You are on page 1of 9

TUGAS AKHIR

TEORI ARSITEKTUR 2 RUMAH TRADISIONAL, RUMAH PANJANG LAMIN KALIMANTAN TIMUR

DISUSUN OLEH : RIZKY SAFARINI 09/280323/TK/34701

RUMAH TRADISIONAL LAMIN

BAB I PENDAHULUAN BAB II PROFIL ARSITEKTURAL


Nama Asal Suku : Rumah Lamin : Kalimantan Timur : Rumah Adat Suku Dayak

Rumah Lamin berbentuk panggung setinggi 3 meter dari tanah dan dihuni 25 hingga 30 kepala keluarga. Denahnya berbentuk segi empat memanjang dengan atap pelana. Bagian gevel diberi teritis dengan kemiringan curam. Ujung atap rumah ini diberi hiasan kepala naga sebagai simbol keagungan, budi luhur, dan kepahlawanan. Bahan bangunan utamanya dari kayu ulin berwarna hitam dan tahan lama. Bangunan ini memiliki ciri bentukan yang mengulang serta memanjang pada denahnya. Rumah Lamin terbagi atas ruangan dapur, tidur, dan ruangan tengah guna menerima tamu atau pertemuan adat. Ukuran rumah lamin dapat memiliki lebar 25 meter, sedang panjangnya sampai 200 meter. Karena panjangnya dapat terdapat beberapa pintu masuk yang dihubungkan oleh beberapa tangga pula. Tangga untuk naik ke dalam rumah terbuat dari kayu pohon. Bentuk tangga ini tidak berbeda antara rumah para bangsawan dan rakyat biasa. Pintu masuk rumah berada pada sisi yang memanjang. Ruang dalam rumah lamin terbagi menjadi dua bagian memanjang di sisi depan dan belakang. Sisi depan merupakan ruangan terbuka untuk menerima tamu, upacara adat dan tempat berkumpul keluarga. Bagian belakangnya terbagi menjadi kamar-kamar luas, di mana satu kamar dapat dihuni oleh 5 keluarga. Dinding rumah lamin terbuat dari kayu yang diselingi daun rumbia. Sementara itu, kolong rumah panggung ini digunakan untuk memilihara ternak. Tiang-tiang rumah terdiri dari dua bagian, bagian pertama menyangga rumah dari bawah sampai atap, bagian kedua merupakan tiang kecil yang mendukung balok-balok lantai panggung. Halaman rumahnya diisi oleh patung-patung Blontang yang menggambarkan dewa-dewa sebagai penjaga rumah atau kampung.

BAB III ANALISIS ARSITEKTURAL


Resume : Bentuk atap nya limasan. Menggunakan sirap , karena di daerah tersebut mudah mendapatkan nya, selain itu penutup atap ini bertahan antara 25 tahun, atap sirap membuat rumah terasa sejuk. Kemiringan atap yang sangat miring di buat karena berada di daerah tropis, dan mempermudah aliran air hujan, sehingga tidak menyerap di atap sirap. Dinding pada rumah ini biasanya menggunakan material kayu. Isi dari rumah tersebut adalah orang yang memiliki hubungan kekeluargaan seketurunan. Kamar-kamarnya bisa berjumlah sampai 50 kamar dan panjangnya kurang lebih 200 meter. Termasuk berbentuk panggung, untuk melindungi penghuni rumah dari binatang buas, selain itu menghindari datangnya banjir di musim penghujan yang mengancam daerah hulu sungai Kalimantan. Materialnya menggunakan kayu yang disusun menjadi kolomkolom pada bagian bawah. Terdapat banyak bukaan di dindingnya yang berbentuk jendela, sehingga rumah sejuk, bias melihat pemandangan luar , sirkulasi udara lancar. Lalu di bawah kolomnya tidak tertutup dinding sehingga sirkulasi udara juga berjalan baik. Bahaya kebocoran terjadi jika kemiringan tidak sebanding dengan tumpang tindih nya elemen penutup atap. Bentuk bangunan tidak terlalu mementingkan keindahan tetapi lebih mengutamakan fungsi serta memanfaatkan material yang ada di lingkungan sekitar.

KONSTRUKSI RUMAH PANJANG Tiang rumah panjang terbuat dari kayu belian dengan ukuran 1515 cm. Tinggi tiang 2m, hubungan tiang dengan balok menggunakan system sambungan pasak dengan pen Lantai bagian luar terdiri dari bamboo yang diikat tali rotan. Lantai bagian dalam menggunakan papan kayu. Kolomnya biasanya merupakan balok menerus dari tiang pondasi sampai atap. Hubungan balok dan kolom menggunakan system pasak dan pen Tangga utama biasanya pada bagian samping.

BEBERAPA BAGIAN RUMAH PANJANG (TIANG DAN TANGGA UTAMA) BISA BERUMUR >1 ABAD Ketinggian dari rumah panjang tersebut kurang lebih 8m (tinggi : 8m , lebar : 18m , panjang :200) Rumah panjang juga mempunyai kekurangan dan kelebihan

Kekurangan: 1. Serumah dengan banyak sodara, maka jika salah 1 sakit kemungkinan tertular keluarga lain/sodara lain amat besar 2. Apabila ada pencuri, maka barang-barang yang dicuri tidak hanya 1 keluarga Kelebihan : 1. Terhindar dari binatang buas karena lantai rumah berada di atas 2. Biasa nya hawa nya sejuk karena dengan material kayu yang terkesan alami

Gambar 1.1 Bagian Interior Rumah Panjang

Gambar 1.2 Rumah Panjang tersebar di daerah Kutai

Gambar 1.3 Eksterior Rumah Panjang

Gambar 1.4 Tampak Luar Bangunan Rumah Lamin

BAB IV KESIMPULAN

Secara umum, masalah yang terjadi di suku dayak adalah bagaimana melestarikan dan memfungsikan kembali rumah lamin yang mulai ditinggalkan karena masalah higienitas dan modernitas. Saya mengajukan beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada yaitu merenovasi denah rumah lamin dengan menambahkan fungsi ruang baru (kamar mandi dan dapur) dan menjadikan rumah lamin sebagai salah satu aset pariwisata sehingga dapat mendongkrak kesejahteraan suku dayak dalam menghadapi tantangan di masa modern.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Timur http://archnewsnusantara.wordpress.com/2009/08/09/rumah-lamin-rumah-adat-dayak/ http://anggigeo.wordpress.com/2012/03/21/rumah-adat-lamin/ http://ilmuilmuku.blogspot.com/2011_05_30_archive.html http://architecturejournals.wordpress.com/2009/02/17/revitalisasi-lamin-dayak-sebagai-huniandan-aset-pariwisata/

You might also like