You are on page 1of 19

KASUS POSISI

Kasus Posisi : Memalsukan Bahan Bakar Minyak yang dipasarkan di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahwa terdakwa CORONG RITONGA, pada hari Sabtu tanggal 18 Oktober sekitar pukul 13.30 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain masih dalam dalam bulan Oktober 2011, bertempat di rumah kontrakan KONG JUMAN Jl. Swadaya Kp. Tipar Rt. 03/11 No. 23 Kel. Mekarsari Kecamatan Cimanggis Kota Depok, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Depok, meniru atau memalsukan Bahan baker Minyak dan Gas Bumi dan hasil olahan tertentu yang dipasarkan di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat wajib memenuhi standar dan mutu yang ditetapkan oleh Pemerintah, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam uraian dakwaan di atas, berawal dari observasi wilayah oleh saksi I RIKO IRAWAN, saksi -II HENDRO SUTRISNO, dan saksi III DARMAWAN HALOMOAN melihat ada usaha pemalsuan /peniruan BBM yang berbau minyak tanah di Jl. Swadaya Kp. Tipar Rt. 03/11 No. 23 Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis Kota Depok, yang dilakukan oleh terdakwa CORONG RITONGA. Bahwa setelah dilakukan penggeledahan didapati 25 (dua puluh lima) dirijen ukuran 20 liter berisi BBM yang menyerupai bau minyak tanah, 2 (dua) dirijen ukuran 30 liter berisi BBM yang menyerupai bau minyak tanah, 1 (satu) dirijen berisikan cairan eksit, 2 (dua) karung bleaching (pemutih) yang kosong, 2 (dua) drum plastic warna biru yang ada endapan minyak solar, 1 (satu) ember plastic, 1(satu) gayung plastic, 2 (dua) corong dan 1(satu) kayu kaso untuk mengaduk ; Kemudian setelah dilakukan interograsi, didapat keterangan bahwa terdakwa melakukan usaha pemalsuan/ peniruan BBM yang menyerupai minyak tanah, dilakukan dengan cara terdakwa mencampurkan minyak solar yang dibelinya dari Sdr.YASIN (DPO) dengan bubuk bleaching dan cairan eksit yang dibelinya di toko kimia daerah Tebet, kemudian diaduk dengan menggunakan kayu kaso selama 5 (lima) menit, untuk dendapkan selama satu hari hingga tercium seperti bau minyak tanah; Bahwa terdakwa membeli minyak solar dari Sdr. YASIN (DPO) dengan harga Rp. 5000,-(lima ribu rupiah) per liter, sedangkan bubuk bleaching dan cairan eksit dibeli terdakwa dari toko Kimia daerah Tebet dengan harga Rp. 250.000,(dua ratus lima puluh ribu rupiah) perkarung ukuran 25 kg dan cairan eksit dengan harga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) per jirigen ukuran 20 liter; Kemudian setelah diendapkan selama satu malam , terdakwa menjual BBM hasil endapan yang berbau minyak tanah tersebut ke pedagang keliling dank e warung-warung di daerah Gunung Putrid an Cibubur dengan harga Rp. 5800,-s/d Rp. 6000,- sehingga setelah dikurangi biaya-biaya pengeluaran maka terdakwa mendapatkan untung sekitar Rp. 800,-s/d Rp.1000,- perliternya;

Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan BBM dari PT. Pertamina Nomor: 431/ F33220/2011-S-3 tanggal 08 Nopember 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh WANNAHARI HARAHAP yang menyatakan bahwa berdasarkan test report Laboratorium PT. Petamina ( Persero) Nomor: 2613/2011 S-3 tanggal 28-10-2011, terhadap 3 (tiga) sample yang dikirimkan penyidik Polresta Depok, satu diantaranya tidak memenuhi spesifikasi yang ditetapkan Dirjen Migas Nomor: 3675.K/24/ DJM/2006; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 54 jo 28 ayat (1) Undang-Undang RI No. 22 Tahun 2001 ttg Minyak dan Gas Bumi.

SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini ; Nama : Corong Ritonga Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Jl. Swadaya Kp. Tipar Rt. 03/11 No. 23 Kel. Mekarsari Kecamatan Cimanggis Kota Depok Dengan ini memberi kuasa kepada : Nama : Asep Solihin, S.H. Pekerjaan : Advokat Alamat : Jl. Raya Lembang No. 666 Rt. 19/33 Kec. Lembang Desa Lembang Kota Bandung

KHUSUS Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa mendampingi sebagai Terdakwa, didakwa melakukan Tindak Pidana Pasal 54 jo 28 ayat (1) Undang-Undang RI No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi di Pengadilan Negeri Depok dalam Perkara Pidana Nomor 587/Pid/B/2011/PN.Dpk. Untuk itu Penerima Kuasa berhak menghadap dimuka Pengadilan Negeri Depok, instansi-instansi/pejabat-pejabat lainnya; memajukan serta memasukkan segala surat- surat permohonan yang perlu, akta-akta dan surat lain yang berhubungan dengan perkara ini; menjalankan perbuatan-perbuatan dan memberikan keterangan-keterangan yang menurut hukum harus dijalankan atau diberikan oleh seorang Penerima Kuasa; meminta putusan dan penetapan dan umumnya menjalankan segala-hal yang perlu untuk kepentingan pemberi kuasa dalam perkara ini, tidak ada yang dikecualikan.

