You are on page 1of 6

RANCANGAN PERCOBAAN PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP KECEPATAN TUMBUH PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU Tujuan : Untuk mengetahui dan

membuktikan pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.Serta membandingkan kecepatan tumbuh tanaman di tempat yang berbeda intensitas cahayanya yaitu gelap dan terang Landasan Teori :

Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa, panjang) secara kuantitatif yang dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat irreversibel (tidak dapat kembali). Sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan secara kualitatif terhadap pengembangan tubuh organisme. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan pada tumbuhan: Faktor Luar: 1. Nutrisi 2. Air 3. Suhu 4. Kelembapan udara 5. Oksigen 6. Cahaya 7. Tingkat kesamaan & basa (PH) Faktor Dalam: 1. Gen 2. Hormon

Rumusan Masalah : Bagaimanakah pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau ? Bagaimanakah perbedaan tanaman kacang hijau yang diletakan di ruang yang terkena sinar matahari secara langsung, terkena cahaya melalui celah dan diruang yang sangat sedikit cahayanya?

Hipotesis : Pertumbuhan tanaman lebih cepat di tempat gelap, karena cahaya bisa menguraikan hormon auksin (suatu hormon pertumbuhan). Apabila tumbuhan kacang hijau diletakan di ruang yang langsung terkena cahaya maka pertumbuhannya akan lebih lambat sehingga daunnya tampak lebih lebar, tebal, hijau tampak segar dan batang kecambah tampak kokoh. Jika cahaya masuk hanya melalui bagian celah-celah tertentu saja maka tanaman kacang hijau ini akan mengarah ke arah datangnya cahaya itu. Dan sebaliknya, di ruang yang kekurangan cahaya maka batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah, daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat.

Variabel Pengamatan 1. Variabel bebas 2. Variabel terikat 3. Variabel kontrol Tinjauan Pustaka

: : Cahaya ( Gelap dan Terang ) : Kecepatan Perkecambahan Biji Kacang Hijau : Kapas, Volume Air, Biji Kacang Hijau, Tempat untuk media tanam

a. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan adalah pertumbuhan ukuran (massa, panjang) secara kuantitatif yang dihasilkan dari pertumbuhan jumlah sel dan bersifat irreversibel (tidak dapat kembali). Perkembangan adalah proses maju kedewasaan secara kualitatif terhadap pengembangan tubuh organisme. Pertumbuhan awal tumbuhan berbiji dimulai dari biji. Biji mengandung potensi yang dibutuhkan untuk tumbuh menjadi individu baru, misalnya embrio, cadangan makanan, dan calon daun (calon akar). Sebutir biji mengandung satu embrio. Embrio terdiri atas radikula(yang akan tumbuh menjadi akar) dan planula(yang akan tumbuh menjadi kecambah). Cadangan makanan bagi embrio tersimpan dalam kotiledon yang di dalamnya terkandung pati dan protein. Beberapa jenis enzim kotiledon dikelilingi oleh bahan yang kuat yg disebut testa. Testa berfungsi sebagai pelindung kotiledon untuk mencegah kerusakan embrio dan masuknya bakteri atau jamur ke dalam biji. Testa memiliki sebuah lubang kecil disebut mikropil. Biji memiliki kandungan air yang sangat sedikit. Pada saat biji terbentuk, air di dalamnya dikeluarkan sehingga biji mengalami dehidrasi. Akibat ketiadaan air biji tidak dapat melangsungkan proses metabolisme sehingga menjadi tidak aktif (dorman). Dormansi biji sangat bermanfaat pada kondisi tidak nyaman (suasana ekstrem, sangat

