You are on page 1of 1

MAHASISWA KEDOKTERAN DAN JAMINAN SOSIAL Bandung, 21-23 Oktober 2011 menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa kedokteran se-Indonesia

yang peduli dengan nasib Sistem Jaminan Sosial Nasional. Pertemuan ini difasilitasi oleh Bidang Kajian Strategis Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (Kastrat ISKI) melalui program Forum Mahasiswa Berbicara dan dihadiri 80 orang delegasi dari 18 fakultas kedokteran yang tersebar di Indonesia. Program ini adalah salah satu bentuk advokasi yang dilakukan oleh kastrat ISMKI dalam menanggapi permasalahan SJSN. Pada hari pertama, sabtu, 22 oktober 2011 acara dimulai dengan mengenal konsep Sistem Jaminan Sosial Nasional. Disampaikan oleh drs.Ridwan Monoarfa, beliau mengungkapkan bahwa Pada hari kedua, minggu 3 23 oktober 2011. Dilanjutkan diskusi yang dihadiri oleh berbagai perwakilan stakeholder yang memegang peranan penting tentang SJSN. Antara lain, dari pakar jaminan sosial dan juga anggota DJSN, Prof.Hasbullah Thabrany. Dari DPR RI yang juga panja RUU BPJS Ibu Ledia Hanifa. Dari 8 kementerian yang diundang, Pemerintah hanya diwakili oleh satu kementerian, Direktur Pengupahan dan Jaminan Sosial, Ibu Wahyu Indrawati dari kementerian tenaga kerja dan transmigrasi.lalu dari pihak BUMN yang akan menjadi BPJS dihadiri oleh PT Jamsostek yaitu Dr.Masud Muhammad dan PT ASKES oleh dr.Mohammad Yani, M.Kes. Dalam diskusi mahasiswa menyampaikan

You might also like