Depok, 20 Oktober 2011

PENERIMA KUASA,

PEMBERI KUASA,

* Materai

Rp. 6.000,-

ASEP SOLIHIN, S.H.

CORONG RITONGA

KEJAKSAAN NEGERI DEPOK UNTUK KEADILAN SURAT TUNTUTAN NO.REG PERKARA NO.587/Pid/B/2011/PN.Dpk. Kami jaksa penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Depok, dengan memperhatikan hasil pemeriksaan dalam sidang yang dilakukan oleh Majelis Hakim dengan penuh ketelitian, kesabaran dan kecermatan, terhadap terdakwa : Identitas Terdakwa : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Nama lengkap Tempat lahir Umur/tanggal lahir Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal : Corong Ritonga; : Pemalang; : 15 April 1971 / 40 tahun; : Laki-laki; : Indonesia : Jl. Swadaya Kp. Tipar Rt. 03/11 No. 23 Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis Kota Depok; : Islam; : Wiraswasta; : SD kelas 3;

7. Agama 8. Pekerjaan 9. Pendidikan

Berdasarkan Surat Penetapan Hakim pada Pengadilan Negeri Depok Nomor NO.587/Pid/B/2011/PN.Dpk, Terdakwa berada di dalam tahanan rumah tahanan Negara sejak tanggal 09 Oktober 2011 sampai dengan sekarang dan pada persidangan tersebut kami telah membacakan surat dakwaan kami sebagai berikut : Kesatu : Primair : -----Bahwa terdakwa CORONG RITONGA, pada hari Sabtu tanggal 18 Oktober sekitar pukul 13.30 wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain masih dalam dalam bulan Oktober 2011, bertempat di rumah kontrakan KONG JUMAN Jl. Swadaya Kp. Tipar Rt. 03/11 No. 23 Kel. Mekarsari Kecamatan Cimanggis Kota Depok, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Depok, meniru atau memalsukan Bahan baker Minyak dan Gas Bumi dan hasil olahan tertentu yang dipasarkan di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat wajib memenuhi standar dan mutu yang ditetapkan oleh Pemerintah, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut: ---Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut dalam uraian dakwaan di atas, berawal dari observasi wilayah oleh saksi I RIKO IRAWAN, saksi -II HENDRO SUTRISNO, dan saksi III DARMAWAN HALOMOAN melihat ada usaha pemalsuan /peniruan BBM yang berbau minyak tanah di Jl. Swadaya Kp. Tipar Rt. 03/11 No. 23 Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis Kota Depok, yang dilakukan oleh terdakwa CORONG RITONGA.

Bahwa setelah dilakukan penggeledahan didapati 25 (dua puluh lima) dirijen ukuran 20 liter berisi BBM yang menyerupai bau minyak tanah, 2 (dua) dirijen ukuran 30 liter berisi BBM yang menyerupai bau minyak tanah, 1 (satu) dirijen berisikan cairan eksit, 2 (dua) karung bleaching (pemutih) yang kosong, 2 (dua) drum plastic warna biru yang ada endapan minyak solar, 1 (satu) ember plastic, 1(satu) gayung plastic, 2 (dua) corong dan 1(satu) kayu kaso untuk mengaduk. Kemudian setelah dilakukan interograsi, didapat keterangan bahwa terdakwa melakukan usaha pemalsuan/ peniruan BBM yang menyerupai minyak tanah, dilakukan dengan cara terdakwa mencampurkan minyak solar yang dibelinya dari Sdr.YASIN (DPO) dengan bubuk bleaching dan cairan eksit yang dibelinya di toko kimia daerah Tebet, kemudian diaduk dengan menggunakan kayu kaso selama 5 (lima) menit, untuk dendapkan selama satu hari hingga tercium seperti bau minyak tanah. Bahwa terdakwa membeli minyak solar dari Sdr. YASIN (DPO) dengan harga Rp. 5000,(lima ribu rupiah) per liter, sedangkan bubuk bleaching dan cairan eksit dibeli terdakwa dari toko Kimia daerah Tebet dengan harga Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) perkarung ukuran 25 kg dan cairan eksit dengan harga Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) per jirigen ukuran 20 liter. Kemudian setelah diendapkan selama satu malam , terdakwa menjual BBM hasil endapan yang berbau minyak tanah tersebut ke pedagang keliling dank e warung-warung di daerah Gunung Putrid an Cibubur dengan harga Rp. 5800,-s/d Rp. 6000,- sehingga setelah dikurangi biaya-biaya pengeluaran maka terdakwa mendapatkan untung sekitar Rp. 800,-s/d Rp.1000,- perliternya. Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan BBM dari PT. Pertamina Nomor: 431/ F33220/2011-S-3 tanggal 08 Nopember 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh WANNAHARI HARAHAP yang menyatakan bahwa berdasarkan test report Laboratorium PT. Petamina ( Persero) Nomor: 2613/2011 S-3 tanggal 2810-2011, terhadap 3 (tiga) sample yang dikirimkan penyidik Polresta Depok, satu diantaranya tidak memenuhi spesifikasi yang ditetapkan Dirjen Migas Nomor: 3675.K/24/ DJM/2006,---------------------------------------------------------------------------- Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 54 jo 28 ayat (1) Undang-Undang RI No. 22 Tahun 2001 ttg Minyak dan Gas Bumi.---------------------Fakta fakta yang terungkap dalam persidangan : -----Sebelum kami menguraikan tentang unsur unsur dari pasal yang didakwakan terhadap terdakwa, terlebih dahulu izinkanlah kami menguraikan fakta fakta yang terungkap dalam pemerikssan persidangan secara berturut turut berupa keterangan saksi saksi, keterangan ahli, surat dan barang bukti sebagai berikut : I. Keterangan Saksi saksi: 1. Saksi RIKO IRAWAN; Dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 08 Oktober 2011 sekitar jam 13.30 Wib. di Kontrakan kong Juman Jl. Swadaya Kp. Tipar Rt. 03/11 Kel. Mekarsari Kec. Cimanggis kota Depok, saksi bersama rekan sedang melakukan Observasi wilayah Cimanggis, dan