dingin,atau kering) karena struktur biji yang kuat akan melindungi embrio agar tetap bertahan hidup. Perkembangan biji berhubungan dengan aspek kimiawi. Proses tersebut meliputi beberapa tahapan antara lain: imbibisi, sekresi hormon dan enzim.hidrolisis cadangan makanan terlarut dan hormon ke daerah titik tumbuh atau daerah lainya serta asimilasi(fotosintesis). Proses penyerapan cairan pada biji (imbibisi) terjadi melalui mikropil. Air yg masuk ke dalam kotiledon membengkak. Pembengkakan tersebut pada akhirnya menyebabkan pecahnya testa. Awal perkembangan didahului aktifnya enzim hidrolase (protease, lipase, dan karbohidrase) dan hormon pada kotiledon atau endosperma oleh adanya air. Enzim protease segera bekerja mengubah molekul protein menjadi asam amino. Asam amino digunakan untuk membuat molekul protein baru bagi membran sel dan sitoplasma. Timbunan pati diuraikan menjadi maltosa kemudian menjadi glukosa. Sebagian glukosa akan diubah menjadi selulosa, yaitu bahan untuk membuat dinding sel bagi sel-sel baru. Bahan makanan terlaut berupa maltosa dan asam amino akan berdifusi ke embrio. Semua proses tsb memerlukan energi. Biji memperoleh energi melelui pemecahan glukosa pada saat respirasi. Pemechan glukosa yang berasal dari timbunan pati menyebabkan biji kehilangan bobotnya. Setelah beberapa hari plumula tumbuh diatas permukaan tanah. Daun pertama membuka dan mulai melakukan fotosintesis. b. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan: Faktor Luar: 1. Nutrisi 2. Air 3. Suhu 4. Kelembapan udara 5. Oksigen 6. Cahaya 7. Tingkat kesamaan dan basa (PH) Faktor Dalam: 1. Gen 2. Hormon

Alat dan Bahan 1. Mistar dan Alat Tulis 2. Gelas /pot 3. Kapas 4. Air 5. Kacang Hijau Cara Kerja :

(2 buah)

(6 biji)

1. Persiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan 2. Letakkan 6 biji kacang hijau dalam masing-masing aqua gelas yang diberi kapas. 3. Beri label pada kedua aqua gelas tersebut (A dan B) 4. 5. 6. 7. 8. 9. Letakkan label A di tempat terang dan label B di tempat yang gelap. Beri air setiap hari selama 6 hari Jika biji telah tumbuh, ukur panjang batang (tinggi kecambah) dari kedua tanaman pada aqua gelas tersebut. Pengukuran dimulai dari permukaan tanah hingga ujung batang. Pengukuran dilakukan dalam waktu yang ditentukan Tulis hasil pengamatan dalam tabel pengamatan Hitung rata-rata tinggi kecambah per hari untuk kedua percobaan tersebut. Hari ketujuh, hitung rata-rata tinggi kecambah secara keseluruhan untuk tiap percobaan Buat grafik pertumbuhan rata-rata kecambah kacang hijau

Tabel Pengamatan

Tabel 1 Pengamatan Pertumbuhan Kecambah di Tempat Terang Tinggi kecambah ke(cm) 1 1 2 3 4 5 2 3 Ratarata

Hari ke-

6 RataRata

Tabel 2 Pengamatan Pertumbuhan Kecambah di Tempat Gelap Tinggi kecambah ke(cm) 1 1 2 3 4 5 6 RataRata 2 3 Ratarata

Hari ke-

Analisis/Pembahasan

Cahaya mutlak diperlukan dalam proses fotosintesis. Cahaya secara langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap tanaman. Pengaruh cahaya secara langsung dapat diamati dengan membandingkan tanaman yang tumbuh dalam keadaan gelap dan terang. Pada keadaan gelap, pertumbuhan tanaman mengalami etiolasi yang ditandai dengan pertumbuhan yang abnormal (lebih panjang), pucat, daun tidak berkembang, dan batang tidak kukuh. Sebaliknya, dalam keadaan terang tumbuhan lebih pendek, batang kukuh, daun berkembang sempurna dan berwarna hijau.

Sumber Pustaka

Syamsuri,Istamar,dkk.2007.Biologi untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga http//San.blogspot.com http//Wikipedia.org Nama : Nisrina Niwar Hisanah Kelas : XII-IA 11/ 24

You might also like