You are on page 1of 6

PENERAPAN SKN DI KALBAR Program dan Kegiatan Pembangunan Kesehatan.

Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis dan terpadu dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan sehingga Misi dan Visi dapat diwujudkan. a) Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi: Pencegahan dan penanggulangan faktor resiko; seperti Kesehatan Haji, Kesehatan HIV/AIDS. Peningkatan imunisasi. Penemuan dan tatalaksana penderita; seperti pengendalian penyakit TBC, penyakit ISPA, Pneumonia pada balita, penyakit Diare dan Kecacingan, penyakit Kusta, penyakit Malaria, penyakit Demam Berdarah Dengaue, penyakit Rabies, penyakit Frambosia, penyakit Filaria, pengamatan serangga/ penular penyakit, dan penyakit kelamin dan HIV/AIDs. Peningkatan surveilens epidemiologi dan penanggulangan wabah. Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pencegahan dan pemberantasan penyakit seperti sosialisasi dan advokasi penyakit dan penyebarluasan informasi program melalui media cetak, elektronik dan penyuluhan kelompok. b) Program Lingkungan Sehat Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi: Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama di daerah pedesaan dan bagi masyarakat miskin. Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan seperti pengawasan kualitas tempat-tempat umum, tempat pengelolaan pestisida, perumahan dan permukiman, sanitasi makanan dan bahan pangan. Pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan. Matra, Penanggulangan Bencana, Penyakit Kelamin dan

Pengembangan wilayah sehat.

c) Program Upaya Kesehatan Masyarakat Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi: Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas dan jaringannya; Pengadaan, peningkatan, dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas dan jaringannya; termasuk manajemennya. Pengadaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat generik esensial; Peningkatan pelayanan kesehatan dasar yang mencakup sekurangkurangnya promosi kesehatan, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit menular, dan pengobatan dasar; dan Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan.

d) Program Upaya Kesehatan Perorangan Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi: Pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin di kelas III rumah sakit; Pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit di daerah tertinggal dan daerah bencana secara selektif; Perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit; Pengadaan obat dan perbekalan rumah sakit; Peningkatan pelayanan kesehatan rujukan seperti menciptakan rujukan secara regional dimana untuk wilayah Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu, dan Melawi dengan RSUD M. Joen Sintang sebagai Rumah Sakit Regionalnya ; wilayah Kabupaten Sanggau, Sekadau, dan Landak dengan RSUD Sanggau sebagai Rumah Sakit Regionalnya; wilayah Kota Singkawang, Kabupaten Sambas, dan Bengkayang dengan RSUD Abdul Aziz Singkawang sebagai Rumah Sakit Regionalnya, wilayah Kabupaten Pontianak dan Kota Pontianak dengan RSUD Soedarso Pontianak sebagai Rumah Sakit Regionalnya (sekaligus

rujukan tertinggi di Kalimantan Barat) sedangkan Kabupaten Ketapang sendiri dengan RSUD Agoes Djam Ketapang. Pengembangan pelayanan dokter keluarga. Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan. Peningkatan peran serta sektor swasta dalam upaya kesehatan perorangan.

e) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi: Peningkatan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan; Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan; Peningkatan mutu penggunaan obat dan perbekalan kesehatan; Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan kesehatan terutama untuk penduduk miskin; dan Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit.

f) Program Pengawasan Obat dan Makanan Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi: Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya; Peningkatan pengawasan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat adiktif (NAPZA); Peningkatan pengawasan mutu, khasiat dan keamanan produk terapetik/obat, perbekalan kesehatan rumah tangga, obat tradisional, suplemen makanan dan produk kosmetika; dan Penguatan kapasitas laboratorium pengawasan obat dan makanan.

g) Program Pengembangan Obat Asli Indonesia Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi: Pengembangan dan penelitian tanaman obat.

h) Program Perbaikan Gizi Masyarakat Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi:

Peningkatan pendidikan gizi. Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A, dan kekurangan zat gizi mikro lainnya.

Penanggulangan gizi lebih. Peningkatan surveilens gizi. Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian keluarga sadar gizi. Peningkatan gizi institusi.

i) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi: Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE); Pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat, (seperti pos pelayanan terpadu, pondok bersalin desa, dan usaha kesehatan sekolah) dan generasi muda; dan Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat.

j) Program Sumber Daya Kesehatan Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi: Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan. Peningkatan keterampilan dan profesionalisme tenaga kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan. Pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan, terutama untuk pelayanan kesehatan di puskesmas dan jaringannya, serta rumah sakit kabupaten/kota. Pembinaan tenaga kesehatan termasuk pengembangan karir tenaga kesehatan. Penyusunan standar kompetensi dan regulasi profesi kesehatan. Penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan tenaga kesehatan. Penyelenggaraan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan.

k) Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi: Pengkajian dan penyusunan Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan. Pengembangan sistem informasi kesehatan. Pengembangan sistem kesehatan daerah. Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan masyarakat secara kapitasi dan pra upaya terutama bagi penduduk miskin yang berkelanjutan. Pengembangan sistem perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian, pengawasan dan penyempurnaan administrasi keuangan, serta hukum kesehatan.

l) Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi: Penelitian dan pengembangan kesehatan Pengembangan tenaga peneliti, sarana dan prasarana penelitian Penyebarluasan dan pemanfaatan hasil penelitian

m) Program Peningkatan Sumberdaya Aparatur Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi: Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia aparatur dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya. Meningkatkan Kesejahteraan Aparatur (BAU- Belanja Pegawai).

n) Program Penerapan Kepemerintahan Yang Baik (Good Governance) Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi: Penyusunan rencana kerja dinas; Evaluasi dan Pengendalian Kegiatan;

Penataan Adminstrasi Kepegawaian; dan Pelaksanaan Koordinasi (BAU-Perjalanan Dinas).

o) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemerintah Daerah Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi: Peningkatan sarana dan prasarana bangunan gedung; Peningkatan Sarana dan Prasarana Mobilitas; Peningkatan Sarana dan Prasarana Alat Kantor dan Rumah Tangga; Pengadaan Barang dan Jasa (BAU-Barang dan Jasa); dan Pemeliharan prasarana kantor (BAU-Pemeliharaan).

p) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kepada Publik Kegiatan pokok yang dilakukan dalam program ini antara lain meliputi: Pelayanan Perizinan

You might also like