mendapatkan informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa ada seseorang yang sedang melakukan pengoplosan minyak solar menjadi BBM, kemudian saksi melakukan

penyelidikan selanjutnya melakukan penangkapan terhadap terdakwa, yang pada saat itu sedang melakukan pengolahan minyak solar menjadi BBM dengan mencampurkan minyak solar ke dalam drum plastik yang dicampur dengan bubuk pemutih dan cairan Eksit selanjutnya diaduk, selanjutnya terdakwa dan barang bukti saksi bawa ke Kantor Polisi guna pengusutan lebih lanjut. Bahwa menurut keterangan terdakwa perbuatan tersebut dilakukan dengan cara : minyak solar dimasukkan ke dalam drum sebanyak 200 liter kemudian di campur dengan bubuk pemutih sebanyak 12,5 kg dan cairan eksit sebanyak 1 liter lalu diaduk selama 5 menit menggunakan kayu kaso, setelah itu di diamkan selama 1 hari setelah berubah menjadi BBM yang menyerupai bau minyak tanah lalu dimasukkan ke dalam jerigen

sedangkan endapannya berubah mengental hitam seperti lumpur; Bahwa Terdakwa melakukan pengolahan minyak solar menjadi BBM tidak ada ijin dari pihak yang berwajib; Bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;

2. Saksi DARMAWAN HALOMOAN; Dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa hari Sabtu, tanggal 08 Oktober 2011 sekitar jam 13.30 Wib. di Kontrakan kong Juman Jl. Swadaya Kp. Tipar Rt. 03/11 Kel. Mekarsari Kec. Cimanggis kota Depok, saksi bersama rekan sedang melakukan Observasi wilayah Cimanggis, dan mendapatkan informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa ada seseorang yang sedang melakukan pengoplosan minyak solar menjadi BBM, kemudian saksi melakukan penyelidikan penangkapan terhadap terdakwa, yang pada saat itu sedang

selanjutnya melakukan

melakukan pengolahan minyak solar menjadi BBM dengan mencampurkan minyak solar ke dalam drum plastik yang dicampur dengan bubuk pemutih dan cairan Eksit selanjutnya diaduk, selanjutnya terdakwa dan barang bukti saksi bawa ke Kantor Polisi guna pengusutan lebih lanjut; Bahwa menurut keterangan terdakwa perbuatan tersebut dilakukan dengan cara : minyak solar dimasukkan ke dalam drum sebanyak 200 liter kemudian di campur dengan bubuk pemutih sebanyak 12,5 kg dan cairan eksit sebanyak 1 liter lalu diaduk selama 5 menit menggunakan kayu kaso, setelah itu di diamkan selama 1 hari setelah berubah

menjadi BBM yang menyerupai bau minyak tanah

lalu dimasukkan ke dalam jerigen

sedangkan endapannya berubah mengental hitam seperti lumpur; Bahwa Terdakwa melakukan pengolahan minyak solar menjadi BBM tidak ada ijin dari pihak yang berwajib; Bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;

3. Saksi HENDRO SUTRISNO; Dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa hari Sabtu, tanggal 08 Oktober 2011 sekitar jam 13.30 Wib. di Kontrakan kong Juman Jl. Swadaya Kp. Tipar Rt. 03/11 Kel. Mekarsari Kec. Cimanggis kota Depok, saksi bersama rekan sedang melakukan Observasi wilayah Cimanggis, dan mendapatkan informasi dari masyarakat yang mengatakan bahwa ada seseorang yang sedang melakukan pengoplosan minyak solar menjadi BBM, kemudian melakukan penyelidikan selanjutnya melakukan penangkapan terhadap terdakwa, yang pada saat itu sedang melakukan

pengolahan minyak solar menjadi BBM dengan mencampurkan minyak solar ke dalam drum plastik yang dicampur dengan bubuk pemutih dan cairan Eksit selanjutnya diaduk, selanjutnya terdakwa dan barang bukti saksi bawa ke Kantor Polisi guna pengusutan lebih lanjut; Bahwa menurut keterangan terdakwa perbuatan tersebut dilakukan dengan cara : minyak solar dimasukkan ke dalam drum sebanyak 200 liter kemudian di campur dengan bubuk pemutih sebanyak 12,5 kg dan cairan eksit sebanyak 1 liter lalu diaduk selama 5 menit menggunakan kayu kaso, setelah itu di diamkan selama 1 hari setelah berubah menjadi BBM yang menyerupai bau minyak tanah lalu dimasukkan ke dalam jerigen

sedangkan endapannya berubah mengental hitam seperti lumpur; Bahwa Terdakwa melakukan pengolahan minyak solar menjadi BBM tidak ada ijin dari pihak yang berwajib; Bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ; II. Surat Adapun surat yang diajukan dalam persidangan ini adalah sebagaimana dimaksud dalam pasal 184 (1) KUHAP, yaitu : Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan BBM dari PT. Pertamina Nomor: 431/ F33220/2011-S-3 tanggal 08 Nopember 2011 yang dibuat dan ditanda-tangani oleh WANNAHARI HARAHAP yang menyatakan bahwa berdasarkan test report Laboratorium

