Professional Documents
Culture Documents
IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn MK Umur : 22 Tahun Alamat : Sumur Batu, Teluk Betung Pendidikan : Universitas Agama : Katholik Pekerjaan : Guru
Anamnesis
Keluhan Utama :
Demam sejak 1 bulan SMRS
naik turun, terutama pada waktu sore setelah pulang kerja. Demam kadang disertai keringat dingin. Selain demam, pasien batuk pilek. Batuk kadang berdahak kadang tidak. Dahak yang keluar hanya sedikit dan berwarna putih jernih, tidak ada lendir maupun darah. Pasien juga merasa nyeri pada tenggorokan dan sesak di dada,terutama bila batuk. Bila tidak batuk, sesak membaik. Pasien sudah berobat sebanyak 3 kali tetapi tidak sembuh.
sempoyangan, tetapi tidak sampai mau pingsan. Penglihatan pasien juga masih jelas. Badan tidak lemas, tidak nyeri pada otot maupun sendi. Sendi juga tidak membengkak. Kadang pasien juga merasa sakit bagian pinggang, tetapi BAK pasien lancar, tidak nyeri, warna kuning jernih. Ulu hati kadang sakit, dan BAB kadang sulit. Nafsu makan pasien berkurang sejak sakit, tetapi tidak mual maupun muntah. Pasien tidak mengetahui dengan pasti apakah berat badannya menurun atau tidak.
pasien, tidak ada yang menderita demam dan batuk lama seperti pasien. Di rumah juga tidak memelihara sebarang unggas. Pasien bekerja sebagai seorang guru TK. Pasien sering terpapapar dengan debu ketika dalam perjalanan ke tempat kerja, mengakibatkan pasien merasa tidak enak pada tenggorokan, pasien tidak memakai masker. Pasien tidak pernah pergi ke luar kota. Pasien tidak pernah mengalami sebarang kecelakaan. Pasien tidak merokok, minum alkohol atau mengkomsumsi obat terlarang. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi terhadap obat dan makanan.
Anamnesis
Riwayat Keluarga
Hubungan Umur (tahun) Kakek Nenek Ayah Ibu Saudara 80-an 80-an 50-an 50-an 3 saudara Keadaan Kesehatan Sakit Jantung Meninggal Sehat Hipertensi Sehat Sakit tua Penyebab Meninggal
Anamnesis Sistem
Kulit (-) Bisul (-) Keringat Malam (-) Kuku (-) Sianosis (-) Rambut (-) Petechie (-) Kuning/Ikteru (-) Gatal
Anamnesis Sistem
Kepala (-) Trauma (-) Sinkop (-) Sakit Kepala (-) Nyeri pada Sinus
Anamnesis Sistem
Mata (-) Nyeri (-) Radang (-) Sekret (-) Gangguan Penglihatan (-) Kuning/Ikterus (-) Ketajaman Penglihatan menurun
Anamnesis Sistem
Telinga (-) Nyeri (-) Tinitus (-) Sekret (-) Gangguan Pendengaran (-) Kehilangan Pendengaran
Anamnesis Sistem
Hidung (-) Trauma (-) Nyeri (-) Sekret (-) Epistaksis (-) Gejala Penyumbatan (-) Gangguan Penciuman (-) Pilek
Anamnesis Sistem
Mulut (-) Bibir kering (-) Lidah kotor (-) Gangguan pengecapan (-) Gusi berdarah (-) Selaput (-) Stomatitis
Anamnesis Sistem
Tenggorokan (+) Nyeri Tenggorokan Suara (-) Perubahan
Anamnesis Sistem
Leher (-) Benjolan (-) Nyeri Leher (-) Deviasi trakea
Anamnesis Sistem
Dada ( Jantung / Paru paru ) (-) Nyeri dada (-) Berdebar Darah (-) Ortopnoe (+) Sesak Napas (-) Batuk
(+) Batuk
Anamnesis Sistem
Abdomen ( Lambung Usus ) (-) Rasa Kembung (-) Perut Membesar (-) Mual (-) Wasir (-) Muntah (-) Mencret (-) Muntah Darah (-) Tinja Darah (-) Sukar Menelan (+) Nyeri Perut (-) Benjolan (-) Tinja Berwarna Dempul
