You are on page 1of 20

EKSPEKTASI

Pemateri: Rodhi Aulia, Maolani

Mengapa ekspektasi itu menjadi suatu pemahaman yang sangat penting? Sebab ekspetasi akan menentukan bagaimana sikap dan langkah yang akan kita tempuh dalam menyongsong kehidupan dimasa yang akan datang. Terutama disaat-saat yang genting. Disaat kita mengalami krisis kepercayaan diri. Kehilangan harapan dan mulai terasa betapa hidup ini penuh dengan tabir yang membuat kita kehilangan gairah hidup.membuat kita kehilangan elemen penting yang bisa menciptakan harapan. karena tertutup oleh tabir ekspektasi yang rabun. Maka ekspektasi atau gambaran, ilustrasi, personifikasi dan apapun bentuknya yang semua itu diupayakan untuk membentuk sebuah pencitraan terhadap sebuah keadaan, sangat diperlukan. Disini para panitia dan peserta mengkalkulasikan atau mengelompokan ekspektasi ke dalam tiga bagian, yaitu: A. Kedisiplinan Kedisiplinan berasal dari kata disiplin yang berarti taat dan patuh terhadap suatu peraturan yang yang berlaku, dan mendapat imbuhan ke-dan-an jadi kedisiplinan bisa diartikan suatu sikap yang taat dan patuh terhadap suatu peraturan yang berlaku, tanpa suatu adanya peraturan maka tidak akan tercapailah suatu kedisiplinan , dengan adanya suatu peraturanakan melatih seseorang untuk disiplin dalam segala hal , dan dengan sikap yang selalu disiplin membuat seseorang berhasil dengan apa yang seseorang tersebut impikan itulah sebabnya kedisiplinan adalah modal utama suatu keberhasilan.

Untuk mencapai suatu keberhasilan seseorang harus mulai hidup disiplin , kedisiplinan harus dimulai dari kecil , agar di saat dewasa nanti seseorang tersebut biasa mencapai suatu keberhasilan. Dan kedisiplinan dapat dimulai dari lingkungan keluarga , kemudian lingkungan sekolah dan lingkungan desa / masyarakat . kedisiplinan di lingkungan keluarga dimulai dari bangun setiap pagi , kemudian sholat subuh dan bersiap kesekolah , serta taat mengerjakan sholat lima waktu. Untuk mencapai kedisiplinan di lingkungan keluarga maka harus dibuat suatu peraturan di lingkungan keluarga , dibuat oleh seluruh anggota keluarga dan dipatuhi oleh seluruh anggota keluarga. Jika ada satu dari anggota keluarga yang melanggar aturan tersebut maka anggota keluarga harus di hukum dan hukumannya juga berasal dari keluarga itu sendiri. B. Profesional Seorang profesional adalah seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah. Meskipun begitu, seringkali seseorang yang merupakan ahli dalam suatu bidang juga disebut "profesional" dalam bidangnya meskipun bukan merupakan anggota sebuah entitas yang didirikan dengan sah. Sebagai contoh, dalam dunia olahraga terdapat olahragawan profesional yang merupakan kebalikan dari olahragawan amatir yang bukan berpartisipasi dalam sebuah turnamen/kompetisi demi uang.

C. Kerjasama Kerja sama atau belajar bersama adalah proses beregu (berkelompok) di mana anggota-anggotanya mendukung dan saling mengandalkan untuk mencapai suatu hasil mufakat. Ruang kelas suatu tempat yang sangat baik untuk

membangun kemampuan kelompok (tim), yang Anda butuhkan kemudian di dalam kehidupan. Kerja sama/belajar bersama adalah saling mempengaruhi sebagai anggota tim, Anda:

Membangun dan membagi suatu tujuan yang lumrah Sumbangkan pemahamanmu tentang permasalahan: pertanyaaan,

wawasan, dan pemecahan

Tanggap terhadap, dan belajar memahami, pertanyaan lain, wawasan dan penyelesaian.