PT. Petamina ( Persero) Nomor: 2613/2011 S-3 tanggal 28-10-2011, terhadap 3 (tiga) sample yang dikirimkan penyidik Polresta Depok, satu diantaranya tidak memenuhi spesifikasi yang ditetapkan Dirjen Migas Nomor: 3675.K/24/DJM/2006. III. Petunjuk Yang dimaksud dengan petunjuk adalah perbuatan, kejadian atau keadan yang karna persesuaiannya baik antara yang satu dengan yang lain, maupun dengan tindak pidana itu sendiri, menandakan bahwa telah terjadi suatu tindak pidana dan siapa pelakunya ( pasal 188 (1) KUHAP ).

Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 188 (2) KUHAP, alat bukti petunjuk tersebut hanya dapat diperoleh dari keterangan saksi, maupun surat keterangan terdakwa.

Adapun persesuaian tersebut, antara lain menunujukan perbuatan, kejadian atau keaddan sebagai berikut : 1. 2. Bahwa benar telah terjadi atau tindak pidana pemalsuan bahan bakar minyak yang dipasarkan di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahwa benar kejadiannya bertempat di di rumah kontrakan KONG JUMAN Jl. Swadaya Kp. Tipar Rt. 03/11 No. 23 Kel. Mekarsari Kecamatan Cimanggis Kota Depok, pada hari Sabtu tanggal 18 Oktober sekitar pukul 13.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain masih dalam dalam bulan Oktober 2011. Bahwa subjek pelaku tindak pidana tersebut adalah seorag laki laki yang bernama CORONG RITONGA. Bahwa akibat dari kejadian tersebut mengakibatkan dapat merugikan konsumen karena hasil kegiatan peniruan dan pemalsuan tersebut dapat merugikan konsumen karena tidak sesuai dengan standar mutu BBM yang dipasarkan dalam negeri yang sudah ditetapkan Pemerintah;

3. 4.

IV. Keterangan Terdakwa

CORONG RITONGA Bahwa hari Sabtu, tanggal 08 Oktober 2011 sekitar jam 13.30 Wib. di rumah Kontrakan kong Juman Jl. Swadaya Kp. Tipar Rt. 03/11 No. 23 Kel. Mekarsari Kec. Cimanggis kota Depok, pada saat itu terdakwa sedang melakukan pengolahan minyak solar menjadi BBM dengan mencampurkan minyak solar ke dalam drum plastik yang terdakwa campur dengan bubuk pemutih dan cairan Eksit lalu terdakwa aduk, tiba-tiba datang Polisi yang berpakaian preman kemudian menangkapnya, selanjutnya terdakwa dan barang bukti di bawa ke Kantor Polisi guna pengusutan lebih lanjut;

Bahwa terdakwa meniru atau memalsukan bahan bakar minyak dengan cara : minyak solar dimasukkan ke dalam drum sebanyak 200 liter kemudian di campur dengan bubuk pemutih sebanyak 12,5 kg dan cairan eksit sebanyak 1 liter lalu diaduk selama 5 menit menggunakan kayu kaso, setelah itu di diamkan selama 1 hari setelah berubah menjadi BBM yang menyerupai bau minyak tanah lalu dimasukkan ke dalam jerigen sedangkan endapannya berubah mengental hitam seperti lumpur; Bahwa terdakwa memalsukan bahan bakar minyak baru sekitar 2 (dua) bulan; Bahwa sebelumnya terdakwa belum pernah dihukum dalam perkara yang sama; V. Barang bukti - Penuntut Umum di persidangan telah mengajukan barang bukti berupa : 25 ( dua puluh lima) dirijen ukuran 20 liter berisi BBM yang menyerupai bau minyak tanah, 2 (dua) dirijen ukuran 30 liter berisi BBM yang menyerupai bau minyak tanah, 1 (satu) dirijen berisi cairan eksit, 2 (dua) karung bleaching (pemutih) yang kosong, 2 (dua) drum plastik warna biru yang ada endapan minyak solar, 1 (satu) ember plastik, 1 (satu) gayung plastik, 2 (dua) kaleng literan, 2 (dua) corong dan 1 (satu) kayu kaso; Barang bukti yang diajukan kepersidangan telah disita secara sah menurut hukum, karna itu dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian Hakim ketua majelis telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada saksi dan terdakwa, ternyata saksi saksi dan terdakwa telah membenarkannya.