Anamnesis Sistem
Saluran Kemih / Alat Kelamin (-) Disuria (-) Stranguri (-) Poliuria (-) Polakisuria (-) Hematuria (-) Kencing Batu Menetes (-) Ngompol Prostat (-) Kencing Nanah (-) Kolik (-) Oliguria (-) Anuria (-) Retensi Urin (-) Kencing (-) Penyakit
Anamnesis Sistem
Saraf dan Otot (-) Anestesi (-) Parestesi (-) Otot Lemah Hiperesthesia (-) Kejang (-) Afasia (-) Amnesia (-) lain lain bicara (-) Sukar Mengingat (-) Ataksia (-) Hipo /
(-) Pingsan (-) Kedutan (tick) (-) Pusing (Vertigo) (-) Gangguan
Anamnesis Sistem
Ekstremitas
Berat Badan :
Berat badan rata rata Berat tertinggi Berat badan sekarang : 45 kg : 49 kg : 47 kg
( ) Tetap
() Turun
(+)Naik
Riwayat hidup
Riwayat Kelahiran
Tempat Lahir ( ) di rumah (+) R.S Bersalin Ditolong oleh : (+) Dokter ( ) Bidan : ( ) Rumah Bersalin
( ) Dukun
( ) lain - lain
Riwayat hidup
Riwayat Imunisasi
Riwayat hidup
Riwayat Makanan Frekuensi / Hari Jumlah / kali Variasi / hari : 3x/ hari : 1 porsi : variasi
Nafsu makan
: sama
Riwayat hidup
Pendidikan ( ) SD (-) SLTA ( ) Akademi ( ) SLTP ( ) Sekolah Kejuruan (+) Universitas
( ) Kursus
( ) Tidak sekolah
Riwayat hidup
Kesulitan Keuangan Pekerjaan Keluarga : tidak ada : tidak ada : tidak ada
Lain lain
: baik
Pemeriksaan jasmani
Pemeriksaan umum
Tinggi Badan
Berat Badan IMT Tekanan Darah Nadi Suhu Pernapasan Keadaan gizi
: 158 cm
: 47 kg : 18.83 (ideal) : 120/80 mmHg : 81 kali per menit, isi cukup, reguler, ekual : 38,5 C : 19x /menit; thorax : Baik
Pemeriksaan jasmani
Pemeriksaan umum
Kesadaran
Sianosis Udema umum Habitus Cara berjalan
: kompos mentis
: tidak ada : Tidak ada : Athleticus : tidak dapat dinilai
Mobilitas
: aktif
usia sebenarnya
Aspek Kejiwaan Tingkah Laku Alam Perasaan Proses Pikir : wajar : biasa : wajar
Kulit
Warna: kuning langsat Jaringan Parut: tidak ada Pertumbuhan rambut : distribusi merata Suhu Raba: hangat Keringat: Umum (+) Effloresensi: negatif Pigmentasi: normal Lembab/Kering : kering Pembuluh darah :teraba pulsas Turgor: baik
Setempat (-)
Lapisan Lemak: Merata Lain-lain :-
Supraklavikula
Ketiak Lipat paha
: tidak membesar
: tidak membesar : tidak membesar
Simetri muka
Rambut tidak
: simetris
: hitam, distribusi merata, dan
mudah dicabut
Pembuluh darah temporal : teraba pulsasi
Kelopak
Lensa Konjungtiva
Visus
Sklera Gerakan Mata
: tidak ada
Telinga Tuli Lubang : tidak ada di kedua-dua telinga : lapang pada kedua-dua telinga
Serumen
Pendarahan : tidak ada di kedua-dua telinga Cairan : tidak ada mengeluarkan cairan
Penyumbatan
Lain-lain
:-
Gigi geligi
Trismus Faring
: tidak teraba
: tidak teraba
Dada Bentuk statis : bentuk simetris, pergerakan simetris saat dan dinamis Pembuluh darah: tidak tampak pelebaran pembuluh darah, tidak ada spider naevi Buah dada : ada
Paru Paru
Inspeksi
Kiri : bentuk dada normal, simetris sewaktu statis dan dinamis, retraksi sela iga(-)
Kanan:
bentuk dada normal, simetris sewaktu statis dan dinamis, retraksi sela iga(-)
Palpasi :
Kiri : sela iga tidak melebar, gerakan dinding dada simetris, fremitus vokal sama kanan kiri
Kanan
sela iga tidak melebar, gerakan dinding dada simetris, fremitus vokal sama kanan kiri
