. Dapat tumbuh dan berkembang menjadi X besar (hidup), namun dapat juga mati apabila kita tidak memeliharanya, misalnya membiarkan terjadi penuaan, menentang pembaharuan. e. Berasal dari diri sendiri, namun juga dapat berasal dari luar diri. f. Sekali tumbuh, dapat dipakai untuk membuat usaha lainnya. Oleh karena itu seorang entrepreneur (baik pemula) harus dapat menumbuhkan dan mengembangkan faktor X yang ada pada dirinya, tidak boleh tertutup tehadap pembeharuan atau perubahan supaya faktor X tersebut tidak mati. Identifikasi Faktor X Ada X besar dan ada pula X kecil, X besar ada di tangan orang dewasa yaitu orangorang yang sudah memiliki kepercayaan pasar. Sedangkan X kecil ada pada diri orang masing-masing. Bentuk X pun macam-macam, dapat berasal dari diri sendiri, orang lain, atau lembaga lain. Darimanapun sumbernya faktor X itu dapat tumbuh menjadi X besar atau bahkan sebaliknya. Faktor X yang bersal dari diri sendiri adalah bakat (talenta), kerja keras, kejujuran, kecerdasan, ketrampilan, penampilan fisik, kualitas suara, dan pendidikan. Kita dapat menunggang kuda yang berasal dari orang lain atau lembaga lain untuk menemukan pintu. Temuilah orang-orang yang dapat membuat Anda menemukan faktor X dalam diri Anda, jadikan mereka guru dan motivator Anda. Berikut tips yang dapat Anda lakukan dalam mengenali faktor X dalam diri Anda: a. Kenalilah diri Anda sendiri dan mulailah menimbulkan X pada diri Anda. b. Carilah pintu yang mampu membuat X Anda tumbuh. Datangi dan ketuklah masingmasing pintu itu. Pintu yang bagus adalah pintu yang di dalamnya terdapat ruang besar bagi Anda untuk berkembang dan di dalamnya terdapat pintu-pintu lain yang tentunya dapat Anda buka.

c. Waspadailah hidup yang nyaman karena hidup yang demikian dapat mebuat hidup Anda sulit. Berselancarlah pada gelombang-gelombang ketidaknyamanan dengan berani menembus segala hal-hal baru yang sulit karena Anda akan mendapatkan pembelajaran-pembelajaran baru. d. Pintu yang tepat adalah pintu yang membuat Anda merasa mampu untuk tumbuuh dan member ruang untuk berkembang. http://ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=354:pengertianfaktor-x&catid=44:dasar-dasar-kewirausahaan&Itemid=69

MACAM-MACAM FAKTOR X DALAM BERWIRAUSAHA Berikut macam-macam faktor X yang mempengaruhi kelangsungan jalannya suatu usaha : a. Kreativitas dan Inovasi Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang. Sedangkan inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan masalah dan menemukan peluang. Dalam mempertahankan eksistensi suatu usaha harus diiringi upaya mencari sesuatu yang baru dan mengembangkan apa yang sudah ada agar menjadi lebih baik. Seseorang wirausahawan harus memastikan apakah kreativitas yang selama ini dilakukan masih cocok dengan keadaan di lingkungan. Hambatan dalam berkreativitas merupakan dinding atau bangunan mental yang menghambat kita untuk memahami atau menemukan pemecahan atas suatu masalah. Apabila hal ini terjadi pada seorang wirausahawan maka ia akan berpeluang mengalami beberapa kendala dalam menjalankan usahanya, bahkan dapat menyebabkan kemadegan dalam berwirausaha. Oleh karena itu diperlukan cara umum untuk menigkatkan kreativitas, yaitu dengan cara mengubah pola pikir dan proses bertindak. Adapun cara lain dalam meningkatkan kreativitas, antala lain: selalu bertanya dan bertanya untuk meningkatkan rasa penasaran, selalu berpikir berbeda (melihat sesuatu dengan sudut pandang yang berbeda dengan orang lain), selalu ingin menjadi yang berbeda. BEING DIFFERENT IS BETTER THAN BEING BETTER by Pandji Pragiwaksono. Otak selalu mendikte apa yang kita lakukan dan bagaimana harus berpikir. Pengaruh otak kiri menyebabkan seseorang lebih teratur dalam berpikir, analisis dan kurang berpikit kreatif serta cenderung banyak pertimbangan dalam berpikir. Pengaruh penggunaan otak kanan yaitu berpikir secara loncat-loncat tak beraturan serta memungkinkan seseorang untuk berpikir kreatif. Kemenangan dalam berwirausaha dapat diciptakan dengan menciptakan pasar baru dalam inovasi. Inovasi dan bisnis ibarat dua sisi dari mata uang, salang berkaitan,