VI. Pembuktian Setelah kami menguraikan fakta fakta yang terungkap dalam persidangan ini, maka sampailah kami pada pembuktian mengenai unsur unsur tindak pidana yang didakwaan oleh terdakwa. Bahwa terdakwa diajukan kedepan persidangan dengan dakwaan sebagai berikut :

Primair : melanggar pasal 54 jo 28 ayat (1) Undang-Undang RI No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi

Adapun unsur-unsurnya sebagai berikut : 1. Barang siapa; 2. Meniru atau memalsukan Bahan bakar Minyak dan Gas Bumi dan hasil olahan tertentu yang dipasarkan di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat; 3. Wajib memenuhi standar dan mutu yang ditetapkan oleh Pemerintah ; Ad. 1. Unsur barang siapa;

Bahwa sebagaimana fakta dipersidangan bahwa menurut pengamatan Majelis Hakim, Terdakwa CORONG RITONGA dalam keadaan sehat jasmani rohani serta memiliki kesadaran dan mampu bertanggung jawab atas perbuatannya ; Bahwa dengan demikian unsur barang siapa telah terpenuhi oleh diri Terdakwa yang telah diperiksa identitasnya sesuai dengan surat dakwaan Jaksa/ Penuntut Umum; Ad.2. Unsur Meniru atau memalsukan Bahan bakar Minyak dan Gas Bumi dan hasil olahan tertentu yang dipasarkan di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ; Dalam persidangan terungkap bahwa terdakwa melakukan usaha pemalsuan/peniruan BBM yang menyerupai minyak tanah, dilakukan dengan cara terdakwa mencampurkan minyak solar yang dibelinya dari Sdr. YASIN ( DPO) dengan bubuk bleaching dan cairan eksit yang dibelinya di toko kimia daerah Tebet kemudian diaduk dengan menggunakan kayu kaso selama 5 menit untuk diendapkan selama satu hari hingga tercium seperti bau minyak tanah. Kemudian setelah diendapkan selama satu malam, terdakwa menjual BBM hasil endapan yang berbau minyak tanah tersebut ke pedagang keliling dan ke warung-warung di daerah Gunung Putri dan Cibubur dengan harga Rp 5.800,- s/d Rp. 6.000,- sehingga setelah dikurangi biaya-biaya pengeluaran maka terdakwa mendapatkan untung sekitar Rp. 800,- s/d Rp. 1.000,- per liternya. Berdasarkan uraian tersebut diatas maka dengan demikian unsur Meniru atau memalsukan Bahan bakar Minyak dan Gas Bumi dan hasil olahan tertentu yang dipasarkan di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat telah terbukti dan terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa; Ad.3. Unsur Wajib memenuhi standar dan mutu yang ditetapkan oleh Pemerintah ; Dalam persidangan terungkap, bahwa bedasarkan hasil pemeriksaan BBM dari PT. Pertamina Nomor: 431/F33220/2011-S-3 tanggal 08 Nopember 2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh WANNAHARI HARAHAP yang menyatakan bahwa berdasarkan test report Laboratorium PT. Petamina ( Persero) Nomor: 2613/2011 S-2 tanggal 28-102011, terhadap 3 (tiga) sample yang dikirimkan penyidik Polresta Depok, satu diantaranya tidak memenuhi spesifikasi yang ditetapkan Dirjen Migas Nomor: 3675.K/24/DJM/2006; Ahli dari BPH Migas menerangkan bahwa yang dimaksud dengan meniru atau memalsukan BBM adalah perbuatan meniru atau memalsukan BBM yang sama dengan spesifikasi yang berbeda ( diluar standardisasi dan mutu yang ditetapkan oleh pemerintah), dan kegiatan terdakwa yang melakukan usaha pemalsuan/peniruan BBM yang menyerupai minyak tanah, dapat merugikan konsumen karena hasil kegiatan peniruan dan pemalsuan tersebut dapat merugikan konsumen karena tidak sesuai dengan standar mutu BBM yang dipasarkan dalam negeri yang sudah ditetapkan Pemerintah; Maka dengan demikian unsur Wajib memenuhi standar dan mutu yang ditetapkan oleh Pemerintah telah terpenuhi ; Bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa serta barang bukti yang diajukan di persidangan, Majelis Hakim berkesimpulan semua unsur pasal yang didakwakan Penuntut Umum tersebut telah terpenuhi menurut hukum sehingga Majelis berkeyakinan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umum tersebut ; Majelis Hakim Yang Terhormat

Oleh karena terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan barulah melakukan tindak pidana sebagaimana disebutkan diatas, maka sepantasnyalah atas diri terdakwa dijatuhi hukuman yang setimpal dengan kesalahannya. Namun sebelum kami sampai pada tuntutan pidana atas diri terdakwa berkenankanlah kami terlebih dahulu mengemukakan hal-hal yang kami jadikan bahwa pertimbangan dalam tuntutan pidana ini, yakni: Hal-hal yang memberatkan: Hal-hal yang meringankan: 1. Bahwa terdakwa berlaku sopan dalam persidangan dan berterus terang

mengakui perbuatannya; 2. Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum;

Berdasarkan uraian kami diatas, kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini dengan memperhatikan ketentuan Undang-Undang yang bersangkutan dalam perkara ini:

MENUNTUT

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan: 1. Menyatakan terdakwa CORONG RITONGA bersalah melakukan tindak pidana Memalsukan Bahan Bakar Minyak yang dipasarkan di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat wajib memenuhi standar dan mutu yang ditetapkan oleh Pemerintah, sebagaimana di atur dan diancam pidana dalam Pasal 54 Jo Pasal 28 ayat 1 UU RI No.22 Th. 2001 ttg Minyak dan Gas Bumi; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 1(satu) tahun 6 (enam) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- ( satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 3. Menyatakan barang bukti berupa: 25 ( dua puluh lima) dirijen ukuran 20 liter berisi BBM yang menyerupai bau minyak tanah, 2 (dua) dirijen ukuran 30 liter berisi BBM yang menyerupai bau minyak tanah, 1 (satu) dirijen berisi cairan eksit, 2 (dua) karung bleaching (pemutih) yang kosong, 2 (dua) drum plastik warna biru yang ada endapan minyak solar, 1 (satu) ember plastik, 1 (satu) gayung plastik, 2 (dua) kaleng literan, 2 (dua) corong dan 1 (satu) kayu kaso, dirampas untuk dimusnahkan; 3. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1000,- (seribu) rupiah;

Demikianlah tuntutan pidana ini kami bacakan dan serahkan dalam siding hari ini, tanggal 8 Februari 2012.

Jaksa Penuntut Umum

Arief Teguh Prawira, SH,MH

POLRI DAERAH METRO JAYA RESORT DEPOK SEKTOR CIMANGGIS Untuk Keadilan

BERITA ACARA PEMERIKSAAN (SAKSI PELAPOR)

--------Pada hari ini Kamis tanggal 25 Oktober Tahun 2011 waktu jam 09.00 WIB, saya-------------------------------------------- ANDRIANSYAH -------------------------------------------------Pangkat BRIPTU/ NRP 65090137selaku penyidik pada kantor kepolisian tersebut diatas berdasarkan surat tugas No. pol. : SP. Gas/ 517/ VI/ 2011/ Reskrim tanggal 25 Oktober 2011 telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang laki-laki yang belum saya kenal mengaku bernama :-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- RIKO IRAWAN ------------------------------------------------Umur 24 Tahun, dilahirkan di Bandung pada tanggal 5 Mei 1984, Agama Islam, Pekerjaan Wiraswasta, Suku Sunda, Bangsa Indonesia. Pendidikan terakhir SMA, Alamat sekarang Jl. Swadaya Kp. Tipar Rt. 03/11 No. 33 Kel. Mekarsari Kecamatan Cimanggis Kota Depok -------------------------------------------------------------------Ia diperiksa untuk dimintai keterangan selaku saksi pelapor dalam perkara Tindak Pidana Memalsukan Bahan Bakar Minyak yang dipasarkan di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 jo 28 ayat (1) UndangUndang RI No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, sehubungan dengan adanya laporan polisi No. Pol LP/778/VI/2011/SPK tanggal 25 Oktober 2011 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Atas pertanyaan pemeriksa yang diperksa menerangkan secara Tanya jawab sebagai berikut dibawah ini : ---------------------------------------------------------------------------------PERTANYAAN: JAWABAN

1. Apakah saksi sekarang dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersediakah anda sekarang untuk diperiksa dan akan menerangkan dengan pernyataan dengan sebenarbenarnya.? --------- 01. Ya, sekarang saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta saya bersedia untuk diperiksa dan akan menerangkan dengan sebenar-benarnya.

2. Mengertikah saudara sekarang mengapa saudara sekarang dimintai keterangan oleh polisi. Kalau mengerti dalam perkara apa? Coba Jelaskan ? --------- 02. Ya, Saya mengerti sehingga diperiksa sekarang ini sehubungan sebagai saksi pelapor terkait dengan pemasaran bahan bakar minyak palsu. 3. Kapan dan dimana kejadian itu terjadi ?

--------- 03. Pada tanggal 18 Oktober 2011 sekitar pukul 13.30, bertempat di rumah kontrakan KONG JUMAN Jl. Swadaya Kp. Tipar Rt. 03/11 No. 23 Kel. Mekarsari Kecamatan Cimanggis Kota Depok. 4. Apakah saudara mengetahui siapakah pelaku tersebut, coba saudara jelaskan? --------- 04. Tahu, karena pelaku adalah tetangga saya sendiri. 5. Adakah orang lain yang terlibat dalam melakukan perbuatan tersebut? --------- 05. Ada, yaitu Sdr. Yasin, dia selaku orang yang menjual bahan bahan untuk membuat bahan bakar palsu tersebut. 06. Lalu apakah betul saudara yang mengetahui pertama kejadian tersebut, coba jelaskan? --------- 06. Tidak, ketika itu saya hendak melakukan observasi ke tempat tersebut karena saya menerima laporan dari warga lainnya yang mengetahui kejadian tersebut. 07. Apakah ada saksi lain yang dapat dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut? --------- 07. Ada, yaitu: Darmawan Halomoan dan Hendro Sutrisno. 13. Apakah masih ada keterangan lain yang akan saudara sampaikan selain keterangan diatas? --------- 13. Semua keterangan yang saya sampaikan cukup. 14. Apakah semua keterangan yang sudah saudara sampaikan benar, tidak bohong, tidak ada penekanan dan dapat dipertanggungjawabkan? --------- 14. Semua keterangan yang sudah saya sampaikan benar dan tidak bohong, tidak ada penekanan dan dapat dipertanggungjawabkan. Setelah selesai Berita Acara Pemeriksaan dibuat, kemudian dibacakan kembali kepada yang diperiksa dalam bahasa yang mudah dimengerti olehnya selanjutnya yang diperiksa menyatakan setuju dan membenarkan semua keterangan yang diberikan, untuk menguatkannya membubuhkan tanda tangannya dibawah ini. Tanda tangan yang diperiksa,

