You are on page 1of 10

ehamilan adalah salah satu perubahan fisik terbesar yang dialami perempuan.

Sejumlah perubahan luar biasa akan terjadi dalam tubuh dan hidup Anda. Selama masa kehamilan, anda akan merasakan berbagai macam perubahan yang terjadi tak hanya secara fisik saja namun juga secara emosional. Dan dari semua perubahan yang muncul tersebut, terkadang ada beberapa efek kehamilan yang akan terasa aneh, apalagi jika ini adalah kehamilan yang pertama untuk anda.
Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan adanya proses ini terjadi perubahan-perubahan. Perubahan tersebut meliputi perubahan fisik, mental dan sosial. Selain kebutuhan psikologis, kebutuhan fisik juga harus diperhatikan agar kehamilan dapat berlangsung dengan aman dan lancar.

Perkembangan fetus - hamil 35 minggu


Ditulis untuk BabyCenter Malaysia

Berat bayi anda sekarang 5.25 paun / 2.4 kilogram dan panjangnya ialah lebih kurang 18 inci / 45 sentimeter dari kepala ke jari kaki. Anda mungkin dapat melihat siku, kaki atau kepalanya menonjol dari perut anda apabila dia mengeliat dan bergeliang-geliut. Tidak lama lagi, apabila dinding uterus dan abdomen anda meregang sampai menjadi nipis dan membenarkan lebih banyak cahaya masuk, bayi anda akan mula mengaturkan aktiviti-aktiviti hariannya secara berkitaran. Minggu ini si manja kecil sudah menunjukkan kuku-kuku jari dan mempunyai sepasang buah pinggang yang terbentuk sempurna. Heparnya sudah boleh memproses beberapa keluaran buangan. Cecair amnion semakin mengurang dan bayi lebih memenuhi ruang dalam uterus, yang telahpun berkembang seribu ganda saiz asalnya. Anda mungkin telah menambahkan berat badan anda antara 25 ke 30 paun / 11 ke 13.6 kilogram dan penambahan ini sampai memuncak pada minggu ini. Pusat anda pun sudah menjadi besar dan terbonjol keluar. Anda mungkin terasa agak sesak nafas sebab bahagian atas uterus anda telah naik dan mencecah tulang rusuk anda. Cuba ambil posisi merangkak atas tangan dan lutut jika mahu menarik nafas dalam. Walaupun tekanan ke atas pundi kencing anda menyebabkan anda kerap ke bilik air, jangan kurangkan minum air - bayi anda memerlukan banyak cecair. Tapi adalah baik jika anda mengurangkan minuman berjenis diuretik seperti teh dan kopi, sebab ia

akan membuat anda kencing dengan lebih kerap. Masih belum mendapat nama bayi? Cuba rujuk nama-nama bayi kami untuk mendapatkan idea-idea baru. Doktor anda mungkin mahu berjumpa dengan anda setiap minggu sekarang sehingga anda melahirkan.

Nota: Pakar-pakar menyatakan bahawa setiap bayi berkembang secara berlainan - walaupun semasa dalam kandungan. Muka surat-muka surat di bahagian ini bertujuan untuk memberi maklumat umum mengenai perkembangan fetus dalam rahim.

http://www.babycenter.com.my/a1044663/perkembangan-fetus---hamil-35minggu#ixzz2dYOq4P7I

Kondisi ibu dan Janin Dalam Kehamilan Trimester Ke Tiga atau Minggu ke 29 40

MINGGU 35

Bayi membesar dan sangat sempit dalam rahim sehingga ibu mungkin merasa dia tidak banyak bergerak lagi. Meskipun demikian, ibu bisa mengamati siku, kaki, atau kepalanya menonjol dari perut ketika ia meregang dan menggeliat. Kondisi Ibu: Banyak wanita mengalami nyeri atau berdenyut pada pinggul, bokong, atau panggul selama minggu-minggu terakhir kehamilan. Ibu semakin sulit tidur karena mengalami kecemasan yang kadang tidak beralasan. Kondisi bayi: Kini bayi mempunyai sepasang ginjal yang berkembang sempurna. Hatinya juga sudah bisa memproses sebagian produk buangan. Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya yang berfungsi untuk membeirkan kehangatan pada tubuhnya. Kepala bayi sudah mulai memasuki panggul. Apabila bayi Anda laki-laki maka di bulan ini testisnya telah terbentuk sempurna.

http://growupclinic.com/2012/09/07/kondisi-ibu-dan-janin-dalam-kehamilantrimester-ke-tiga-atau-minggu-ke-29-40/

Sep 21, 2012

Diare Pada Ibu Hamil Berbahayakah?


