Professional Documents
Culture Documents
Latarbelakang Pada pasien gangguan jiwa dengan kasus Schizoprenia selalu diikuti dengan gangguan persepsi sensori; halusinasi. Terjadinya halusinasi dapat menyebabkan klien menjadi menarik diri terhadap lingkungan sosialnya, hanyut dengan kesendirian dan halusinasinya sehingga semakin jauh dari sosialisasi dengan lingkungan disekitarnya. Atas dasar tersebut, maka kami menganggap dengan Therapy Aktivitas Kelompok (TAK) klien dengan gangguan persepsi sensori dapat tertolong dalam hal sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, tentu saja klien yang mengikuti therapy ini adalah klien yang sudah mampu mengontrol dirinya dari halusinasi sehingga pada saat TAK klien dapat bekerjasama dan tidak mengganggu anggota kelompok yang lain.
2.
Tujuan : a. TujuanUmum Klienmampumelakukan TAK persepsisensori b. TujuanKhusus SetelahmengikutiTAK ,klienmampu: Kliendapatmengenalhalusinasi Klienmengenalwaktuterjadinyahalusinasi Klienmengenalsituasiterjadiinyahalusinasi Klienmengenalperasaannyapadasaatterjadihalusinasi
3.
Setting a. Klienmampududukbersamadalamposisiberbaris b. Ruangannyamandantenang c. Jumlahanggota 13 orang. d. Hari / Tanggal : Rabu / 19 Juni 2013
Tempat Waktu
DenahTempatDuduk
4.
5.
6. SusunanPelaksana Yang bertugas dalam TAK kali ini disesuaikan dengan petugas yang telah disepakati. Sebagai berikut: a. Leader : : : :
2
d. Fasilitator 2
e. f.
Fasilitator 3 Fasilitator 4
: : : :
g. Fasilitator 5 l. Observer
7.
KriteriaKlien Klienstimulasipersepsi :Halusinasi. a) Klien yang mengalamihalusinasi b) Klienhalusinasi yang sudahterkontrol c) Klien yang dapatdiajakkerjasama d) Kliendapatmengidentifikasihalusinasinya
8.
StrukturOrganisasiKelompok a. Leader Memimpinjalannyaterapiaktivitaskelompok. Merencanakan, mengontroldanmengembangkanjalannyaterapiaktivitaskelompok. Membukaacaraterapiaktivitaskelompok. Menjelaskantujuanterapiaktivitaskelompok. Memberikaninformasi. Dapatmengambilkeputusandengantepatdandapatmeyimpulkanhasil padakelompokterapitersebut. Menutupacara. TAK mengatur,
b. Co-leader Mendampingi leader. Mengambilposisi leader jikapasif. Menyampaikantatatertib TAK. Mengoreksidanmengingatkan leader jikaterjadikesalahan.
3
BAB II
4
ISI 1. LangkahKegiatan 1. Persiapan ( 3menit ) Memilihkliensesuaiindikasi, yaituklienhalusinasi Membuatkontrakdenganklien Mempersiapkanalat, media danlingkungantempatkegiatan. 2. Orientasi ( 7menit) Memberikansalamterapeutik : salamdariperawat Evaluasidanvalidasi : menanyakanperasaanpersiapanpadasaatini Memperkenalkansemuaanggota TAK Menjelaskantujuankegiatan, yaituuntukmengetahuijenishalusinasi. Membacakantatatertib Kontrakwaktu 30menit Apersepsitentanghalusinasi 3. Kerja ( 15menit ) Menyampaikanmateritentanghalusinasi Memberikankesempatanklienuntukbertanya Menjelaskankegiatandanaturan
masingpesertadiberikanwaktuuntukmenceritakanwaktudanisidarihalusinasi.
4. Terminasi ( 5menit ) 1. Evaluasi Menanyakanperasaankliensetelahmengikuti TAK Mengklarifikasikembalimateri yang disampaikan Memberikanpujianataskeberhasilankelompok 2. Rencanatindaklanjut
Menganjurkantiapanggotakelompokuntukmeningkatkankemampuanmengartikansu ara yang didengar, danmelaporkanisi, waktudansituasinya. Memasukancaramengontrolhalusinasidalamkegiatanharian. 3. Kontrak yang akandatang Menyepakatikegiatanberikutnya, yaituberkenalansecara individual
2. Tata TertibKegiatan 1. Pesertabersediamengikuti TAK. 2. Pesertaberpakaianrapidanbersih, dansudahmandi. 3. Pesertatidak di perkenalkanmerokokmakan, ataupunminumselamaberlangsung TAK. 4. Pesertatidak di perkenalkanmeninggalkanruanganselamakegiatanberlangsung. 5. Bagipeserta inginmengajukanpertanyaanharusmengangkattangannyaterlebihdahulu. 6. Seluruhpesertaharushadirtepatwaktu, sesuai yang dijadwalkan. 7. Seluruhpesertatidakdiperkenankanmenyalahitatatertibkegiatan, jikapesertadianggapmangacaukanjalannya TAK, makaakandikeluarkan. 8. Waktusesuaidengan yang sudahdisepakati. yang
3.
khususnyapadatahapkerjauntukmenilaikemampuanklienmelakukan TAK. Aspek yang evaluasiadalahkemampuankliensesuaidengantujuanTAK.Untuk stimulasiperepsihalusinasisesi diharapkanadalahmengenalisihlusinasi, 1, kemampuan TAK yang
waktuterjadinyahalusinasi,
situasiterjadinyahalusinasidanperasaansaatterjadihalusinasi.Formulirevaluasisebagaiberi kut:
Kemampuanmengenalhalusinasi
N Nama o 1 2 3 4 5 6 7 Klien
Menyebutisih alusinasi
Klienmampumenyebutisihalusinasi( menyuruhmemukul ), waktu ( pukul 9 malam ), situasi ( jikasedangsendiri ), perasaan ( kesaldangeram ). Anjurkanklienmengidentifikasihalusinasi timbuldanmenyampaikankepadaperawat. yang
DAFTAR PUSTAKA Keliat BA, Akemat, 2004. KeperawatanJiwa: terapiAktivitasKelompok. Jakarta: EGC Maramis, W.F, 1990. CatatanIlmuKedokteranJiwa. ErlanggaUniversitas Press Stuart G.W, 2006. BukuSakuKeperawatanJiwaEdisi 5. Jakarta: EGC Stuart G.W, Sundeen S.J, 1998. BukuSakuKeperawatanJiwaEdisi 3. Jakarta: EGC Yosep, Iyus, 2010. KeperawatanJiwa (EdisiRevisi). Bandung : PT. RefikaAditama.