You are on page 1of 5

IDENTIFIKASI MASALAH 1. (a) Bagaimana mekanisme terjadinya nyeri kepala?

(1a) (b) Apa penyebab nyeri kepala pada Tn. Vitron ?(1B) (IPD&harisson) Distensi, traksi, atau dilasi arteri intrakranial atau ekstrakranial Traksi atau pergeseran vena intrakranial yang besar atau selubung duramaternya Kompresi, tarikan, atau inflamasi pada saraf-saraf kranial serta spinal Spasme, inflamasi, dan trauma pada muskulus kranial serta servikal Iritasi meningen serta kenaikan TIK Perturbasi tonjolan serotonergik intraserebral Kelainan gigi-geligi Kelainan orbita Kelainan hidung dan sinus paranasal Kelainan jaringan lunak dikepala, kulit, jaringan subkutan, dan periosteum kepala

(c) Mengapa keluhan nyeri kepala Tn. Vitron terjadi pada pagi hari? (c)

2. Apa saja jenis-jenis nyeri kepala? (2) (patofisiologi & ipd) o Nyeri kepala primersakit kepala merupakan diagnosis utama, bukandisebabkan karena adanya penyakit lain. o Tension Headache o Migrain Headache Migraine dengan aura (migraine klasik) Variant migraine Familial hemiplegic migraine Ophtalmoplegic migraine Bacillary migraine

o Cluster Headache o Nyeri kepala sekunder, terjadi karena gangguan organik lain, seperti: Infeksi Trombosis

Penyakit metabolisme Tumor Penyakit sistemik lain

3. Penyakit apa saja yang ditandai dengan nyeri kepala? (3) 4. (a) Apa saja faktor resiko penyakit Tn. Vitron? 4a (ipd) Diet Asupan garam yang tinggi Stress berlebihan Ras: negro dominan Obesitas Merokok Genetik

(b) Apakah usia merupakan faktor resiko penyakit Tn. Vitron? (4b) (Ipd) Ya, karena

(c) Apakah kebiasaan merokok dan jumlah konsumsi rokok dalam sehari merupakan faktor resiko penyakit Tn. Vitron? (4c) Merokok mengandung nikotin meningkatkan pengeluran adrenalin vasokonstriksi p. Darah peningkatan TD Jumlah merokok mempengaruhi, bukan lamanya merokok Radikal bebas rokok oksidasi LDL mempercepat penupukan ateromaktosa aterosklerosis aliran darah terhambat.

(d) Apakah aktivitas merupakan faktor resiko penyakit Tn. Vitron? (4d) (e) Apakah riwayat keluarga merupakan faktor resiko penyakitTn. Vitron? 4e (f) Apa saja anamnesis yang kurang pada Tn. Vitron ini? (pola makan, cakupan istiraahatsulit tidur, kebiasaan olahraga) 4F 5. (a) Apa yang terjadi pada Tn. Vitron? 5a (b) Apa saja klasifikasi penyakit Tn. Vitron? 5b 6. Bagaimana epidemiologi penyakit Tn. Vitron? 6 7. (a) Bagaimana etiologi penyakit Tn. Vitron?7a

(b) Bagaimana patofisiologi penyakit Tn. Vitron? 7b (c) Apa saja manifestasi klinis pada penyakit Tn. Vitron? BB 7c (d) Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik pada Tn. Vitron? 7d 8. Apa saja DD dari penyakit Tn. Vitron? 8 9. Bagaimana penatalaksanaan terhadap penyakit Tn. Vitron? 9 10. Apa saja komplikasi yang dapat timbul dari penyakit Tn. Vitron? 10 11. Bagaimana prognosis terhadap penyakit Tn. Vitron? 11

SINTESIS
1. Mekanisme nyeri kepala: aktivitas saraf simpatis vasokonstriksi pembuluhndarah uptake O2 dan nutrisi tekanan darah nyeri kepala 2. Malam hari, metabolisme meningkat pagi hari sisa-sisa metabolisme menumpuk pada tempat2 tertentu nyeri 3. Jenis- jenis nyeri kepala: a. Primer tension headace, cluster b. Sekunder infeksi trombosis , penyakit metabolik 4. Penyakit yang ditandai dengan nyeri kepala? a. Migren, cluster, tensio headace b. Stress c. Infeksi: meningeal, trombosis, neuritis d. Kelainan kongenital: hipertensi e. Trauma: trauma, udara, posisi tidur f. Neoplasma: kanker g. Metabolik: hipoglikemi, hipoksia 5. Ya, setiap pningkatan usia struktur p. Darah berubah otot polos berkurang, jaringn elastis meningkat elastisstas p. Darah berkurang Tahanan perifer meningkat TD tinggi 6. Aktivitas Tn. vitron berhubungan dengan stress yang berlebihan meningkatkan kebutuhan oksigen vasokonstriksi p. Darah meningkatkan tek. Darah. 7. Riwayat keluarga

Ya, jika keluarga mengalami hipertensi FR besar 8. Interpretasi PF/manifestasi Kinis a. TD sistol 170 dan diastol 100 (hipertensi grade 2)

9. DD? a. Hipertensi esensial b. Cardiomegali

10. Alur diagnosis a. Anamnesis b. Pemeriksaan fisik c. Pemeriksaan penunjang

11. tn. Vitron mengalami hipertensi grade 2 12. etiologi: a. primer idiopatik b. sekunder diketahui penyebabnya 13. epidemiologi: pria>50 th dan wanita > 55th lebih bayak pada pria dan wanita pasca menopause sedikit yang mendapatkan pengobatan, 34%

14. patofisiologi a. primer b. sekunder 15. manifestasi klinis a. nyeri tengkuk b. nyeri kepala c. JVP d. Edema e. Cardiomegali f. Kerusakan target organ

16. Komplikasi a. Jantung: infrak miokard, gagal jantung, angina

b. Arteri perifer: aterosklerosis c. Mata: retinopati d. Otaak: stroke dan TIA e. Ginjal: gagal ginjal kronik

17.

You might also like