You are on page 1of 21

AlCl (Aluminium Klorida)

Ishmar Balda Fauzan (121411048) Widya Fiqra (121411061) Yulia Endah Permata (121411062)

Pengertian

Reaksi Terhadap Zat Lain

Kegunaan dan Manfaat

AlCl
Proses Pembuatan

MSDS

KARAKTERISTIK
Aluminium klorida (AlCl) adalah senyawa utama dari aluminium dan klorin. Sifat Fisik:
Warnanya putih ( dalam kondisi murni ), tapi sampel sering terkontaminasi dengan triklorida besi, memberikan warna kuning Berbusa di udara Bau menyengat HCl Merupakan zat padat, korosif, tidak dapat terbakar

Berat molekul : 133,34 g/mol Senyawa ini sering disebut sebagai asam Lewis yang kuat. Memiliki struktur yang berbedabeda,tergantung suhu dan negara

KEGUNAAN DAN MANFAAT


Koagulasi

Katalis

Reaksi Polimerisasi dan Isomerisasi Hidrokarbon

Koagulasi
Fungsi AlCl adalah mengkoagulasi protein dalam keringat sehingga menghalangi kerja kelenjar keringat. Protein tidak dapat diuraikan oleh bakteri sehingga bau badan dapat dicegah

Katalis
Katalis ini biasanya digunakan untuk reaksi Friedel-Crafts, dan juga dikombinasikan dengan ko-katalis asam Brnsted seperti HCl untuk reaksi transalkilasi dan isomerisasi

AlCl digunakan untuk memperkenalkan kelompok aldehida ke cincin aromatik, misalnya melalui reaksi Gattermann-Koch yang menggunakan karbon monoksida, hidrogen klorida dan tembaga (I) klorida co-katalis

Reaksi Polimerisasi dan Isomerisasi Hidrokarbon


Contoh penting meliputi pembuatan etilbenzena, yang digunakan untuk membuat styrene dan dengan demikian polystyrene, dan juga produksi dodesil, yang digunakan untuk membuat deterjen

Aplikasi
Poly Aluminium Chloride (PAC) PAC adalah produk perawatan air yang sangat efektif dan efisien.

MSDS
Sifat Sifat Bahaya
Kesehatan

Sifat Sifat Fisik dan Kimia


Bentuk Warna

Keselamatan dan Pengamanan


Penanganan dan Penyimpanan

Tumpahan dan Bocoran


APD

Kebakaran

Berat Molekul Titik Leleh

Reaktivitas

Kelarutan dalam Air

Pertolongan Pertama

SIFAT - SIFAT DAN BAHAYA


KESEHATAN
Aluminum chloride sangat iritatif atau luka bakar bila kontak dengan kulit, dan kerusakan mata, jangan menghirup debu atau kabut. Akibatnya terhadap kesehatan: a. Mata : Menyebabkan iritasi dan korosif terhadap mata

b. Kulit : Menyebabkan iritasi kulit dan korosif pada kulit, serta menyebabkan kulit terbakar setelah beberapa menit kontak dengan kulit basah atau lembab.
c. d. e. f. g. Tertelan : Menyebabkan gangguan pencernaan, menyebabkan luka bakar pada mulut. Terhirup : Menyebabkan gangguan pernafasan

Karsinogenik: Tidak ada efek Teratogenik : Tidak ada efek Reproduksi : Tidak ada efek

SIFAT - SIFAT DAN BAHAYA


KEBAKARAN
Sifat bahan tidak mudah terbakar. Jangan menyemprotkan air pada tumpahan aluminium klorida. Air berekasi dengan Aluminium klorida membentuk HCl yang beracun dan korosif. Petugas pemadam kebakaran harus melakukan segala kemungkinan untuk menjaga air atau kelembaban dari AlCl3. Karena uap berkonsentrasi tinggi menyebabkan iritasi pada kulit.