Kanan
Jantung Inspeksi terlihat Palpasi teraba : bentuk toraks normal, ictus cordis tidak : sela iga tidak melebar, ictus cordis tidak
Perkusi
Batas kanan : linea parasternalis kanan Batas kiri Batas atas Auskultasi terdengar : linea midklavikula kiri : pada sela iga 2 linea parasternalis kiri : terdengar bunyi jantung 1, 2, tidak
Arteri Karotis
Arteri Brakhialis Arteri Radialis
: pulsasi teraba
: pulsasi teraba : pulsasi teraba
Arteri Femoralis
Arteri Poplitea
: pulsasi teraba
: pulsasi teraba
Arteri Tibialis Posterior : pulsasi teraba Arteri Dorsalis Pedis : pulsasi teraba
Perut Inspeksi: datar, tidak ada bekas operasi, tidak terlihat penonjolan massa, tidak terdapat perlebaran vena. Palpasi :
Dinding perut : supel, nyeri tekan regio epigastrium Hati Limpa Ginjal : tidak teraba pembesaran : tidak teraba pembesaran : tidak teraba pembesaran, Ballotement(-/-) Perkusi : timpani pada abdomen, shifting dullness (), ruang Traube kosong
Auskultasi
Anggota Gerak Lengan Otot Tonus Massa Sendi : : : : Kanan tidak atrofi normotonus normal normal Kiri tidak atrofi normotonus normal normal
Gerakan
Kekuatan Edema Petechie : :
:
:
aktif
+5 tidak ada tidak ada
aktif
+5 tidak ada tidak ada
Kiri
Varises
Tonus Massa
:
: :
tidak ada
normotonus normal
tidak ada
normotonus normal
Gerakan
Sendi Kekuatan Edema
:
: : :
aktif
normal +5 tidak ada
aktif
normal +5 tidak ada
Refleks
Kanan + + + + + Kiri + + + + + -
Diagnosis klinis :
Febris lama Pharyngitis
Diagnosa banding :
Demam Tifoid
Anjuran pemeriksaan
Complete Blood Count (CBC) LED IgM anti Salmonella Urea, BUN, Creatinin Elektrolit (Na, K) Fungsi Hati ( SGOT, SGPT)\ Rontgen Thorax ANA
Laboratorium
Laboratorium
konsolidasi
Kesan : Cor & Pulmo dalam batas normal
Ringkasan
Seorang perempuan berumur 22 tahun datang dengan keluhan demam sejak 1 bulan SMRS. Demam naik turun, terutama pada waktu sore setelah pulang kerja. Demam kadang disertai keringat dingin. Selain demam, pasien batuk pilek. Batuk kadang berdahak kadang tidak. Dahak yang keluar hanya sedikit dan berwarna putih jernih, tidak ada lendir maupun darah. Pasien juga merasa nyeri pada tenggorokan dan sesak di dada,terutama bila batuk. Bila tidak batuk, sesak membaik. Pasien sudah berobat sebanyak 3 kali tetapi tidak sembuh.
Ringkasan
Pasien juga merasa pusing seperti sempoyangan, tetapi tidak sampai mau pingsan. Kadang pasien juga merasa sakit bagian pinggang dan nyeri ulu hati. Nafsu makan pasien berkurang sejak sakit. Pasien sering terpapapar dengan debu ketika dalam perjalanan ke tempat kerja, mengakibatkan pasien merasa tidak enak pada tenggorokan, pasien tidak memakai masker.
Ringkasan
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tandatanda vital; tekanan darah: 120/80 mmHg napas 19x / menit; thorax, suhu 38,5 oC Nadi 83 kali / menit, isi cukup, regular, equal. Pada pemeriksaan fisik terdapat faring hiperemis dan nyeri tekan di regio epigastrium. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan, Hematokrit : 36%, Leukosit: 13860/uL, Segment: 87%, Limfosit: 9%, LED : 74/jam, K : 2.8 meq/L, SGPT : 61u/L.