Setiap anggota memperkuat yang lain untuk berbicara dan berpartisipasi, dan menentukan kontribusi (sumbangan) mereka.

Bertanggung jawab terhadap yang lain, dan mereka bertanggung jawab pada Anda

Bergantung pada yang lain, dan mereka bergantung pada Anda.

PROPOSAL HIDUP

Pemateri: Teh Gina

A. Langkah-langkah Membuat Proposal hidup 1. Sadarilah bahwa anda adalah masterpiece (salah satu ciptaan tuhan yang spesial a) Tuliskan pengalaman hidup anda yang masih anda ingat b) Tulislah nama anda dan tuangkan apa yang hendak anda ciptakan c) Bacalah dan resapi 2. Tetapkan prestasi terbaik yang ingin anda raih a) Tetapkan prestasi terbaik yang bingin anda raih selama hidup dimuka bumi b) Tulis rencana beserta analisis c) Baca ulang yang sudah anda analisis d) Pejamkan mata anda, renungkan prestasi terbaik prioritas yang anda raih e) Harus mencerminksn diri anda f) Pastikan prestasi itu akan tercapai 3. Jadilah seorang expet (seseorang yang ahli dalam bidangnya) memulai untuk menghasilkan uang. Langkah-langkah menentukan expert: a) Mulailah mendaftar semua kegiatan yang telah anda jalani b) Kemudian kelompokan kegiatan yang kuasai, cintai, dan yang menghasilkan c) Pilihlah dari daftar itu, 2, 3 hal yang penting anda kuasai anda cintai, dan menghasilkan dan fokuskan pada kegiatan itu, karena itu adalah diri anda d) Lihatlah daftar kembali, ciptakan rencana untuk mendelegasikan semua kegiatan kepada orang lain

e) Dengan seperti itu anda akan fokus pada hal yang benar-benar anda kuasai, anda cintai, dan menghasilkan ini berarti anda siap. 4. Langkah-langkah meningkatkan expert a) Curahkan waktu anda untuk meningkatkan expert anda b) Carilah guru exfert spiritual dan kehidupan c) Bersahabatlah dengan orang-orang yang mendukung anda 5. Sempurnakan a) Bersahabatlah dengan orang-orang yang mendukung anda b) Tetapkan komitmen sikap dan perilaku anda, sikap berkualitas

KEHIMAAN

Pemateri: Kang Erlan, Said Helabi, Rodhi Aulia

HIMA AN Ketua Wakil ketua : Sahid Mahmud Helabi : Rodhi Aulia

Bidang- bidang HIMA AN diantaranya: 1. Bidang Pengembangan Intelaktual Ketua : Maolani Syahyanto Wakil : Nurul Adzkia 2. Bidang Olah Raga dan Seni Ketua : Roni Effendi Wakil : Karina 3. Bidang Kode Etik Ketua : Yusep Nugroho Wakil: Intan Permata Hati 4. Bidang Wirausaha Ketua : Novi. K 5. Bidang KPPM (Kerjasama Penelitian Pengembangan Masyarakat) Ketua : Andi Sadikin Wakil : Gina Sofia 6. Bidang Pers Ketua : Widi Wijanako Wakil : Indah Wahidah 7. Bidang PAO Ketua : Mega Puspitasari Wakil : Herlan

PROFIL ADMINISTRASI NEGARA

Pemateri: Dr. Sahya Anggara M.Si

Jurusan Administrasi Negara (AN) adalah sebuah unit pelaksana kegiatan belajar dan mengajar mengenai ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang segenap proses penyelenggaraan yang dilakukan oleh aparatur pemerintah suatu Negara, untuk mengatur dan menjalankan kekuasaan negara, guna menyelenggarakan kepentingan umum.

A. Visi dan Misi

Visi Jurusan Administrasi Negara menjadi suatu program studi unggulan di bidang ilmu Administrasi Negara Indonesia yang berfokus pada analisis kebijakan otonomi daerah tahun 2020.