By istantri

Mungkin timbul pertanyaan dalam benak anda diare pada ibu hamil berbahayakah?. Penyakit diare secara umum dikarenakan ketidakmampuan usus menyerap air yang terkandung dalam kotoran. Penyebab ketidakmampuan ini bisa bermacam-macam diantaranya adalah makanan yang terlalu pedas, makanan yang terlalu asam, alergi makanan, keracunaan makanan, atau akibat kuman yang mengkontaminasi makanan. Pada ibu hamil penyakit diare kadang tidak dipandang serius karena ada beberapa penyebab diare yang memang muncul akibat masa kehamilan, seperti makan terlalu banyak buah, atau mengkonsumsi rujak untuk mengatasi rasa mual. Selain itu masalah perubahan hormon berakibat peningkatan emosi yang tidak stabil juga bisa menyebabkan diare. Beberapa penyebab yang memang muncul pada masa kehamilan itu terkadang membuat penyakit diare sebagai penyakit biasa pada ibu hamil. Padahal dampak yang ditimbulkan dan resiko yang dihasilkan tidaklah kecil. Kemudian muncul pertanyaan diare pada ibu hamil berbahayakah? Oleh karena itu mari kita bahas satu persatu dampak penyakit diare

Dampak Diare Secara Umum


Diare disebabkan ada yang salah dalam usus sehingga tidak mampu menyerap air yang terdapat pada feses. Banyaknya kandungan air menyebabkan aktivitas usus

bekerja lebih cepat, inilah yang menyebabkan seseorang yang terkena penyakit diare akan buang air besar lebih sering. Seringnya buang air besar ini menyebabkan tubuh kehilangan cairan dengan cepat. Kehilangan cairan jika tidak ditangani akan berujung pada dehidrasi, selain itu tubuh akan terasa lemas. Pada anak-anak penyakit diare yang tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan malnutrisi, dan tidak menutup kemungkinan berakibat kematian.

Dampak Diare Pada Ibu Hamil


Melihat dampak diare secara umum yang ternyata sangat berbahaya apabila tidak mendapatkan perawatan yang semestinya, tentu penyakit diare tidak dapat diremehkan lagi dampaknya terhadap ibu hamil. Dari dampak diare secara umum kita dapat melihat bahwa akibat utama yang timbul adalah kehilangan cairan. Bagi seorang ibu hamil kekurangan cairan bisa berbahaya. Kekurangan cairan mengakibatkan gangguan fungsi organ tubuh, dan ini bisa fatal bagi ibu hamil. Diare disertai peningkatan suhu tubuh bersiko menyebabkan kelahiran prematur. Penanganan segera terutama untuk mencegah dehidrasi harus segera dilakukan agar tidak merambah pada dampak yang lebih parah. Jadi, diare pada ibu hamil berbahayakah? Pertanyaan telah terjawab, resiko secara umum sudah cukup berbahaya apalagi dampaknya terhadap ibu hamil, bisa mengancam sang ibu dan juga janin yang dikandungnya.

http://tandakehamilanawal.com/diare-pada-ibu-hamil-berbahayakah.html

iare saat hamil, apa yang harus dilakukan? Karena diare bisa menyebabkan dehidrasi dan kekurangan cairan dalam tubuh. Hal itu bisa berbahaya bagi ibu hamil karena dapat berpengaruh pada kekuatan tubuh. Ingat lho, ibu sedang mengandung janin di dalam rahim tentunya kekuatan tubuh yang lemah dapat berpengaruh pada janin yang ada dalam kandungan. Bahkan, diare serius dapat menyebabkan ibu hamil kekurangan ion K atau kalium dan menyebabkan terganggunya organ tubuh. Yang lebih parah lagi, dehidrasi dapat menyebabkan kelahiran yang premature dan keguguran. Oleh karena itu, sebaiknya tidak meremehkan gangguan diare pada ibu hamil.

