You are on page 1of 1

APO Workshop Agrotourism

Dikirim 06 September 2013 by Dede Sulaeman - Dilihat: 117

Bali,- Ditjen PPHP bekerjasama dengan Asian Productivity Organization (APO) menyelenggarakan Workshop on Development and Marketing of Agrotourism for Increasing Farm Household Income. Workshop dibuka secara resmi oleh Sekretaris Ditjen PPHP, Yasid Taufik, di Hotel Grand Inna Kuta Bali, Senin pagi (26/08). Yasid Taufik membuka acara didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, APO Representatif Joselito C. Bernardo, dan NPO Indonesia (Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi). Dalam sambutannya, Yasid Taufik menyampaikan bahwa pengembangan agrotourisme merupakan suatu kegiatan gabungan antara turisme dan pertanian (agriculture). Sehingga dalam aktivitasnya perlu diutamakan dan dilakukan pada lokasi atau sentra pertanian yang terkelola dengan baik. Memiliki kegiatan pertanian yang khas dan didukung atraksi-atraksi budaya (pertanian darn budaya lainnya) untuk dapat ditampilkan pada pengunjung dan produk-produk yang dihasilkan di lokasi tersebut baik segar maupun olahan. Untuk dapat mengembangkan agroturisme, perlu dukungan infrastruktur dan fasilitas bagi para pengunjung seperti sarana transportasi, penginapan, makanan, dll. Pada acara Workshop selama 6 hari (26-31 Agustus 2013), akan disampaikan materi tentang tren dan peluang pengembangan agroturisme, model pengembangan agroturisme di Asia, subak sistem sebagai kawasan agroturisme khas Indonesia, kebijakan pengembangan agroturisme, dll. Peserta juga akan diajak untuk mengunjungi dua lokasi agroturisme di Bali.

You might also like