Misi Menyelenggarakan pendidikan bidang Administrasi Negara untuk

menghasilkan alumni memiliki kopetensi dan keahlian dibidang Administrasi Negara yang berkualitas tinggi, dapat diserap oleh pasar kerja, meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, mengembangkan penelitianyang berfokus pada analisis kebijakan otonomi daerah serta memberi konstribusi pada masyarakat luas.

B. Tujuan

1. Menghasilkan sarjana Administrasi Negara berkarakter Islami dan menjungjung tinggi etika bidang keahlian.

2. Menghasilkan sarjana Administrasi Negara yang memiliki keunggulan akademik yang kompetitif 3. Menghasilkan sarjana Administrasi Negara yang mampu memberikan solusi sistem birokrasi pada kehidupan solusi-kultural lembaga

pemerintahan. 4. Menghasilkan sarjana Administrasi Negara yang memiliki kemampuan menerapkan ilmu Administrasi Negara untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Kata Bapa ketua jurusan Administrasi Negara Dr. Sahya Anggara M.si: Bahwa beliau begitu mati-matian dan semangat untuk memperjuangkan atau mendirikan jurusan Administrasi Negara ini, banyak berbagai rintangan yang telah beliau lewati, tapi dengan semangat yang tinggi hingga akhirnya cita-cita beliau tercapai untuk mendirikan jurusan Administrasi Negara. Sangat kita banggakan usaha beliau untuk mendirikan jurusan

Administrasi Negara ini sangat terkesan. Dan alhamdulillah walau jurusan ini baru didirikan tetapi negara luar sudah mengakui, dan banyak pula prestasi yang diraih oleh jurusan Administrasi Negara ini.

ORGANISASI, MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN Pemateri: Dra. Ati Dahniar M.Si

A. Organisasi Organisasi menurut saya adalah suatu alat atau wadah yang terdiri dari 2 orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Organisasi (Yunani: organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisa organisasi (organization analysis). Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.

Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubunganhubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.

James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek

seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur. Partisipasi Dalam berorganisasi setiap individu dapat berinteraksi dengan semua struktur yang terkait baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada organisasi yang mereka pilih. Agar dapat berinteraksi secara efektif setiap individu bisa berpartisipasi pada organisasi yang bersangkutan. Dengan berpartisipasi setiap individu dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan. Keterlibatan aktif dalam berpartisipasi, bukan hanya berarti keterlibatan jasmaniah semata.Partisipasi dapat diartikan sebagai keterlibatan mental, pikiran, dan emosi atau perasaan seseorang dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan.
10

Unsur-unsur Menuruth Keith Davis ada tiga unsur penting partisipasi: 1. Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada sematamata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah. 2. Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang, kesukarelaan untuk membantu kelompok. 3. Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota artinya ada rasa sense of belongingness. Syarat-syarat Agar suatu partisipasi dalam organisasi dapat berjalan dengan efektif, membutuhkan persyaratan-persyaratan yang mutlak yaitu.

Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta.

Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan memanjakan, yang akan menimbulkan efek negatif.

Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya.

Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsurunsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.
11

Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang samasama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil. Partisipasi dalam organisasi menekankan pada pembagian wewenang atau

tugas-tugas dalam melaksanakan kegiatannya dengan maksud meningkatkan efektif tugas yang diberikan secara terstruktur dan lebih jelas. B. Manajemen Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan mempergunakan orang lain. Unsur-unsur manajemen: Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets. 1. Man (SDM) Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. 2. Money (uang) Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu

12

harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi. 3. Materials (bahan) Materi terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki. 4. Machines (mesin) Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. 5. Methods (metode) Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitasfasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.