Diare saat hamil sangat mengganggu, tidak nyaman, dan berpotensi menempatkan Anda pada risiko dehidrasi. Sayangnya, sangat umum diare terjadi selama kehamilan, terutama dengan semua perubahan pada tubuh Anda. Diare, tidak seperti sembelit yang disebabkan oleh hal-hal di luar tubuh Anda. Penyebab dari diare adalah keracunan makanan, flu perut, dan sebagainya. Langkah pertama untuk menyembuhkan diare saat hamil adalah berhenti mengkonsumsi semua makanan yang dapat menyebabkan diare. Termasuk

makanan kering, makanan pedas, serta produk makanan harian. Diare selama kehamilan biasanya berlangsung hanya beberapa hari. Jika diare terus berlanjut, hubungi dokter atau profesional medis segera. Anda harus menyadari bahwa kehamilan adalah perubahan besar, dan banyak dari sistem tubuh Anda perlu waktu untuk menyesuaikan diri. Salah satu bidang yang tampaknya paling terasa dipengaruhi oleh kehamilan adalah sistem pencernaan Anda. Meskipun sembelit mungkin lebih sering terjadi pada kebanyakan kehamilan, tetapi diare pada saat keadaan hamil pun juga sering terjadi. Diare saat hamil juga dapat dipengaruhi oleh faktor lain, seperti stres, sehingga tidak selalu penyebabnya adalah makanan yang Anda makan. Jika sembelit dan diare menjadi masalah biasa, mungkin akan sangat berguna menyimpan makanan harian untuk dikonsumsi dalam beberapa minggu hal ini berguna untuk melihat apakah Anda dapat mendeteksi pola diare dan hubungan nya dengan makanan yang Anda makan.

Beberapa hal yang perlu diingat ketika berhadapan dengan diare pada saat kehamilan adalah untuk menghindari makanan yang khas dari penyebab diare. Jika Anda menemukan diri Anda sembelit, tambahkan buahbuahan berserat dan segar serta sayuran untuk konsumsi makanan Anda. Seperti yang sudah ditulis di atas, memang diare yang terjadi pada saat kehamilan sangat membuat tidak nyaman, tetapi penyakit ini sangat mudah untuk disembuhkan. Banyak wanita mengatakan bahwa mereka terkena diare persis sebelum mereka melahirkan. Jadi bagi para Ibu hamil untuk bisa menghindari diare saat hamil, jaga selalu pola makan anda, dan jangan lupa untuk selalu mengkonsumsi sebanyak mungkin air saat Anda terkena diare, tapi tidak termasuk coca cola loh!!

http://artikeltentangkesehatan.com/mengatasi-diare-saat-hamil.html

Pengertian Kehamilan

Meskipun umumnya dikenal bahwa kebanyakan wanita akan mengalami beberapa jenis masalah pencernaan saat hamil, stereotip yang paling umum termasuk mual dan muntah morning sickness. Sembelit juga dialami oleh wanita hamil banyak yang besar. Meskipun kurang lazim, diare pada kehamilan memang terjadi cukup sering, dan dapat serius jika tidak ditangani dengan benar. Banyak perubahan tubuh Anda mengalami selama kehamilan dapat membuat sulit untuk menangani beberapa kondisi dan gejala pada satu waktu, tetapi bisa dilakukan. Sementara Diare dan kehamilan tidak dianggap biasa seperti masalah lain seperti mulas dan sembelit biasanya mendapatkan perhatian lebih. Sementara sembelit bisa menjadi masalah yang nyata, Anda perlu berhati-hati bahwa perlakuan Anda tidak ayunkan sistem pencernaan Anda terlalu jauh dalam arah yang berlawanan. Anda mungkin memerangi sembelit dengan meningkatkan asupan serat Anda, tetapi jika Anda mengkonsumsi terlalu banyak, itu bisa melonggarkan feses Anda secara signifikan, menyebabkan diare pada kehamilan.

Sangat penting untuk memahami bahwa diare dan kehamilan tidak harus pergi bersamasama. Jika Anda menonton diet Anda dengan hati-hati, dan mengobati sembelit Anda dengan benar, Anda mungkin tidak pernah memiliki masalah. Jika Anda menderita dari itu, pastikan untuk menganggapnya serius. Diare pada kehamilan dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan jika cukup parah, bisa menyebabkan persalinan prematur. Jadi, apa cara terbaik untuk menghindari diare pada kehamilan? Pertama, perhatikan dekat dengan diet Anda. Jika Anda mengkonsumsi banyak serat, cobalah untuk menyeimbangkannya dengan makanan yang tidak mungkin cukup sebagai besar. Makan beberapa yogurt setiap hari juga dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri membantu dalam saluran pencernaan Anda, menjaga kotoran Anda sehat dan teratur.

