Lidya A. S. /2443011011 Sari Dewi S./2443011037 Ryan D.

Tugas Patologi Klinik Breast Cancer

1. Tumor marker yang teridentifikasi pada kanker payudara adalah : CA 15-3 yang digunakan dalam menentukan efisiensi terapi HER2. HER2 meningkat pada kanker payudara dan mungkin pada beberapa kanker lain. HER2 juga digunakan untuk melihat apakah sel tumor merespon pada pemberian terapi obat Herceptin (trastuzumab). 2. Identifikasi CA 15-3 : Test methodology chemiluminescence immunoassay Prinsip reaksi Prinsip chemiluminescence immunoassay identik dengan prinsip immunoassay yang lain dengan senyawa chemiluminescent sebagai enhancer dalam sistem deteksi enzymsubstrate. Senyawa kimia dengan sifat luminescent seperti luminol akan teroksidasi oleh reaksi enzim dan excited . Reaksi excited akan pudar sampai kembali seperti semula dengan memancarkan cahaya. Interferensi Interferensi dengan reaksi dapat terjadi karena antibodi afinitas rendah untuk CA 15-3 yang digunakan dalam sistem reaksi dan inadequate washing antara langkah-langkah dari prosedur. Interaksi yang tidak spesifik juga dapat terjadi, memberikan hitungan latar belakang yang tinggi, dan harus diblokir dengan protein seperti bovine serum albumin, susu bubuk, atau 1% serum lacking the ligand being assayed. Spesimen 200 mikroliter serum atau plasma yang dibutuhkan. Antikoagulan yang dapat diterima mencakupbnatrium heparin dan EDTA. Rentang referensi Reaksi foton ini kemudian diukur dalam sebuah luminometer yang memiliki jenis photomultiplier.

Referensi rentang tergantung pada metodologi dan reagen. Berbagai referensi untuk satu chemiluminescent assay enzyme-linked immunosorbent (ELISA) untuk CA 15-3 adalah 0 hingga 31 U / mL 3. Identifikasi CA15-3: Chemiluminescence Immunoassay Identifikasi HER2 : Metode FISH Prinsip Reaksi Sel dari jaringan dipanaskan dan diberi formamida untuk memisahkan untai DNA. Urutan spesifik daerah pendek DNA HER2 yang unik, yang disebut probe, diwarnai oleh reagen warna berfluoresensi yang akan melekat pada probe. Probe ditambahkan ke tempat reaksi dan dibiarkan memijar ke dalam DNA sel pasien. Hibridisasi hanya akan terjadi jika probe adalah bagian yang tepat untuk susunan Spesimen Yang digunakan adalah sel tumor dari sampel biopsi. Metafase atau interfase sel akan bereaksi dalam pengujian. Parafin-embedded, jaringan formalin-fixed digunakan. Rentang referensi Tes ini dilaporkan sebagai amplified atau nonamplified berdasarkan interfase 20 sel. Nonamplified berarti bahwa tumor HER2 negatif. 4. Yang dilakukan sebagai follow up terhadap pasien Pada wanita muda, hasil CA 15-3 setinggi 324 U / mL, menunjukkan bahwa pemantauan CA 15-3 akan digunakan selama terapi tumor HER2 / neu nonamplified, sehingga terapi Herceptin tidak akan berguna. Ketika hasil untuk CA 15-3 sudah siap, siswa CLS tersebut, segera memberikan hasilnya seperti yang dikonfirmasi. Dia melakukan hal yang sama hari berikutnya ketika HER2 / hasil neu nonamplified diterima dari laboratorium rujukan, pasien ditindaklanjuti dengan pengujian untuk mutasi gen kanker payudara 1 dan 2 (BRCA1 dan BRCA2), karena ibunya telah meninggal payudara kanker pada usia 53 dan bibi ibu nya telah didiagnosis dengan payudara kanker pada usia 47. Dia memiliki mutasi BRCA1, dan mencari konseling genetik. DNA dalam sel. Jika hibridisasi ini terjadi, sel akan berpendar bila dilihat di bawah microscope berfluoresensi.