13

6. Market (pasar) Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen. C. kepemimpinan Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukanya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang senima ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi. Tiga implikasi penting yang terkandung dalam hal ini, yaitu: a. Kepemimpinan itu melibatkan orang lain baik itu bawahan maupun pengikut. b. Kepemimpinan melibatkan pendistribusian kekuasaan antara pemimpin dan anggota kelompok secara seimbang karena anggota kelompok bukanlah tanpa daya c. Adanya kemampuan untuk mengguanakan bentuk kekuasaan yang berbeda untuk mempengaruhi tingkah laku pengikutnya melalui berbagai cara. Tipe Kepemimpinan 1. Tipe kepemimpinan Otoriter Kekuasaan ditangan satu orang pemimpin, dan anak buahnya hanya sebagai pelaksana keputusan, perintah, dan kehendak pemimpin. 2. Tipe kepemimpinan kendali bebas
14

Tipe

ini

merupakan

kebalikan

dari

tipe

kepemimpinan

otoriter,

bahwapemimpin sebagai simbol saja. 3. Tipe kepemimpinan Demokrasi Bahwa tipe ini menempatkan manusia sebagai faktor utama dan terpenting dalam setiap organisasi.

15

KEMAHASISWAAN

Pemateri: Gugun Gumilar

Sukses merupakan suatu perjalanan bukan tujuan Kesuksesan Suatu perjalanan yang menciptakan nilai tambah untuk diri sendiri dan masyarakat sekitar dalam rangka menuju kehidupan bahagia di alam setelah dunia. Sukses itu mencakup: a. Keimanan yang kokoh b. Keluarga yang bahagia c. Tubuh yang sehat d. Bisnis/karier yang berhasil e. Hubungan antara manusia yang baik f. Manajemen keuangan yang sukses g. Berporos pada jalan dakwah h. Hidup yang dinikmati Mengapa banyak orang gagal.....? a. Tidak ada tujuan hidup b. Tidak pernah mencatat tujuan c. Tidak bertangguang jawab atas tindakannya d. Banyak rencana tanpa tindakan e. Tidak yakin untuk sukses f. Malas g. Salah berteman h. Manajemen waktu lemah i. Kurang pengembangan diri

16

PROBLEM KONFLIK/MENYELSAIKAN MASALAH Pemateri: Bpk. Khaerul Umam

Masalah akan selalu ada. Melatih seseorang untuk memecahkan masalah dengan lebih baik, dapat sangat berpengaruh pada kemampuan mereka, menghadapi masalah disemua lini kehidupan. Baik mengenai pekerjaan, keluarga, keuangan, dsb. (Psikolog Thomas Dzurilla). Masalah yang kita buat berawal dari diri sendiri dan merupakan kebodohan, kadang kala masalah dibuat oleh diri sendiri. Mitos dalam berfikir kreatif Setiap masalah hanya punya satu solusi Solusi/metode terbaik telah ditemukan, maka tidak ada gunanya mencari solusi/metode alternatif Jawaban kreatif itu selalu melibatkan teknologi tinggi Ide itu semata-mata anugerah dari langit dan tidak bisa dicari

Penghalang berfikir kreatif Tidak mau mengubah sudut pandang Enggan menerima perubahan Merasa tidak berdaya Takut ditertawakan

Apa itu asertif? Sikap antara pasif dan agresif Berani menyatakan pendapat Tapi masih peka dengan kebutuhan orang lain

17

Tujuan Sinergi

menemukan win-win solution (solusi dalam menyelsaikan masalah)

Memanfaatkan perbedaan Saling melengkapi Keterbukaan pikiran Menemukan cara-cara baru yang lebih baik

18

CINTA JURUSAN ADMINISTRASI NEGARA Pemateri: Dr. Dody Hermana, MBA., M.Si

Sukses adalah Sahabat banyak Uang banyak Kesehatan prima Sosial Emosi terkontrol Selamat dunia-akhirat

Topik tumbuhnys cinta jurusan Administrasi Negara 1. Makna cinta 2. Syarat memiliki cinta 3. Karakteristik para pejuang cinta 4. Mahasiswa pecinta ilmi 5. Kampus dan persahabatan 6. Ilmu administrasi sebagai sebuah profesi Pengantar Anda kini memasuki dunia baru, lingkungan dan sahabat baru, tugas dan motivasi baru,proses dan pembelajaran baru Tanpa cinta dan kerja keras maka tantanagn menjadi halangan menuju cita-cita anda.

19

20

You might also like