Diagnosis kerja
Fever Of Unknown Origin
Pemeriksaan fisik :
Suhu : 38,5 oC
Pemeriksaan penunjang :
Leukosit : 13860/uL Segment : 87% Limfosit : 9% LED : 74 / jam
Diagnosis kerja
Hipokalemi
K : 2.8 Meq/L
Diagnosis kerja
Pharyngitis
Pemeriksaan fisik :
Suhu : 38,5 oC, Faring hiperemis
Pemeriksaan penunjang :
Leukosit Segment Limfosit : 13860/uL : 87% : 9%
Diagnosis banding
SLE
HIV
TBC
Leukemia
RENCANA PENGELOLAAN
Medika mentosa (Terapi dini) : Inj Pantozol 40 mg iv (pantoprazole) Tab Fevrin 3x1 (paracetamol) Halmezin syrup 3 x 10cc (dextrometorphan)
RENCANA PENGELOLAAN
(Terapi lanjut) Inj Stabactam 2x1 gr iv (sulbactam na)
RENCANA PENGELOLAAN
Non-medika mentosa Bed rest Infus RL 500 mL/6 jam Diit lunak
PENCEGAHAN
Primer : Jaga kebersihan diri Cuci tangan sebelum makan Memakai alat pelindung diri seperti masker
PENCEGAHAN
Sekunder Minum obat sesuai aturan Kontrol rutin ke dokter Tersier
PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam Ad functionam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad bonam
FOLLOW-UP
10 April 2013 S : batuk berdahak kadang-kadang, demam, keringat dingin, lemas, sulit BAB O : Keadaan umum : tampak sakit sedang kesadaran: compos mentis Nadi : 81x/menit, reguler, ekual dan isi cukup. Tekanan darah : 100/70mmHg Pernafasan : 19x/menit Suhu : 37.4oc Pemeriksaan fisik : Mulut & tenggorokan : lidah kotor(-), faring hiperemis, tonsil T1-T1 tenang Paru : vokal fremitus sama kanan kiri, suara nafas vesikuler melemah, ronki -/+ basah halus nyaring di basal, wheezing -/Abdomen : Supel, datar, nyeri tekan (-), tympani, Bising usus(+), hepar dan lien tidak teraba membesar. A: Febris lama (1 bulan) Pharyngitis Hipokalemia P: - Inj Stabactam 2x1 gr iv Syrup Dextrosin 3x10 cc Tab Zycin 1 x 500 mg Tab Troches 3x1 Tantum Kumur 2x10 cc Tab Zegavit 1x1 Aspar K 3x1 Monitor input dan output Infus kalium / 3,4,8 jam
11 April 2013 S:demam naik turun, batuk kadang berdahak, sedikit, jernih, sesak bila batuk, nyeri pinggang O : Keadaan umum : tampak sakit sedang kesadaran: compos mentis Nadi : 81x/menit, reguler, ekual dan isi cukup. Tekanan darah : 100/70mmHg Pernafasan : 19x/menit Suhu : 37.4oc Pemeriksaan fisik : Mulut & tenggorokan : lidah kotor(-), faring hiperemis, tonsil T1-T1 tenang Paru : vokal fremitus sama kanan kiri, suara nafas vesikuler melemah, ronki -/- , wheezing -/Abdomen : Supel, datar, nyeri tekan (-), tympani, Bising usus(+), nyeri ketuk CVA -/-, hepar dan lien tidak teraba membesar. A: Febris lama (1 bulan) Pharyngitis Hipokalemia P:Terapi lanjut Codein 2x10 mg
12 April 2013 S : batuk sudah berkurang, tidak demam, sudah ada selera makan O : Keadaan umum : tampak sakit sedang kesadaran: compos mentis Nadi : 81x/menit, reguler, ekual dan isi cukup. Tekanan darah : 110/70mmHg Pernafasan : 21x/menit Suhu : 35.7oc Pemeriksaan fisik : Mulut & tenggorokan : lidah kotor(-), faring hiperemis, tonsil T1-T1 tenang Paru : vokal fremitus sama kanan kiri, suara nafas vesikuler melemah, ronki -/- , wheezing -/Abdomen : Supel, datar, nyeri tekan (-), tympani, Bising usus(+), nyeri ketuk CVA -/-, hepar dan lien tidak teraba membesar. A: Febris lama (1 bulan) Pharyngitis Hipokalemia P:Terapi lanjut
