You are on page 1of 1

Appendektomi Irisan Lanz atau grid iron sesuai garis lipatan kulit (garis Langer).

Irisan ini tegak lurus melewati titik Mc Burney (titik Mc Burney adalah titik yang berada pada 1/3 lateral dari garis khayal yang menghubungkan SIAS dan umbilikus). Panjang irisan 5 cm dan dibuat 1/3 bagian berada di kranial dan 2/3 di kaudal dari garis yang menghubungkan SIAS dengan umbilikus tersebut. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Minta mes. Mengiris kulit sampai dengan subcutis Terlihat fascia Camper dan fascia Scarpa (kedua fascia merupakan lapisan lemak subkutis). Minta pinset chirurgis dan gunting. Buka subcutis sampai terlihat aponeurosis m. obliquus externus abdominis. Minta O Hak (midle dough) untuk menyisihkan lemak subkutis yang telah dipotong sehingga aponeurosis terlihat jelas. Minta mes. Aponeurosis m.obliquus ext. diiris searah dengan seratnya ( miring dari laterocranial ke mediocaudal). Minta pinset anatomis dan gunting untuk menperlebar sayatan aponeurosis ke lateral dan medial. Pinset dimasukkan ke dalam irisan dan irisan diperlebar dengan gunting. Minta peyan untuk menjepit aponeurosis. Minta peyan panjang dan pinset anatomis panjang untuk membuka secara tumpul (split) m.obliquus int. dan otot dibawahnya (m.transversus abdominalis), sesuai dengan arah serat masing-masing otot. Minta Langen Back untuk memperlebar spitting.Caranya masukkan sebuah Langen Back diantara bilah pinset, kemudian Langen Back yang kedua dimasukkan searah dengan yang pertama, baru dibalik 180 derajat; kemudian ditarik kuat. Splitlah ke dua otot tersebut sampai tampak fascia transversalis Minta O hak.Dimasukkan untuk menggantikan Langen Back. Tampak pre peritoneal fat yang berwarna kekuningan,sisihkan pre peritoneal fat dengan steel depper sehingga tampak fascia tranversalis & peritonium yang berwarna putih mengkilap. Minta dua buah pinset chirurgis. Fascia transversalis dan peritonium (yang berada di bawahnya) dijepit dengan dua pinset, diterawang untuk memastikan tidak ada organ intraabdomen yang ikut terjepit.Dengan menggunakan gunting, fascia transversalis & peritoneum dibuka. (Pastikan tidak ada organ di bawahnya yang ikut terpotong. Incisi diperlebar dengan gunting Meitzelbaum (gunting jaringan).Saat menggunting,lindungi organ intraabdomen dengan pangkal pinset. Minta peyan untuk menjepit fascia transversalis & peritonium yang telah dibuka. Minta O hak. Dimasukkan sebagai retraktor. Minta steel deep untuk menyisihkan omentum ke arah kraniomedial.Cari caecum (ditandai dengan warnanya yang lebih putih dan memiliki taenia). Dengan pinset anatomis panjang, tangkap caecum.Kemudian dengan kasa basah pegang caecum dan dikeluarkan dengan menariknya ke arah mediokaudal.Setelah keluar caecum ditarik ke kraniolateral,maka biasanya appendiks akan terikut keluar dan tampak lebih jelas. Minta Klem Allis, pegang ujung appendiks. (Kadang-kadang hanya tampak sebagian dari appendiks,tangkaplah bagian tersebut).Hati-hati jangan sampai ujung klem Allis menjepit appendiks (jepitlah pada mesoappendiksnya untuk mencegah perforasi). Minta peyan atau kocher dua buah untuk meligasi mesoappendiks.Caranya, lubangi mesoappendiks dengan kocher,klemlah mesoappendiks dengan satu kokcher kira-kira 1 cm dari appendiks, lalu kocher yang satunya diklemkan sebelah distanya (mepet ke appendiks).Gunting mesoappendiks yang telah terjepit diantara dua kocher,lalu diikat dengan zide no 3/0; dan seterusnya hingga seluruh mesoappendiks terpotong dan terligasi. Lakukan appendektomi secara retrograd atau anterograd. Caranya : Pangkal appendiks diklem dengan dua buah peyan, satu dibawah sekitar cm dari pangkal dan sebuah peyan lagi diatasnya.Dilakukan jahitan one steal hecting dibawah peyan pertama dengan zide 2/0 (jangan 3/0 karena dapat memotong appendiks).Jahitan ditusukkan pada serosamukosa dengan tujuan agar jahitan tidak mudah terlepas.Minta kassa betadin,dialaskan dibawah appendiks, dengan mes appendiks dipotong diantara dua peyan dengan bantalan kassa betadin tersebut.Puntung appendiks dikouter pada bagian mukosanya. CARA LAIN : Cara potong appendiks dr.HW : Ikat pangkal appendiks dengan jahitan one steal hecting dengan zide 2/0 sekitar cm dari pangkal.Dengan sebuah peyan, klem appendiks beberapa milimeter diatas jahitan tadi.Minta kassa kering (jangan dengan kassa betadin) dialaskan dibawah appendiks untuk bantalan,appendiks dipotong langsung dengan kouter.Ambil sedikit betadin dengan ujung pinset & ditutulkan ke puntung appendiks. 21. Setelah appendektomi selesai,masukkan kembali usus kedalam cavum abdomen. 22. Minta steel deep (sluber) basah untuk mngedep usus yang telah dimasukan ke cavum abdomen masihkah ada perdarahan.Lakukan dep dengan sluber beberapa kali sampai yakin tidak ada lagi perdarahan. 23. Jahit peritoneum dengan cromic cat gut 2/0 continous with locking. Aproksimasi otot dengan plain cat gut 3/0 simple interuptus. 24. Jahit aponeurosis obliquus externus abdominis dengan cromic cat gut 2/0 simple interuptus. 25. Jahit subkutis dengan plain cat gut 3/0 simpul tertanam ( simple deep buried interuptus).Jahit kulit : dengan jahitan subkutikuler atau jahitan biasa. 26. Catatan : Pada appendektomi anak-anak, irisan kulit transversal, interspina (garis lurus mendatar antara SIAS kanan dan kiri).Atau agak landai sedikit mengikuti garis lipatan kulit.Panjang irisan 3 cm. Caecum ada 3 Tenea : 1. Tenea Omentalis 2. Tenea Libera 3. Tenea Mesocolica.

10. 11. 12.

13. 14. 15. 16.

17. 18.

19. 20.

You might also like