inovasi harus terus dibangun melalui budaya kreatif dan mengikuti perubahan. Dalam membangun pasar seseorang wirausaha harus segera menerjemahkan mimpi-mimpinya (kreativitas) menjadi inovasi. Wirausahawan harus memahami cara mendapatkan hak paten, merek dagang, dan hak cipta. Hak cipta adalah hak istimewa guna melindungi pencipta dan keorisinilan ciptaannya. b. Keberuntungan Pengusaha Membutuhkan Keberuntungan itu adalah sebuah mitos yang umumnya dipercaya bagi para wirausahawan. Pada tempat dan waktu yang tepat selalu terdapat faktor keberuntungan. Namun yang pasti keberuntungan terjadi ketika sudah dilakukan persiapan untuk menemukan peluang. Pengusaha disiapkan untuk menangkap, dan ketika peluang itu muncul sering kali dipandang sebagai suatu keberuntungan. Sebenarnya akan lebih baik jika melakukan persiapan terlebih dahulu untuk menghadapi berbagai peluang yang pasti akan terjadi dan pandai memanfaatkan momentum. Sesuatu yang akan muncul sebagai keberuntungan sebenanya membutuhkan suatu persiapan, penetapan tujuan, keinginan kuat untuk dapat mencapainya, pengetahuan dan inovasi yang dikemas dalam sebuah konsep perencanaan. Eka Tjipta Wijaya, pemilik Sinar Mas Grup, menceritakan bahwa kesuksesannya diperoleh berkat belajar di pinggir jalan. Peluang yang dimanfaatkannya, mulai dari menjual kopi di pinggir jalan sampai menjadi kontraktor kuburan di Sulawesi Selatan, telah mengantarkannya menjadi salah seorang konglomerat di negeri ini. Keberuntungan atau hoki dapat datang secara tiba-tiba dan tidak pasti, seorang pengusaha harus dapat memancing datangnya suatu keberuntungan. Keberuntungan umunya akan datang pada orang-orang yang siap. Dan itulah yang disebut pintu, apabila seorang wirausaha telah memperoleh pintu lalu ketukalah pintu tersebut. Sikap seorang wirausahawan terhadap pintu tersebut akan tercermin pada apa yang diperolehnya, sikap itu adalah suatu pilihan. Pilihannya bermacam-macam, yaitu a. Ada yang mendiamkan saja. Ia adalah seorang yang percaya diri dengan bakatnya dan membiarkan pintu menemukan dirinya. b. Mengirim sinyal positif. Ia akan mngetuk pintu itu dengan bahasa tubuhnya (termasuk faktor X yang melekat pada diri masing-masing individu). c. Mencari pintu, mengetuknya. Ia sadar bahwa pintu tidak akan terbuka kecuali mereka dating dan mengetuknya. Jika tidak terbuka, harus pergi mencari pintu lainnya, terus mencari dan kemudian mengetuknya.

http://ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=352:-macam-macamfaktor-x-dalam-berwirausaha&catid=44:dasar-dasar-kewirausahaan&Itemid=69

FAKTOR X DALAM DIRI ( TUGAS KEWIRAUSAHAAN )

