KONSTIPASI PENDAHULUAN Konstipasi melibatkan funsi motilitas dan sensorium dari pergerakan usus, bisa diakibatkan kerusakan saraf

yang mengatur fungsi ini, atau disebabkan invasi oleh peradangan rektosigmoid ataupun gangguan system saraf pusat. Biasanya konstipasi kronik terjadi pada wanita muda dengan diet rendah serat. Bisa juga disebabkan oleh makan tidak teratur, kurang pergerakan dan olahraga. Jenis gangguan yang berhubungan dengan konstipasi Konstipasi sederhana Gangguan fungsionil (misalnya irraitable bowel syndrome) Akibat obat-obatan : analgesic, antasida (Al, Ca), antikolinergik, antiparkinson, diuretik, ganglion blocking Gangguan anorectal : fissura in ani, stenosis ani, hemorroid Gangguan kolon, misalnya : Penyakit divertikulosi striktur : karsinoma, penyakit Crohn, volvulus Gangguan ginekologi, misalnya kehamilan dan nifas, tumor ovarium dan uterus, endomitriosis Gangguan neuromuskular : penyakit Hirscprung, neuropati autonomik, pseudo obstruksi intestinal, gangguan peredarn darh otak, paraplegi, distropi miotonika, paraksas progresif sistemik Gangguan psikiatri : depresi, metabolik-endokrin, hipotiroidsm, hiperkalsemia, hipokalsemia Lain-lain : idiopatic slow transit, constipation debilitas, dehidrasi, imobilisasi PENGOBATAN KONSTIPASI KONSTIPASI SEDERHANA Menambah makanan berserat (banyak makan buah dan sayur) dan minum air Dilatif refleks buang air besar Bila diikuti rasa sakit, perlu diobati adanya gejala sindrom kolon iritatif Olahraga Makan teratur Memperbaiki fasilitas jamban agar memadai MAKANAN BERSERAT Sayur dan buah-buahan Biji-bijian seperti beras, jagung, gandum LAKSATIF Obat pencahar Dibagi menjadi : obat yang menambah volume tinja, kontak laktansia, pelunak tinja, laksatif osmotik dan pemakaian perrektum PENAMBAH VOLUME Kulit gandum (wheat bran) derivat sellulose, mucilaginous gums atau seed Hemiselulose, psyllium ekstrak atau bran Isogel, normacol, Metamucil LAKSANSIA OSMOTIK Sulfas magnesikus dan laktulose

 Menahan cairan di luken usus, melunakkan tinja dan menimbulkan pergerakan usus Diduga juga merangsang kolesistokinin yang merangsang pergerakan usus serta retensi air dan elektrolit (sulfas magnesikus) Bekerja setelah 3 jam Obat yang mengandung magnesium sangat berbahaya bagi gagal ginjal Laktulose adalah disakarida sintetik dan baik sekali gai pasien pediatric dan geriatric PELUNAK TINJA Dioctil sodium sulfosuccinate (laxadine) Menstimulasi sekresi cairan intestinal LAKSANSIA KONTAK Bisokodil (dulcolax) dan oksifenisatin Oksifenisatin bisa mengganggu hati (hepatitis kronik) Antraquinon bisa menimbulkan melanosis coli (pigmen menyerupai melanin warna coklat hitam di kolon) PENGELUARAN PERRECTUM Laksansia ini bisa bentuk supositoria atau bermacam-macan enema Menimbulkan efek fisik pada lumen atau efek kontak pada mukosa kolon, sehingga bertambahnya motilitas dan sekresi air dsn elektrolit Banyak dipakai bisokodil supositoria dan gliserin enema Sebagai retensi enema dipakai air garam atau fosfat saline minyak olif atau araksis atau dioktilsodium sulfosuksinat, yang banyak dipakai pasca operasi, pasca partum, atau untuk barium enema