Professional Documents
Culture Documents
STANDAR :
- Spesifikasi teknis atau sesuatu yg dibakukan
- Disusun berdasarkan konsensus semua pihak terkait
- Dengan meperhatikan syarat kes, keamanan, keselamatan,
lingk, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
- Berdasarkan pengalaman,perkembangan masa kini dan masa
yg akan datang
- Untuk memperoleh manfaat yg sebesar-besarnya
Dokter Gigi
» Mempunyai Surat Tanda Registrasi dan Surat Ijin Praktek
» Mampu mengidentifikasi,merencanakan, memecahkan
masalah, mengevaluasi program kesehatan gigi
» Mampu mengkoordinir dan memonitor program
kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerjanya
» Mampu melaksanakan pelayanan darurat gigi/Basic
Emergency Care
» Mampu melaksanakan pelayanan pencegahan penyakit
gigi
» Mampu melaksanakan pelayanan medik gigi dasar sesuai
kompetensi dan kewenangannya
» Mampu melaksanakan pelayanan medik gigi khusus sesuai
kompetensi dan kewenangannya
» Mampu melakukan pelayanan dokter gigi keluarga
kewenangannya
STANDAR SUMBER DAYA MANUSIA
• Perawat gigi
» Mempunyai Surat ijin perawat gigi dan
surat ijin kerja perawat gigi
» Mampu melaksanakan pelayanan promotif
preventif dan pencatatan dan laporan
pelayanan kesehatan gigi
» Mampu melaksanakan asistensi dokter gigi
sesuai kompetensi dan kewenangannya
• Jumlah Tenaga.
» Dokter Gigi = minimal 1 Orang
» Perawat gigi = minimal 1/1 Orang
DATA TENAGA KES GIGI DI JAWA
TIMUR
• Dokter Gigi
– melaksanakan dan memberikan upaya pelayanan kesehatan
gigi dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian dan
kewenangannya.
– melaksanakan pelayanan kesehatan gigi sesuai standar
prosedur operasional, tata kerja dan kebijakan yang telah
ditetapkan oleh pimpinan Puskesmas
– membuatkan rekam medik gigi yang baik dan lengkap serta
dapat dipertanggung jawabkan.
– melaksanakan upaya pelayanan kesehatan gigi sesuai
standar profesi dan mematuhi peraturan perundangan yang
berlaku.
– Melaksanakan dan meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan gigi
URAIAN TUGAS
– Perawat Gigi
– Melaksanakan dan memberikan upaya pelayanan asuhan
keperawatan gigi.
– Melaksanakan pelayanan keperawatan gigi sesuai standar
prosedur operasional, tata kerja dan kebijakan yang telah
ditetapkan oleh pimpinan Puskesmas
– Membuatkan catatan-catatan yang perlu dalam rekam
medik gigi.
– Melaksanakan upaya pelayanan keperawatan gigi sesuai
standar profesi dan mematuhi peraturan perundangan yang
berlaku.
– Melaksanakan dan meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan gigi
– Melaksanakan dan menjaga keselamatan klinik pelayanan
kesehatan gigi meliputi keamanan dan kebersihan alat dan
ruangan serta pencegahan pencemaran lingkungan
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI
• Tujuan Proses
– Standar ini digunakan sebagai acuan untuk menetapkan
batasan kewenangan dan kemampuan melaksanakan
upaya pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas
• Jenis Pelayanan
– Jenis pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas ditujukan
kepada keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya
dan dapat dilaksanakan di gedung Puskesmas dan luar
gedung seperti sekolah, Pos Yandu
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI
• Pelayanan Pencegahan
» Pelayanan yang ditujukan kepada komunitas : kampanye
kesehatann gigi melalui penyuluhan
• Informed consent
– Informed Consent adalah persetujuan untuk tindakan
medik yang akan dilakukan dokter gigi terhadap
pasien. Persetujuan diberikan oleh pasien setelah
yang bersangkutan mendapat penjelasan secara
lengkap dari tenaga medik yang sekurang-kurangnya
mencakup :
• Diagnosis dan tata cara tindakan medik
• Tujuan tindakan medik yang dilakukan
• Alternatif tindakan lain dan resikonya
• Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan
• Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan
• Pencatatan kegiatan pelayanan kesehatan gigi di luar
gedung Puskesmas
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI
– Pelaporan
• Laporan Triwulan
– Jenis pelaporan upaya pelayanan kesehatan gigi yang
harus dilaporkan oleh Klinik gigi kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota bersamaan dengan laporan
kegiatan Puskesmas lainnya
– Dokumen Terkait
• Kartu Rekam medik
• Formulir informed consent
• Formulir laporan Puskesmas
• Pedoman UKGS
• Standar Operating Prosedur
STANDAR SARANA DAN PRASARANA
• Tujuan Proses
Standar ini digunakan sebagai acuan untuk menyiapkan
sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan
pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas
– Fasilitas.
• Ukuran Ruangan .....m
• Setiap ruangan mempunyai ventilasi, penerangan / pencahayaan
yang cukup
• Tersedia air mengalir,listrik,pengolahan limbah dan sanitasi
yang baik
– Peralatan
• Peralatan Penyuluhan
• Peralatan & Bahan untuk di luar gedung Puskesmas ( Dental
Kit )
• Peralatan & Bahan di gedung Puskesmas ( Klinik Gigi )
STANDAR SARANA DAN
PRASARANA
– Peralatan Non Medis
– Kursi dan Meja
– Lemari Peralatan
– Dokumen Terkait
• Dokumen Iventarisasi alat
• Catatan bahan habis pakai
DATA DENTAL UNIT THD PUSK DI JAWA
TIMUR
35%
JMLH PUSK = 944
DENTAL UNIT DI
65% KAB/KO =514
• Intervensi eksternal
– Dalam bentuk pembinaan oleh
» Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
» Dinas Kesehatan PropinsI
» Departemen Kesehatan
» Organisasi Profesi/Asosiasi
FORMAT LAPORAN KEGIATAN GIGI DAN MULUT PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA…………………………..
TAHUN 2009
II DATA APRAS
a. Jumlah TK seluruhnya di wilker / jumlah murid TK
b. Jumlah Kunjungan baru rwt jalan gigi anak (1-6 thn)
c. Jumlah Kunjungan lama rwt jalan gigi anak (1-6 thn)
d. Jumlah APRAS yg disuluh/diperiksa
VARIABEL KEGIATAN TOTAL
a. Jumlah SD dan MI / Jumlah murid SD/MI di wilker
b. Jumlah Kunjungan petugas ke SD/MI untuk pembinaan
c Jumlah SD dan MI/Murid dg UKGS tahap I s/d tahap III yang
mendapat paket promotif.
d. Jumlah SD dan MI/Murid dg UKGS tahap I s/d tahap III yang
mendapat paket preventif
e Jumlah SD dan MI/Murid dg UKGS tahap I s/d tahap III yang
mendapat paket kuratif
f. Jumlah SD/MI tahap III/Jumlah Murid kelas selektif yang
telah selesai mendapat paket paripurna
V DATA PELAYANAN GIGI DAN MULUT
a. Jumlah Tumpatan tetap gigi permanen
b. Jumlah Pencabutan gigi permanen
c Jumlah kasus gigi yang dirujuk ke RS
VI DATA MORBIDITAS PENYAKIT GIGI DAN MULUT :
a. Jumlah Karies gigi
b. Jumlah Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal
c. Jumlah Penyakit Gusi dan jaringan Periodontal
d. Jumlah Kelainan Dentofasial termasuk Maloklusi
e. Jumlah Penyakit Lainnya
TERIMAKASI
H