Professional Documents
Culture Documents
oleh
dr. Veronica Margo S, MKes, AAK
Sistem Kesehatan
Subsistem pembiayaan Subsistem pelayanan kesehatan
PPK
Pemerintah/
Pembayar
Regulasi
PPK
Penyelenggaraan belum efisien: - mutu pelayanan belum optimal - perencanaan belum komprehensif - jumlah fasilitas kesehatan, pendidikkan fak kedokteran, tenaga kesehatan, klinik, rumah sakit tidak dihitung berdasar kebutuhan - pola kecenderungan dan ukuran epidemiologis penyakit seperti prevalensi, insidensi jarang digunakan - koordinasi dan publik private partnership belum optimal
Dana terbatas: - diutamakan kuratif, pembangunan gedung, pembelian alat canggih (belum dilakukan penepisan, kesiapan SDM dan angg pemeliharaan , shg pemanfaatan krg optimal) - aturan tidak jelas tentang sistem pembiayaan , monev, pengendalian kurang berjalan
Pemerintah
Pembayar
Utama out of pocket shg rentan thdp kondisi keuangan. Kepastian model pembiayaan tidak jelas Bargaining power lemah Upaya kendali mutu sulit dilakukan Upaya pengendalian sulit dilakukan Peraturan /Perlindungan hukum bagi para pihak tidak ada
Sumber pembiayaan
Pajak: pemerintah Asuransi kesehatan sosial Asuransi kesehatan komersial Pinjaman dari negara lain Tabungan pribadi Donatur / sumbangan kemanusiaan
Pajak: Indonesia sulit diterapkan, pemilik NPWP terbatas Anggaran negara tgt pembuat kebijakan, kebutuhan kesehatan tidak bisa dikaitkan dg situasi keuangan negara Asuransi komersial sangat berat bagi rakyat untuk membeli premi yang tinggi Pembiayaan sosialis komunis tidak sesuai dg kultur rakyat indonesia Asuransi kesehatan sosial
NO
MASALAH
Kepeserta Wajib/ an Kelompok Perhitung an Premi Santunan Benefit Package Kegotong royongan
Sukarela/Peror angan/Kelompo k
Grup Rating by Rating/Commun Class, sex, age ity Rating Menyeluruh Sesuai kontrak
kaya - miskin Sehat sakit Tua muda High risk low risk
Sehat - sakit
lanjutan
SOCIAL HEALTH INSURANCE (SOCIAL) PRIVATE VOLUNTARY HEALTH INSURANCE (KOMERSIAL) REGULATED PRIVATE HEALTH INSURANCE
NO
MASALAH
5 6 7
Angka absolut ++ ++
Unsur
Single payer nasional +++++ + ++++ +++++ +++++ +++++ +++++ +++++ +/-
Single Payer propin si ++++ ++ +++ ++++ +++++ ++++ ++++ ++++ +++
Oligo payer nasion al +++ ++ +++ +++ +++++ ++++ +++ ++++ +/-
Efisiensi Kual Konsumen Kual fas kes Keterjangkauan Keberlanjutan Subsidi silang
Equity
Portabilitas Desentralisasi
Pelayanan Kesehatan Kuratif Pengobatan Rawat Inap Pengobatan Rawat Inap di RS Pengobatan Rawat Inap di Puskesmas Pengobatan Rawat Inap di Klinik Perawatan Kuratif Sehari (day cases of curative care) Pengobatan Rawat Jalan Medik dasar dan pelayanan Diagnostik Pengobatan dan Perawatan Gigi Pelayanan Spesialistik Perwatan Kuratif lainnya Pelayanan Kes Dasar di Puskesmas Pelayanan Pengobatan di rumah (sevice curative home care) Pelayanan/ Pengobatan Rehabilitatif Rawat Inap perawatan Rehabilitasi Perawatan Rehabilitasi Sehari Pengobatan/ Perwatan Rehabilitatif Rawat Jalan Pelayanan Rehabilitatif home care
Lanjutan
Pelayanan Perwatan Jangka Panjang (long term) Rawat Inap Long- term nursing care Perawatan Sehari long term nursing care Long-term nursing care: home care Pelayanan Penunjang Pengobatan Diagnostik Laboratorium Klinik Photo Diagnostik Pertolongan Gawat Darurat dan transportasi pasien Lain-lain pemeriksaan penunjang Medical goods untuk rawat jalan Pharmaceuticals dan medical non-durable lainnya. Obat resep/ Puskesmas Obat resep di RS Over-the-counter medicines Bahan-bahan habis pakai (medico non durables) Alat bantu terapi dan bahan habis pakai lainnya.
KIA, KB dan Konseling Pelayanan Kesehatan Sekolah Pencegahan Penyakit Menular TBC-Paru Kusta HIV-AIDS DHF/DBD Malaria Filaria Rabies Ispa-Diarhe PD3I = Penyakit yang dapat dengan Imunisasi Avian influenza Severe Acute Respiartory Syndrome (SARS) Pencegahan Penyakit tidak menular Kesehatan Kerja
Pelayanan Public Health lainnya Gizi Kesehatan Jiwa Usila Kesehatan Lingkungan Penyakit katastrophi Keganasan Thalassaemia Haemophilia Cuci darah jantung