You are on page 1of 3

ADePT tutorial (capacity building) Kemiskinan, program bantuan social, social protection, dll.

Susenas: 1. KOR (tiap tahun) ; Keterangan RT dan individu 2. MODUL (per 3 thn) ; Modul konsumsi, SosBudPend, Kesehatan

Susenas Before 2011: Susenas panel setiap Feb. Lvl Prov Susenan Besar Juli-Agsts

Susenas After 2011: Survei triwulanan Modul konsumsi (fokusnya; dapat diestimasi pada level kabupaten krn slalu ditanyakan triwulanan dalam setahun. Sedangakan SosBudPend hanya ditanyakan 1 kali dalam setahun sehingga estimasinya terbatas pada level Provinsi atau Nasional).

Poin penting adalah Poin Penimbang individu atau rumah tangga (weind atau wert) pada Software kemiskinan: Povcal (://go.worldbank.org/YMRH2NT5V0, DAD (Distribute Analysis), DASP (Distributive Analysis Stata Package lebih tepat untuk menghitung distribusi kemiskinan), ADePT (mahzab Ravallion; mahzab lainnya Kakuari), SIMSIP (terintegrasi dg SEM)

SUSENAS: B = Blok (angka romawi) R = Rincian

Transfer data: .dbf .dta

ADePT Lets Start! Tips: Pakailah data individu untuk hasil yg lebih presisi (sama dg perhitungan BPS) Bila memakai data individu maka gunakan penimbang (weight) individu, sebaliknya bila memakai data rumah tangga maka gunakan penimbang (weight) rmh tangga.

Rata-rata pengeluaran rt miskin Poverty gap = jarak antara pengeluaran rata2 rmh tangga miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin mendekati garis kemiskinan atau lebih rendah maka rmh tangga tsb dapat dikategorikan sbg rmh tangga miskin. Square pov gap = bila nilainya semakin kecil maka variasi pengeluaran rmh tangga miskin semakin kecil, ketimpangan semakin kecil.

Raviolli => menggunakan dasar gini ratio Kakuani => menggunakan dasar First order derivative dari kurva Lorentz. Kakuani menganggap penggunaan Gini ratio terlalu memberatkan lapisan masyarakat kelas menengah yang dekat dengan garis kemiskinan. Sehingga masyarakat yang dikategorikan miskin membengkak bila menggunakan Gini ratio.

Ketika kita ingin membandingkan antar tahun distribusi pengeluaran masyarakat terhadap garis kemiskinan maka kita harus menggunakan garis kemiskinan yang sama (fixed poverty line Ravallion). Bila menggunakan poverty line yg berbeda antar tahun maka tidak fair untuk dibandingkan. Ada efek inflasi pada data set yg diestimasi. Bilamana kita menggunakan ADePT, kita harus menyesuaikan terlebih dulu dengan perubahan tingkat inflasi. Poverty decomposition: faktor2 yg mempengaruhi perubahan distribusi kemiskinan. (DASP) Poverty : faktor2 yg mempengaruhi kemiskinan secara lebih spesifik; misal Gini ratio, Lorentz, dll (ADePT).

You might also like