You are on page 1of 3

KEPANITERAAN KLINIK STATUS ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA SMF ILMU BEDAH RS IMANUEL LAMPUNG Tanda tangan

Nama NIM : Mohd Fahamy bin Mohd Nor : 11 2011 269 ........................................

Pembimbing : dr. Budi Suanto, Sp.B .........................................

IDENTITAS PASIEN Nama Usia : An. I : 10 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa Agama Pendidikan : Islam : SD

Tanggal Lahir: 12 Mei 2002 Pekerjaan Alamat :: Sukarame, Bandar Lampung

I. ANAMNESIS Dari: Autoanamnesis dan Alloanamnesis (ibu pasien) Tanggal: 31 Agustus 2012 Keluhan utama: Ingin sirkumsisi Keluhan tambahan: Tidak ada Riwayat penyakit sekarang: Tidak ada Jam : 08:30 WIB

Riwayat penyakit dahulu: Tidak ada Riwayat alergi: Tidak ada II. PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum Kesadaran Tanda-tanda vital TD: 120/70 mmHg Status lokalis: Region genitalia: tampak dalam batas normal III. PEMERIKSAAN PENUNJANG Tidak ada IV. DIAGNOSA KERJA Pro-sirkumsisi V. PENATALAKSANAAN 1. TINDAKAN: sirkumsisi 2. MEDIKA MENTOSA: a. R/ Cendophenicol tube No. I S.U.E b. R/ Ospamox 250mg tab No. XV S 3 dd tab no. I c. R/ Mefinter 250mg tab No. XV S 3dd tab no. I 3. NON MEDIKA MENTOSA:
-

: Tampak tenang : Compos Mentis : Nadi: 88 x/mnt RR: 20x/menit T: 36C BB: 29,2kg

Datang kontrol pada tanggal 2 September 2012 di UGD Kurangkan aktivitas Elakkan terkena air Buka balutan jika kasa basah

Laporan Sirkumsisi Tanggal: 31 Austus 2012 Jam 09.30 di UGD RS Imanuel 1. Anak tidur telentang di meja operasi 2. Asepsis dan antisepsis dengan salvon di penis, pangkal penis, skrotalis, perineum 3. Duk bolong 4. Lokal anestesi dengan lidokain 2% 2 amp di dorsal penis dan ring 5. Membuka preputium dengan klem sehingga tampak gland penis dan sulcus coronarius 6. Membersihkan smegma pada gland penis dengan savlon dan betadin 7. Menarik preputium dengan pinset, jepit dengan klem pada jam 11, 1 dan 6 8. Eksisi preputium mulai dari jam 6 ke jam 12 sehingga + 1cm dari sulkus korona 9. Mengikat vena superficial dan menjahit mukosa ke kulit 10. Mengikat frenulum preputium 11. Memotong sisa frenulum 12. Periksa ada tidaknya perdarahan 13. Membersih bekas perdarahan dengan kasa dan savlon 14. Luka ditutup dengan kasa steril dan sufratul Hasil Kontrol post sirkumsisi pada tanggal 2/9/2012 1. Anak tidak ada keluhan 2. Kasa kering, luka tampak kering, tidak ada perdarahan 3. Dilakukan GV 4. Luka dibiarkan terbuka

You might also like