Professional Documents
Culture Documents
Definisi
Azotemia adalah suatu kondisi akibat penurunan LFG
sehingga terjadi penumpukkan retensi atau tingginya kadar sisa metabolit nitrogen seperti ureum dan kreatinin dengan segala kondisi yang menyertainya.
Azotemia ditandai dengan peningkatan blood urea nitrogen (BUN >28mg/dL) and Kreatinin (Cr>1.5mg/dL)
Tipe Azotemia
Azotemia Pre Renal
Azotemia Primer Azotemia pascarenal
Anuria ( <100 cc/ 24 j) badan lemas dan cepat lelah Bingung; gangguan konsentrasi Takikardia Mual, muntah, kram perut Xerostomia Rasa haus Edema perifer Hipertensi Urea frost
Patofisiologi
Azotemia Prerenal Disebabkan oleh penurunan perfusi ke ginjal tanpa kelainan ginjal sebelumnya (perdarahan, syok, deplesi volume, CHF, penyempitan A. renalis,dsb.) Penurunan perfusi sistemik dideteksi baroreseptor & juxtaglomerulussekresi renin & konstriksi arteriol aferen penurunan filtrasi & peningkatan resorbsi air dan garam
Patofisiologi
Azotemia Prerenal Aktivasi simpatik akan meningkatkan resorbsi air, garam dan juga urea di tubulus proximal, sebaliknya kreatinin disekresikan di proximal tubulus. Sehingga rasio BUN:CR >20, dan ekskresi fraksi Na<1% dan peningkatan osmolaritas urin
Patofisiologi
Azotemia renal primer (intrinsik) BUN:Cr<15 Penyakit ginjal menyebabkan GFR sangat rendah sehingga hanya sedikit filtrasi bahkan tidak ada penumpukkan metabolit di darah
Patofisiologi
Azotemia pascarenal BUN:Cr>15 Peningkatan tekanan tubulus di nefron menyebabkan peningkatan reabsorbsi urea, peningkatannya lebih tingga dari kreatinin.
Pendekatan diagnosis
Jika ada penurunan GFR tentukan gangguan ginjal
Tujuan manajemen pasien; Mengobati proses yang mendasari Meredakan gejala Menghambat progresi penyakit ginjal
Evaluasi Azotemia
Terimakasih