13 April 2013 S : batuk ringan, tidak berdahak, sesak waktu pagi O : Keadaan umum : tampak sakit sedang kesadaran: compos mentis Nadi : 77x/menit, reguler, ekual dan isi cukup. Tekanan darah : 110/70mmHg Pernafasan : 19x/menit Suhu : 36.0oc Pemeriksaan fisik : Mulut & tenggorokan : lidah kotor(-), faring hiperemis, tonsil T1-T1 tenang Paru : vokal fremitus sama kanan kiri, suara nafas vesikuler melemah, ronki -/- , wheezing -/Abdomen : Supel, datar, nyeri tekan (-), tympani, Bising usus(+), nyeri ketuk CVA -/-, hepar dan lien tidak teraba membesar. A: Febris lama (1 bulan) Pharyngitis Hipokalemia P:Terapi lanju
14 April 2013 S : batuk ringan, kelmarin keluar dahak, sedikit, kental,jernih O : Keadaan umum : tampak sakit sedang kesadaran: compos mentis Nadi : 77x/menit, reguler, ekual dan isi cukup. Tekanan darah : 110/70mmHg Pernafasan : 21x/menit Suhu : 36.5oc Pemeriksaan fisik : Mulut & tenggorokan : lidah kotor(-), faring hiperemis, tonsil T1-T1 tenang Paru : vokal fremitus sama kanan kiri, suara nafas vesikuler melemah, ronki -/- , wheezing -/Abdomen : Supel, datar, nyeri tekan (-), tympani, Bising usus(+), nyeri ketuk CVA -/-, hepar dan lien tidak teraba membesar. Laboratorium : Bakteri : AFB : tidak ditemukan BTA/100 LPB A: Febris lama (1 bulan) Pharyngitis
PEMBAHASAN
Pada pasien ini, demam melebihi 3 minggu, dengan suhu naik turun, sudah berobat 3 kali tapi belum juga sembuh. Tidak diketahui asal penyebab demamnya
Pada pasien ini, FUO tergolong dalam kategori klasik, dimana suhu melebihi 38,3C, demamnya melebihi sudah 1 bulan, dan pasien sudah berobat 3 kali tapi masih belum sembuh demamnya.
Infections Tuberculosis (especially extrapulmonary) Abdominal abscesses Pelvic abscesses Dental abscesses Endocarditis Osteomyelitis Sinusitis Cytomegalovirus Human immunodeficiency virus Lyme disease Prostatitis Sinusitis
Malignancies Chronic leukemia Lymphoma Metastatic cancers Renal cell carcinoma Colon carcinoma Hepatoma Myelodysplastic syndromes Pancreatic carcinoma Sarcomas
Autoimmune conditions Adult Still's disease Polymyalgia rheumatica Temporal arteritis Rheumatoid arthritis Rheumatoid fever Inflammatory bowel disease Reiter's syndrome Systemic lupus erythematosus Vasculitides
Miscellaneous Drug-induced fever Complications from cirrhosis Factitious fever Hepatitis (alcoholic, granulomatous, or lupoid) Deep venous thrombosis Sarcoidosis
Pada pasien ini, tidak diketahui apakah etiologi dari demam 1 bulannya tersebut
Pada pasien ini, dilakukan penanganan sesuai algoritme, mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang yang terdiri dari laboratorium dan rontgen thorax, dan pemeriksaan seputum BTA, namun tetap tidak diketemukan penyebab dari demam 1 bulannya tersebut.
Therapy
Approach Considerations Surgical Care Inpatient Treatment Outpatient Care
Patient Transfer
Consultations Long-Term Monitoring
Pada pasien ini, dilakukan terapi empiris untuk menangani gejala-gejalanya iaitu demam dan batuk. Diberikan juga terapi suportif seperti supplemen vitamin dan cairan melalui infus. Setelah 5 hari di rumah sakit pasien dibenarkan pulang, dan harus kontrol ke dokter untuk dimonitor apakah demam masih berlanjut atau kemungkinan kambuh lagi. Secara keselurahan sememangnya tidak diketemukan penyebab dari demam kroonisnya itu.
Any Question ??