Faktor X Internal : a. Bisa menggunakan komputer b. Tanggap dan cepat c. Faham tentang motor d. Bisa mengendarai motor e. Pernah Berusaha Kecil kecilan f. Bisa memasak g. Rajin h. Hemat i. Teliti j. Berjiwa seni Eksternal : a. Orangtua bekerja b. Mempunyai usaha parkir c. Beternak ayam d. Beternak ikan e. Kolam ikan f. Berkebun g. Bertani sayuran h. Pohon Buah buahan i. Mempunyai Angkutan Umum j. Pernah bekerja
http://dedesolihinmkb.wordpress.com/2011/07/01/faktor-x-dalam-diri-tugas-kewirausahaan/ PDF http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=faktor+x+dalam+kewirausahaan&source=web&cd=1&ca d=rja&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Focw.usu.ac.id%2Fcourse%2Fdownload%2F7210000063 -kewirausahaaninformasi%2Fspi396_slide_bab_8_%3A_faktor_x.pdf&ei=ZNdNUKvsNsKPrgehyYGoBA&usg=AFQjCNG 8SiQ4nws6PYst1UODPUtBszhNbw

FAKTOR X A. Definisi Faktor X Dalam bisnis, faktor x dapat diartikan sebagai kesempatan atau permasalahan jika anda ubah, eliminasi atau selesaikan akan menghasilkan keuntungan yang lebih dari pesaing anda. Dalam istilah lain, faktor x dapat juga disebut sebagai bakat, kerja keras, kejujuran, kecerdasan, keterampilan, penampilan fisik, sikap serta pendidikan.

B. Pendapat Profesional Seputar Faktor X Larry Brauner menyebutkan bahwa ada enam cara untuk memperkuat faktor x anda melalui komitmen, kepercayaan, produksi, diversifikasi, analisis, dan perencanaan. Darren Hardy menyebutkan bahwa faktor x orang yang sukses adalah mampu menerima tanggung jawab pribadi. Penulis mengartikan komitmen disini sebagai seberapa besar anda teguh dan loyal terhadap tindakan yang anda lakukan. Kepercayaan diartikan sebagai apakah anda yakin terhadap kemampuan anda. Apakah anda mampu mewujudkan keinginan anda. Produksi diartikan sebagai seberapa besar kemampuan anda untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi diri anda dan lingkungan anda. Diversifikasi diartikan sebagai seberapa mampu anda untuk melakukan perbedaan-perbedaan dalam tindakan yang anda lakukan. Analisis dan perencanaan merupakan kemampuan anda untuk merencanakan tindakan anda kedepannya serta apa saja pengaruh dari tindakan anda tersebut. C. Karakteristik Faktor X Ada beberapa karakteristik faktor x yang perlu anda ketahui untuk mempermudah anda dalam menstimulasi faktor x yang ada dalam diri anda. Karakteristik faktor x yang penulis maksud antara lain adalah (1) faktor x di setiap orang berbeda satu sama lain. Mengapa ? karena faktor x juga menunjukkan ciri khas dari individu masing-masing. (2) faktor x merupakan salah satu kunci menuju sukses. Apabila anda mampu menstimulasi dan memunculkan faktor x yang ada pada diri anda, maka hal ini akan mempermudah anda untuk bergerak menuju kesuksesan hidup. (3) faktor x dapat muncul dari dalam diri sendiri ataupun akibat pengaruh lingkungan. Faktor x memang tepat terkandung dalam diri masing-masing individu. Faktor x dapat muncul akibat tindakan yang anda lakukan. Namun, faktor x juga dapat muncul akibat pengaruh lingkungan. (4) faktor x tidak muncul dalam waktu yang singkat. Untuk memunculkan faktor x anda, butuh waktu yang tidak singkat. Hingga saat ini belum penulis belum menemukan standar yang pasti untuk memunculkan faktor x anda. Masing-masing individu memiliki waktu yang bervariasi untuk memunculkan faktor x masing-masing. (5) faktor x terbentuk melalui tindakan yang anda lakukan. Faktor x memang ada di masing-masing individu. Namun untuk mempermudah faktor x terbentuk perlu dilakukan tindakan-tindakan yang dapat mengaktifkan faktor x tersebut. D. Faktor X Dalam Diri Anda Untuk mengerti dan mengetahui faktor x dalam diri anda, ada berbagai hal yang dapat anda lakukan seperti : 1. berdiam diri saja sampai anda menemukan faktor x tersebut 2. lakukan stimulasi untuk mengetahui apa kelebihan anda Salah satu cara untuk mengetahui faktor x dalam diri kita yang paling utama adalah kita harus mengenal diri kita sendiri, bagaimana cara kita mengenal diri kita sendiri? Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengenal diri sendiri adalah :

