You are on page 1of 2

Sildenafil menyebabkan penurunan tekanan darah sistolik sekitar 8-10 mmHg dan penurunan tekanan diastolik sekitar 5-6

mmHg selama 1-4 jam setelah pemberian sildenafil. Maka perlu diwaspadai kemungkinan adanya efek hipotensi pada pasien yang cenderung hipotensi atau pasien dengan penggunaan beberapa antihipertensi. Sildenafil dapat meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya, kaburnya penglihatan, dan kesulitan membedakan warna biru dan hijau yang terjadi pada sekitar 3-10% pasien. Hal ini terjadi karena hasil penghambatan fosfodiesterase tipe 6 pada sel-sel fotoreseptor diretina, efek ini terutama terjadi pada pasien yang menggunakan dosis lebih dari 100 mg/hari. Sildenafil dikontraindikasikan pada pasien dengan resiko masalah opthalmologik seperti Retinitis pigmentosa, yaitu suatu penyakit yang berhubungan dengan defisiensi fosfodiesterse. Sildenafil juga menghambat isoenzim fosfodiestearse tipe 5 di trombosit yang secara teoritis dapat mengakibatkan penghambatan agregasi platelet. Meskipun sildenafil dalam kasus ini tidak mengakibatkan perdarahan, tapi penggunaan sildenafil bersamaan dengan agen antiplatelet harus diwaspadai kemungkinan terjadinya perdarahan. Interaksi Obat Penggunaan bersama senyawa nitrat organik dengan sildenafil dapat mengakibatkan hipotensi berat, melalui 2 faktor berikut: 1. Dengan sendirinya senyawa nitrat organik berpotensi mengakibatkan hipotensi 2. Senyawa nitrat organik memasok oksida nitrat tambahan yang menyebabkan stimulasi guanilat siklase dan meningkatkan level cGMP jaringan. Atas kenyataan tersebut maka penggunaan sildenafil atau agen inhibitor fosfodiesterase lainnya kontraindikasi untuk digunakan bersama dengan nitrat organik. Jika hipotensi berat terjadi selama pasien terpapar nitrat organik dan inhibitor fosfodiesterase maka pasien harus ditempatkan di Tredelenburg dan pemberian cairan secara agresif harus segera dilakukan. Jika hipotensi terus berlanjut maka pemberian agonis adrenergik seperti dopamin, levarterrenol, atau epinefrin dapat diberikan secara berhati-hati. Menariknya, sumber makanan yang mengandung nitrat, nitrit atau L-arginin (suatu prekursor senyawa nitrat) tidak berinteraksi dengan inhibitor fosfodiesterase. Hal ini karena sumber makanan tersebut tidak meningkatkan kadar oksida nitrat dalam sirkulasi manusia. Sildenafil tidak berinteraksi dengan obat antihipertensi. Metabolisme hepatik dari sildenafil dapat terhambat dengan adanya senyawa-senyawa obat yang menghambat enzim sitokrom P450 terutama pada isoenzim CYP 3A4 seperti simetidin, eritromisin, klaritromisin, ketokonazole, itrakonazole, ritonavir dan saquinavir, sehingga pasien ini memerlukan inisiasi dosis yang lebih rendah.

antagonis reseptor beta ( misalnya propanolol)mengurangi efektivitas agonis reseptor beta ( misalnyasalbutamol).Sulfonamide mencegah sintesis dihidrofolat olehbakteri. Trimetoprim menghambat reduksidihidrofolat menjadi tetrahidrofolat. Kedua obatdikombinasikan akan berefek sinergistik sebagai antibakteri

You might also like