RIKO IRAWAN Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya mengingat atas kekuatan sumpah jabtan yang sekarang ini kemudian ditutup dan ditandatangani di Depok, pada tanggal tersebut diatas. Penyidik

ANDRIASYAH, S.H. BRIGADIR NRP 65090137

POLRI DAERAH METRO JAYA RESORT DEPOK SEKTOR CIMANGGIS Untuk Keadilan

BERITA ACARA PEMERIKSAAN (SAKSI AHLI)

--------Pada hari ini Kamis tanggal 11 November Tahun 2011 waktu jam 10.00 WIB, saya----------------------------------------- ANDRIANSYAH -------------------------------------------------Pangkat BRIPTU/ NRP 65090137selaku penyidik pada kantor kepolisian tersebut diatas berdasarkan surat tugas No. pol. : SP. Gas/ 517/ VI/ 2011/ Reskrim tanggal 25 Oktober 2011 telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang laki-laki yang belum saya kenal mengaku bernama :-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- FEMMY VANDRIANSYAH, S.E. --------------------------Umur 33 Tahun, dilahirkan di Jakarta pada tanggal 12 april 1980, Agama Islam, Pekerjaan staf di PT. Pertamina, Suku Betawi, Bangsa Indonesia. Pendidikan terakhir S1 Sarjana Ekonomi jurusan Management, Alamat sekarang Jl. Swadaya Kp. Tipar Rt. 06/07 No. 44 Kel. Mekarsari Kecamatan Cimanggis Kota Depok -------------------------------------------------Ia diperiksa untuk dimintai keterangan selaku saksi ahli dalam perkara Tindak Pidana Memalsukan Bahan Bakar Minyak yang dipasarkan di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 jo 28 ayat (1) UndangUndang RI No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, sehubungan dengan adanya laporan polisi No. Pol LP/778/VI/2011/SPK tanggal 25 Oktober 2011 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Atas pertanyaan pemeriksa yang diperksa menerangkan secara Tanya jawab sebagai berikut dibawah ini : ---------------------------------------------------------------------------------PERTANYAAN: JAWABAN

1. Apakah saksi sekarang dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersediakah anda sekarang untuk diperiksa dan akan menerangkan dengan pernyataan dengan sebenarbenarnya.? --------- 01. Ya, sekarang saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta saya bersedia untuk diperiksa dan akan menerangkan dengan sebenar-benarnya.

2. Mengertikah saudara sekarang mengapa saudara sekarang dimintai keterangan oleh polisi. Kalau mengerti dalam perkara apa? Coba Jelaskan ? --------- 02. Ya, Saya mengerti sehingga diperiksa sekarang ini sehubungan sebagai saksi pelapor terkait dengan pemasaran bahan bakar minyak palsu. 3. Kapan dan dimana kejadian itu terjadi ?

--------- 03. Pada tanggal 18 Oktober 2011 sekitar pukul 13.30, bertempat di rumah kontrakan KONG JUMAN Jl. Swadaya Kp. Tipar Rt. 03/11 No. 23 Kel. Mekarsari Kecamatan Cimanggis Kota Depok. 4. Dari mana anda mengetahui kejadian itu ? --------- 04. Saya mengetahuinya karena ada petugas dari kepolisian yang meminta pengujian terhadap bahan bakar tersebut. 5. Setelah diadakan pengujian terhadap bahan bakar tersebut, fakta-fakta apa saja yang telah di peroleh ? --------- 05. bahwa bedasarkan hasil pemeriksaan BBM dari PT. Pertamina Nomor: 431/F33220/2011-S-3 tanggal 08 Nopember 2011 yang menyatakan bahwa berdasarkan test report Laboratorium PT. Petamina ( Persero) Nomor: 2613/2011 S-3 tanggal 28-102011, terhadap 3 (tiga) sample yang dikirimkan penyidik Polresta Depok, satu diantaranya tidak memenuhi spesifikasi yang ditetapkan Dirjen Migas Nomor: 3675.K/24/DJM/2006. 6. Apakah masih ada keterangan lain yang akan saudara sampaikan selain keterangan diatas? --------- 06. Semua keterangan yang saya sampaikan cukup. 7. Apakah semua keterangan yang sudah saudara sampaikan benar, tidak bohong, tidak ada penekanan dan dapat dipertanggungjawabkan? --------- 07. Semua keterangan yang sudah saya sampaikan benar dan tidak bohong, tidak ada penekanan dan dapat dipertanggungjawabkan. Setelah selesai Berita Acara Pemeriksaan dibuat, kemudian dibacakan kembali kepada yang diperiksa dalam bahasa yang mudah dimengerti olehnya selanjutnya yang diperiksa menyatakan setuju dan membenarkan semua keterangan yang diberikan, untuk menguatkannya membubuhkan tanda tangannya dibawah ini. Tanda tangan yang diperiksa,

FEMMY VANDRIANSYAH, S.E. Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya mengingat atas kekuatan sumpah jabtan yang sekarang ini kemudian ditutup dan ditandatangani di Depok, pada tanggal tersebut diatas. Penyidik

ANDRIASYAH, S.H. BRIGADIR NRP 65090137

POLRI DAERAH METRO JAYA RESORT DEPOK SEKTOR CIMANGGIS Untuk Keadilan

BERITA ACARA PEMERIKSAAN (TERSANGKA)

