You are on page 1of 2

MaisyahNelzima LavenniaThirunavakarasu

0810311023 0810314288

Anisometropia

Anisometropiaadalahadanyaperbedaanekuivalensisferispadakeduamata.Ekuivalensisferis merupakanjumlahkomponensferisdansetengahkomponenastigmatik.Dengan kata lain, 1,2 anisometropiaadalahkeadaantidaksamanya total refraksipadakedua mata. Anisometropia yang tidakdikoreksidapatmenyebabkanambliopiapadaanak-anak, terutamajika 1 matahiperopia.Tidakadasignifikansitimbulnyaambliopiaanisometropikkecualiperbedaanpadakedu amatalebihdari + 1.5 padahiperopiadanlebihdari 3.00 padamiopia.Ambliopiaanisometropikmiopiabiasanyadapatdiperbaikibahkanketikaditatalaksanapa daakhirmasakanak-kanak, sedangkanambliopiahipermetropikbiasanyasulitditatalaksanaselepasusia 4 atau 5 tahun. Hal inimungkindisebabkankarenamiopiatinggibiasanyadidapatsetelahperiodekritisperkembanganvisu s, sementaramata yang lebihmiopiktetapdigunakanuntukfokuspadabenda-benda yang dekat (duniabayibiasanyaseputarbenda-benda yang dekat).Sebaliknya, pasiendengananisometropiahipermetropikselalumenggunakanmata yang kuranghipermetropikkarenamatatersebutmembutuuhkanusahaakomodasi yang 1,3 lebihkecildanterus-menerusmenekanmata yang lebih hipermetropik. padaawalkoreksikacamatadapatterjadiketidakcocokan.Ukuranbayangan yang tidaksama, atauaniseikoniadapatterjadi, danefekprismatikdarikacamatadapatmemicuanisoforia. Anisoforiabiasanyalebihmengganggudibandingkananiseikoniabagipasiendengananisometropia yang dikoreksidengan kacamata.1 Anisometropiapadaderajat yang ringanbukanlahsebuahmasalah.Perbedaan 1 padakeduamatamenyebabkanperbedaanukuranbayangan di kedua retina sebanyak %.Perbedaanbayangan retina di keduamatahingga 5 masihdapatditoleransidenganbaik.Dengankata lain, anisometropiahingga 2.5 masihdapatditoleransidenganbaikdanantara 2.5 sampai 4 dapatditoleransitergantungsensitivitasindividu. Bagaimanapun, lebihdari 4 2 tidakdapatditoleransilagidanharusmenjadi perhatian. Tipeklinis Anisometropia2: D 2 % D D D Padadewasa,

1. Simple anisometropia, Satumata normal (emetropia) danmata lain miopiaatauhipermetropia. 2. Compound anisometropia Keduamatahipermetropiaataumiopia, tapisatumatamemilikikelainanrefraksilebihtinggidarimata yang lain 3. Mixed anisometropia Satumatamiopiadanmatalainhipermetropia. Keadaaninijugadisebutdenganantimetropia. 4. Simple astigmatic anisometropia Satumata normal danmatalainmemilikibaikmiopiaatau pun hipermetropiasimpeldenganastigmatisme. 5. Compound astigmatic anisometropia Keduamataastigmatisme, tetapidenganderajat yang berbeda Penatalaksanaan2 : 1) Kacamata bisadipakaipadaanisometropia yang dengantoleransiperbedaanmaksimumsebanyak 4D. Jikaperbedaannyalebihdari 4D, bisamenyebabkan diplopia. 2) Kontaklensa dipakaiuntukanisometropiaderajattinggi 3) Bisajugamodalitasterapilain; intraokularlensaimplantasiuntukuniokularafakia, operasirefraktifkorneauntuk yang mengalami unilateral miopia,astigmatismdanhipermetropia, danekstraksilensakristalinuntuk unilateral miopiaderajattinggi.

DaftarPustaka: 1. Skuta, Gregory L. ,Loui s B. Cantor & Jayne S. Weiss. 2011. Clinical Optics. New York: American Academy of Ophthalmology 2. Khurana, AK. 2007. Comprehensive Ophtalmology. New Delhi: Elsevier 3. Wrigh Kenneth W and Peter H. Spiegel. 2006. Handbook of Pediatric Strabismus and Amblyopia. New York: Springer.

You might also like