Professional Documents
Culture Documents
adanya penyakit pada pericardium, miokardium, endokardium ataupun pembuluh darah besar. Penurunan fungsi ventrikel kiri mengakibatkan terjadinya penurunan curah jantung yang selanjutnya menyebabkan teraktivasinya mekanisme kompensasi neurohormonal yang bertujuan mengembalikan kinerja jantung dalam memenuhi kebutuhan jaringan. Aktivasi sistem simpatis menimbulkan peningkatan denyut jantung dan vasokontriksi perifer sehingga curah jantung dapat meningkat kembali. Aktivasi Renin-Angiotensin-Aldosterone System (RAAS) menyebabkan vasokontriksi (angiotensin) dan peningkatan volume darah melalui retensi air dan natrium (aldosteron). Mekanisme kompensasi yang terus berlangsung ini akan menyebabkan stress pada miokardium sehingga menyebabkan terjadinya remodeling yang progresif, dan pada akhirnya dengan mekanisme kompensasipun jantung tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan jaringan (dekompensasi).
MANIFESTASI KLINIS CHF Tempat kongestif tergantung dari ventrikel yang terlibat, yaitu : a. Disfungsi ventrikel kiri atau gagal jantung kiri Tanda dan Gejala
o Dispenia : akibat penimbunan cairan dalam alveoli yang mengganggu pertukaran gas o Ortopnea : kesulitan bernapas saat berbaring o Paroximal : nokturna dispnea o Batuk : bisa batuk kering dan basah yang menghasilkan sputum berbusa dalam jumlah
b. Disfungsi ventrikel kanan atau gagal jantung kanan Tanda dan Gajala Edema ekstremitas bawah atau edema dependen Hepatomegali dan nyeri tekan pada kuadran kanan batas abdomen Anoreksia dan mual akibat pembesaran vena
Nokturna : rasa ingin kencing pada malam hari Lemah : akibat menurunnya curah jantung
II III
IV
GAMBARAN RADIOLOGIS GAGAL JANTUNG Pada foto thoraks gagal jantng terlihat perubahan corakan vaskuler paru. 1. Distensi vena di lobus superior, bentuknya menyerupai huruf Y dengan cabag lurus mendatar ke lateral. 2. Batas hilus pulmo terlihat kabur menunjukkan adanya edema pulmonum keadaan awal. 3. Terdapat tanda-tanda edema pulmonum meliputi edema paru intersitial dan alveolar.
Edema interstitial menunjukkan adanya septal line yang dikenal dengan Kerleys Line, jenisnya terdiri dari : Keley A : garis panjang di lobus superior paru berasal dari daerah hilus menuju ke atas dan perifer. Kerley B : garis-garis pendek dengan arah horizontal tegak lurus pada dinding pleura dan letaknya di lobus inferior, paling mudah terlihat karena letaknya tepat diatas snus costophrenicus. Kerley C : garis-garis pendek, bercabang, ada di lobus inferior. Kerley D : garis-garis pendek, horizontal, letaknya retrosternal hanya tampak pada foto lateral.