You are on page 1of 1

TINJAUAN PUSTAKA

SEJARAH
Fraktur Galeazzi merupakan cedera pertama kali dijelaskan 1842, oleh Cooper, 92 tahun sebelum Galeazzi melaporkan hasil nya. Ricardo Galeazzi (1866-1952), seorang ahli bedah di Italia Instituto de Rachitici di Milan, dikenal karena pengalaman kerja yang luas pada dislokasi kongenital dari tulang panggul. Pada tahun 1934, ia melaporkan pada pengalamannya dengan 18 patah tulang dengan pola yang dijelaskan di atas sebagai pujian untuk lesi Monteggia. Patah tulang tersebut sejak menjadi identik dengan namanya. Pada tahun 1941, Campbell menyebutkan Galeazzi "fraktur kebutuhan," karena membutuhkan perawatan bedah, pada orang dewasa, pengobatan tanpa operasi pada cedera menghasilkan dislokasi yang persisten atau berulang ulna distal.Meskipun peneliti telah mampu mereproduksi mekanisme cedera dalam pengaturan laboratorium, Hughston diuraikan manajemen definitif patah tulang pada tahun 1957. [4]

DEFINISI Fraktur Galeazzi merupakan fraktur radius distal disertai dislokasi sendi radius ulna distal. Saat pasien jatuh dengan tangan terbuka yang menahan badan, terjadi pula rotasi lengan bawah dalam posisi pronasi waktu menahan berat badan yang memberi gaya supinasi. EPIDEMIOLOGI
Fraktur Galeazzi mencapai 3-7% dari semua patah tulang lengan bawah. Mereka paling sering terlihat pada laki-laki. Meskipun Galeazzi pola fraktur dilaporkan jarang, mereka diperkirakan berjumlah 7% dari semua patah tulang lengan bawah pada orang dewasa.

You might also like