SIFAT - SIFAT DAN BAHAYA


REAKTIVITAS
a. Sifat Reaktifitas : Reaktif terhadap logam dan saat ditambahkan air akan melepaskan HCl beracun dan korosif.

b. Sifat Stabilitas : Stabil pada tekanan dengan temperatur yang normal atau stabil jika tetap kering dan dilindungi dari kelembaban atmosfer.

SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIA


Bentuk Bau Warna zat MR Titik leleh Titik didih : padat :: putih sampai kuning muda : 133.34 g/mole : 192,4 0C :Berat jenis uap relatif Berat jenis Titik nyala Kelarutan dalam air C (penguraian) ::: 450 g/L pada 20 :-

Tekanan uap : -

KESELAMATAN DAN PENGAMANAN


PENANGANAN DAN PENYIMPANAN
a. Penanganan bahan :simpan ditempat yang kering dan tertutup rapat dengan ventilasi yang cukup. Jauhkan dari air. Beri label pada wadah. Hindari kontak dengan kulit dan mata. b. c. d. Penyimpanan suhu : Ambient Rekomendasi pengunaan: 90 hari Pencegahan terhadap pemaparan :Gunakan alat pelindung diri

KESELAMATAN DAN PENGAMANAN


TUMPAHAN DAN KEBOCORAN
a. Tumpahan dan kebocoran kecil : Bila kebocoran tidak besar, tutup dengan tanah kering. b. Tumpahan dan kebocoran besar : Evakuasi daerah tumpahan. Hindari kontak dengan air. Setelah kontak dengan air akan menghasilkan gas HCl berbahaya. Penanganan kebocoran harus memakai alat pelindung diri terutama pelindung pernafasan, kulit (badan). c. Alat pelindung diri : Respirator udara, kacamata (goggles), gloves (neoprene)

KESELAMATAN DAN PENGAMANAN


ALAT PELINDUNG DIRI
a. Pengendalian Gunakan Ventilasi umum yang mencakup untuk teknis : menjaga debu ke tingkat serendah mungkin. b. Alat pelindung Respirator kimia penyerap HCl atau respirator udara, Diri kacamata (goggles), perisai muka (full face), sarung tangan karet (neoprene gloves). Sebuah respirator NIOSH/MSHA disetujui untuk filter debu efisiensi tinggi.

KESELAMATAN DAN PENGAMANAN


PERTOLONGAN PERTAMA
Penghirupan : Segera pindahkan korban ke tempat yang cukup udara, berikan pernafasan buatan atau oksigen, korban segera bawa ke dokter. : Cuci dengan air sebanyak-banyaknya. Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Jika iritasi atau luka bakar segera bawa ke dokter : Cuci dengan air bersih, alirkan airminimal selama 15 menit. Bawa ke dokter, bila terjadi iritasi : Bila sadar, beri minum 1-2 gelas air. Bawa ke dokter. Terkena kulit

Terkena mata

Tertelan

Perhatian, aluminium klorida berekasi dengan air membentuk asam klorida yang dapat korosif ke tenggorokan dan paru-paru. Mungkin terjadi luka bakar di mulut, tenggorokan dan perut.

PROSES PEMBUATAN
Reaksi yang terjadi: 2 Al + 3 Cl2 2 AlCl3 2 Al + 6 HCl 2 AlCl3 + 3 H2 2 AlCl3 + H2O Al2O3 3 + 6 HCl 2Al(s) + 3Cl2(g) 2AlCl3(s) Aluminium juga membentuk klorida rendah, aluminium (I) klorida (AlCl), tetapi ini sangat tidak stabil dan hanya dikenal dalam fase uap.

REAKSI DENGAN ZAT


Al(H2O)6Cl3 Al(OH)3 + 3 HCl + 3 H2O 2 Al(OH)3 Al2O3 + 3 H2O AlCl3 + 3 NaOH Al(OH)3 + 3NaCl

Terima Kasih

You might also like