You are on page 1of 3

PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN Ratings: 0|Views: 6,704|Likes: 39 Published by yun_arga PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANA .

PENDAHULUAN Sumberdaya lahan merupakan sumberdaya alam yang sangat pentinguntuk kelangsungan hidup manusia karena diperlukan dalam setiap kegiatanmanusia, seperti untuk pertanian, daerah industri, daerah pemukiman, jalan untuk transportasi, daerah rekreasi atau daerah-daerah yang dipelihara kondisia l a m n ya u n t u k t u j u a n i l m i a h . S u m b e r d a ya l a h a n ( l a n d r e s o u r c e s ) s e b a g a i lingkungan fisik terdiri dari iklim, relief, tanah, air dan vegetasi serta bendayang ada di atasnya sepanjang ada pengaruhnya terhadap penggunaan lahan.Oleh karena itu sumberdaya lahan dapat dikatakan sebagai ekosistem karenaa d a n ya h u b u n g a n ya n g d i n a m i s a n t a r a o r g a n i s m e ya n g a d a d i a t a s l a h a n tersebut dengan lingkungannya.Dalam rangka memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia yangterus berkembang dan untuk memacu pertumbuhan ekonomi yan g semakintinggi, pengelolaan sumberdaya lahan seringkali kurang bijaksana dan tidak mempertimbangkan aspek keberlanjutannya (untuk jangka pendek) sehinggak e l e s t a r i a n n y a s e m a k i n t e r a n c a m . A k i b a t n y a , s u m b e r d a y a l a h a n y a n g berkualitas tinggi menjadi berkurang dan manusia semakin bergantung padasumberdaya lahan yang bersifat marginal (kualitas lahan yang rendah). Hal ini b e r i m p l i k a s i p a d a s e m a k i n b e r k u r a n g n ya k e t a h a n a n p a n g a n , t i n g k a t d a n intensitas pencemaran yang berat dan kerusakan lingkungan lainnya. Dengandemikian, secara keseluruhan aktifitas kehidupan cenderung menuju sistem pemanfaatan sumberdaya alam dengan kapasitas daya dukung yang menurun.Untuk itu perlu pengelolaan lahan yang efektif, efisien dan optimal sehinggakelestarian lahan juga dapat terjaga dan kebutuhan manusia akan lahan dapattercukupi. B.Pengertian lahan Lahan (land) atau sumberdaya lahan (land resources) adalahl ingkungan fisik yang terdiri dari iklim, relief, tanah, air dan vegetasi serta benda yang ada diatasnya sepanjang ada pengaruhnya terhadap penggunaantanah.S e r i n g k a l i t e r j a d i n ya k e r a n c u a n p e n g g u n a a n i s t i l a h l a h a n ( land) dengan tanah ( soil

), karena sering penggunaan istilah ini dianggap memilikiarti yang sama. Tanah adalah suatu benda alami heterogen yang terdiri atas komponen-komponen padat, cair dan gas dan mempunyai sifat serta perilakuyang dinamik. Benda alami ini terbentuk oleh hasil kerja interaksi anataraiklim (i) dan jasad hidup (o) terhadap suatu benda induk (b) yang dipengaruhioleh relif tempatnya terbentuk (r) ditambah waktu (w).C. Pengelolaan Lahan Pertanian Pengelolaan lahan pertanian adalah segala tindakan atau perlakuany a n g d i b e r i k a n p a d a s u a t u l a h a n u n t u k m e n j a g a d a n m e m p e r t i n g g i produktivitas lahan tersebut dengan me m p e r t i m b a n g k a n k e l e s t a r i a a n n ya . Tingkat produktivitas lahan sangat dipengaruhi oleh kesuburan tanah, curah hujan, suhu, kelembaban, sistem pengelolaan lahan, serta pemilihan landcover (Djaenuddin , 2006). Pengelolaan lahan sebagai salah satu komponen p e n g e l o l a a n t e k n o l o g i p e r t a n i a n d i p e r l u k a n d a l a m s i s t e m p e r t a n i a n berkelanjutan karena sistem pertanaman intensif bisa mengarah pada tradeoff a n t a r a m a n f a a t e k o n o m i d a l a m j a n g k a p e n d e k d a n k e r u s a k a n l i n g k u n g a n seperti degradasi kesuburan tanah dalam jangka panjang.Tujuan pengelolaan lahan adalah :a . M e n g a t u r p e m a n f a a t a n s u m b e r d a y a l a h a n p e r t a n i a n s e c a r a optimal b . M e n d a p a t k a n h a s i l m a k s i m a l c.Mempertahankan kelestarian sumber daya lahan Sistem pengelolaan lahan dan permasalahannya Sistem pengelolaan lahan meliputi pola tanam, sistem tanam , pengolahan lahan, pengairan atau irigasi, pemupukan, pemberantasan hama penyakit tanaman dan konservasi tanah dan air yang diterapkan pada lahantersebut. a.Pola tanam Pola tanam tanaman pangan yang diterapkan umumnya terdiri atas: padi-padipalawija; padi-palawija-palawija; dan padi-palawija-bera. Berikutini adalah contoh pola tanam berdasarkan sebaran hujan di wilayah KabupatenTrenggalek : J a n P e b M a r A p r M e i J u n J u l A g s S e p O k t N o p D e s basahkeringBasah Tanaman Semusim p a d i g o g o p a l a w i j a b e r a P a d i Tanaman Tahunan m a s a p e r t u m b u h a n m a s a p e m e l i h a r a a n ( p e n y i r a m a n ) T a n a m Sumber : Soemarno, 2009

b.Sistem tanam Beberapa jenis sistem tanam yang sering diterapkan :a . K e b u n P e k a r a n g a n Merupakan kebun campuran yang tidak teratur antara tanaman tahunan(buah-buahan) dan tanaman semusim di sekitar pekarangan dengan fungsi penyediaan karbohidrat, vitamin dan mineral, serta obat-obatan sepanjangtahun b . S i s t e m p e r k e b u n a n / mokokultur Merupakan penanaman satu jenis komoditas tanaman dengan m aksudu n t u k m e n i n g k a t k a n p r o d u k s i d a n p r o d u k t i v i t a s d a l a m u s a h a t a n i . Komoditas yang dikembangkan adalah komoditas tanaman pohon, yangmempunyai sistem perakaran yang dalam, seperti tanaman buah buahan,d i s a m p i n g j u g a m e m p u n y a i n i l a i e k o n o m i y a n g t i n g g i B i a s a n y a menggunakan input sarana produksi yang tinggi (intensifikasi). Dalam penanaman monokultur perlu diikuti oleh upaya konservasi antara lain : o Pada lahan yang bergelombang/ miring perlu pembuatan teras teras dan guludan untuk menghambat aliran permukaan air danmengurangi e r o s i , s e r t a m e n a m p u n g d a n m e n ya l u r k a n a l i r a n a i r dengan kekuatan yang tidak merusak.

o P e n g o l a h a n t a n a h m i n i m u m , d i l a k u k a n s e c a r a t e r b a t a s / seperluny a pada lobang tanam saja o Tanaman utama misalnya komoditas buah -buahan seperti jeruk,durian, mangga dll, pada teras ditanam menurut sabuk gunung atau memotong lereng o Penanaman rumput-rumputan pada guludan dan lereng-lereng/tebing untuk mencegah erosi

You might also like