You are on page 1of 6

Telaah Ilmiah

ANTENATAL CARE DAN SKREENING KELAINAN PADA IBU DAN JANIN

Oleh:
Aviandini Toga Putri, S.Ked Zyska Novya Putri, S.Ked Fajriani Kurnia Rosdi, S.Ked. Franz Sinatra Yoga, S.Ked

Pembimbing: dr. Awan, SpOG

DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RUMAH SAKIT MOH. HOESIN PALEMBANG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012

HALAMAN PENGESAHAN Telaah Ilmiah Judul

ANTENATAL CARE DAN SKREENING KELAINAN PADA IBU DAN JANIN

Oleh:
Aviandini Toga Putri, S.Ked Zyska Novya Putri, S.Ked Fajriani Kurnia Rosdi, S.Ked. Franz Sinatra Yoga, S.Ked

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Univesitas Sriwijaya Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang peiode 30 Juli 8 Oktober 2012.

Palembang, 4 Agustus 2012

dr. Awan SpOG

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan referat dengan judul Antenatal Care dan Skreening Kelainan pada Ibu dan Janin. Di kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr. Awan SpOG selaku pembimbing yang telah membantu penyelesaian telaah ilmiah ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan refrat ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Demikianlah penulisan refrat ini, semoga bermanfaat, amin.

Palembang, Agustus 2012

Penulis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah kematian ibu dan bayi di Indonesia yang masih tinggi merupakan fokus utama pemecahan masalah kesehatan di Indonesia. Di Indonesia, berdasarkan perhitungan oleh BPS diperoleh Angka Kematian Ibu (AKI) tahun 2007 sebesar 248/100.000. Sementara untuk Angka Kematian Bayi (AKB), berdasarkan perhitungan dari BPS, pada tahun 2007 diperoleh AKB sebesar 26,9/1000 KH. Berdasarkan laporan data base UNFPA 2005, AKI propinsi Sumatera Selatan sebesar 467/100.000 Kelahiran hidup lebih tinggi dari AKI kota Palembang yaitu sebesar 317/100.000 Kelahiran Hidup, sedangkan tahun 2006 AKI di Kota Palembang sebanyak 15 orang dengan penyebab yaitu Akreta emboli air ketuban, post SC, kelainan jantung dan lain-lain. Menurut data Dinas Kesehatan tahun 2006 tentang data kesehatan propinsi Sumsel terdapat AKI 0,46% dari 467/100.000 Kelahiran hidup, terbukti dari data kesehatan diatas AKI Sumsel lebih tinggi dari AKI Nasional. Penyebab AKI di Sumsel tahun 2006 yaitu perdarahan 61,7%, infeksi 23,4%, eklamsia 14,9%, dan lain-lain 10%, sedangkan jumlah kematian ibu yang disebabkan infeksi karena KPSW tercatat 11 orang dari jumlah 47 AKI (23,4%). Pada tahun 2004 tercatat 7 orang dari 60 AKI (11,7%). Pendekatan risiko pada ibu Hamil merupakan strategi operasional dalam upaya pencegahan terhadap kemungkinan kesakitan atau kematian melalui peningkatan efektifitas dan efisiensi dengan memberikan pelayanan yang lebih intensif kepada Ibu Hamil dengan cepat serta tepat, agar keadaan gawat ibu maupun bayi dapat dicegah. Keadaan ini dapat diaplikasikan dengan mengadakan skrining kehamilan resiko tinggi pada kunjungan antenatal. Asuhan antenatal adalah upaya preventif program pelayanan kesehatan obstetric untuk optimalisasi kesehatan maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantauan rutin selama kehamilan. Agar dapat memberikan asuhan

keperawatan sebaik-baiknya, perlu mengetahui gejala-gejala dini penyebab serta permasalahan dalam kehamilan.

1.2 Tujuan Penulisan

1 2 3 4 5 6

Untuk mengetahui dan memahami tentang pengertian Antenatal Care (ACN) Untuk mengetahui dan memahami tujuan Antenatal Care (ACN) Untuk mengetahui dan memahami tentang kunjungan Antenatal Care (ACN) Untuk mengetahui dan memahami penatalaksanaan Antenatal Care (ACN) Untuk mengetahui dan memahami gejala dan tanda bahaya selama kehamilan Untuk mengetahui dan memahami Skreening kelainan pada ibu pada saat Antenatal Care)

You might also like