Mencatat kelebihan dan kekurangan kita. Ambil waktu yang luang dan tenang untuk melakukan hal ini. Lalu biarkan pikiran kita menjelajah masa lalu. Catat prestasi-prestasi yang pernah kita lakukan, sifat-sifat kita yang baik atau yang kurang baik atau kesukaan (hobi) yang kita miliki. Bisa juga kita minta bantuan orang yang kita percayai dan mengenal diri kita secara dekat untuk ditanyai tentang apa sebenarnya kelebihan dan kekurangan kita. Untuk membantu mengenal kelebihan dan kekurangan diri dekatkan diri kita kepada Allah SWT. Dengan ibadah, Allah akan memberikan banyak hidayah kepada kita, termasuk lebih mengenal diri sendiri. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik. (QS. 59 :19). Gunakan catatan itu untuk memperbaiki kekurangan kita. Sebaliknya, menggunakan kelebihan yang kita miliki untuk merancang cita-cita yang sesuai dengan potensi (kelebihan) yang kita miliki. Jangan lakukan mengenal diri hanya dengan mengenal kekurangan diri kita saja. Sebabnya dampaknya membuat kita menjadi minder. Apalagi jika kekurangan tersebut adalah kekurangan yang dicapkan orang lain kepada kita. Jangan hidup dengan label yang diberikan orang lain kepada kita padahal kita belum tentu seperti itu. Misalnya, kita percaya bahwa kita orang malas hanya karena beberapa orang mengatakan hal itu, padahal sebenarnya kita adalah orang yang rajin. Mengenal diri sebenarnya bukan hanya siapa diri kita pada saat ini, tapi juga siapa diri kita di masa mendatang (konsep diri). Oleh sebab itu, kita bisa membentuk diri kita seperti apa yang kita kehendaki. Caranya, masukkan terus menerus pikiran positif seperti apa diri kita di masa mendatang. Yakin bahwa kita bisa berubah seperti apa yang kita maui. Niscaya diri kita di masa mendatang akan lebih baik dari diri kita di masa kini (terjadinya peningkatan kualitas diri). http://ilerning.com/index.php?option=com_content&view=article&id=353:faktorx&catid=44:dasar-dasar-kewirausahaan&Itemid=69

FAKTOR X YANG MEMBANTU MENDAPAT UNLIMITED KESUKSESAN Mungkin semua ihtiar, teori dan praktek sudah kita jalankan, akan tetapi hasilnya tidak memuaskan, nah barangkali faktor x, rahasia / resep ini bisa merubah semua upaya kita dari biasa menjadi sukses bahkan Unlimited sukses / unlimited kebahagiaan (bahagia selamanya, red). Faktor X yang Membantu Mendapat Unlimited Kesuksesan dan kebahagiaan. Saya ingin berbagi yang mudah mudah saja, tapi semoga bisa menjadikan hidup ini sungguh sangat berarti (minimal bagi diri sendiri). Berikut faktor X tersebut yang tentunya semua orang sudah tahu (hehehe maaf). a. Mendekat dan memohon pada yang telah Menciptakan diri kita dan yang menciptakan Alam Semesta ini.