--------Pada hari ini Kamis tanggal 28 November Tahun 2011 waktu jam 22.00 WIB, saya----------------------------------------- ANDRIANSYAH -------------------------------------------------Pangkat BRIPTU/ NRP 65090137selaku penyidik pada kantor kepolisian tersebut diatas berdasarkan surat tugas No. pol. : SP. Gas/ 517/ VI/ 2011/ Reskrim tanggal 25 Oktober 2011 telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang laki-laki yang belum saya kenal mengaku bernama :-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- CORONG RITONGA -----------------------------------------Umur 37 Tahun, dilahirkan di Jakarta pada tanggal 30 Desember 1977, Agama Islam, Pekerjaan wiraswasta, Suku Betawi, Bangsa Indonesia. Pendidikan terakhir SD, Alamat sekarang Jl. Swadaya Kp. Tipar Rt. 03/11 No. 23 Kel. Mekarsari Kecamatan Cimanggis Kota Depok ------------------------------------------------------------------------------------------------Ia diperiksa untuk dimintai keterangan selaku tersangka dalam perkara Tindak Pidana Memalsukan Bahan Bakar Minyak yang dipasarkan di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 jo 28 ayat (1) UndangUndang RI No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, sehubungan dengan adanya laporan polisi No. Pol LP/778/VI/2011/SPK tanggal 25 Oktober 2011 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Atas pertanyaan pemeriksa yang diperksa menerangkan secara Tanya jawab sebagai berikut dibawah ini : ---------------------------------------------------------------------------------PERTANYAAN: JAWABAN

1. Apakah saksi sekarang dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersediakah anda sekarang untuk diperiksa dan akan menerangkan dengan pernyataan dengan sebenarbenarnya.? --------- 01. Ya, sekarang saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta saya bersedia untuk diperiksa dan akan menerangkan dengan sebenar-benarnya.

2. Mengertikah saudara sekarang mengapa saudara sekarang dimintai keterangan oleh polisi. Kalau mengerti dalam perkara apa? Coba Jelaskan ? --------- 02. Ya, Saya mengerti sehingga diperiksa sekarang ini sehubungan sebagai saksi pelapor terkait dengan pemasaran bahan bakar minyak palsu.

3. Coba ceritakan asal mulanya kejadian dari awal sampai akhir secara singkat ? --------- 03. Pada hari Sabtu, tanggal 08 Oktober 2011 sekitar jam 13.30 Wib. di rumah Kontrakan kong Juman Jl. Swadaya Kp. Tipar Rt. 03/11 No. 23 Kel. Mekarsari Kec. Cimanggis kota Depok, pada saat itu terdakwa sedang melakukan pengolahan minyak solar menjadi BBM dengan mencampurkan minyak solar ke dalam drum plastik yang terdakwa campur dengan bubuk pemutih dan cairan Eksit lalu terdakwa aduk, tiba-tiba datang Polisi yang berpakaian preman kemudian menangkapnya, selanjutnya terdakwa dan barang bukti di bawa ke Kantor Polisi guna pengusutan lebih lanjut. Saya meniru atau memalsukan bahan bakar minyak dengan cara : minyak solar dimasukkan ke dalam drum sebanyak 200 liter kemudian di campur dengan bubuk pemutih sebanyak 12,5 kg dan cairan eksit sebanyak 1 liter lalu diaduk selama 5 menit menggunakan kayu kaso, setelah itu di diamkan selama 1 hari setelah berubah menjadi BBM yang menyerupai bau minyak tanah lalu dimasukkan ke dalam jerigen sedangkan endapannya berubah mengental hitam seperti lumpur; 4. Apakah saudara kenal dengan Sdr. Yasin ? --------- 04. Ya, saya mengenalinya, dia yang menjual bahan-bahan untuk saya membuat bahan bakar palsu tersebut. 5. Apakah masih ada keterangan lain yang akan saudara sampaikan selain keterangan diatas? --------- 05. Semua keterangan yang saya sampaikan cukup. 6. Apakah semua keterangan yang sudah saudara sampaikan benar, tidak bohong, tidak ada penekanan dan dapat dipertanggungjawabkan? --------- 06. Semua keterangan yang sudah saya sampaikan benar dan tidak bohong, tidak ada penekanan dan dapat dipertanggungjawabkan. Setelah selesai Berita Acara Pemeriksaan dibuat, kemudian dibacakan kembali kepada yang diperiksa dalam bahasa yang mudah dimengerti olehnya selanjutnya yang diperiksa menyatakan setuju dan membenarkan semua keterangan yang diberikan, untuk menguatkannya membubuhkan tanda tangannya dibawah ini. Tanda tangan yang diperiksa,

CORONG RITONGA Demikianlah Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat dengan sebenarnya mengingat atas kekuatan sumpah jabtan yang sekarang ini kemudian ditutup dan ditandatangani di Depok, pada tanggal tersebut diatas. Penyidik

ANDRIASYAH, S.H. BRIGADIR NRP 65090137

KEMAHIRAN PENANGANAN PERKARA PIDANA

Kelas

VI A Arief Teguh Prawira Andriansyah Asep Solihin Corong Ritonga Femmy Vandriansyah 41151010100019 41151010100004 41151010100115 4115 41151010100020

Kelompok 4 :

Universitas Langlangbuana 2013

You might also like