Diare juga dapat disebabkan oleh stres, seperti banyak lainnya kondisi kehamilan mengganggu, jadi cobalah untuk menjaga tingkat stres rendah. Anda dapat melakukan ini dengan mengambil beberapa waktu untuk bersantai setiap hari, bisa berolahraga dan mendapatkan banyak tidur. Jika terlepas dari upaya terbaik Anda, diare pada kehamilan terjadi pula, pastikan untuk menghindari dehidrasi dengan minum banyak air. Makanlah makanan yang mudah dicerna dan rendah serat, seperti nasi putih dan kaldu daging. Jika memungkinkan, terus mengambil vitamin dan mineral harian Anda, sehingga mereka dapat menggantikan apa pencucian keluar dengan setiap serangan diare. Diare pada kehamilan bisa sangat serius jika tidak diobati, jadi jika Anda mengalaminya parah selama lebih dari satu hari, menghubungi dokter Anda. Penting bagi Anda untuk menjadi sehat kembali secepat mungkin, dan memiliki keseimbangan tubuh Anda dikembalikan sesegera mungkin. Diare berat, jika berkepanjangan, bisa sangat keras pada janin, dan Anda tidak ingin mengekspos bayi Anda untuk bahaya lama dari yang diperlukan. Meskipun mungkin tampak sulit di kali, hanya melakukan yang terbaik untuk tetap sehat, menjaga tingkat stres Anda ke bawah, dan jangan ragu untuk meminta bantuan jika Anda merasa tidak mampu mengatasi kondisi serius sendiri.

http://proseskehamilan.blogspot.com/2012/09/pengertian-kehamilan.html

Angka kejadian diare di Indonesia saat ini masih tinggi. Salah satu penyebab yang sering muncul pada kasus diare adalah infeksi. Namun bagi ibu hamil yang mengalami diare, penyebabnya beragam antara lain gangguan hormonal, intoleransi laktosa, dan pengaruh makanan yang tidak cocok. Faktor risiko diare pada kehamilan adalah perjalanan ke daerah endemik (diare), makanan dan air yang tercemar, tingkah laku seksual menyimpang, penggunaan antibiotik selama 6 bulan dan penggunaan obat imunosupresan. Diare adalah buang air besar dengan tinja cair atau setengah cair/padat dengan frekuensi buang air besar encer lebih dari 3 kali/hari. Berdasarkan lama diare, diare dapat dibagi menjadi akut dan kronik. Akut, jika diare berlangsung kurang/sama 15 hari. Kronik, jika diare berlangsung lebih dari 15 hari.

Biasanya diare pada perempuan hamil ringan dan singkat, namun jika disertai dengan muntah perlu diperiksa oleh dokter. Tata laksana diare pada kehamilan mencakup: Hindari makanan/minuman yang menimbulkan/memperberat diare seperti buah kering, makanan berlemak/pedas, gorengan, susu (bila intoleransi laktosa) Jika melakukan diet khusus, mengalami diare disertai dengan muntah, maka sebaiknya dipuasakan dulu, lalu diberikan diet bertahap sampai dapat makan tanpa muntah. Makanan yang dapat direkomendasikan adalah diet BRAT (pisang, beras, saus apel, roti) dan dapat dikonsumsi dengan kentang, cereal tidak manis, beras, sayuran. Hindari minuman mengandung gula tinggi, dianjurkan untuk minum yang mengandung elektrolit Disimpulkan oleh: Linda Wati dari buku berjudul Penyakit-Penyakit Pada Kehamilan: Peran Seorang Internis, diterbitkan oleh Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
http://www.mitrainti.org/?q=node/541

Kehamilan terjadi karena adanya proses pertemuan ovum/ sel telur yang di keluarkan dari indung telur pada wanita reproduktif dengan sperma yang di keluarkan dari testis pada laki-laki reproduktif yang kemudian bertemu dan menjadi satu, hal ini disebut dengan konsepsi atau fertilisasi. Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus/ melahirkan adalah kira-kira 280 hari (40 Minggu), dan tidak lebih dari 300 hari (43 Minggu). Kehamilan 40 Minggu disebut kehamilan matur (cukup bulan), bila kehamilan lebih dari 43 Minggu disebut kehamilan postmatur, sedangan kehamilan antara 28 dan 36 Minggu disebut kehamilan premature.

You might also like