b. Berbakti pada ke 2 orang tua kita dan pada orang yang telah membantu kita sampai menjadi yang sekarang ini. Dengan jalan sering berkunjung dan menyenangkan hatinya. c. Berbagi pada yang sangat membutuhkan minimal 2.5 % zakat dan minimal 2.5% sedekah (meskipun kita lagi banyak hutang). d. Menjaga lingkungan dan alam sekitar agar tetap ramah. (Menanam apa saja yang bisa ditanam dan jangan merusaknya). http://www.sumintar.com/faktor-x-yang-membantu-mendapat-unlimited-kesuksesan.html

Faktor X yang mendukung berwirausaha : Niat dan keinginan untuk berwirausaha Adanya peluang untuk melakukan usaha Agar bisa mengurangi tingkat pengangguran di sekitar kita Mengeluarkan kemampuan yang kita punyai Meerapkan dan meningkatkan kreativitas Memanfaatkan kesempatan yang ada Adanya modal usaha yang mendukung Memanfaatkan sesuatu menjadi lebih baik/bermanfaat Tingginya minat/ketertarikan konsumen/pasar terhadap usaha yang akan kta lakukan Enaknya/nyamannya menjadi wirausahawan atau business man Faktor X yang menghalangi berwirausaha : Tidak mempunyai niat untuk menjadi wirausahawan/berwirausaha Kurangnya kreativitas Tidak percaya diri atas usaha yang dilakukan Banyaknya saingan Susahnya pemasaran/memasarkan Minimnya minat pasar Takut gagal dan rugi http://mbakyuni-eti.blogspot.com/2011/12/faktor-x.html
7 Kesalahan Mendasar Yang Sering dilakukan Pebisnis Pemula 1.Tidak adanya buku catatan arus kas masuk dan arus kas keluar Dahulu,ketika saya awal memulai bisnis,saya melupakan hal ini.Setiap transaksi yang saya lakukakan tidak pernah terdokumentasi.Semua berjalan berdasarkan ingatan,dan akhirnya hilang karena lupa.So,saya tidak pernah tahu berapa detail keuntungan saya atau malah merugi di saat tertentu. Jika Anda serius menggeluti dunia usaha,mari kita membuat buku catatan untuk mengetahui seberapa besar utang piutang kita,seberapa besar keuntungan dan nilai transaksi tiap waktu. 2.Takut menghadapi pesaing Dalam dunia usaha kita tidak terlepas dari namanya persaingan.Jika awal menggeluti usaha,saya sangat khawatir dengan namanya pesaing,sekarang tidak lagi.Malah saya bersemangat sekali jika ada pesaing.Dengan kehadiran pesaing,kita akan mengetahui tolok ukur karakter kita sebagai

bisnisman.Seberapa jeli kita dalam memenangkan persaingan,dan sebesar apa pelayanan terbaik yang bisa kita berikan sebesar-besarnya untuk konsumen. "Jangan takut adanya pesaing,buka mata,buka pikiran mereka tengah menguji mental terbaik kita sebagai bisnisman" 3.Beralih ke usaha lain sebelum usaha awal yang kita rintis menjadi besar terlebih dahulu Sikap dasar manusia yang serakah seringkali membuat kita terjerumus menuju penguasaan apapun.Begitu juga dalam bisnis,ketika kita mulai kecanduan dengan namanya melihat peluang,kita sangat mudah tertarik untuk ikut bermain.Apapun langsung tabrak. Memang setiap bisnis harus untung,itu sudah teorinya.Namun harus hati-hati jika bisnis awal kita belum besar jangan mencoba ke bisnis lain.Hal ini di takutkan bila bisnis lain itu gagal maka akan menggoyahkan pondasi bisnis awal yang belum kuat benar.Seperti contoh kisah nyata saya pribadi. 4.Malu untuk mengoptimalkan diri Malu di satu sisi menguntungkan juga merugikan,tergantung konteksnya.Orang mengatakan si pemerkosa bejat adalah orang yang tak tahu malu,sementara dalam bisnis jika kamu malu kamu telah menghilangkan kesempatan yang sebenarnya bisa kau gapai.Apa yang dimaksud malu di dunia bisnis?jika seseorang malu untuk menambah kenalan(link/channel),seseorang yang malu untuk menjajakan produk di jalanan(misalnya),seseorang yang malu untuk mempromosikan seluas-luasnya ke khalayak mengenai produk dan jasanya dan berbagai malu lainnya yang menghambat tumbuhnya bisnis/usaha kita. Saat awal menggeluti bisnis saya sangat malu untuk menjajakan koran di perempatan.Saya adalah lulusab murid salah satu SMA favorit di kota saya,gengsi jika harus berjualan koran,apalagi di perempatan tempat lalu lalangnya orang-orang.Namun akhirnya saya merenung "seandainya saya malu melakukan pekerjaan ini,siapa yang mau memberi saya uang?" So,tahap awal mulai usaha bunuh rasa malu pada dirimu sobat wirausahawan,....

