Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
B.TUJUAN
A.OBJEK FORMAL
Sebagai manusia yang satu bangsa dan satu tanah air. Semua
masalah yang timbul seharusnya dapat diselesaikan dengan baik.
Dengan persatuan, tidak sepatutnya ada margin yang membedakan
antar sesama manusia. Dengan persatuan juga, tindakan-tindakan
anarkis dapat dihindari karena rasa persaudaraan yang erat. Setiap
manusia yang bersatu juga harus dapat saling menghormati dan
menghargai atas kepentingan masing-masing dan mengutamakan
kepentingan bersama di atas kepentingan individu, sehingga
kesatuan yang kokoh antara masyarakat dan industri, yang
didalamnya sendiri adalah orang-orang yang bersaudara, dapat
terlaksana. Hal ini dapat terwujud dengan rasa integritas yang
tinggi sesama manusia dan rasa kebangsaan dan kecintaan atas
tanah air, yang menyadarkan mereka bahwa tidak boleh ada
permusuhan di antara mereka meskipun berbeda.
B.OBJEK MATERIAL
Bahan buangan yang dihasilkan dari industr besi baja seperti mesin
bubut, cor logam dapat menimbulkan pemcemaran lingkungan. Sebagian
besar bahan pencemarannya berupa debu, asap dan gas yang mengotori
udarasekitarnya. Selain pencemaran udara oleh bahan buangan,
kebisingan yang ditimbulkan mesin dalam industri baja (logam)
mengganggu ketenangan sekitarnya. Kadar bahan pencemar yang tinggi
dan tingkat kebisingan yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan
manusia baik yang bekerja dalam pabrik maupun masyarakat sekitar.
Kolam oksidasi dan lagoon, baik yang diaerasi maupun yang tidak, juga
termasuk dalam jenis reaktor pertumbuhan tersuspensi. Untuk iklim tropis
seperti Indonesia, waktu detensi hidrolis selama 12-18 hari di dalam kolam
oksidasi maupun dalam lagoon yang tidak diaerasi, cukup untuk mencapai
kualitas efluen yang dapat memenuhi standar yang ditetapkan. Di dalam
lagoon yang diaerasi cukup dengan waktu detensi 3-5 hari saja.
1. trickling filter
2. cakram biologi
3. filter terendam
4. reaktor fludisasi
Apabila BOD air buangan tidak melebihi 400 mg/l, proses aerob masih dapat
dianggap lebih ekonomis dari anaerob. Pada BOD lebih tinggi dari 4000
mg/l, proses anaerob menjadi lebih ekonomis.
Gambar 3. Skema Diagram pengolahan Biologi
BAB III
KESIMPULAN
1. Menghasilkan Polusi