You are on page 1of 5

SKENARIO D BLOK 18 A. KLARIFIKASI ISTILAH 1.

Inkontinensia urin: keluarnya urin yang tidak diinginkan dalam jumlah dan frekuensi tertentu sehingga menimbulkan masalh sosial dan/ kesehatan 2. Urge incontinence: pengeluaran urin secafra involunter akibat peregangan pada orificium vesika urinaria seperti pada batuk dan bersin 3. Apical-radial pulse deficit: selisih antara denyut nadi nyang diukur di tangan dengan denyut nadi yang diukur di jantung dengan stetoskop 4. Exertional dyspnea: sesak nafas yang timbul karena adanya aktifitas 5. Densitometry: penentuan berbagai variasi ukuran berbagai perbandingan dengan standar tertentu (dalam kasus ini tulang) 6. GDS: suatu pemeriksaan dengan 30 pertanyaan yang dilakukan untuk mengidentifikasi adanya depresi pada usila 7. MMSE: tes dengan menggunakan kuisioner untuk menilai adanya gangguan fungsi kognitif 8. Cartopril : grup obat yang disebut angiotensin converting enzim inhibitor (ACE inhibitor) yang bekerja dengan cara mengurangi zat kimia yang menyempitkan pembuluh darah

B. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Ny. Neny, 62 tahun, mengeluhkan adanya inkontinensia urin sebanyak 2 episode. Episode pertama saat ia di mobil dan episode kedua saat ia berada di pusat perbelanjaan. 2. Ia tidak dapat menahan keluarnya urin sampai ia sampai di kamar mandi. 3. Ia tidak mau keluar rumah karena permasalahan inkontinensia. 4. Ia mengalami menopause sejak usia 50 tahun. 5. Bulan lalu suaminya meninggal dan sejak itu ia tinggal dengan pembantunya. 6. Pemeriksaan fisik: a) BMI b) Tekanan darah 150/80 mmHg c) Apical-radial pulse deficit 7. Pemeriksaan tambahan: a) Lumbal and femoral densitometry b) GDS c) MMSE 8. Selama ini Ny. Neni diobati dengan captopril 12.5 mg, 2x sehari.

C. ANALISIS MASALAH 1. Apa penyebab dari inkontinensia urin? 1,2,3

2. Apa saja tipe dari inkontinensia urin? 2,3,4 3. Bagaimana mekanisme diuresis normal (fisiologi)? 3,4 ,5 4. Apa dampak dari inkontinensia urin? 4,5,6 5. Apa hubungan antara usia lanjut dan inkontinensia urin? 5,6,7 6. Apa hubungan antata menopause dan inkontinensia urin? 6,7,8 7. Bagaimana pengaruh dari aspek psikis pasien pada inkontinesia urin? 7,8,9 8. Bagaimana hubungan antara urge incontinence dan inkontinensia urin? 8,9,10 9. Bagaimana interpretasi serta mekanisme keabnormalan hasil pemeriksaan fisik, laboratorium, dan pemeriksaan tambahan? 9,10,11 10. Bagaimana hubungan antara pemakaian obat captopril dan inkontinensia urin? 1,3,5 11. Bagaimana indikasi dan efek samping dari pemakaian obat captopril? 2,4,6 12. DD? 3,5,7 13. Pemeriksaan penunjang? 4,6,8 14. Cara penegakan dan WD? 5,7,9 15. Etiologi dan faktor risiko? 6,8,10 16. Epidemiologi? 7,9,11 17. Patofisilogi? 8,10,1

18. Manifestasi klinis? 9,11,2 19. Tatalaksana ? 10,1,3 20. Komplikasi? 11,2,4 21. Preventif? 1,3,5 22. Prognosis? 2,4,6 23. KDU? Semua

D. HIPOTESIS Ny. Neny, 62 tahun, telah menopause, mengalami inkontinensia urin disertai obesitas, hipertensi (hipertensi apa yaa?), osteoporosis, dan sugestif depresif.

BONUS:
Untuk menilai hasil pemeriksaan densitometri tulang, digunakan kriteria Kelompok Kerja WHO, yaitu : ? Normal, bila densitas massa tulang diatas -1 SD rata-rata nilai densitas massa tulang orang dewasa muda (T-score). ? Osteopenia, bila densitas massa tulang diantara -1 SD dan -2,5 SD dari Tscore. ? Osteoporosis, bila densitas massa tulang -2,5 SD T-score atau kurang. ? Osteoporosis berat, yaitu osteoporosis yang disertai adanya fraktur.

E. LI 1. Inkontinensia Urin (1,2,3)

2. Captopril (ACE Inhibitor) farmakologi (4,5,6) 3. Osteoporosis (7,8,9) 4. Hipertensi (10,11)

1. Mbak Lena 2. Suci 3. Dian 4. Kak Diah 5. Pepes 6. Muth 7. Yayas 8. Yuli 9. Wulan 10. Leo 11. Ammar

Kirim paling lambat RABU, pukul 15.00 WIB ke nazlialarashita@gmail.com TERIMA KASYIIH

You might also like