5.Membocorkan rahasia yang seharusnya kita jaga Suatu ketika saya mengetahui info grosir produk yang berdasarkan feeling saya kelihatan prospek jika saya jual di kota saya.Saya segera kesana untuk kulakan dan menjualnya di kota saya.Alhamdulillah laku keras produk tersebut.Dasar saya yang masih polos dalam berwirausaha,ketika orang-orang(kenalan) bertanya-tanya tentang bisnis ini saya jawab sebenarnya,sampai akhirnya saya terpeleset omongan ketika mereka tanya dimana tempat kulakannya,saya jawab gamblang. Saya pikir mereka teman-teman saya,so tidak ada salahnya jika saya informasikan hal ini.Eh tidak tahunya beberapa waktu lamanya ada penjual baru yang menjual produk sama di kotaku.Dan tahukah siapa penjual baru tersebut?tidak lain tidak bukan adalah temanku sendiri.hmmm.... Tanpa pemberitahuan,dia kulakan sendiri kesana.Sempat juga kita awalnya sangat akrab harus putus komunikasi beberapa lamanya.hehehe (sekarang sudah tidak lagi,persahabatan terjalin kembali)

Nah hal sepele namun tak sepele ini harus Anda pegang agar ketika Anda memiliki ide bisnis harus ada sebagian informasi yang Anda rahasiakan. 6.Mencampuradukkan modal bisnis satu ke bisnis lainnya Agar bisnis Anda tetap tumbuh sehat dan lancar maka pisahkan modal secara tersendirisendiri.Jangan pernah mengutak-atik modal untuk salah satu bisnis Anda ke bisnis lainnya.Ini perlu,karena jika misalnya suatu ketika bisnis Anda bangkrut,masih ada bisnis lainnya yang tidak ikut terimbas. Kebanyakan wirausaha pemula yang saya temui di lapangan(dari hasil ngobrol dan lihat sendiri) banyak yang mempercampuradukkan modal bisnis satu buat modal bisnis-bisnis lainnya.Katanya,"dia mendahulukan pada produk yang di minati di pasaran". Memang kalau di pikir-pikir statement ini tidak salah,tapi berdasar pengalaman wirausaha saya,saya lebih sreg untuk memisahkan modal-modal saya. 7.Tidak mau belajar kepada wirausaha yang lebih senior Jangan beranggapan bahwa setiap bisnis apapun selalu menguntungkan.Ada faktor-faktor x yang kita tidak tahu bakal mempengaruhi rintisan bisnis kita.Nah orang yang berpengalaman mengetahui faktor-faktor x tersebut adalah wirausaha yang lebih senior.Jangan segan-segan untuk belajar kepada mereka.

http://wir4usaha.blogspot.com/2011/07/7-kesalahan-mendasar-yang-sering.html

You might also like